BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
melahirkan. Menurut (Zuliati, 2017) 65% robekan jalan lahir terjadi pada
ibu kala II pada saat melahirkan bayi. Luka ini bisa terjadi secara spontan
perineum saat proses melahirkan. Nyeri yang dirasakan oleh ibu nifas pada
karena adanya jaringan yang terputus. Respon nyeri pada setiap individu
adalah unik dan relatif berbeda. Hal ini dipengaruhi oleh banyak hal
seperti pengalaman, persepsi, dan lain-lain. Nyeri yang dirasakan oleh ibu
1
2
kemampuan BAB atau BAK, dan aktivitas sehari-hari (Triwik Sri Mulati,
2017).
sedangkan pada ibu bersalin dengan usia 31-39 tahun sebesar 62%.
sering dialami oleh ibu dengan luka jahitan perineum adalah nyeri. Hasil
berat, 30% nyeri sedang, dan 20% mengalami nyeri ringan. Hal ini juga
mengalami nyeri berat sebesar 46,9% dan nyeri sedang sebesar 53,1%
(Putri, 2016).
2012 tiap tahunya lebih dari 300 – 400/ 100.000 kelahiran hidup,
12%, abortus 13%, sepsis 15%, dan penyebab lain 2% ( Kemenkes 2016).
bahwa pada 2012, kasus kematian ibu melonjak tajam, dimana AKI
mencapai 359 per 100.000 kelahiran hidup, meningkat sekitar 57% bila
dibandingkan dengan tahun 2016 yang sebesar 228 per 100.000 kelahiran
tahun 2017, angka kematian ibu di Indonesia masih tinggi sebesar 359 per
dengan SDKI Tahun 1991, yaitu sebesar 290 per 100.000 kelahiran hidup.
kelahiran hidup tahun 2019. Mengacu dari kondisi saat ini, potensi ntuk
mencapai target MDGs ke-5 untuk menurunkan AKI adalah off track,
118 orang atau 78,84 per 100.00 kelahiran hidup. Kematian ibu tersebut
terdiri dari kematian ibu hamil (19%), kematian ibu bersalin (46%) dan
aktif dalam kayu manis mempunyai efek farmakologi, antara lain sebagai
kolesterol. Efek samping kayu manis antara lain gusi bengkak, iritasi kulit,
Masyita, didapatkan data angka ibu nifas pada tahun 2019 sebanyak 301
jiwa, dengan angka kejadian ibu yang mengalami nyeri luka robekan
sebanyak 152 jiwa , selanjutnya data angka jumlah ibu nifas di tahun 2020
sebanyak 359 jiwa, dengan data angka kejadian ibu yang mengalami nyeri
tahun 2020 sebanyak 220 jiwa, dan di tahun 2021 dari data angka jumlah
ibu nifas sebanyak 256 jiwa dengan data angka kejadian nyeri luka
nyeri sebelum (pretest) diberi kayu manis berada pada skala nyeri 5,0 dan
(13,3%) dan setelah (posttest) diberi kayu manis berubah menjadi nyeri
ringan dan mayoritas tidak merasa sakit sama sekali atau di skala nyeri 0
nyeri yang dirasakan pada ibu postpartum dengan luka perineum. Seluruh
luka perineum sebelum (pretest) berada pada skala nyeri 6,0 yaitu
skala nyeri yang dirasakan yaitu 9,0 sebanyak 1 responden (13,3%) dan
nyeri luka perineum setelah (post test) pada kelompok kontrol sebanyak
40% turun di skala nyeri 1,0 yaitu masih merasakan nyeri sedikit atau
ringan dan juga ada yg masih berada di skala nyeri 4,0 sebanyak 1
responden.
usia, sebagian besar responden berada pada usia reproduksi sehat yaitu
nyeri perineum responden sebagian besar pada nyeri ringan yaitu sejumlah
40 orang (44 %). pada golongan usia < 20 tidak ada yang mengalami nyeri
berat, pada golongan usia 20-35 yang mengalami nyeri berat sebanyak 28
reponden sedang pada golongan usia > 35 yang mengalami nyeri berat
(32 %). pada paritas primipara ada yang mengalami nyeri berat sebanyak
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
7
1. Tujuan Umum
RSIA Masyita.
