Anda di halaman 1dari 16

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

RISET, DAN TEKNOLOGI

Asesmen Nasional dan


Transformasi Pembelajaran

Jakarta, Agustus 2021

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Asesmen Nasional (AN) adalah evaluasi sistem pendidikan, bukan penilaian
terhadap murid, guru, atau kepala sekolah sebagai individu. AN dirancang
untuk mendorong dan memfasilitasi perbaikan kualitas pembelajaran

Asesmen Nasional Pemetaan dan umpan Perbaikan proses


sebagai evaluasi balik bagi satuan dan pembelajaran dan
dinas pendidikan (tidak pengelolaan satuan
sistem tidak memiliki Peningkatan
ada skor individu pendidikan
konsekuensi pada murid, guru, kepala
murid peserta AN. karakter dan
sekolah)
kompetensi
peserta didik

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


AN memberi umpan balik tentang hasil belajar yang paling mendasar dan perlu
diprioritaskan, serta informasi tentang cara meningkatkan kualitas pembelajaran

Kompetensi dan karakter murid sebagai Ciri-ciri sekolah yang efektif


tujuan
Asesmen Nasional juga memberi gambaran tentang
Asesmen Nasional memberi umpan balik tentang karakteristik esensial sebuah sekolah yang efektif dalam
kompetensi dan karakter peserta didik yang menjadi mengembangkan kompetensi dan karakter murid. Ini
tujuan utama pembelajaran. Informasi ini diharap mencakup ciri pengajaran yang baik, refleksi guru,
dapat mendorong sekolah dan dinas pendidikan kepemimpinan kepala sekolah, sampai program sekolah
untuk memfokuskan sumber daya pada perbaikan yang membentuk iklim akademik, sosial, dan keamanan
mutu pembelajaran. yang kondusif. Hal ini diharap membantu sekolah lebih
memahami apa yang perlu dilakukan untuk meningkatkan
mutu pembelajaran.

3
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
AN menggantikan model evaluasi pendidikan yang cenderung administratif,
terfragmentasi, dan kurang mendorong perbaikan kualitas pembelajaran

Peta mutu pendidikan Ujian Nasional

Evaluasi satuan
pendidikan
sebelum ada
Asesmen
Nasional

Standar Pelayanan Minimal Akreditasi

AN mengurangi beban administratif guru dan kepala sekolah yang sebelumnya harus melengkapi borang
penilaian yang terpisah-pisah, tumpang tindih, dan berulang (tidak efisien)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 4


Asesmen Nasional memetakan mutu pendidikan pada seluruh sekolah, madrasah, dan program
kesetaraan jenjang pendidikan dasar dan menengah

Peserta didik AKM: Literasi Membaca Hasil belajar


Literasi Matematika kognitif

Hasil belajar
Survei
sosial-
Karakter
emosional
Kelas 5, 8, 11

Pendidik Survei Lingkungan Karakteristik input dan


Semua
Belajar proses pembelajaran

Kepala Satuan Pendidikan

Memotret kualitas input, proses dan hasil belajar yang mencerminkan kinerja sekolah sebagai
umpan balik berkala bagi manajemen sekolah, dinas pendidikan, Kemenag dan Kemendikbud

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 5


Hasil AN dikembalikan kepada sekolah dan pemda melalui platform Rapor
Pendidikan yang memudahkan evaluasi diri dan perencanaan tindak lanjut

● Tidak ada skor individu


murid, guru, maupun kepala
sekolah.
● Untuk mendorong refleksi
dan mengurangi tekanan,
skor sekolah hanya dapat
dilihat oleh sekolah masing-
masing serta dinas
pendidikan.
● Hasil ditampilkan dengan
menghindari ranking dan
pelabelan negatif terhadap
sekolah dan daerah.

6
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
AN semester 1 tahun 2021/2022 dilakukan di daerah yang boleh PTM terbatas.
Hasilnya digunakan sebagai pemetaan awal (baseline) untuk menangani
hilangnya kesempatan belajar (learning loss) karena pandemi.

