Disusun oleh :
Rindy Eki Prawita
A22020208
TUJUAN :
“ Resume yang disusun bertujuan untuk memenuhi tugas individu mata kuliah Keperawatan
PaliatifI. Selain itu resume ini juga disusun untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan
tentang keperawatan paliatif dan menjelang ajal”
Disahkan oleh,
Dosen Pengampu Mata Kuliah
Keperawatan Maternitas II
(Tri Sumarsih)
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta
taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan resume materi kuliah tentang “KEBIJAKAN
KEPERAWATAN PALIATIF DAN MENJELANG AJAL” yang disusun untuk memenuhi tugas
mata kuliah Keperawatan Paliatif. Dan juga kami berterima kasih kepada Ibu Nur Indarwati, S.Kep.
Ners. selaku Dosen tamu yang telah menyampaikan materi dan kepada Ibu tri Sumarsih selaku dosen
pengampu mata kuliah Keperawatan Paliatif yang telah memberikan bimbingan kepada kami.
Kami sangat berharap resume ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai perawatan paliatif. Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam resume ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna.
Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan resume yang
telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa
saran yang membangun.
Penyusun
3
DAFTAR ISI
4
RESUME MATERI
KEBIJAKAN PERAWATAN PALIATIF DAN MENJELANG AJAL
5
Tersedianya tenaga medis dan non medis yg terlatih
Tersedianya sarana dan prasarana yang diperlukan untuk perawatan paliatif
G. TAHAPAN BERDUKA
Denial : shock, tidak percaya, penyangkalan
Anger : marah
Bargaining : tawar menawar, menimbang nimbang
Depresi
Penerimaan
Manifestasi rasa berduka dapat berupa ekspresi perasaan, distorsi kognitif, gangguan fisik
dan gangguan perilaku.
6
I. ASPEK MEDIKOLEGAL DALAM PERAWATAN PALIATIF
Pasien harus memahami pengertian, tujuan, dan pelaksanaan perawatan paliatif
Pelaksanaan Informed Consent / persetujuan tindakan medis dilakukan sesuai aturan
yang berlaku
Semua tindakan sebaiknya dilakukan informed consent
Penerima maupun pemberi informasi persetujuan diutamakan pasien sendiri, apabila
pasien masih kompeten dengan saksi anggota keluarganya, jika tidak kompeten
diwakili oleh keluarga terdekat atas nama pasien.
Tim paliatif mengusahakan untuk memperoleh pernyataan apa yang boleh dan tidak
boleh tentang advanced directive
Tempat dan organisasi perawatan paliatif menurut tempat pelayanan / sarana kesehatannya
:
Kelompok perawatan paliatif dibentuk ditingkat puskesmas
Unit perawatan paliatif dibentuk di RS type D, type C dan type B non pendidikan
Instalasi perawatan paliatif dibentuk di RS type B pendidikan dan type A
Tata kerja organisasi perawatan paliatif bersifat koordinatif dan melibatkan semua
unsur terkait.