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
4. Bagi Peneliti
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2012).
2009).
1) Uterus
2009).
b) Lokhea
2009).
3) Perineum
Biasanya, ibu akan sulit untuk buang air kecil. Penyebab dari keadaan
ini adalah terdapat spasme sfinkter dan edema leher kandung kemih
12
1) Hormon Plasenta
menetap sampai 10% dalam 3 jam hingga hari ke-3 masa nifas
2) Hormon Pituitary
4) Kadar Estrogen
13
(Sulistyawati, 2009).
1) Suhu Badan
Dalam 1 hari (24 jam) post partum, suhu badan akan naik sedikit
2) Nadi
Denyut nadi normal pada orang dewasa adalah 60-80 kali per
(Sulistyawati, 2009).
3) Tekanan Darah
4) Pernapasan
nadi. Bila suhu dan nadi tidak normal maka pernapasan juga akan
Pada hari pertama post partum, kadar fibrinogen dan plasma akan
Periode ini terjadi 1-2 hari sesudah melahirkan. Ibu baru pada
Periode ini berlangsung pada hari ke 2-4 post partum. Ibu menjadi
a. Perdarahan pervaginam
ini bisa terjadi secara lambat sehingga tidak bisa di deteksi sampai
c. Thromboflebitis
hidayah, 2017).
Pada masa nifas dini, sensivitas kandung kemih terhadap tegangan air
akan terganggu sehingga ibu tidak ingin makan sampai kelelahan itu
6. Merasa sedih atau tidak mampu mengasuh bayinya dan dirinya sendiri
merasa sedih, tidak mampu mengasuh dirinya sendiri dan bayinya (Marmi,
2012).
1. Pengertian Nyeri
a. Secara umum nyeri adalah suatu rasa yang tidak nyaman, baik ringan
terjadinya kerusakan.
18
2. Penyebab Nyeri
disebabkan oleh:
a. Kerusakan jaringan
3. Klasifikasi Nyeri
kejadian meliputi:
a. Nyeri akut adalah nyeri yang terjadi dalam waktu ( durasi) dari
terjadi pada cedera, penyakit akut, atau pada pembedahan awitan yang
b. Nyeri kronis adalah nyeri yang terjadi dalam waktu lebih dari enam
persisten.
internal.
4) Nyeri sebar (radiasi) adalah sensasi nyeri yang mules dari darah
5) Nyeri fantom adalah nyeri khusus yang dirasakan oleh kline yang
mengalami amputasi.
1) Muka pucat
20
2) Otot mengeras
a. Usia
b. Jenis Kelamin
Secara umum, pria dan wanita tidak berbeda secara bermakna dalam
(Andarmoyo, 2013).
c. Kebudayaan
21
d. Makna Nyeri
e. Ansietas
f. Keletihan
2013).
g. Pengalaman Sebelumnya
nyeri tanpa pernah sembuh atau menderita nyeri yang berat, ansietas
h. Gaya Koping
(Andarmoyo, 2013).
(Andarmoyo, 2013).
23
7. Manajemen Nyeri
a. Farmakologis
b. Non farmakologis
lain :
1) Masase kulit
2) Stimulasi kutaneus
4) Relaksasi
menurunkan nyeri.
