KELOMPOK 6
Rahmawati 1761201225
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pebisnis yang ingin menjalankan usahanya lebih luas lagi dengan pasar
dahulu pangsa pasar yang dituju melalui budaya - budaya serta pribadi
dari negara asal dan dari negara tersebut dan perusahaan harus dapat
B. Rumusan Masalah
Internasional?
C. Tujuan
Budaya
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian Budaya
anggota dari masyarakat tertentu yaitu gaya hidup yang unik dari suatu
masyarakat tersebut.
dua cara untuk menyesuaikan diri dari budaya moral lain yaitu:
termasuk budaya.
a)Lakukanlah persiapan.
b)Jangan terburu-buru.
c)Bangkitkan kepercayaan.
e)Menhormati budaya.
B.Karakteristik Kebudayaan
tersebut.
C. Unsur-unsur kebudayaan
1. Struktur social
Individu, keluarga dan kelompok merupakan semua
lebih berhati - hati guna memastikan agar pesan itu hanya akan
2. Bahasa
konsumennya.
Bahasa sebagai senjata asing merupakan ikatan-ikatan
terbaik, bahkan tingkat pelatihan bahasa yang rata - rata pun akan
bagi orang yang memiliki latar belakang budaya yang berbeda. Dan
3. Komunikasi
tidak menyukai sikap diam dalam rapat karena sikap diam tersebut
hadiah bagi para rekan bisnisnya, karena apabila tidak hal tersebut
keharmonisan.
4. Agama
yang boleh dibeli konsumen dan juga pola - polo musim konsumsi.
terhina ketika dilahirkan dalam satatus yang rendah dan tidak dapat
D.Konteks Budaya
dikomunikasikan.
ada perbedaan.
masing dimensi.
adalah orang asing dan harus mencoba bersikap sesuai aturan - aturan
utama dan juga setiap sub-budaya yang penting dalam masyarakat yang
bersifat heterogen.
G. Kekuatan Politik
Banyak kekuatan politik yang harus dihadapi bisnis internasional
yang bersumber dari faktor ideologi, serta faktor lainnya seperti masalah
stabilitas pemerintah, nasionalisme, terorisme, hubungan dengan
organisasi internasional dan lain-lain.
a. Faktor Ideologi
1) Feodalisme
Istilah feodalisme mengacu pada suatu sistem
ekonomi, sosial dan politik, yang dibatasi secara tegas oleh
struktur kelas-kelas, dimana kaum bangsawan berada di
bagian puncak dan petani di bagian bawah. Di antara
keduanya terdapat beragam strata, seperti kaum pedagang
dan pekerja kerajinan, yang bertindak selaku perantara atas
kedua ekstrim tersebut. Feodalisme merupakan struktur
perekonomian yang sangat abadi, yang masih ada sampai
sekarang. Di tanah Arab, sistem feodal Sheikh masih
diterapkan secara luas hingga kini dan keluarga- keluarga
raja menguasai lebih dari sekedar status asal saja.
2) Komunisme
Komunisme yang dicetuskan oleh Karl Marx
merupakan teori perubahan sosial dengan cita-cita
masyarakat tanpa perbedaan kelas sosial. Dalam sistem
ekonomi komunis, semua faktor produksi utama dimiliki oleh
pemerintah, umumnya produksi dilakukan oleh pemerintah,
dan serikat sekerja dikendalikan oleh pemerintah.
3) Kapitalisme
Dalam pengertian yang paling dasar, kapitalisme
terdiri dari serangkaian prinsip-prinsip ekonomi yang
didasarkan pada konsep properti pribadi dan
kewirausahaan. Menurut kapitalisme yang ideal adalah
bahwa bisnis sebagian besar dijalankan oleh perusahaan-
perusahaan swasta pengejar laba, sedangkan faktor
produksi dimiliki oleh swasta atau perseorangan, dan fungsi
pemerintah hanya menangani fungsi yang tidak dapat
dilakukan oleh swasta atau perseorangan, misalnya
hubungan luar negeri, pertahanan, polisi dan pelayanan
umum lainnya.
4) Sosialisme
Istilah sosialisme mengacu kepada sistem ekonomi
yang menuntut perencanaan pusat (sentral), dimana
pemerintah memiliki kontrol langsung dan seutuhnya atas
perlengkapan produksi. Menurut pandangan sosialisme,
alat-alat produksi dan distribusi dasar dimiliki, dioperasikan
dan digunakan oleh masyarakat secara kolektif dengan
pengawasan dari pemerintah, dan keuntungan bukan
merupakan tujuan.
PENUTUP
A. Kesimpulan
masyarakat itu.
B. saran
Selain itu politik suatu Negara juga perlu diperhatikan karena itu
Donal A Ball, Dkk. 2001. Intenational Bisnis buku 1. Salemba Empat: Jakarta
Griffin, Ricky W. Michael W Pustay. 2005. Bisnis Internasional jilid 1. PT Ideks kelompok
Gramedia: Jakarta
http://ahdasaifulaziz.blogspot.com/2011/06/pengaruh-kebudayaan-terhadap-
bisnis.html?m=1 diakses tanggal 9 April 2020
https://erfanrosyadi.blogspot.com/2015/04/peran-kebudayaan-terhadap-bisnis.html?
m=1 diakses 9 April 2020