NAMA : MA’ARIF
NIM : 042021009
MATA KULIAH : EKONOMI MONETER / ESPA4227
FAKULTAS : MANAJEMEN
UPBJJ / POKJAR : SURABAYA / GRESIK
JAWABAN
Sumber ESPA4227/Modul 4
b. Teori Keynes
Teori ini menerangkan bahwa proses inflasi terjadi karena permintaan masyarakat akan
barang-barang selalu melebihi jumlah barang-barang yang tersedia. Proses inflasi menurut
pandangan ini merupakan suatu keadaan dimana permintaan masyarakat akan barang-
barang selalu melebihi jumlah barang-barang yang tersedia sehingga timbul apa yang
disebut Inflationary gap. Inflationary gap terjadi apabila jumlah dari permintaan-permintaan
efektif dari semua golongan masyarakat pada tingkat harga yang berlaku melebihi jumlah
maksimum dari barang-barang yang dihasilkan oleh masyarakat. Harga-harga akan naik
karena permintaan total melebihi jumlah barang yang tersedia.
Sumber ESPA4227/Modul 5
b. Sasaran antara
Hubungan antara sasaran operasional dan sasaran akhir kebijakan moneter bersifat tidak
langsung dan kompleks serta membutuhkan jeda waktu yang panjang. Untuk membantu
pelaksanaan kebijakan moneter ditambahkan indikator yang disebut sebagai sasaran antara.
Sasaran tersebut merupakan indikator untuk menilai kinerja keberhasilan kebijakan
moneter, sasaran ini dipilih dari variabel-variabel yang memiliki keterkaitan dengan sasaran
akhir, cakupannya luas, dapat dikendalikan oleh bank sentral, tersedia relatif cepat, akuran
dan tidak sering direvisi.
c. Sasaran akhir
Sasaran akhir kebijakan moneter yang ingin dicapai oleh Bank Sentral tergantung tujuan
yang dimandatkan oleh UU Bank Sentral suatu negara. Tujuan akhir kebijakan moneter di
Indonesia mengacu pada pasal 7 ayat (1) UU Nomor 3 tahun 2004 yang secara eksplisit
mencantumkan bahwa tujuan akhir kebijakan moneter adalah mencapai dan memelihara
kestabilan nilai rupiah.
Sumber ESPA4227/Modul 6
Sumber ESPA4227/Modul 6