Anda di halaman 1dari 23

30 November 2921 1

Diabetes Melitus
Semoga
hari Anda
indah.
kelompok 5
Fernanda Bita R.M.F
Elsa Puspita Anggraini 3
1 (1902060035)
(1902060046)

Feni Diyas Tutik Muhammad Akbar I.F


2 (1902060036) 4 (1902060056)

Silvia Vgatha Sraya


5 (1902060042)
Diabetes melitus terjadi dimana keadaan tubuh

apa itu yang tidak dapat mengontrol atau mengolah


glukosa dalam darah Secara umum penyakit
diabetes militus? initerjadi karena adanya gangguan dari suatu
hormon yang ada di dalam tubuh manusia yang
diproduksi oleh kelennjar pankreas yaitu insulin
in s u l i n a d a l a h
r
h
e
o
a
r
s
m
, m
on
e r u p
y
a
a
k
n
a
g
n
insulin
l e h p a n k n g
d i b u a t o r t a n g g u
y a n g b e
t u t a m a h a n k a n
z a e m p er t a
d a l a m m
jawa b
l a d a r a h , r
ka d a r g u a n k a d a
e b a b k
i n i m eny s e l
in s u l i n d a l a m
i n d a h k e
u l a b e r p b i s a
g h i n g g a
s e t a u
t u b u h e rg i a
a n e n
n g h a s i l k d a n g a n
me a g a i c a
s e b
disimpan
energi
KLASIFIKASI DM
DM TIPE 1 DM LAINNYA

hasil dari kehancuran sel beta pankreas, biasanya menyebabkan gangguan genetik pada fungsi sel beta, gangguan
defisiensi insulin yang absolut. Ditandai dengan kerusakan selektif genetik pada kerja insulin, penyakit eksokrin pankreas
sel beta dan defisiensi insulin yang parah atau absolut yang
(seperti cystic fibrosis), dan yang dipicu oleh obat atau
disebabkan auto imun atau idiopatik. Biasanya ditandai dengan
kehadiran anti-asam glutamat dekarboksilase, sel islet atau insulin
bahan kimia (seperti dalam pengobatan HIV/AID atau
antibodi yang mengidentifikasi proses autoimun yang menyebabkan setelah transplantasi organ),
kerusakan sel beta.

DM TIPE 2 DM GESTASIONAL

DM tipe 2, bentuk yang lebih sering dijumpai, insensitiviyas jaringan terjadi pada wanita yang tidak menderita DM sebelum
terhadap insulin (resistensi insulin) dan tidak kuatnya respon sel kehamilannya. Hiperglikemia selama kehamilan akibat
beta pankreas hati berlebihan dan penggunaannya yang terlalu
sekresi hormon-hormon plasenta. Semua wanita hamil
rendah oleh jaringan.
harus menjalani skrining pada usai kehamilan 24 hingga
27 minggu untuk mendeteksi kemungkinan DM
patofisiologi
DM TIPE 1

Faktor penyebab terjadinya DM tipe 1 adalah infeksi virus atau rusaknya


sistem kekebalan tubuh yang disebabkam karena reaksi autoimun yang
merusak sel-sel penghsil insulin yaiu sel beta pada pankreas, secara
menyeluruh.

Pada pasien anak-anak dan remaja dapat disertai keoasidosis sebagai


manifestasi pertama penyakit, pada orang dewasa dapat mempertahankan
fungsi sel beta sisa yang cukup untuk mencegah ketoasidosis selama
bertahun-tahun, namun pada akhirnya menjadi tergantung pada insulin
untuk bertahan hidup beresiko untuk ketoasidosis.
lanjutan..............
DM TIPE 2
Pada penderita DM tipe ini terjadi hiperinsulinemia tetapi
insulin tidak bisa membawa glukosa masuk ke dalam
jaringan karena terjadi resistensi insulin yang merupakan
turunnya kemampuan insulin untuk merangsang
DM TIPE LAIN
pengambilan gukosa oleh jaringan perifer dan untuk DM tipe ini terjadi akibat penyakit
menghambat produksi glukosa oleh hati.
gangguan metabolik yang ditandai
Hal tersebut dapat mengakibatkan berkurangnya sekresi
insulin pada adanya glukosa bersama bahan sekresi insulin oleh kenaikan kadar glukosa darah
lain sehingga sel beta pankreas akan mengalami akibat faktor genetik fungsi sel beta,
desensitisasi terhadap adanya glukosa. defek genetik kerja insulin, penyakit
Pasien NIDDM biasanya memiliki berat badan berlebih yang
eksokrin pankreas, penyakit metabolik
terjadi karena disposisi genentik, asupan makanan yang
terlalu banyak dan aktivitas fisik yang terlalu sedikit, ketidak endokrin lain, iatrogenik, infeksi virus,
seimbangan tersebut meningkatkan konsentrasi asam penyakitautoimun dan sindrom
lemak di dalam darah yang selanjutnya akan menurunkan genetik lain yang berkaitan dengan
penggunaan glukosa di otot dan jaringan lemak.
penyakit DM.
lanjutan..............

