Anda di halaman 1dari 6

Berakhirnya ORBA Dan Reformasi

Disusun oleh:

1. Adellia Nur Fitri (01)


2. Agis Duwi Sofyan (02)
3. Ela Nur Fitri (10)
4. Intan NurmalaSari (18)
5. Ni Kadek Anita p. (25)
Berakhirnya ORBA Dan Lahirnya Reformasi

A. Peristiwa-
peristiwa C. Berakhirnya
B. Data statistik
politik ORBA
ekonomi ORBA
penting pada
masa ORBA

A. Peristiwa- peristiwa politik penting pada masa ORBA


1. Tritura
2. Surat perintah sebelas maret
3. Sidang umum MPRS
4. NAWAKSARA
5. Politik luar negeri
6. Pemilihan umum
7. Sidang MPR tahun 1973
1. Tritura
 Gerakan 30 september yang melibatkan PKI diketahui
masyarakat. Masyarakat melakukan demonstrasi untuk
membubarkan PKI dan ormasnya dengan membentuk
KAMI,KAPPI, KAPI, KABI, KASI, KAWI,KAGI.
 10 JANUARI 1966 KAMI dan KAPPI melopori kesatuan-
kesatuan aksi yang tergabung dalam front pancasila
menuntut tiga tuntutan hati nurani rakyat.

2. surat perintah sebelas maret

1. 11 maret 1966 presiden soekarno menyetujui


memberikan perintah kepada letjrn soeharto. Perinta
tersebut terkenal dengan nama super semar.
2. Isi super semar:
- 12 maret 1966 membubarkan PKI beserta Ormas-
ormasnya
- Mengamankan menteri yang terlibat dalam G
30/SPKI
- Memurnikan MPRS dan lembaga negara lainya dari
unsur G 30/SPKI.

3. Sidang umum MPRS

1. Dalam sidang umum MPRS 17 Juni 1966 menghasilkan


ketetapan yang dapat memperkokoh tegaknya ORBA
2. Ketetapan tersebut antara lain:
- Ketetapan MPRS NO IX tentang pengukuhan
supersemar
- Ketetapan MPRS NO XXV tentang pembubaran PKI
dan ormas-ormasnya
- Ketetapan MPRS NO XXIII tentang pembubaran
landasan kebijakan Ampera
4.NAWAKSARA

 22 juni 1966 prsiden sokarno menyampaikan amanatnya yang


berjudul nawaksara tetapi amanat tersebut tidak disetujui MPRS
dan 10 januari 1967 presiden soekarno memberikan pelengkap
NAWAKSARA tetap tidak disetujui
 22 februari 1967 presiden soekarno akhirnya menyerahkan
kekuasaan kepada letjen soeharto.

5.POLITIK LUAR NEGRI

 Langkah – langkah pelaksanaan politik LN bebas aktif pada masa


ORBA yaitu:
- Dihentikanya politik konfrontasi dengan malaysia bertujuan
menormalisasi hubungan bilateral indonesia dan malaysia
tanggal 11 agustus 1966
- Indonesia menjadi anggota PBB tanggal 28 september 1966
- 8 agustus 1967 indonesia memprakarsai organisasi regional di
kawasan asia tenggara yaitu ASEAN

6.PEMILIHAN UMUM

 Pemilu pada masa ORBA dilaksanakan pertama kali tanggal 3 juli


1971
 Pemilu masa ORBA berbeda dengan pemilu pada masa ORLA
karena menggunakan sistem distrik bukan sistem
proporsional.pemilu pada masa ORBA diikuti 10 partai.

7.Sidang MPRS tahun 1973

 RI mempunyai MPR tetap untuk pertama kali pada pemilu 1 pada


tahun 1971 yang dipimpin oleh Idham Chalid
 RI telah memiliki presiden dan wakil presiden sesuai dengan
amanat UUD 1945
B. 140
DATA STATISTIK EKONOMI
Hasil pengolahan ORBA
minyak tahun 1968-1973
118.3
120
 Program pemerintah pada masa ORBA bertujuan untuk menekan
100.5
100 inflasi ,penyelamatn keuangan
86 negara90dan pengamanan
80 kebutuhan pokok rakyat.
78.1
(Juta Barel)

72.8
Program tersebut bernama “pembangunan nasional berencana”
60
 Program yang direncanakan pada masa ORBA dilaksanakan
40
secara bertahap dan terencana melalui rencana pembangunan 5
20 tahun
 0 31 maret 1974 terjdi peningkatan dalam bidang ekonomi.adapun
contoh
1968 grafik produksi
1969 minyak:
1970 1971 1972 1973

Kesimpulan:

Hasil pengolahan minyak tahun 1968-1973 mengalami kenaikan yang


cukup banyak. Kenaikan tertinggi terjadi pada tahun 1973.
C. Berakhirnya ORBA

 Tahun1996 situasi politik indonesia memanas. Golkar mendapat


tekanan dari masyarakat karena ingin menjadi mayoritas
tunggal.
 Tahun 1997 Indonesia dilanda krisis ekonomi.harga keputusan
pokok naik, pekerja di PHK dan harga rupiah ke dollar merosot
tajam.
 Mei 1998 rakyat menuntut diadakannya reformasi. 19 mei 1998
puluhan ribu mahasiswa menuntut soeharto turun dari
jabatannya.
 21 Mei 1998 presiden menyerahkan kekuasaannya kepada B. J.
Habiebi
 November 1998 dilaksanakan sidang istimewa MPR dan salah
satu hasilnya yaitu dilakukan pemiu. Dalam sidang umum MPR
oktober 1999 terpilih K. H. Abdurrahman wahid sebagai
presiden dan megawati sebagai wapres.
 21 Juli 2001 memberhentikan Gusdur dan digantikan Megawati .
 Pemerintahan M egawati belum bisa mengembalikan kondisi
dan pemerintahan Megawati berakhir pada pemilu 2004.
 5 April 2004 dilaksanaka pemilu untuk memilih DPR dan DPRD
di tingkat provinsi dan kota.

Anda mungkin juga menyukai