KARYA ILMIAH
Sastra Jerman, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, Kampus UI Depok
16424, Indonesia
E-mail: riezkhaamaliahanum@gmail.com
Abstrak
Karya ilmiah ini membahas kalimat majemuk dan jenis-jenisnya dalam komik Schneewittchen: Tanz im Wald
yang terdapat pada majalah anak Disney Prinzessin Edisi Nomor 2 Tahun 2005. Penelitian ini bertujuan untuk
memaparkan jenis-jenis kalimat majemuk yang terdapat pada komik dalam majalah anak. Jenis-jenis kalimat
majemuk dalam komik ini dianalisis dengan menggunakan teori Hulit dan Howard. Metode dalam penelitian ini
merupakan metode kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kalimat
majemuk bertingkat lebih mendominasi dibandingkan kalimat majemuk setara.
Kata kunci: Komik, Jenis Kalimat Majemuk, Kalimat Majemuk Setara, Kalimat Majemuk Bertingkat
Abstract
The scientific work examines compound sentence and its types in the comic Schneewittchen: Tanz im Wald
contained in the children’s magazine Disney Prinzessin edition number 2 of 2005. This study aims to describe
the types of compound sentences contained in the comics of children’s magazine. The types of compound
sentences in this comic were analyzed by using the theory from Hulit and Howard. This method is qualitative
and quantitative. The result shows that the compound-complex sentence is more dominating than the
compound-equivalent sentence.
Keywords: Comics, Type Compound Sentence, Compound Sentence Equivalents, Multi Compound Sentence
Bahasa adalah alat komunikasi yang paling sering digunakan, baik bahasa lisan
maupun bahasa tulis. Seperti yang kita tahu, fungsi lain bahasa adalah untuk mengekspresikan
sesuatu yang dipikirkan. Dari sebuah pemikiran, dapat dibentuk dalam suatu bahasa. Hasil
pemikiran akan menentukan sesuatu yang akan dibicarakan dan bagaimana sesuatu
dibicarakan.
Bahasa juga memiliki peranan penting dalam perkembangan kognisi. Menurut
Cremers (1998:261), kognisi adalah proses penerimaan informasi yang diperoleh dari
stimulus lingkungan fisik dan sosial seseorang kemudian disusun sedemikian rupa sehingga
informasi itu menjadi satu-kesatuan yang berarti bagi ingatan, kegiatan, dan sebagainya.
Bahasa yang digunakan manusia akan terus berkembang seiring berjalannya waktu.
Sejak seorang anak berumur dua bulan, anak sudah dapat menggunakan bahasa. Dalam proses
perkembangan bahasa ketika anak berusia 7-10 tahun, anak mulai dapat memproduksi kalimat
dengan mengembangkan kemampuan sintaksis mereka. Perkembangan sintaksis mereka
meliputi: memahami penggunaan bentuk pasif, sudah dapat menggunakan konjungsi yang
lebih kompleks, dan dapat membuat kalimat yang lebih panjang. Melalui membaca, anak
secara tidak langsung akan mengembangkan kemampuan sintaksis secara lebih mendalam
(Hulit dan Howard, 1997:219).
Dalam mengembangkan bahasanya, anak usia 7-10 tahun biasanya sudah membaca
majalah-majalah anak yang sesuai dengan umurnya. Kemampuan bahasa yang di dapat
melalui membaca akan memancing pemikiran anak untuk memproduksi bahasa lisan dan tulis
yang lebih baik. Salah satu jenis kalimat yang terdapat dalam majalah anak usia 7-10 tahun
biasanya adalah kalimat majemuk. Kalimat majemuk adalah kalimat yang terjadi dari
beberapa klausa (Kridalaksana, 2001:94). Kalimat majemuk terdiri atas kalimat majemuk
setara dan kalimat majemuk bertingkat. Kalimat majemuk setara adalah kalimat yang terdiri
atas satu klausa bebas, sedangkan kalimat majemuk bertigkat adalah kalimat yang terdiri atas
satu klausa bebas dan sekurang-kurangnya satu klausa terikat (Kushartanti, Yuwono, dan
Lauder, 2007: 132).
2. Tinjauan Teoritis
Konjungtor und pada contoh kalimat di atas digunakan sebagai penghubung antara
kalimat so haben wir es geplant dan so haben wir es auch ausgeführt.
Kata ganti relatif in dem mengacu pada kata der Fluss ‘sungai’. In dem pada kalimat
relatif di atas berfungsi untuk menjelaskan dan menjabarkan sebuah unsur dalam induk
kalimat.
2.2.2.2 Inhaltssatz
Inhaltssatz adalah istilah untuk anak kalimat yang dapat muncul sebagai kalimat
subjek, kalimat objek, dan kalimat tak langsung. Inhaltssatz juga menunjukkan fakta yang
berisi informasi penting (Buβmann, 2002: 308). Inhaltssatz terdiri atas kalimat interogatif
(Interrogativnebensatzt).
