Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kejelasan sasaran anggaran,
pengendalian akuntansi, dan sistem pelaporan terhadap akuntabilitas kinerja instansi pemerintah pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Medan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan pendekatan asosiatif, teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner serta sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 orang pegawai di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Medan menggunakan teknik sampling jenuh. Data dianalisis dengan metode regresi linear berganda. Hasil penelitian berdasarkan dari hipotesis uji parsial dengan angka signifikan 5% dengan ttabel sebesar 2,028 menunujukkan bahwa variabel Kejelasan Sasaran Anggaran tidak berpengaruh terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ditunjukkan thitung < ttabel dengan thitung untuk variabel X1 (-1,110). Dan menunujukkan bahwa variable Sistem Pelaporan tidak berpengaruh terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ditunjukkan thitung < ttabel dengan thitung untuk variabel X3 (- 1,389). sedangkan variable Pengendalian Akuntansi berpengaruh terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ditunjukkan thitung > ttabel dengan thitung untuk variable X2 (2,063). Hasil penelitian dari hipotesis uji simultan dengan angka signifikan 5% dengan Fhitung sebesar 3,322 dan Ftabel sebesar 2,87 ditunjukkan Fhitung > Ftabel menunjukkan bahwa Kejelasan Sasaran Anggaran, Pengendalian Akuntansi, dan Sistem Pelaporan berpengaruh terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Medan (Studi Kasus pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Medan).