PENDAHULUAN
1. Umum
4. Sistematika penulisan
Adapun Sistematika Rencana Strategi ini adalah sebagai berikut :
RENCANA STRATEGIS
PKBM LENTERA CEMERLANG
KEC. TAMPAN – KOTA PEKANBARU
BAB I. : PENDAHULUAN
1. Umum
2. Tujuan dan sasaran
3. Landasan hukum
4. Sistematika
5. Pemikiran Strategis
BAB II : SITUASI DAN POSISI STRATEGIS
1. Internal
2. Eksternal
1. Visi
2. Misi
3. Arah kebijakan
3.1. Kebijakan umum
3.2. Kebijakan khusus
4. Prioritas program
BAB V : GAMBARAN UMUM EKONOMI PENDIDIKAN MASYARAKAT
1.2.2. Strategi
PKBM merupakan lembaga yang sangat penting dijaga keberlangsungannya
dengan Pengaturan suasana kerja yang baik dan Disiplin merupakan suatu hal yang
perlu diterapkan di PKBM sehingga dengan menerapkan kedua hal tersebut akan
meningkatkan kinerja para tutor dan juga akan menjadikan warga belajar yang penuh
dengan dedikasi dalam mengikuti berbagai pelajaran. jika semua warga warga belajar
mulai dari fasilitator, warga belajar sampai dengan pegawai PKBM lainnya melakukan
disiplin dan dapat mengatur bagaimana suasana kerja yang baik maka sangat
membantu dalam kegiatan Proses belajar mengajar menuju Lemabaga belajar
masyarakat unggulan di propinsi Riau.
1.2.3. Kekuatan
Berbicara tentang kekuatan pasti hal pertama yang terbayang dalam ingatan
kita adalah kelebihan suatu instansi tanpa kita sadari banyak sekali kekuatan yang ada
di PKBM LENTERA CEMERLANG yang umumnya sangat membantu terlaksananya
pendidikan dengan lancar, kekuatan itu mencakup berbagai sumber daya yang ada di
sekitar sekolah serta berbagai aspirasi yang mendukung terselenggarnya pendidikan
disekolah tersebut dengan baik, antara lain yang berasal dari pemerintah, masyarakat,
dan tutor atau fasilitator itu sendiri.
Kekuatan itu sangat menunjang proses pendidikan seperti tersedianya lokasi
yang luas yakni 1 hektar, gedung yang cukup, serta jumlah tenaga pengajar yang
cukup dan tingginya motivasi masyarakat atau wali murid memberikan bantuan kepada
PKBM dalam meningkatkan mutu pendidikan non formal.
1.2.4. Kelemahan
Kelemahan dalam pelaksanaan dan pengelolaan pendidikan yang berhubungan
berbagai hal yang terdapat dari dalam PKBM juga terdapat berbagai kekurangan yang
dikhawatirkan akan merusak berbagai kekuatan yang terdapat di PKBM tersebut,
antara lain:Karena merupakan daerah yang dekat dengan pasar sangat banyak
problem yang ada termasuk dibidang pendidikan antara lain : orang tua tidak mampu
untuk memenuhi kebutuhan belajar anak , lambannya proses pematangan belajar
anak dikarenakan sangat mudahnya terpengaruh akibat dari media massa seperti
televisi dan media lainnya, hal ini dikarenakan ketidakmampuan orang tua untuk
memiliki media tersebut sehingga anak setiap waktu belajarnya khususnya malam hari
terganggu proses belajar mengajarnya.
2.1.3 Kekuatan
Pembaharuan kurikulum, yaitu diberlakukan dan dilaksanakannya Kurikulum
2013 banyak sekali hal yang dianggap baru dan dirasakan penting dilakukan di
lembaga tersebut, antara lain dengan kehadiran Kurikulum itu sendiri dapat
menjadi angin segar acuan pembelajaran di PKBM. Dalam menekuni suatu
pekerjaan seperti guru dalam bidang pendidikan dan juga murid untuk dapat
menjadi maju harus mampu bersaing dalam menjadi yang terbaik dari yang baik
lainnya, tampa adanya kompetisi maka sulit untuk menjadi sekolah yangfavorit,
salah satu usaha memenangkan kompeti si it sendiri adalah dengan membuat
Rencana Strategi.
