Anda di halaman 1dari 2

Nama: Bella octaviana putri

NPM : 212207071

ANALISA FILM PENDEK “NYENGKUYUNG” 2021

A. Synopsis

digambarkan Pak Surat yang gagap teknologi atau gaptek, tetapi tidak mau menyerah begitu saja
dengan keadaan dan ingin tetap eksis di era media sosial.

Pak Surat ini mengalami sindrom pasca lengser dari jabatan ketua RT, sehingga benci dengan
Pak Hari, ketua RT yang baru. Selain itu ada tokoh perwakilan anak muda, Krisna dan Herman
yang menertawakan ke-gaptek-kan Pak Surat, yang sejatinya menggambarkan bagaimana
generasi muda merasa risih dengan golong tua yang dianggapnya kuno dan ketinggalan jaman.
Beda jaman dan usia ini memang rumit di hadapan teknologi,

Ada juga tokoh Klawu, penjaga warung angkringan, yang dengan gaya anak muda, mengerjai
Pak Surat dengan menceritakan bahwa di sekitar sanggar sering tercium bau kemenyan, dan tiap
kali lewat sana, Klawu mengaku sering bergidik ketakutan

Apa yang dilakukan Klawu ini tentu saja gambaran anak-anak masa kini yag sering melakukan
kelakar dan sering menganggapnya sebagai ‘prank’. Kelakar ini seringkali memakan korban dan
menjadi masalah besar karena miskomunikasi, seperti yang digambarkan film ini.

Pak Surat yang sejak awal tidak suka dengan pemerintahan Pak Hari sebagai RT baru, dan
pernah menemukan bekas bakaran kemenyan dan kembang, ketambahan dengan informasi dari
Klawu, langsung naik darah menganggap sanggar telah digunakan untuk hal-hal klenik. Pak
Surat akhirnya mengamuk di sanggar yang saat itu dipakai untuk membuat video karawitan,
dengan Krisna dan Herman bersama Pak Hari ada di sana.
Ini menggambarkan juga tentang mudahnya berita hoaks, baik yang dimaksudkan untuk serius
membohongi maupun yang awalnya hanya guyonan, dapat menimbulkan kerusakan di tengah
masyarakat. cara Pak Hari menghadapi kemarahan Pak Surat itu sangat bagus, dan memang
ssikap seharusnya demikian bagi pemerintah/atasan ketika menghadapi kemarahan
warga/bawahan. Pak Hari tidak ikut marah, meski dia tidak bersalah. Tidak akan ada hal baik
yang dihasilkan dari dua pihak yang marah

Di keseharian kita sering mendapati hal yang begini di masyarakat. Di mana tokoh yang
disegani, merasa harus mengeksekusi sendiri ide yang dimilikinya, tanpa perlu bermusyawarah
terlebih dahulu.

B. Analisis

Pak Surat sudah lama memendam bara dengan Pak Hari, ditambah dengan post power syndrome
yang dideritanya, maka menurut saya ketika Pak Surat diberi penjelasan oleh Pak Hari, Krisna,
Herman, dan Klawu, kecederungannya Pak Surat tidak serta merta mau menerima penjelasan
tersebut. Seperti halnya yang biasa kita lihat di lapangan, orang yang telanjur marah akan gengsi
untuk mengakui kesalahannya.

Pak Surat juga tidak minta maaf atas segala tuduhannya sih. Klasik.dan Pak Surat tidak merasa
salah, hanya merasa sebagai korban disinformasi

Anda mungkin juga menyukai