Pandemi COVID-19 berpotensi ▪ Estimasi berdasarkan riset menunjukkan variasi


menghilangkan kesempatan
▪ Studi INOVASI-Puslitjak di 7 kabupaten mengindikasikan penurunan 40% - 56%
belajar (learning loss) bagi
hasil belajar pada murid kelas 2
banyak murid
▪ Namun studi RISE pada murid SD kelas 1-6 di Bukittinggi mengindikasikan
bahwa hasil belajar saat PJJ justru sedikit meningkat

Hasil AN 2021 menjadi data awal ▪ Saat ini belum memiliki ada data yang komprehensif tentang seberapa besar,
(baseline) untuk memetakan pada siapa, di mana, dan mengapa learning loss terjadi
learning loss di seluruh Indonesia
▪ AN menghasilkan pemetaan yang memungkinkan intervensi yang terarah dan
sesuai kebutuhan

7
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Persiapan dan pelaksanaan Asesmen Nasional 2021 disesuaikan dengan kondisi
pandemi di tiap daerah, dengan menerapkan protokol kesehatan

Ketentuan untuk satuan pendidikan Ketentuan untuk peserta didik


● Pada tahun 2021, gladi bersih dan pelaksanaan ● Peserta didik peserta AN dan cadangannya
AN dilakukan di wilayah yang menurut dipilih secara acak oleh Kemendikbudristek.
ketentuan pemerintah pusat sudah boleh
● Peserta didik yang terpilih mengikuti AN
menerapkan PTM terbatas.
sesuai jadwal pelaksanaan untuk satuan
● Satuan pendidikan menerapkan protokol pendidikannya.
kesehatan untuk mencegah terjadinya
● Peserta didik yang terpilih dapat digantikan
penularan COVID-19, sebagaimana diatur
oleh peserta cadangan jika (a) sedang tidak
dalam panduan PTM terbatas.
sehat/bergejala Covid, (b) memiliki penyakit
● Satuan pendidikan menyampaikan informasi komorbid, dan/atau (c) tidak dapat melakukan
tentang tujuan dan pelaksanaan AN kepada perjalanan ke sekolah dengan aman.
orang tua peserta didik peserta AN.
● Selain itu, peserta didik yang terpilih juga
● Satuan pendidikan di wilayah-wilayah lainnya diharapkan (namun tidak diwajibkan)
akan melaksanakan AN pada awal tahun 2022. mengikuti gladi bersih AN.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 8


Satuan
Data Satuan Pendidikan Peserta ANBK No. Provinsi
Pendidikan
1 ACEH 7.033
2 BALI 3.400
3 BANGKA BELITUNG 1.315
4 BANTEN 10.601
5 BENGKULU 2.611
Satuan Pendidikan 6 DI YOGYAKARTA 3.367
54 43.232 7 DKI JAKARTA 5.730
8 GORONTALO 1.731
9 JAMBI 4.687
10 JAWA BARAT 40.248
11 JAWA TENGAH 32.767
12 JAWA TIMUR 43.232
13 KALIMANTAN BARAT 7.512
14 KALIMANTAN SELATAN 5.307
15 KALIMANTAN TENGAH 4.607
16 KALIMANTAN TIMUR 3.500
17 KALIMANTAN UTARA 894
18 KEPULAUAN RIAU 1.871
19 LAMPUNG 9.168
20 MALUKU 3.305
21 MALUKU UTARA 2.680
22 NUSA TENGGARA BARAT 7.592
23 NUSA TENGGARA TIMUR 8.405
24 PAPUA 4.106
25 PAPUA BARAT 1.748
26 RIAU 7.421
27 SULAWESI BARAT 2.615
28 SULAWESI SELATAN 11.644
29 SULAWESI TENGAH 5.149
30 SULAWESI TENGGARA 4.562
31 SULAWESI UTARA 3.768
32 SUMATERA BARAT 6.798
33 SUMATERA SELATAN 8.634
34 SUMATERA UTARA 17.601
Powered by Bing 35 SILN 54
© GeoNames, Microsoft, TomTom
TOTAL 285.663

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 9


Bagi guru dan sekolah, satu-satunya persiapan AN 2021 yang perlu dilakukan adalah
persiapan teknis. Perbaikan yang mendasar akan terwujud melalui refleksi dan
perencanaan yang berfokus pada kualitas pembelajaran.

1 2 3 4

Orangtua
Murid Guru Sekolah Dinas pendidikan

Meningkatkan pemahaman
Peserta AN kelas 5, 8, dan Gunakan asesmen sebagai Dukung refleksi dan
dan dukungan pengawas
10 tidak perlu disiapkan bagian dari pembelajaran. kolaborasi guru untuk
tentang AN, ubah peran
secara khusus untuk AN. Gali minat dan kemampuan meningkatkan kemampuan
dari “pengawasan” ke
Murid kelas 6, 9, dan 12 awal murid, susun rencana dan kualitas pembelajaran.
“pendampingan”. Bentuk
dapat fokus pada ujian pembelajaran yang sesuai. Bentuk tim khusus untuk
tim untuk evaluasi diri dan
sekolah dan seleksi masuk Eksplorasi pendekatan melakukan evaluasi diri
tindak lanjut hasil AN,
jenjang pendidikan yang berfokus pada nalar sekolah dan perencanaan
berfokus pada menutup
berikutnya. dan karakter, bukan yang berfokus pada
kesenjangan kualitas
ketuntasan materi. kualitas pembelajaran.
pembelajaran.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Orang tua tidak perlu cemas menghadapi AN. Gunakan AN untuk bersama
mencari cara memperbaiki kualitas proses dan hasil anak.