2.1.3 Kelemahan
Pembaharuan tidak dibarengi dengan kesiapan PKBM, misal mengenai SDM
atau sarana dan prasarana yang mendukung pembelajaran. Kemudian dengan
kompetisi tutor bisa menjadikan tutor fokus pada pengembangan dirinya, tidak lagi
fokus pada pengembangan pembelajaran.
BAB III
STRATEGI PENGELOLAAN ISUE-ISUE
(INTERNAL DAN EKSTERNAL)
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) adalah salah satu satuan pendidikan
non formal sebagai wadah atau lembaga pendidikan yang dibentuk dan dikelola dari,
oleh dan untuk masyarakat yang secara khusus berkonsentrasi pada upaya
pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan kebutuhan komunitas
masyarakat tersebut (Petunjuk Teknis Pendirian Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat,
2006:2).Berdasarkan umpanbalik, koreksi dilakukan dalam fase implementasi
semuanya dijabarkan dengan lengkap seperti berikut ini:
1.Visi
Menjadi wadah masyarakat menuju kehidupan yang lebih cerdas, sejahtera dan
bermartabat melalui pendidikan nonformal dan kegiatan yang bermanfaat.
2. Misi
2.1. Menyelenggarakan layanan pembelajaran berbasis kebutuhan masyarakat
2.2. Membantu permasalahan pendidikan, ekonomi dan lingkungan yang
dihadapi masyarakat desa, melalui upaya peningkatan kesadaran , wawasan
atau pengetahuan dan keterampilan.
2.3. Menyelenggarakan layanan konsultasi dibidang pendidikan.
2.4. Meningkatkan partisipasi masyarakat.
2.5. Menyelengarakan kegiatan yang berbasis pendidikan yang akan bermanfaat
untuk masyarakat.
3.Arah Kebijakan
Menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat merupakan usaha yang mesti
dilakukan oleh pihak PKBM sebagai usaha menjadikan PKBM yang berkembang serasi
dan selaras dengan tujuan masyarakat, hubungan yang baik dengan masyarakat akan
memberikan dampak bagi kelancaran kegiatan di PKBM, sehingga akan membantu
dalam pelaksanaan sampai dengan mengevaluasi PKBM itu, karena masyarakat dengan
berbagai karakteristik akan memberikan andil dalam peningkatan mutu PKBM itu
sendiri, tergantung bagaimana penghargaan PKBM terhadap masyarakat .
1.2 Permasalahan
Masyarakat disekitar PKBM hanya dilibatkan pada kegiatan dan juga pada
waktu kegiatan hari besar nasional maupun agama. Kemudian Partisipasi masyarakat
masih terbilang pasif, dikarenakan hanya sebagian kecil saja masyarakat yang
memiliki kesadaran secara ikhlas membantu PKBM.
1.3 Arah Kebijakan
Menyusun rencana pertemuan dengan masyarakat dalam memajukan sekolah
secara teratur dan melibatkan masyarakat dalam menjalin hubungan dengan Instansi
terkait.
1.4 Program
Membentuk suatu forum kerjasama dalam memajukan PKBM dengan
melibatkan Fasilitator dan juga warga belajar serta mengaktifkan POMG atau
pertemuan warga belajar dengan dan tutor.
2.2 Permasalahan
1) Gedung untuk mengadakan rapat kajian
2) Gedung untuk ruangan ketrampilan juga belum ada
3) Belum tersedianya ruangan khusus untuk pertemuan atau aula
4) Serta belum tersediannya lapangan olahraga dan sarana pendukungnya
secara permanen.