8. Intensitas Nyeri
dengan tehnik ini jga tidak dapat memberikan gambaran pasti tentang
tingkat nyeri itu sendiri. (Tamsuri 2007). (Menurut smeltzer bare 2002)
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
00
Nyeri Ringan Nyeri Sedang Nyeri Berat
Keterangan:
numeric rating scale (NRS) ini didasari pada skala angka 1-10 untuk
1. Pengertian Perineum
a. Perineum adalah daerah yang terletak antara vulva dan anus yang juga
kepala janin. Perineum yang kaku dan tidak elastis akan menghabat
dan anus. Perineum merupan pertemuan labia mayora dan kanan yang
mayora sama dengan kulit dibagian tubuh lainnya, yaitu tebal dan
kering dan bisa membentuk sisik. Sedangkan selaput pada labia minora
diantara vulva dan anus. Perineum terdiri dari otot dan fascia
2. Ruptur Perineum
biasanya terjadi pada saat melahirkan ruptur perineum dapat terjadi secara
bantuan instrument.
sendiri harus dilakukan atas indikasi antara lain : bayi besar, perineum
dilakukan atas indikasi diatas, indikasi dalam keadaan yang tidak perlu
kejadian dan beratnya kerusakan pada daerah perineum yang lebih berat.
yang terjadi pada waktu persalinan normal ataupun persalinan dengan alat,
dapat terjadi tanpa luka pada kulit perineum atau pada vagina, sehingga
2, 3, dan 4.
a. Derajat 1
tepat di bawahnya.
b. Derajat 2
perineum.
c. Derajat 3
d. Derajat 4
terjadi pada badan perineum (perineal body), daerah otot dan jaringan
adanya robekan yang terjadi baik sengaja maupun yang rupture spontan.
gangguan istirahat post partum dan keterlambatan kontak awal ibu dan
bayinya.
(Cina) (Hariana, 2005). Kayu manis termasuk famili loraceae. Nama lain
mentek, dan onte. Tanaman kayu manis tumbuh liar di hutan daerah
terpen), pati, lemak, dan zat samak (Nugroho, 2006). Kayu manis
intake ditoleransi harian (TDI) dari 0,1 mg kumarin per kg berat badan.
32
Beberapa studi telah digunakan antara 1 gram dan 6 gram kayu manis.
Dosis yang sangat tinggi dapat menjadi racun (Hussein, 2015). Efek
samping dari kayu manis bila dikonsumsi dalam dosis yang berlebihan,
oral seperti permen karet, obat kumur dan pasta gigi dengan ekstrak
2015).
b. Iritasi kulit
c. Pusing
terapi kayu manis dapat diolah dengan cara: diolah dengan cara disenduh
1,5 g bubuk kayu manis dengan satu cangkir air panas untuk sekali
pemakian dan minum air senduhan sebanyak sekali sehari dengan dosis
yang sama.
signifikan bahwa kayu manis juga dapat digunakan sebagai analgesic dan
dkk (2017) tentang efek dari saleb kayu manis 2% pada nyeri perineum dan
35
proses kesembuhan luka episiotomy menunjukkan hasil bahwa kayu manis dapat
Keterangan :
= Variabel Independen
= Variabel Dependen
a. Definisi Oprasional
potensi sebagai analgesic, anti bakteri dan anti inflamasi. Ekstrak Kayu
Manis dapat diolah dengan cara disenduh 1,5 g bubuk kayu manis
dengan satu cangkir air panas untuk sekali pemakian dan minum air
b. Kriteria Objektif
38
yang dialami oleh ibu setelah melahirkan dimana hal tersebut disebabkan
oleh adanya robekan pada jalan lahir . luka perineum tersebut memiliki
yaitu robekan yang terjadi pada bagian otot perineum yang meluas pada
H. Hipotesis
penurunan nyeri luka perineum pada ibu nifas di RSIA Masyita tahun
2022.