1 2 3 4

Orangtua
Cari informasi Cek konsepsi Menjadi teman belajar Ajak kolaborasi

Ajak guru berefleksi: apa


Tidak perlu beli buku
Cari informasi dari sumber Ajak anak dan guru yang perlu dilakukan agar
apalagi bimbel persiapan
yang paling otoritatif, yaitu berdiskusi, gali pemahaman pembelajaran lebih efektif
AN. Jadilah teman belajar
laman Pusat Asesmen dan mereka tentang Asesmen membantu anak bernalar
anak, tumbuhkan kecintaan
Pembelajaran (Pusmenjar) Nasional. Sampaikan dan berkarakter?
pada buku dan dunia
Kemendikbudristek serta informasi yang tepat, dan Bagaimana cara mengubah
bacaan, fasilitasi hobi yang
akun media sosialnya. koreksi miskonsepsi yang dari paradigma “ketuntasan
mengasah nalar dan
merugikan anak. materi” menjadi
karakter anak.
pengembangan
kompetensi?

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Website: pusmenjar.kemdikbud.go.id/AN

Instagram: @litbangdikbud

Facebook: www.facebook.com/balitbangkemendikbud

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Pelajari soal AKM untuk refleksi: kurikulum dan aktivitas belajar seperti apa
yang menumbuhkan minat, kebiasaan, dan kemampuan membaca anak?

Informasi disajikan dalam bentuk


yang ditemui sehari-hari, seperti
infografik yang mengkombinasikan
teks dan berbagai elemen visual.

Tidak menuntut hafalan informasi.


Yang diukur adalah kemampuan
mencari informasi, melihat
keterkaitan antar bagian teks,
menyimpulkan pesan kunci, dan
mengevaluasi teks.

Beragam topik dan konteks: perlu


pembiasaan melalui berbagai mata
pelajaran (tidak hanya Bahasa
Indonesia).

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 13


Kompetensi dan karakter yang diukur dalam AN memerlukan pembelajaran
yang interaktif, kolaboratif, dan bermakna.

Contoh pengembangan literasi membaca:

Lengkapi perpustakaan. Sediakan


bacaan yang beragam: komik, majalah,
novel, kumpulan puisi.

Rancang pembelajaran yang beragam


seputar teks/bacaan: diskusi,
dramatisasi, visualisasi.

Beri waktu khusus untuk membaca dan


menulis kreatif. Dorong dan rayakan
karya literasi murid (misalnya, melalui
kegiatan ekstra kurikuler atau festival
seni)..

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 14


Jadwal persiapan dan pelaksanaan AN per jenjang
AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER
Jenjang
IV I II III IV V I II III IV I II III IV
23-29 30-5 6-12 13-19 20-26 27-3 4-10 11-17 18-24 25-31 1-7 8-14 15-21 22-28
SMK 23-26 30-2 6-9 13-16 20-23
Paket C/Ulya 23-26 30-2 6-9 13-16 20-23
SMA/MA 23-26 30-2 6-9 13-16 27-30
SMP/MTs 23-26 30-2 6-9 13-16 4-7
Paket B/Wustha 23-26 30-2 6-9 13-16 4-7
18,19,
SD/MI 23-26 30-2 25-28 1-4 8-11 15-18
21,22
18,19,
Paket A/Ula 23-26 30-2 25-28 1-4 8-11 15-18
21,22

Keterangan:
: Simulasi untuk Pelaksanaan ANBK (semua jenjang) : Simulasi untuk Pelaksanan ANBK (SD, Paket A)
: Gladi Bersih untuk Pelaksanan ANBK (SMK, SMA, Paket C, SMP, Paket B) : Gladi Bersih untuk Pelaksanan ANBK (SD, Paket A)
: Pelaksanaan ANBK

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


AN adalah ajakan dan dorongan
untuk bertransformasi.

Perwujudannya membutuhkan aksi dan


kolaborasi dari semua pihak: pemerintah, guru,
kepala sekolah, dinas pendidikan, serta murid
dan orang tua.

Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Kementerian Riset,dan
Pendidikan danKebudayaan
Teknologi

Anda mungkin juga menyukai