DM Gestasional

Kebutuhan insulin tinggi selama fase akhir kehamilan normal dan hanya
berbeda sedikit anatar wanita normal yang hamil dan wanita penderita
DMG hamil, meskipun demikian, pada penderita DMG respon insulin
secara konsisten berkurang terhadap pasokan nutrien.
Banyak gangguan lain seperti gangguan pensinyalan insulin, berkurangnya
transpor glukosa yang dimediasi insulin telah ditemukan pada otot skelet
ataupun sel lemak pada wanita penderita DMG, diantara defek diatas
belum diketahui pasti penyebab primer ataupun fundamental terjadinya
defek insulin DMG.
POLA K IT DAN
A
PENY I PADA
HIDUPn S
INFEK EAS
i PANK
R

FAKTOR
POLA
PENYEBAB OBESITAS

MAKAN TERJADINYA DM (KEGEMU


)
KAN

A H A N-
B M IA
FAKTO N
BAH A BAT-
K I
R O
GENET ATAU AN
IS OBAT
TANDA DAN GEJALA

GEJALA KLASIK
1. rasa haus berlebihan
2. Rasa lapar berlebihan
GEJALA LAIN 3. sering kencing
4. berat Badan Turun Drastis
1. luka lambat sembuh
2. mata kabur
3. mudah lelah
FAKTOR
RESIKO
ARGORITMA TERAP
Komponen pengelolaan DMT 1 meliputi pemberian insulin ,Tujuan
terapi insulin adalah menjamin kadar insulin yag cukup di dalam
tubuh selama 24 jam untuk memenuhi kebutuhan metabolisme
sebagai insulin basal maupun insulin koreksi dengan kadar yang lebih
tinggi (bolus) akibat efek glikemik makanan.

tujuan utama penatalaksanaan DMT 2 berdasarkan mekanisme


kerjanya, obat-obat hipoglikemik oral dapat dibagi menjadi 3
golongan, yaitu: Obat-obat yang meningkatkan sekresi insulin,
meliputi obat hipoglikemik oral golongan sulfonilurea dan glinida
(meglitinida dan turunan fenilalanin).
Mekanisme Aksi Obat-obat
Antidiabetes
Terapi insulin merupakan satu keharusan bagi penderita DM Tipe 1. Pada DM Tipe I, sel-sel β
Langerhans kelenjar pankreas penderita rusak, sehingga tidak lagi dapat memproduksi insulin. Sebagai
penggantinya, maka penderita DM Tipe I harus mendapat insulin eksogen untuk membantu agar
metabolisme karbohidrat di dalam tubuhnya dapat berjalan normal. Walaupun sebagian besar
penderita DM Tipe 2 tidak memerlukan terapi insulin, namun hampir 30% ternyata memerlukan terapi
insulin disamping terapi hipoglikemik oral.
Mekanisme kerja : Insulin mempunyai peran yang sangat penting dan luas dalam pengendalian
metabolisme. Insulin yang disekresikan oleh sel-sel β pankreas akan langsung diinfusikan ke dalam hati
melalui vena porta, yang kemudian akan didistribusikan ke seluruh tubuh melalui peredaran darah. Efek
kerja insulin yang sudah sangat dikenal adalah membantu transpor glukosa dari darah ke dalam sel
Kekurangan insulin menyebabkan glukosa darah tidak dapat atau terhambat masuk ke dalam sel.
Akibatnya, glukosa darah akan meningkat, dan sebaliknya sel-sel tubuh kekurangan bahan sumber
energi sehingga tidak dapat memproduksi energi sebagaimana seharusnya. Disamping fungsinya
membantu transport glukosa masuk ke dalam sel, insulin mempunyai pengaruh yang sangat luas
terhadap metabolisme
.
Terapi Obat
Hiperglikemi Oral
Obat-obat hipoglikemik oral terutama ditujukan untuk membantu penanganan
pasien DM Tipe II. Pemilihan obat hipoglikemik oral yang tepat sangat
menentukan keberhasilan terapi diabetes. Bergantung pada tingkat keparahan
penyakit dan kondisi pasien, farmakoterapi hipoglikemik oral dapat dilakukan
dengan menggunakan satu jenis obat atau kombinasi dari dua jenis obat.
Pemilihan dan penentuan rejimen hipoglikemik yang digunakan harus
mempertimbangkan tingkat keparahan diabetes (tingkat glikemia) serta kondisi
kesehatan pasien secara umum termasuk penyakit-penyakit lain dan komplikasi
yang ada.
FITOTERAPI DM

