NOTULEN

Hari/ Tanggal : Kamis 22 September 2020

Waktu : 08.00 – Selesai
Tempat : Ruangan Komite Keperawatan
Acara : Pemanggilan Dinas terkait STR expired.

A. Pembahasan
Permasalahan STR yang sudah expired.

B. Diskusi
1. Yunus : “Terkait proses perpanjangan STR secara legalitas perlu saya
menyadari itu dan saya sudah berproses dari tahun 2019 bulan agustus
kebetulan waktu itu belum online saya mengumpulkan berkas di kamar
bedah ke mba risna barengan sama teman-teman lainnya waktu itu
sudah beres semua pemberkasan, 2 bulan kemudian ada pemberitahuan
verifikasi tapi tidak ada nama saya, saya konfirmasi ke mba risna dan
mba risna bilang tidak tahu dan saya menayakan langsung lagi akhir
tahun saya tanya lagi dari mba risna jawabannya tidak tahu lagi. Di awal
2020 ada pemberitahuan untuk pengajuan 5 orang nama termasuk ada
nama saya dan itu harus membayar iuran tahun 2020 dahulu, saya
bayar saat lagi awal adanya covid dan saat menanyakan ke kang badru
kenapa pemberitahuannya baru sekarang katanya dari pusatnya
mungkin dari berkasnya tertindih saya sekarang tinggal menunggu
verifikasi lagi, info terakhir kalau pun saya harus daftar online mau di
bantu sama kang iqbal”
2. Mas junaedi: “Di bilang salah iya salah mengakui salah saya, saya
berupaya pada saat sistem masih manual karena waktu itu STR habis
tahun 2017 karena SKPnya kurang jadi di tolak dari itu saya sempat di
panggil ke HRD untuk tanda tangan katanya mau di pindahkan ke non
pelayanan tapi tidak di pindahkan. Sekarang saya lagi mengurus STR itu
lagi tahap masukin sertifikat-sertifikat untuk online tapi belum di
verifikasi untuk SKP sudah lengkap untuk SKP yang baru 2020 di
masukan di bawah tahun 2017 terbitannya itu arahan dari ibu SS untuk
serifikat 3 dari luar kota harus ada surat keterangan dari bidang
keperawatan rencananya hari ini saya mau ngambil dari bidang
keperawatan infonya sudah beres hari ini dan mungkin tinggal saya
 menunggu di verifikasi kalau sudah mengupload sertifikat-sertifikat itu
semua, untuk syarat wajibnya saya sudah bayar uang iuran 2019, 2020
yang belum iuran gedung. Saya menerima hak JP yang tertunda karena
memang saya salah tapi saya sudah berusaha pada tahap ini”.
3. Ibu Puji : “Saran untuk STR ada yang mengurusin biar mempermudah,
kalau untuk JP tertunda saya menerima karena kesalahan saya sendiri,
saya habis STR tahun 2019 tapi terkendala oleh NIRA karena hilang
kartunya nyampe sekarang belum mengurus lagi saya sudah
menanyakan ke kang iqbal dan kang badru. Permasalahanya karena
kartunya NIRAnya hilang buat masukin virtual account’nya untuk bayar
harus ada nomor NIRA untuk SKP saya sudah lengkap”.

C. Rencana Tindak Lanjut (RTL)

1. Untuk Ibu Puji kartu NIRA hilang akan di urus terlebih dahulu konfimasi
ke kang badru oleh Pak Endro
2. Untuk Mas jun akan mengurus kembali ke tahap selanjutnya untuk
mengupload kembali sertifikat-sertifikat yang dari luar kota surat
keterangan dari bidang keperawatan
3. Untuk Mas Yunus tinggal menunggu verifikasi karena sudah mengurus
dari tahun 2019 nanti akan di konfirmasi lagi ke kang badru oleh Pak
Endro

Tim Validasi dari SubKomite Mutu Profesi

1. Euis Mardiah, S. Kep ........................................................
2. Endr Wijanarko, S.Kep., Ners ........................................................

Mengetahui,
Ketua Komite Keperawatan Notulis

Khosi’in,S.Kep.,Ners Fera Dwi Mariya, S.Kep.,Ners