BAB III
39
METODE PENELITIAN
(Experimen semu) dengan pendekatan Prepost test – one group dimana pada
desain ini hanya sebagai kelompok yang diberi treatmen dan disebut sebagai
1. Lokasi
2. Waktu Penelitian
1. Populasi
Post Partum mulai Hari pertama sampai 4 hari setelah persalinan yang
2. Sampel
38
40
Sebagian ibu post partum yang dirawat diruangan PNC di RSIA Masyita
Pada penelitian ini sampel yang diambil adalah yang memenuhi kriteria
inklusi.
a. Kriteria inklusi :
2) Ibu nifas fisiologi dengan nyeri luka perineum robekan derajat II dan
derajat I.
d. Kriteria ekslusi
E. Instrumen Penelitian
Observasi dan lembar pengukuran skala nyeri NRS (Numeric Rating Scale)
yaitu 0 menunjukan tidak ada nyeri dan angka 10 menunjukan nyeri berat.
penelitian.
mengalami Nyeri luka perineum yaitu data skala nyeri sebelum dilakukan
nyeri NRS.
diolah dengan cara disenduh 1,5 g bubuk kayu manis dengan satu cangkir
air panas untuk sekali pemakian dan minumair senduhan sebanyak sekali
control pengukuran skala nyeri dilakukan pada pagi hari selama 4 hari saat
7. Setelah pemberian minuman Ekstrak kayu manis 4 hari saat nyeri luka
perlakuan.
8. Peneliti melakukan pengolahan data dan analisa data dari awal dan akhir
dari responden.
berikut:
1. Editing
dari lembar check list kemudian diteliti apakah terdapat kekeliruan atau
2. Coding
Memproses data dengan cara member code dan masukan data kedalam
ketegori observasi.
3. Entry
4. Tabulating
1. Analisis Univariat
X= f xk
n
Keterangan :
N : jumlah pertanyaan
2. Analisa Bivariat
merupakan salah satu bagian dari statistic non parametrik. Uji Wilcoxon
Keterangan :
N : Jumlah Data
Keterangan :
Intervensi :
45
a. Ho diterima dan Ha ditolak apabila p>a (0,05) yang berarti tidak ada
pengaruh terhadap tingkat nyeri luka perineum pada ibu nifas di RSIA
b. Ho ditolak dan Ha diterima apabila nilai p<a (0,05) yang berarti ada
pengaruh terhadap tingkat nyeri luka perineum pada ibu nifas di RSIA
I. Alur Penelitian
Teknik Sampling
Kelompok: Purposive
PerlakuanSampling
Inforement Consent
Skala Nyeri perineum sebelum diberikan minuman Ekstrak Air Kayu Manis
Desain Penelitian
Memberikan lembar infoment consent kepada responden penelitian yang
bersedia menjadi sampel
Quasy experimental Pengumpulan
penelitian
dengan pendekatanData:
untuk kemudian
Prepost testditanda tangani
– one group
sebagai tanda
Lembar Pengukuran Nyeripersetujuan.
NRS (Numeric Scale Rating)
Pengolahan Data
Analisa Data
Kesimpulan
Gambar 2.2 Perubahan Penurunan Nyeri Luka Perineum Pada Ibu Nifas.
J. Etika Penelitian
1. Ijin Penelitian
47
diteliti dan juga wajib mendapatkan izin objek yang diteliti informend
dikemudian hari.
48
DAFTAR PUSTAKA
Andina Vita Susanto, 2018. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas Menyusui :
Yogyakarta: PUSTAKA BARU PRESS.
49
Bawon Nul Hakim, Wahida Yuliana, 2020. Emodemo Dalam Asuhan Kebidanan
Masa Nifas. Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia.
CV Budi Utama, dkk, 2021. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas
disertai Kisi-Kisi Soal Ujian Kompetensi. Yogyakarta : ISBN.
Eka Tri Wulandari, Desi Kumalasari, 2017. Jurnal Herbal Untuk Perawatan
Masa Nifas Penggunaan Kayu Manis Untuk Nyeri Perineum dan Luka
Episiotomi. STIKES AISYAH Prosengwu Lampung. Diakses Tanggal
11 Oktober 2018.
Sri Margowati, Sigit Priyanto, 2017. Jurnal Pengaruh Kompres Kayu Manis
(Cinnamomum Burmani) Terhadap Penurunan Nyeri Penderita Arthritis
Gout,Yogyakarta : Universitas Muhammadiyah Magelang.
Dinkes Tanggal 12 Oktober 2018.