5) Belum ada nya gedung perputakaan utama
2.4 Program
Arah kebijakan maksudnya disini adalah kemana tujuanan atau sasaran dari
PKBM Lentera Cemerlang dalam membantu meningkatkan mutu pendidikan di PKBM
tersebutMemberikan kesempatan yang sebesar-besarnya untuk mengikuti penataran
untuk memperoleh pemahaman tentang kurikulum dan mengikuti kompetensi.
Program ini mempunyai tujuan untuk meningkatkan kualitas tutor dan warga
belajar mampu melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya, dan pemahaman
tentang mutu ini dilakukan dengan kegiatan:
1.3 Program
Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) dan Pendidikan Multikeaksaraan.
KUM diarahkan untuk pengenalan kemampuan berusaha, sedangkan Multikeaksaraan
diarahkan untuk meningkatkan keberdayaan peserta didik melalui peningkatan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang diarahkan sesuai dengan minat peserta didik
tentang wawasan keilmuan dan teknologi, kesehatan dan olahraga, pengembangan
seni dan budaya, atau politik dan kebangsaan, serta pekerjaan dan profesi.
5.2 Permasalahan
5.4 Program
1) Memiliki keterampilan, pengetahuan dan sikap yang dibutuhkan dalam
memasuki dunia kerja baik bekerja mandiri (wirausaha) dan/atau bekerja
pada suatu perusahaan produksi/jasa dengan penghasilan yang semakin
layak untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
2) Memiliki motivasi dan etos kerja yang tinggi serta dapat menghasilkan
karya-karya yang unggul dan mampu bersaing di pasar global.
3) Memiliki kesadaran yang tinggi tentang pentingnya pendidikan untuk dirinya
sendiri maupun anggota keluarganya.
6. Bidang Kesetaraan
6.1 Umum
Fungsi pendidikan kesetaraan sebagai bagian dari pendidikan nonformal adalah
mengembangkan potensi peserta didik (warga belajar) dengan penekanan pada
penguasaan pengetahuan akademik dan keterampilan fungsional serta pengembangan
sikap dan kepribadian profesional.
6.2 Permasalahan
Saat ini adalah tidak semua warga mayarakat dapat bersekolah secara formal.
Beberapa faktor penyebab seperti keterbatasan ekonomi, waktu dan kesempatan serta
letak geografis wilayah tempat tinggal menjadi penghalang seseorang untuk
mendapatkan pendidikan formal yang layak.
6.4 Program
1) menjamin penyelesaian pendidikan dasar yang bermutu bagi anak yang
kurang beruntung (putus sekolah, putus lanjut, tidak pernah sekolah),
khususnya perempuan, minoritis etnik, dan anak yang bermukim di desa
terbelakang, miskin, terpencil atau sulit dicapai karena letak geografis dan
atau keterbatasan transportasi;
2) menjamin pemenuhan kebutuhan belajar bagi semua manusia muda dan
orang dewasa melalui akses yang adil pada program-program belajar dan
kecakapan hidup;
3) melayani peserta didik (warga belajar) yang memerlukan pendidikan
akademik dan keterampilan atau kecakapan hidup untuk meningkatkan
mutu kehidupannya
BAB VII
SKENARIO, INDIKATOR, DAN TINDAK LANJUT
1. Skenario Program
Usaha yang di lakukan pihak PKBM agar skenario berjalan dengan baik antara
lain dengan menetapkan program yang termasuk jangka pendek untuk lebih
dipercepat pelaksanaannya dan program jangka panjang yang dipastikan harus
tercapai dengan perencanaan yang matang.
BAB VIII
PENUTUP
Demikianlah rencana strategi ini dibuat, sebagai alat untuk menjadikan PKBM
Bintang Harapan unggulan, di samping itu juga diharapkan dengan disusunnya
rencana strategi ini akan memberikan kesempatan kepada seluruh pihak terkait untuk
dapat turut serta dalam memajukan pendidikan, seperti pihak PKBM, Pengawas PKBM,
warga belajar, masyarakat dan terutama sekali Dinas atau Instansi terkait.