Uji praklinik
Beberapa penelitian sudah membuktikan adanya
sejumlah bahan alami yang bisa dijadikan obat.memberi
indikasi positif dalam penyembuhan diabetes dijadikan
alternatif dalam mengontrol kadar glokosa dalam darah

Bitter Melon efek pare dalam menurunkan gula darah pada hewan
(momordice Charantina L percobaan bekerja denganmencegah usus menyerap
Pare memiliki sifat hipoglikemia seperti glikosida, gula yang dimakan. Selain itu diduga pare memiliki
saponin, alkaloid, protein, triterpena dan steroid komponen yang menyerupai sulfonylurea (obat
antidiabetes paling tua dan banyak dipakai). Obat jenis
dan ada juga senyawa tanin, saponin, steroid/
ini, selain meningkatkan deposit cadangan gula glycogen
triterpenoid dengan inti kukurbitan, 1,2,3,4-
di hati juga menstimulasi sel beta kelenjar pancreas
butanatetrol, b-D-glukopiranosa selain itu dalam tubuh memproduksi insulin lebih banyak.
abu ditemukan adanya natrium, kalium,
magnesium, kalsium dan besi
lanjutan..............

Baik buah dan daunnya memiliki hipoglikemik


Efek.Ekstrak menyebabkan hipoglikemia pada
hewan dan pasien diabetes manusia, dan
beberapa studi klinis telah mengkonfirmasi
manfaat (Grover dan Yadav 2004)
menyatakan bahwa ada cukup bukti untuk
merekomendasikannya untuk diabetes mellitus
tipe 2, dan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan
untuk mengatasi masalah standardisasi dan
kontrol kualitas dari persiapan. Itu juga telah
digunakan untuk mengobati asma, infeksi kulit dan
hipertensi (Ooi et al 2010)
Gymnesia silvestre

Prinsip aktif dari G. sylvester menekan rasa manis sukrosa


dan efek manis natrium sakarin, siklamat glisin, D-alanin, D-
triptofan, D-leusin, berilium klorida, dan timbal asetat tetapi
tidak mempengaruhi efek manis kloroform (vinay kumar
dkk.2008 )
Konstituen bioaktif utama tanaman termasuk kelompok
saponin triterpenoid tipe oleanane. Konstituen ini
mengandung turunan terasilasi dari asam deasilgimnemik, 3-
O-β-glukuronida dari gymnemagenin
Mekanisme aksi : formulasi asam karat telah terbukti
bermanfaat obesitas, menurut laporan baru-baru ini dikaitkan Uji praklinik
dengan kemampuan asam gymnemic untuk menunda glukosa Dalam sebuah studi toksisitas akut pada tikus, tidak ada efek
penyerapan dalam darah. Molekul mengisi lokasi reseptor prilku kotor, neurologis atau otonom, LD 50 akut adalah 3990
mg/kg. Rasio keamanan (LD 50/ED 50) adalah 11 dan 16 pada tikus
pada kuncup rasa mencegah aktivasi oleh molekul gula hadir
normal dan diabetes masing-masing (Chattopadhyay, 1999).
dalam makanan, sehingga membatasi keinginan gula dan juga Data klinik
molekul mengisi lokasi reseptor di luar serapan lapisan usus Tidak ada reaksi buruk yang dilaporkan dalam penelitian jangka
sehingga mencegah molekul gula penyerapan oleh usus yang panjang, pasien diabetes insulin-dependent (Shanmugasundaram
berakibat pada kadar gula darah rendah et al 1990). Namun, perlu dipertimbangkan kemungkinan
terjadinya hipoglikemia.
Opuntia streptacantha (kaktus)

