Latar Belakang
Dampak yang bisa timbul jika Dysmenorrhea Primer tidak bisa di atasi
dengan baik dapat menganggu kegiatan sehari-hari bahkan sepeti menghambat
kegiatan belajar di sekolah sehingga ketinggalan mata pelajaran, Sedangkan
wanita yang mengalami Dysmenorrhea Sekunder yang disebabkan oleh gangguan
reproduksi seperti radang panggul, struktur panggul yang tidak normal, pelekatan
jaringan di dalam panggul, endometriosis, tumor, polip, kista ovarium akan
berdampak sulit memiliki keturunan (Infertilitas) serta Retrograd menstruasi atau
aliran darah haid balik (Santya,2019).
Salah satu tumbuhan herbal yang sudah di kenal banyak masyarakat adalah
kunyit dan serai, kunyit mengandung Curcumenol yang berfungsi sebagai
analgetik yang mampu menghambat pelepasan prostaglandin yang berlebihan
melalui jaringan epitel halus dan akan menghambat kontraksi sehingga mampu
mengurangi intesitas nyeri dysmenorrhea (Safitri,2018). Sedangkan serai
memiliki kandungan antioksidan dan bersifat anti inflamasi yang mempunyai
peranan dalam mengurangi rasa nyeri haid, mual yang terdapat dalam senyawa
Sitronelal dan Geraniol, Fitronutrien yang terdapat pada serai dapat meningkatkan
sirkulasi darah. (Isy Royhanati et al., 2018)
Berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan oleh dwi sagita, 2022
membuktikan terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara skala intesitas
nyeri dysmenorrhea pada responden sebelum dan setelah pemberian minuman
kunyit, perubahan intesitas nyeri pada hasil pretest dan posttet. sebelum diberikan
minuman kunyit hampir semua responden mengalami nyeri berat ,sedang, dan
tidak ada responden yang tidak mengeluh nyeri. Setelah diberikan minuman
kunyit menghasilkan responden yang tidak mengeluh nyeri, responden lainnya
hanya mengalami nyeri ringan saja dan tidak ada responden yang mengalami
nyeri berat.
Hasil penelitian yang di lakukan oleh Isy Royhanati pada tahun 2018
menjelaskan jika minuman serai lebih efektif untuk digunakan karena
terdapatpenurunan rata- rata perih sebesar 4, 12 sementara itu pada terapi air putih
hangat pengurangan rata- rata nyeri hanya sebesar 0, 81. Hal ini disebabkan
karena minuman serai secara langsung memberikan pengaruh pada hormon yang
menyebabkan nyeri sedangkan air putih hangat hanya berikan relaksasi pada
sirkulasi darah.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
1. Tujuan Umum
Untuk Mengetahui Efektivitas minuman kunyit dan serai terhadap kejadian
dysmenorrhea primer pada remaja putri
2. Tujuan Khusus
Untuk mengetahui gambaran kejadian Dismonore primer pada remaja putri
D. Manfaat
1. Manfaat Teoritis
Dapat menambah wawasan dan meningkatkan ilmu pengetahuan tentang
Dysmenorrhea khususnya Efektivitas Pemberian Minuman Kunyit serai
terhadap kejadian Dismenorea primer pada remaja putri
dan dapat di gunakan sebagai bahan Pustaka atau bahan perbandingan untuk
penelitian selanjutnya.
2. Manfaat Aplikatif
a. Bagi Responden