Kalimat Kausal
Kalimat kausal adalah kalimat yang menunjukkan sebab-akibat antara induk kalimat
dan anak kalimat. Subjungtor yang termasuk dalam kalimat kausal, yaitu da dan weil.
Contoh: Weil das Lämpchen aufleuchtete, war ich beunruhigt.
Kalimat Konsekutif
Kalimat konsekutif adalah kalimat yang menunjukkan adanya hubungan sebab dan
akibat, biasanya terdapat dalam anak kalimat dari suatu kejadian yang telah disebut dalam
induk kalimat. Subjungtor yang termasuk dalam kalimat konsekutif, yaitu dass dan so dass.
Contoh: Das Lämpchen leuchtete auf, so dass ich beunruhigt war.
Kalimat Konsesif
Kalimat konsesif adalah kalimat pertentangan yang tidak mengubah pernyataan dalam
induk kalimat. Subjungtor yang termasuk kalimat konsesif, yaitu obwohl, wenn auch, dan
obgleich.
Contoh: Obwohl das Lämpchen aufleuchtete, war ich nicht beunruhigt.
Kalimat Temporal
Kalimat ini menerangkan adanya hubungan waktu antara kejadian-kejadian yang
dinyatakan dalam induk kalimat dengan kejadian dalam anak kalimat. Subjungtor yang
termasuk dalam kalimat temporal, yaitu nachdem, als, wenn, bis, bevor, seit, dan wie.
Contoh: Als das Lämpchen aufleuchtete, drehte ich den Schalter.
Kalimat Tujuan
Kalimat tujuan terdiri atas kalimat yang menerangkan tujuan atau kegunaan. Dalam
kalimat tujuan, biasanya juga terdapat sebuah motif. Subjungtor yang termasuk dalam kalimat
tujuan, yaitu damit dan um zu.
Contoh: Damit das Lämpchen aufleuchtet, musst du den Schalter drehen.
3. Analisis
Saya membatasi jurnal ilmiah ini hanya pada jenis-jenis kalimat majemuk. Berikut ini
adalah analisis kalimat majemuk dan jenis-jenisnya yang terdapat dalam komik
Schneewittchen: Tanz im Wald.
,,Ein Ballkleid,
Pronomina relatif der, die, dan das digunakan untuk merujuk pada subjek-subjek yang
terdapat pada induk kalimat. Pronomina relatif das mengacu pada kata benda yang terdapat
9
(halaman 2, nomor 7)
Pronomina interogatif was mengacu pada klausa alle sind gespannt. Induk kalimat
ditunjukkan oleh klausa alle sind gespannt, sedangkan anak kalimat ditunjukkan oleh klausa
was Schneewittshen zu sagen wird.
2.2 Inhaltssätze
Dalam komik Schneewittchen: Tanz im Wald yang terdapat pada majalah anak Disney
Prinzessin edisi nomor 2 tahun 2005 ditemukan jenis Inhaltssätze, yaitu kalimat interogatif.
2.2.1.1 W-Interrogativnebensätze
W-Interrogativnebensätze adalah anak kalimat yang menggunakan W-Fragen
(was,wie, wer, wo, dan warum) dan digunakan untuk memulai anak kalimat yang
mengungkapkan pertanyaan.
Contoh w-Interrogativnebensätze terlihat dalam kalimat interogatif sederhana berikut.
(halaman 1, nomor 3)
10
,,wisst ihr, warum dieses Kleid das schönste Ballkleid der Welt ist?”, will sie wissen.
,,Weil es mit Liebe gemacht wurde!”
Dalam komik Schneewittchen: Tanz im Wald yang terdapat pada majalah anak Disney
Prinzessin edisi nomor 2 tahun 2005 hanya ditemukan 1 subjungtor weil. Subjungtor weil
pada kalimat di atas berfungsi sebagai subjungtor subordinatif sebab. Subjungtor weil
menghubungkan dua klausa, yaitu induk kalimat yang ditunjukkan oleh klausa ,,wisst ihr,
warum dieses Kleid das schönste Ballkleid der Welt ist?”, will sie wissen, sedangkan anak
kalimat ditunjukkan oleh klausa weil es mit Liebe gemacht wurde!.
„Ich weiβ,
(Bagian 11)
11
Subjungtor als pada kalimat di atas digunakan untuk menyatakan kejadian dalam anak
kalimat yang terjadi setelah kejadian dalam induk kalimat. Als dalam kalimat di atas berfungsi
sebagai subjungtor subordinatif waktu. Subjungtor als meghubungkan klausa pada anak
kalimat der Ball zu Ende ist dengan klausa pada induk kalimat bedankt sich Schneewittchen
bei ihren Freunden.