Tindakan 4
Buah dari kaktus centong (Opuntia cochenillifera) juga mengandung vitamin
B-kompleks seperti thiamin, riboflavin dan vitamin B-6 (pyridoxine). Selain itu,
kaktus pir buah mengandung pigmen betalain yang berpotensi baik untuk
pewarna makanan. Buah kaktus centong juga mengandung sejumlah besar
vitamin B1, B6, vitamin A. Buah kaktus centong juga mengandung mineral,
kalsium, magnesium, sodium dan potassium, phosphorus, iron, tanin,
flavonoid, magnesium, dan pektin dan juga digunakan sebagai obat
antidiabetes. (Widyanto, 2008).
Kandungan yang paling berfungsi dalam penurunan kadar glukosa darah
adalah pektin dan flavonoid. Pektin adalah suatu karbohidrat polymer yang
terdiriatas parsial methoxylated polygalacturonic-acids. Berwarna putih
kekuningan hampir tidak berbau dengan suatu mucilagenous, diperoleh dari
kulit pohon Jeruk/buah bagian dalamnya atau dari buah apel pomace. Satu
gram pektin dapat larut dalam 20 ml air dalam suatu solusi merekat
(Wiardani, 2014).
lanjut.................
Uji praklinik
Dari penelitian Atminisak 2017, pengaruh ekstrak buah kaktus centong
terhadap glukosa darah tikus putih, hasil penelitian menunjukkan
perlakuan terbaik sebagai anti diabetes dengan pengobatan yang
terbaik yang mampu menurunkan kadar glukosa darah sehingga sama
dengan kadar glukosa darah normal adalah dosis 7560 mg/kg BB.
Data klinik
Efek hipoglikemik spesies Opuntia didokumentasikan dalam berbagai
studi. Satu studi label terbuka dari 14 pasien menemukan bahwa O.
Streptacantha penurunan kadar glukosa dan insulin pada pasien
diabetes tergantung noninsulin mellitus; Namun, tanaman itu tidak
berpengaruh pada kadar glukosa atau insulin pada sukarelawan sehat.
Studi open-label lain yang melibatkan pasien dengan diabetes tipe 2
diobati dengan O. Streptacantha juga mengakibatkan kadar glukosa
dan insulin menurun.
Aloevera

Tanaman Lidah Buaya merupakan salah satu tanaman obat,


mempunyai batang yang bersifat sukulen sehingga
mampuhidup di daerah kering (Salisbury & Roos 1992) dan
tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Tanaman ini
dapat berkembang biak dengan anakan dan dapat Hidup dalam
beberapa tahun, bahkan dapat dipanen sampai lima tahun
(Jadnika & Saptoningsih 2009).
lanjutan.........
Uji praklinik
Pada jurnal Halia et al 2018 pengaruh ekstrak etanol lidah
buaya terhadap glukosa darah tikus Hiperglikemia,
pemberian ekstrak etanol lidah buaya pada dosis 250
mg/kgBB dapat memepengaruhi penurunan kadar glukosa
darah pada tikus model hiperglikemia terinduksi
streptozotocin.

sari lidah buaya terhadap penurunan kadar gula darah acak di Wilayah Kerja Puskesmas Karangan
Kabupaten Trenggalek Tahun 2013. Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan bahwa dari 10
responden yang diberikan sari lidah buaya sebanyak 7 responden (70%) yang kadar gula darah
acaknya turun dan 3 responden (30%) kadar gula darah acaknya naik. Hasil penelitian dari 10
responden yang tidak diberikan sari lidah buaya sebanyak 9 responden (90%) yang kadar gula darah
acaknya naik dan 1 responden (10%) kadar gula darah acaknya turun.Berdasarkan uji Independent t-
test didapatkan bahwa nilai Sig (2-tailed) 0,001 lebih dari taraf signifikan α 0,05. Kesimpulan dalam
penelitian ini adalah Ho ditolak.
TERIMAKASIH
Apabila melakukan sesuatu, maka tekunlah dan bersungguh-sungguhlah.
Apa pun hasilnya jangan lupa untuk tetap bersyukur.

Anda mungkin juga menyukai