Nama : Bella Octaviana Putri

NPM : 212207071
Dosen : Elvika Fit Ari Shanti,.SST,.M.Kes

Ny. J umur 27 tahun P2A1 mengeluh menstruasi tidak teratur, 1 bulan 2 kali menstruasi. Pada
bulan Februari menstruasi terjadi pada tanggal 1-6 dan tanggal 20-26. Riwayat usia menarch 15
tahun, riwayat menstruasi lama 6 hari, siklus 29 hari, jumlah darah 4 kali ganti pembalut/ hari,
tidak mempunyai riwayat penyakit kronis apapun, tidak menggunakan obat/ hormonal. Hasil
pemeriksaan TD 110/70 mmHg, nadi 60x/menit, BB 55 kg
Jawab:
1 . Data Subyektif
NY.J P2A1 umur 27 tahun mengatakan mengeluh menstruasi tidak teratur
1 bulan 2 menstruasi pada bulan febuari terjadi pada tanggal 1-6 dan tanggal 20-
26

Riwayat Obstetri : P2A1

Menarche : 15 Tahun
Riwayat Menstruasi : Lama : 6 hari
Siklus : 29 hari
Jumlah darah : 4kali ganti pembalut sehari
Riwayat Penyakit : Pasien nmengatakan tidak mempunyai penyakit kronis
Riwayat KB : Pasien mengatakan tidak menggunakan obat/ hormonal
2. Data Obyektif dari kasus tersebut
a. umur 27 tahun
b. TD 110/70 mmHg
c. Nadi 60x/Menit
d. BB 55 Kg
3. Jenis kelainan, penyebab dan patofisiologi

a. Jenis kelainan : Polimenorea

b. Penyebab : disebabkan oleh terjadinya ketidakseimbangan sistem hormonal pada
aksis hipotalamus- hipofisis-ovarium-, yang mengakibatkan terjadinya gangguan
proses ovulasi (pelepasan sel telur) alhasil terjadi pemendekan waktu pada siklus
 menstruasi normal, sehingga menstruasi pun menjadi lebih sering
(guesehat/polimenorea-gangguan-siklus-haid)

C .Patofisiologois

Tidak teraturnya siklus haid disebabkan karna gangguan hormone dalam tubuh
atau bisa juga terjadi karena penyakit di dalam organ reproduksi contohnya tumor rahim
dan gangguan haid disebabkan juga karena faktor stress,lelah, gizi yg kurang seimbang
serta penggunaan kontrasepsi.
Biasanya kebanyakan terjadi faktor hormonal
Jika gangguan haid dikarenakan oleh faktor hormonal maka dapat dipastikan pasien
mengalami gangguan kesuburan dapat diatasi dengan suntikan yg memoercepat
pematangan sel telur dapat terjadi 3-5 tahun pertama setelah haid pertama dan beberapa
tahun menjelang menopause(Purwoastuti dan wahyuni 2015)