Anda di halaman 1dari 9

EVIDENCE BASED PRACTIC AROMATHERAPI JAHE

MERAH PADA NYERI DESMINORE

DISUSUN OLEH :
 
B E L L A O C T AV I A N A P U T R I
212207071
Latar Belakang

Dismenore adalah keluhan yang sering dialami wanita


menstruasi. Nyeri dirasakan pada perut bagian bawah, kadang-
kadang disertai pusing, lemas, mual dan muntah, biasanya terjadi
saat haid dan menjelang haid. Rebusan jahe merah mengandung
gingerol, shagaol dan zingerol yang berfungsi dapat menekan
hormon prostaglandin yang menyebabkan nyeri
Dismenorea merupakan keluhan pasien ginekologi yang paling
umum terjadi dismenorea ialah ketidakseimbangan hormon
progesteron dalam darah sehingga menimbulkan rasa nyeri.
Dismenorea primer sering terjadi pada usia muda/remaja dengan keluhan nyeri seperti
kram dan lokasinya ditengah bawah rahim. Dismenorea dialami 75% dari seluruh
wanita. Sebanyak 14-26% remaja tidak dapat mengikuti kegiatan sebagai akibat dari
dismenorea. Dismenorea dapat ditangani melalui terapi non farmakologis, salah
satunya menggunakan jahe merah
Masa remaja merupakan periode transisi dari masa anak ke masa dewasa yang
ditandai dengan percepatan perkembangan fisik, mental, emosional dan sosial.
Kesehatan reproduksi merupakan masalah penting bagi remaja. Perubahan paling awal
pada remaja adalah mulai mengalami menstruasi yang dapat menimbulkan dismenore.
Dismenore berdampak kepada aktivitas belajar dan secara tidak langsung berdampak
pada kualitas hidup remaja.
TUJUAN

• untuk melihat adanya Pengaruh Pemberian Aromaterapi Red Ginger (Jahe Merah) Terhadap
Nyeri Haid Pada Remaja.
Pembahasan

Keuntungan
jahe merah bisa digunakan untuk pengobatan tradisional dan yang paling
banyak diberikan adalah dalam bentuk minuman jahe. Jahe merah atau yang
bernama latin (Zingiber officinale Roscoe) memiliki rimpang berwarna merah
dan lebih kecil, jahe merah memiliki kandungan minyak atsiri yang cukup
tinggi7 . Jahe sama efektifnya dengan asam menefamat (menefamat acid) dan
ibuprofen untuk mengurangi nyeri pada wanita dengan nyeri haid atau
dismenore primer. Selain bahannya mudah didapat, ramuan minuman jahe
udah dibuat, jahe mengandung zat yang berkhasiat menfhilangkan rasa sakit
dan mual saat menstruasi. Kandungan gingerol dalam jahe merah mampu
memblokir prostaglandin sehingga dapat menurunkan nyeri pada saat
menstruasi
Variabel dan Instrumen

Untuk instrumen/alat ukur variabel yang digunakan dari 10


jurnal yang dikumpulkan untuk mengukur pijat oksitosin,
mengunakan alat ukur Numeric Rating Scale ( NRS ) sebanyak
10 jurnal.
dilakukan penilaian skala nyeri yang diukur menggunakan NRS
dan diperoleh nilai skor 4 (nyeri sedang) dan Sesudah asuhan
dilakukan, dilakukan kembali penilaian skala nyeri yang diukur
menggunakan NRS dan diperoleh nilai skor 2 (nyeri ringan).
Metode
pada jurnal – jurnal di atas terdapat 5 jurnal metode yang sama
yaitu One Group Control Pretest-Posttest Design.dan jurnal
lainnya menggunakan metode eksperimen. Penelitian yang
dilakukan dalam jurnal di atas menggunakan 2 grup yaitu
kelompok control dan kelompok perlakuan.
KESIMPULAN
• Pemberian informasi berupa penyuluhan tentang jahe merah dan manfaatnya terhadap
penurunan disminore sangat diperlukan untuk remaja yang mengalami disminore. Sehingga
para remaja putri jadi meningkat pengetahuannya tentang tanaman herbal yang bermanfaat
untuk kesehatan contohnya jahe. Jahe merah dapat digunakan alternative terapi herbal dalam
mengurangi nyeri menstruasi. pada penelitian ini adalah terdapat penurunan nyeri (tidak nyeri)
akibat dismenore setelah pemberian jahe merah terdapat pengaruh pemberian kombinasi jahe
merah terhadap nyeri dismenore pada remaja putri.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai