PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masa remaja atau pubertas adalah usia antra 10 sampai 19 tahun dan
yang terjadi pada gadis remaja adalah datangnya haid pertama dinamakan
Antara kedua masa ini tidak ada batasan yang terlihat, hanya saja pada
masa pubertas diawali dengan berfungsi dengan mantap dan teratur. Pada masa
ini terjadi perubahan organ-organ fisik secara cepat dan perubahan tersebut
dengan pendarahan yang terjadi secara berulang setiap bulan, kecuali pada saat
setiap siklus menstruasi (hari ke–1). Menstruasi akan terjadi 3 – 7 hari. Hari
selama 28 hari. Nyeri haid merupakan salah satu keluhan ginekologi yang
paling umum pada perempuan muda yang datang ke klinik atau dokter
1
2
sebagian besar wanita dalah rasa tidak nyaman atau rasa nyeri yang hebat. Hal
ini biasanya disebut dengan nyeri haid. Menurut WHO, anak dikatakan remaja
bila telah mencapai usia 10-18 tahun. Di Indonesia angka kejadian nyeri haid
Nyeri haid merupakan salah satu keluhan ginekologi yang paling umum
Rasa sakit biasanya terjadi di perut bagian bawah. Ada dua jenis nyeri haid.
Bila rasa sakit tidak disertai adanya riwayat infeksi pada panggul atau keadaan
muntah, mual, sakit kepala, nyeri punggung dan pusing. Penyebab yang pasti
belum diketahui, para ahli menduga rasa sakit ini disebabkan kontraksi otot
2012).
3
(90%) wanita yang mengalami nyeri haid dengan 10-15% yang mengalami
nyeri haid berat (Patimah, 2017). Angka kejadian nyeri menstruasi di dunia
sangat besar. Rata – rata lebih dari 50% perempuan di setiap negara mengalami
usia produktif yang tersiksa oleh nyeri selama menstruasi. Angka kejadian
pekerjaan atau aktivitas rutin lainnya selama beberapa jam atau beberapa hari.
Sekitar 13-51% wanita pernah absen setidaknya sekali akibat nyeri haid dan
sekitar 5-14% berulang kali absen. Studi epidemiologi pada populasi remaja
(berusia 12-17 tahun) di Amerika Serikat, prevalensi nyeri haid 59,7%. Rincian
rasa nyeri menstruasi yang mengeluh nyeri hebat 12%, nyeri sedang 37% dan
Salah satu teknik untuk mengurangi rasa nyeri yaitu dengan kompres
relaksasi otot dan mengurangi nyeri akibat dari spasma atau kekakuan, dan
dan sangat di anjurkan. Disamping teknik ini tidak memiliki efek samping
terbilang cukup, efesien karena tidak memerlukan banyak biaya dan bisa
sangat bermanfaat dalam penurunan nyeri haid dimana terjadinya relaksasi otot
menjadi lancar dan akan menjadi ketegangan otot, sesudah otot miometrium
(Merdianita, 2013).
Data yang terdapat di Puskesmas Taba Jemekeh pada tahun 2016 dan
2017 terdapat 334 jumlah anak usia remaja yang mengalami nyeri haid.
kompres hangat untuk mengurangi nyeri haid pada keluarga dengan anak
B. Rumusan Masalah
yang mengalami nyeri haid belum mengetahui cara mengatasi nyeri haid
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Tahun 2018.
2018.
Tahun 2018.
7
hangat dapat mengatasi nyeri dan mengurangi dari skala berat menjadi
sedang.
2. Bagi puskesmas
3. Bagi peneliti