FARMAKOGNOSI
PRAKTIKUM II
Kelas : A4A
NIM : 19021015
Kelompok :3
PRAKTIKUM II
I.Tujuan Praktikum
Pada pembentukan buah, ada kalanya bagian bunga selain bakal buah ikut
tumbuh dan merupakan suatu bagian buah, sedang umumnya segera setelah terjadi
penyerbukan dan pembuahan bagian-bagian bunga selain bakal buah segera
menjadi layu dan gugur. Dari putik sendiri dengan tegas disebut hanya bakal
buahnya, karena biasanya tangkaian kepala putiknya gugur pula seperti halnya
dengan bagian-bagian yang lain (Tjitrosoepomo, 2009).
Pada pembentukan kulit biji dapat pula ikut serta bagian bakal biji yang
lebih dalam daripada integumentumnya, misalnya lain bagian jaringan nuselus
yang terluar. Biji yang kulitnya terdiri atas dua lapisan itu umumnya adalah biji
tumbuhan biji tertutup (Angiospermae). Pada tumbuhan biji telanjang
(Gymnospermae), biji malahan mempunyai tiga lapisan seperti pada biji belinjo
(Gnetum gnemon K), padahal bakal biji tumbuhan biji telanjang umumnya hanya
mempunyai satu integementum saja (Hariana, 2010).
1.1 Alat :
1. kertas HVS A4
2. pensil
3. penghapus
4. pensil warna
5. pulpen
6. penggaris
7. mikroskop
8. pipet tetes
9. silet
10. objek glass
11. cover glass
1.2 Bahan :
1. Bunga cempaka
2. Bunga mawar
3. Bunga kembang sepatu
4. Bunga kembang kertas
5. Bunga kamboja
6. Biji kacang merah
7. Kacang hijau
8. Jagung
9. Kopi
IV.Cara Kerja
Pada buku praktikum/ buku gambar, tulis latihan, tujuan, sebutkan nama
jenis dan famili/suku dari bahan-bahan yang digunakan praktikum. Gambar
bagian-bagian tumbuhan, serta berikan keterangan rumus dan diagram bunga:
Bunga (Flos)
Gambar buah (bila ada) dan letak biji, tentukan jenis buahnya apakah buah
sejati atau semu. Letak tembuni (placenta); pada tepi daun buah (marginalis) atau
pada helaian daun buah (laminalis).
V. Hasil Pengamatan
VI. Pembahasan
1. Akar, batang, dan daun adalah bagian tubuh tumbuhan yang paling
penting. Ketiga tubuh tumbuhan tersebut secara langsung maupun tidak
langsung berguna untuk menegakkan kehidupan tumbuhan. Bunga
merupakan alat reproduksi pada tumbuhan, biasanya olehnya dihasilkan
suatu alat yang nantinya tumbuh menjadi tumbuhan baru. Berdasarkan
kelengkapan bagian bunganya, bunga dapat digolongkan kedalam bunga
lengkap ,yaitu bunga yang memiliki kelopak bunga, mahkota bunga,
benang sari dan putik. Sedangkan bunga tidak lengkap tidak memiliki
salah satu organ tersebut. Buah adalah organ pada tumbuhan berbunga
yang merupakan perkembangan lanjutan dari bakal buah (ovarium). Buah
biasanya membungkus dan melindungi biji. Aneka rupa dan bentuk buah
tidak terlepas kaitannya dengan fungsi utama buah, yakni sebagai
pemancar biji tumbuhan. Biji dalam strukturnya terdiri dari 3 bagian dasar,
yaitu embrio , dimana yang dimaksud dengan embrio adalah bakal
tanaman yang berasal dari bersatunya gamet-gamet jantan dan betina pada
proses pembuahan , jaringan penyimpanan makanan, dan pelindung biji.
Biji tersusun atas tiga komponen yakni kulit biji(spermodermis), tali
pusar(funiculus), dan inti biji(nucleus seminis).
2. Tumbuhan Gymnospermae mempunya bunga sejati, tidak terdapat
mahkota bunganya, sel kelamin jantan dan betina pada strobilus ( bunga
yang dihasilkan) itu akan bertemu membentuk zygote yang akhirnya
menjadi biji. Sedangkan padda tumbuhan angiospermae (tumbuhan berbiji
tertutup) mempunyai bunga sejati, umur tumbuhan berupa pohon perdu
dan herba. Angiospermae dibedakan menjadi dua yaitu monocotyledoneae
(berkeping satu) dan dicotyledoneae (berkeping dua). Dimana dalam
praktikum ini bunga – bunga yang tergolong kedalam tumbuhan
angiospermae seperrti kamboja, kembang sepatu, kembang kertas, dll.
Daftar Pustaka
Hidayat dan Saati. 2006. Membuat Pewarna Alami, Cara Sehat dan Aman
Membuat Pewarna Makanan Dari Bahan Alami. Surabaya: Trubus
Agrisarana
Margaretha, Datu. 2016. Struktur Anatomi Bunga, Buah Dan Biji. Universitas
Negeri Manado Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Manado
Rahardjo. P. 2012. Panduan Budi Daya Dan Pengolahan Kopi Arabica Robusta.
Jakarta: Penebas Swadaya