Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nur Fitriana Widuri

Fakultas : ekonomi

Prodi : S1- Akuntansi

Kelas : B

NPM : 191775SA

“ Cerita Pendek Perjalanan Masuk Campus”

Nama Saya Nur Fitriana Widuri berasal dari Lombok Tengah asal sekolah dari SMAN
04 Praya. Ingin berbagi cerita panjang pengalaman hidup serta segala macam kejadian
sekaligus segala tragedi nyata yang terjadi pada diri saya sendiri. Saya berasal dari keluarga
dan lingkungan yang berpemikiran kuno tapi sangat mementingkan sebuah pendidikan serta
sopan santun dan tatakrama. Orangtua saya sangat disiplin terhadap anak-anaknya tapi tidak
pernah mengengkang apa yang ingin dilakukan anak-anaknya. Walaupun kami dibebaskan
dalam melakukan segala macam hal tetapi kami selalu memiliki pemikiran untuk tidak
melakukan hal yang dapat membuat orangtua kami malu. Kami selalu membatasi diri dalam
banyak hal bukan karena tidak diperbolehkan tetapi karena kami menyadari baik buruknya
sesuatu itu. Itulah yang membuat saya berpemikiran apapun yang saya lakukan harus hal positif
dan dapat membanggakan orangtua.Disebuah sekolah SMA yang ada disebuah daerah
pinggiran kota tapi tidak jauh dari keramaian, yang pada saat itu saya yang sedang duduk
dikelas dua belas di SMA itu yang terlalu banyak mendapat motivasi dan pemikiran bahwa
peluang tidak datang dua kali dalam hidup. Saya sangat dekat dengan para guru BK bimbingan
konseling yang sangat banyak membantu saya dalam kegelisahan akan pemikiran peluang tidak
akan datang dua kali dalam hidup yang selalu membuat pemikiran negative saya berubah
menjadi pemikiran yang positif. Saya yang berada dikelas akhir selalu berbondong-bondong
mengejar nilai agar tidak ada masalah apapun nanti ketika mendaftar universitas yang saya
inginkan.

Orangtua saya memiliki cita-cita dan keinginan untuk anak-anaknya tentang


menyekolahkan anaknya sampai setinggi mungkin dan dapat melihat kelulusan anaknya dalam
pendidikan. Oleh karena itu kami sangat semangat dalam sekolah karena selalu mendapat
dorongan dari ayah dan ibu. Banyak perjuangan yang saya lalui sehingga pada akhirnya saya
berada dan singgah di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mataram atau sering di sebut STIE AMM
Mataram.sebelum di terimanya saya di STIE AMM Mataram sy lolos sleksi tes SNPTN tetapi
begitu banyak pesaing dan positif thingking saya mungkin belum rezeki saya di SNPTN saya
di nyatakan tidak lulus.Rasa sedih kerap kali mbeghampiri tetapi ada begitu bannya orang-
orang terdekat saya yang meberika suport.Tidak menyerah sampai di SNPTN mencoba lagi di
SBNPTN dan lagi lagi tidak lulus dan harapan saya untuk melanjutkan ke jenjang perkuliahan
sudah meredup tapi saya selalu melihat orang tua saya yang ingin anaknya melanjutkan
pendidikan sampai ke perguruan tinggi.Akhirnya saya mencoba kembali di tes mandiri masuk
perguruan tinggi negri PTN Dan lagi-lagi saya gagal dan pada akhirnya kaka saya menawarkan
saya untuk masuk perguruan tinggi swasta PTS dan pada akhirnya saya mendaftarkan diri di
STIE AMM Mataram dan alhamdulilah di terima.Pada saat saat akhir kelas dua belas banyak
sekali yang saya lakukan demi masuk sebuah universitas yaitu dengan melakukan berbagai Try
out, mengulang banyak materi untuk bekal tes, membeli dan meminjam berbagai macam buku
untuk materi tes dan mencari segala macam referensi. Belajar tanpa lelah tanpa adanya batasan
ruang dan waktu agar dapat menghasilkan sesuatu yang memuaskan, serta ingin mendaftar
beberapa universitas negeri dan swasta. Banyak masukkan dari beberapa guru bimbingan
konseling dan guru mata pelajaran tentang berbagai universitas. Banyak sekali yang dipikirkan
sampai merasa tidak ingin melanjutkan ke jenjang berikutnya tapi dukungan orangtua tidak
pernah pudar, lalu saya memutaskan untuk malanutka di STIE AMM Mataram dan memilih
jurusan S1-Akuntansi.

Kenapa memilih jurusan Akuntansi? Karena semenjak berada dikelas tiga akhir saya
merasa sangat menyukai tentang ekonomi,tentang bisnis,penghitungan keuangan dan lain lain.
Selain itu secara pemikiran saya mengambil jurusan Akutansi dapat memberikan pekerjaan
yang layak dan sangat menjurus. Setelah lolos masuk STIE AMM Mataram,saya masih merasa
ragu Karena banyaknya pemikiran akan sukitnya menempuh pemelejaran dibperguruan tinggi,
tetapi saya berfikir jika saya melewatkan salah satu kesempatan yang diberikan allah maka
nantinya saya akan menyesalinya,daripada menyesal dengan pemikiran yang egois akan
banyaknya berbagai godaan mak saya memutuskan sebijak bijaknya dan ingin menimba ilmu
dengan sebaik baiknya di STIE AMM Mataram ini. Setelah melewati berbagai macam prosedur
untuk menjadi mahasiswa secara sah yaitu dengan membayar daftar ulang,mengikuti
PEnataran secara offline dan berbagai tugas lalu saya telah disah kan menjadi mahasiswa baru
STIE AMM Mataram Setelah bergabung dengan para mahasiswa baru saya merasa banyak
kenyamanan dan saya merasa bersyukur telah dipertemukan oleh banyak orang orang baik
yang pada awalnya saya masuk ke STIE AMM Mataram dengan rasa setengah setengah
Alhamdulillah dengan banyak teman yang baik membuat saya merasa nyaman dan senang serta
bangga menjadi mahasiswa baru di STIE AMM Mataram. Setelah banyak drama yang saya
lakukan antara terkadang karena terlalu pusing memikirkan pilihan ingin melanjutkan
pendidikan dimana yang membuat saya tidak ingin kuliah!membuat saya menyadari bahwa
segala sesuatu harus dipertimbangkan dengan sangat baik jangan sampai karena pemikiran
yang egois malah membuat diri semakin tidak bersyukur atas pemberian Allah SWT karena
apa yang telah diberikan berarti itu yang terbaik untuk kita jadi kita harus menjalani dengan
sangat baik apa yang telah Allah SWT berikan. Karena apa yang telah kita miliki belum tentu
orang lain bisa memiliki jadi dalam hidup harus banyak bersyukur atas segala pemberian
karena setiap pemberian pasti ada maksud dibaliknya. Inilah cerita panjang saya yang banyak
sekali drama pemikiran saya sendiri dan bebragai macam masalah yang saya hadapi dan sampai
berada dititik ini.

Sekian dari saya, saya ucapkan terimakasih

Anda mungkin juga menyukai