OLEH :
KELOMPOK 8
2. GEORGE A. Y. RABE
KUPANG
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang maha Esa karena berkat-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah tentang penyiapan tempat tidur.Makalah ini kami susun dan mendapat
bantuan dari berbagai pihak sehingga memperlancar pembuatan makalah ini.Terlepas dari semua
itu kami menyadari bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat ataupun tata
bahasa oleh kerena itu kami menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ini.Akhir kata kami berharap semoga makalah penyiapan tempat tidur ini dapat
memberikan manfaat dan pengetahuan terhadap pembaca.
25 september 2021
penyusun
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Harus belajar teknik hygiene yang sesuai. Pemeliharaan hygiene perorangan diperlukan
untuk kenyamanan individu,keamanan dan kesehatan. Seperti pada orang sehat memenuhi
kebutuhan kesehatannya sendiri,pada orang sakit atau tantangan fisik memerlukan bantuan
perawat untuk memerlukan praktek kesehatan yang rutin.
Selain itu,beragam faktor pribadi dan sosial budaya mempengaruhi praktek hygiene klien.
Perawat menetukan kemempuanuntuk melakukan perawatan diri dan memberikan perawatan
hygiene menurut kebutuhan dan pilihan klien. Ketika klien tidak mampu mengganti kain tenun
secara pribadi maka perawat memberikan bantuan penting atau mengajarkan keluarga atau
temannya bagaimana memberikan hygiene dengan cara dan pada waktu yang tepat.
Mengganti alat tenun ( Bad Making ) atau yang lebih dikenal merapikan tempat tidur
merupakan bagian personal hygiene karena tempat tidur yang bersih dan rapi
memberikan keamanan dan kenyamanan untuk peningkatan kesejahteraan pasien.
B. Tujuan
PEMBAHASAN
Mengganti alat tenun kotor dengan alat tenun yang bersih pada tempat tidur klien dengan
klien di atas tempat tidur & pada tempat tidur kosong.
Tujuan :
Tempat tidur,kasur,bantal
Seprei besar dan kecil
Perlak
Selimut
Sarung bantal
Keranjang/plastik tempat kain kotor
Cara Kerja :
1. Cuci tangan
2. Letakkan seprei dengan lipatan memanjang dengan garis tengahnya untuk menentukan
tengah-tengah tempat tidur
3. Masukkan seprei bagian kepala ke bawah kasur kira-kira 30 cm.
4. Masukkan seprei bagian kaki ± 25 cm, lalu kita membuat sudut dari kepala, terus ke
bagian kaki.
5. Masukkan sisi-sisi dari seprei ke bawah kasur
6. Letakkan perlak melintang ± 50 cm dari garis kasur bagian kepala, lalu dimasukkan ke
bawah kasur bersama-sama.
7. Letakkan selimut ± 15 cm dari garis kasur bagian kepala, masukkan selimut bagian kaki
ke bawah kasur bersama-sama.
8. Sarung bantal dipasang, bantal diletakkan dengan bagian yang tertutup kejurusan pintu.
9. Bereskan alat-alat lalu cuci tangan
Melipat Sisi dengan Cara “mitred corners”
Selipkan seprei di bagian bawah tempat tidur dan biarkan bagian sisi lepas. Angkat sisi
seprei, sekitar 45 cm (18 inchi) dari sudut ranjang. Selipkan bagian top sheet yang tergantung
lepas dekat sudut tempat tidur. Sisi seprei lipat ke bawah tempat tidur.
Setelah seprei atau selimut dipasang di atas tempat tidurangkat dulu bagian tengah bawah
sekitar 30 cm (12 inchi) ke atas sebelum anda selipkan ke bawah kasur. Kemudian lipat ke satu
sisi sedemikian rupa sehingga merupakan ploi bara selipkan seprei atau selimut tersebut ke
bawah kasur.
Masukkan tangan ke dalam sarung bantal, pegang sudut-sudut terjauh bantal tersebut lalu
lipatkan posisinya di dalam sarung bantal. Secara bertahap masukkan bantal ke dalam sarungnya.
Kantong linen
Selimut mandi
Alas matras
Seprei bawah
Selimut sarung bantal
Bed seprei
Perlak
Kursi atau meja disamping tempat tidur
Sarung tangan sekali pakai
2. Cara kerja :
A. Kesimpulan
Dalam hal ini telah kami ketahui terdapat beberapa cara kerja untuk mengganti alat tenun
pasien,di antaranya menyiapakan tempat tidur tanpa pasien dan menganti alat tenun dengan
pasien diatas (ada pasien), sebelum melakukan tugas tersebut terlebih dahulu kita siapkan alat-
alat dan bahan yang dibutuhka, dalam melakukan tugas ini jangan dengan keadaan tergesah-
gesah dan dalam melakukannya jangan sampai adanya sikap- sikap atau perilaku kita yang
membuat pasien kecewa atau merasa tersinggung dan hal ini merupakan suatu tugas bagi
seorang Perawat untuk dilaksanakan dengan ikhlas
B. Saran
Melalui makalah yang singkat ini penulis menyarankan kepada segenap pembaca agar
merujuk kepada sumber-sumber lain yang relevan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih
komprehensif.
DAFTRA PUSTAKA