Anda di halaman 1dari 6

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu suatu metode yang

dilakukan dengan tujuan untuk melihat suatu gambaran tentang keadaan secara objektif

(Notoatmodjo, 2010). Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran

pengetahuan dan perilaku remaja putri tentang personal hygiene saat menstruasi.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 17 Kota Jambi.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 6 September tahun 2012.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi Penelitian

Menurut Arikunto (2006), populasi merupakan keseluruhan objek

penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi di SMP Negeri 17

Kota Jambi kelas I dan II yang berjumlah 257 orang.

35
36

2. Sampel Penelitian

Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti

dan dianggap mewakili seluruh populasi (Arikunto, 2006). Maka sampel dalam

penelitian ini adalah remaja putri Kelas I dan II di SMP Negeri 17 Kota Jambi.

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Stratified Random

Sampling yaitu mengidentifikasi karesteristik umum dari anggota populasi

kemudian menentukan strata dari jenis karesteristik unit-unit tersebut

(Notoadmodjo, 2005).

Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Apabila

populasi kurang dari 100, lebih baik diambil semua sebagai sampel sehingga

penelitiannya merupakan penelitian populasi. Tetapi jika populasinya besar, yaitu

lebih dari 100, dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih dari total

populasi (Arikunto, 2006). Maka dari jumlah subjek tersebut untuk dijadikan

sampel dengan perhitungan sebagai berikut :

Jumlah populasi = 257 orang

Besar sampel = 20%

20% x 257 orang = 51,4 orang

Dari perhitungan di atas, didapatkan jumlah sampel 51,4 orang, lalu

dibulatkan menjadi 52 orang. Sedangkan proporsi jumlah responden berdasarkan

kelas dan jurusan disajikan dalam bentuk tabel berikut :


37

Tabel 4.1

Jumlah Sampel siswa Kelas I dan II SMP N 17 Kota Jambi Tahun 2012

NO Kelas Jumlah Siswi Besaran Sampel Tiap Kelas


1 Kelas I 119 Orang 119 / 257 x 52 = 24 Orang
2 Kelas II 138 Orang 138 / 257 x 52 = 28 Orang
Jumlah 257 Orang Sampel = 52 Orang

1. Kriteria Inklusi

Kriteria responden yang termasuk dalam penelitian yaitu:

a. Bersedia mengisi kuesioner yang diberi

b. Sudah mendapatkan menstruasi

c. Haid teratur tiap bulan

2. Kriteria Ekslusi

Kriteria responden yang tidak masuk dalam penelitian yaitu:

a Siswi tidak masuk karena sakit

b Siswa yang tidak ada pada saat penelitian dilakukan

D. Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaan

tentang pengetahuan dan perilaku remaja dalam personal hygiene saat menstruasi. Pada

pertanyaan pengetahuan cara pengukurannya dengan menggunakan tiga pilihan


38

jawaban yang sudah tersedia dan dijabarkan satu persatu, sedangkan pada pertanyaan

perilaku responden diberikan pernyataan dan memilih jawaban ya atau tidak.

Kuesioner dibagikan kepada responden kemudian dijelaskan cara pengisian kuesioner

yang benar dan sesuai dengan jawaban responden. Kemudian kuesioner diambil

kembali oleh peneliti untuk melanjutkan proses pengolahan data sesuai dengan

tahapannya.

Kuesioner ini di uji coba untuk mengetahui validitas dan reliabilitas dari

kuesioner sehingga layak untuk digunakan dalam penelitian. Pelaksanaan uji coba

kuesioner dilaksanakan di SMP Al Azhar Kota Jambi yang di uji coba pada 10 orang.

Pada pengetahuan nilai r tabel adalah 0,632 dan didapatkan hasil nilai r hitung

dengan rentang 0,684-0,825 dengan alpha 0,683 sehingga nilai r hitung pada

pengetahuan dinyatakan valid dan reliabel. Sedangkan pada perilaku nilai r tabel adalah

0,632 dan didapatkan hasil dari nilai r hitung dengan rentang 0,671-0,832 dengan alpha

0,783 sehingga nilai r hitung pada perilaku dinyatakan valid dan reliabel.

E. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan secara primer yang diambil

dengan menggunakan alat ukur kuesioner yang diisi oleh responden yaitu siswi SMP N

17 Kota Jambi.
39

F. Pengolahan Data

Menurut Soekidjo Notoadmodjo,2010 proses pengolahan data dilakukan

melalui tahap-tahap berikut:

1. Pemeriksaan Data (Editing)

Adalah kegiatan untuk pengecekan dan perbaikan isian formulir atau

kuesioner.

2. Pemberian Kode (coding)

Adalah mengubah data berbentuk kalimat atau huruf menjadi angka atau

bilangan.

a. Pengetahuan: variabel pengetahuan jika jawaban benar diberikan nilai 1, jika

jawaban salah diberikan nilai 0.

b. Perilaku : variabel perilaku jika pernyataan dalam kuesioner ini positif maka

jawaban ya diberikan nilai 1 dan jika jawaban tidak diberikan nilai 0 sedangkan

jika pernyataan negatif maka jawaban ya diberikan nilai 0 dan jika jawaban

tidak diberikan nilai 1.

3. Memberikan Nilai (Scoring)

a. Pengetahuan

Variabel pengetahuan terdiri dari 10 pertanyaan, jika skor jawaban

benar >76% maka dikategorikan pengetahuan tinggi, jawaban benar <76%

maka dikategorikan berpengetahuan rendah.


40

b. Perilaku

Variabel perilaku terdiri dari 8 pertanyaan, 1 jika memenuhi 8 indikator

maka dikategorikan perilaku baik dan 0 jika tidak memenuhi 8 indikator maka

dikategorikan perilaku kurang baik.

4. Memasukan Data (Entry)

Adalah data yang telah diperiksa dapat diberikan kode dimasukkan ke

dalam program komputer untuk dianalisis.

5. Membersihkan Data (Cleaning)

Adalah dilakukan untuk memastikan bahwa semua data yang siap dientry

siap dianalisis.

G. Analisis Data

Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis univariat yang bertujuan

untuk melihat gambaran distribusi frekuensi dari variabel yang diteliti meliputi

pengetahuan dan perilaku.

Anda mungkin juga menyukai