“konsepsepsi” yaitu bertemunya sel telur dengan sel sperma sehingga terjadi kehamilan.

Alat
kontrasepsi sering digunakan oleh sebagian besar masyarakat karena mempuyai manfaat yang besar.
Dengan tujuan memperkuat posisi hukum agama dalam penggunaan alat kontrasepsi. Proses
pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka, wawancara, dan hasil wawancara yang telah
dianalisis. Kontrasepsi diartikan sebagai alat yang digunakan untuk mencegah kehamilan.

Alat-Alat kontrasepsi dibagi menjadi dua macam yakni kontrasepsi tradisional dan kontrasepsi modern.

Adapun alat kontrasepsi tradisional seperti

‘azal,

Kalender

suhu badan basal (termal)

lendirserviks (billings)

sympotermal.

Sedangkan kontrasepsi modern seperti kontrasepsi

Hormonal

Pil

Suntikan

susuk KB

AKDR atau IUD,

kondom dan kontrasepsi mantab atau operasi vasektomi/tubektomi juga lebih dikenal dengan cara
konsepsional.

Hukum alat- alat kontraresepsi dalam agama

penggunaan alat kontrasepsi digunakan untuk mentiadakan kelahiran (permanen) jelas jatuh
pada hukum agama yang haram sebab dianggap mendahului takdir atau kehendak Tuhan dan dalam
kondisi seperti ini manusia akan lebih mudah terjerumus dalam perzinaan. Tetapi jika penggunaan alat
kontrasepsi tersebut hanya untuk mengatur angka kelahiran atau pemberian jarak untuk tidak hamil dan
melahirkan terlalu cepat. alat kontrasepsi ini sebagai bentuk pengkiasan cara menunda kelahiran di era
globalisasi.