Disusun Oleh
Kejadian stunting pada anak salah satunya disebabkan oleh faktor risiko
riwayat berat badan lahir rendah (BBLR). BBLR merupakan salah satu faktor
risiko yang paling menonjol untuk kejadian stunting. Anak yang lahir dengan
BBLR memiliki potensi untuk mengalami stunting lebih tinggi dibandingkan
dengan anak yang lahir dengan berat badan normal (Aryastami et al., 2017).
Lahirnya anak dengan berat badan rendah akan mengalami pertumbuhan dan
perkembangan yang lebih lambat dibandikan dengan anak yang di lahirkan
dengan berat badan normal.
Penyebab BBLR antara lain faktor ibu, faktor janin dan faktor
lingkungan. Faktor ibu yaitu: penyakit (malaria, anemia, syphilis, infeksi
TORCH dan lainlain), perdarahan antepartum, preeklampsia, eklampsia,
kelahiran preterm, usia ibu, paritas, usia kehamilan, merokok, pencandu alkohol,
dan ibu pengguna narkotika. Faktor janin yaitu premature, hidramnion,
kehamilan ganda (gemeli), kelainan kromosom. Faktor lingkungan yaitu tempat
tinggal di daratan tinggi, radiasi, sosioekonomi dan paparan zat-zat beracun
(Sembiring, 2019; Kumalasari dkk, 2018)
BBLR Stunting
Variabel Luar
Gambar 1. Kerangka Konsep
3.3 Definisi Operasional dan Kriteria Obyektif
Berdasarkan gambar 1 menjelaskan bahwa ada 4 faktor yang
menyebabkan terjadinya BBLR yaitu faktor riwayat hamil KEK, tinggi badan
ibu, jarak kelahiran, dan ASI Eksklusif. Sedangkan faktor yang menyebabkan
terjadinya stunting yaitu BBLR dan faktor penyebab BBLR. Salah satu aktor
risiko terjadinya stunting pada anak yaitu bayi dengan BBLR yang tumbuh dan
berkembangnya lebih lambat karena bayi dengan BBLR sejak dalam kandungan
telah mengalami retardasi pertumbuhan intera uterin. Atas dasar tersebut, maka
peneliti ingin meneliti apakah ada hubungan berat badan lahir rendah (BBLR)
pada bayi dengan kejadian stunting pada anak usia 12-59 bulan.
4.3.2 Sampel
a. Besar Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah anak usia 12-59 bulan yang
mengalami stunting sebanyak 194 anak. Sampel penelitian di dapat dari
rumus slovin sebagai berikut:
N
n=
1+ N (e)2
376
n= 2
1+ 376(0,05)
n = 193,8
Keterangan :
n : Jumlah Sampel
N : Jumlah Populasi