4. Kesimpulan
Setelah melakukan analisis pada komik Schneewittchen: Tanz im Wald yang terdapat
dalam majalah anak Disney Prinzessin edisi nomor 2 tahun 2005, terlihat bahwa terdapat
kalimat majemuk dan jenis-jenisnya. Terdapat dua jenis kalimat majemuk dalam komik ini,
12
Und Aber
Gleich macht sie sich an die Hausarbeit und Ich weiβ, dass es etwas ungewöhnlich
denkt darüber nach, was sie zum Fest aussieht, aber sie wären bestimmt enttäuscht
anziehen soll. (halaman 1, nomor 2) gewesen, wenn ich es nicht angezogen hätte.
(halaman 3, nomor 11)
Gleich macht sie sich an die Hausarbeit und Die Tiere können Schneewittchen verstehen,
denkt darüber nach, was sie zum Fest aber sie finden, dass man an dem Kleid noch
anziehen soll. (halaman 1, nomor 2) ein Paar kleine Verbesserungen vornehmen
sollte. (halaman 3, nomor 12)
In ihrem Häuschen finden sie jede Menge
Stoffe, Vorhänge und sogar ein groβes
Stück Samt. (halaman 2, nomor 5)
Pimple sticht sich mit der Nadel, Schlafmütz
verfängt sich im Stoff und Chef näht den
Stoff seinem eigenen Hemd fest. (halaman
2, nomor 6)
Seppl stellt das Kleid vor und alle sind sehr
stolz darauf. (halaman 2, nomor 7)
Schnell zieht sie es an und mach sich auf
den Weg zum Tanz in den Wald. (halaman
3, nomor 9)
Zuerst sammeln die Tiere fleiβig Beeren,
Blüten und Blätter im Wald. (halaman 4,
nomor 13)
Dann versammeln sie sich um
Schneewittchen und beginnen mit der
13
Kalimat majemuk setara yang terdapat dalam komik Schneewittchen: Tanz im Wald
pada majalah anak Disney Prinzessin edisi nomor 2 tahun 2005 terdiri atas konjungtor und
dan aber. Dari 11 kalimat majemuk setara yang ditemukan, terdapat 9 kalimat majemuk setara
yang menggunakan konjugtor und dan 2 kalimat majemuk setara yang menggunakan
konjungtor aber.
Anak Kalimat
Kalimat Adverbial
Kalimat Kalimat
Kalimat Kalimat Kalimat Kalimat Relatif Interogatif
Temporal Kausal Pengandaian Konsekutif
Sie warten ,,Weil es Ich weiβ, dass Die Zwerge Ein Gleich macht
ab, bis mit Liebe es etwas sind sicher, Ballkleid, sie sich an die
Schneewittch gemacht ungewöhnlich dass alle das das die Hausarbeit
en las Haus wurde!” aussieht, aber neue Ballkleid Zwerge und denkt
verlässt... (halaman sie wären bewundern für mich darüber nach,
(halaman 2, 5, nomor bestimmt warden. geschneid was sie zum
nomor 4) 20) enttäuscht (halaman 3, ert haben. Fest anziehen
gewesen, wenn nomor 9) (halaman soll. (halaman
ich es nicht 3, nomor 1, nomor 2)
angezogen 11)
hätte. (halaman
3, nomor 11)
Aber die Ich weiβ, dass Sie haben
Arbeit ist gar es etwas gehört, was
nicht so ungewöhnlich sich
einfach, wie aussieht, aber Schneewittche
14
15
Kalimat majemuk bertingkat yang ditemukan dalam komik ini adalah 16. Kalimat
adverbial ditemukan sebanyak 12 anak kalimat, Inhaltsätze ditemukan sebanyak 3 anak
kalimat, dan kalimat relatif ditemukan hanya 1 anak kalimat. Subjungtor yang paling banyak
ditemukan dalam analisis ini adalah subjungtor als. Terdapat 5 anak kalimat yang
menggunakan subjungtor als. Subjungtor als digunakan untuk menyatakan kejadian dalam
anak kalimat yang terjadi bersamaan dengan kejadian dalam induk kalimat.
5. Daftar Acuan
Cremer, Drs. Agus. Jean Piaget: Antara Tindakan dan Pikiran. 1989. Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama
Hulit, Lloyd M dan Merle R. Howard. Born to Talk: An Introduction to Speech an Laguage
Development. 1997. MA: A Viacom Company.
Kushartanti, dkk. Pesona Bahasa Langkah Awal Memahami Linguistik. 2005. Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Utama.
Heuken SJ, Adolf. 1998. Deutsch- Indonesisches Wörterbuch : Kamus Jerman Indonesia.
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Kridalaksana, Harimurti. 2001. Kamus Linguistik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
17
18
19
20
21
22