Anda di halaman 1dari 7

PENGGUNAAN MENDELEY

MATA KULIAH KOMPUTER

Disusun oleh :

Bella octaviana putri 212207071

PROGRAM STUDI KEBIDANAN (S-1)


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
YOGYAKARTA
2021
Paragraf Parafrasa
(Hidayati, 2021)Secara global, sekitar 1 dari 4 balita mengalami stunting dan masih menjadi
masalah gizi masyarakat baik di tingkat nasional dan internasional (UNICEF, 2013). Di
Indonesia, berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar 2013 prevalensi stunting di tingkat nasional
mencapai 37,2% dan angka itu lebih tinggi dibandingkan stunting negara-negara di Asia
Tenggara, seperti Myanmar (35%), Vietnam (23%) dan Thailand (16%) (UNICEF, 2013). Pada
tingkat provinsi, prevalensi stunting Provinsi Lampung menempati urutan keenam tertinggi di
Indonesia, yaitu sebesar 42,6 %. Pada tingkat kabupaten, berdasarkan Buku Saku PSG 2017
prevalensi stunting di kabupaten Pesawaran sebesar 35,1% tertinggi nomor 4 setelah kabupaten
Lampung Barat, Tanggamus dan Lampung Tengah (Badan Litbangkes Kemenkes RI, 2013).

(Panjang Badan Saat Lahir, 2017)Beberapa faktor yang mempengaruhi kejadian stunting antara
lain berat badan lahir, panjang badan lahir, usia kehamilan, fakto pendidikan orang tua, ondisi
sosial ekonomi, pemberian ASI, kejadian BBLR dan pola asuh ibu (Kukuh et al, 2013).
Defisiensi energi kronis atau anemia selama kehamilan dapat menyebabkan ibu melahirkan bayi
dengan berat badan rendah (Meilyasari dan isnawati, 2014). Tingginya angka BBLR
diperkirakan menjadi penyebab tingginya kejadian stunting di Indonesia.

(Lestari et al., 2020)Masalah yang dapat diakibatkan oleh gizi buruk adalah tingginya angka
kelahiran bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR).Bayi dengan gizi buruk rentan terkena
penyakit karena daya tahan tubuh yang menurun. Masalah lain yang dapat terjadi jikaadanya
hambatan tumbuh kembang akan berdampak pada masa depannya, misalnya pada anak yang
kurang dari normal berat badan (BB) dapat mengakibatkan keterlambatan perkembangan
terutama anak di bawah usia 3 tahun yang pada usia tersebut perkembangan otak sangat cepat.
Otak membutuhkan nutrisi untuk berkembang. Berat badan bayi tiga tahun bisa turun nutrisi
penting karena malnutrisi dan malabsorpsi, yang mempengaruhi perkembangan otak dan dapat
menyebabkan keterlambatan dalam fase perkembangan (Abubakar, 2010).
DAFTAR PUSTAKA

Hidayati, N. (2021). Berat Badan dan Panjang Badan Lahir Meningkatkan Kejadian Stunting.
Jurnal Ilmiah Kesehatan, 14(1), 8. https://doi.org/10.48144/jiks.v14i1.524

Lestari, H. E. P., Villasari, A., & Kartika, K. (2020). Historical Relationship of Premature Labor
and Low Born Weight with Nutrition Status of Children Under Three Years Old. 50–57.
https://publikasiilmiah.ums.ac.id/xmlui/handle/11617/12419

Panjang Badan Saat Lahir. (2017).

Anda mungkin juga menyukai