AKUNTANSI
2021/202
A. PENGERTIAN CLIENT REPRESENTATION LETTER(SURAT PERNYATAAN
LANGGANAN)
Standar audit(SA) 580 dari SPAP-IAPI mengatur tentang representasi tertulis yang
dalam praktik akuntan publik dikenal sebagai surat pernyataan langganan. SA 580 berlaku
efektif untuk audit atas laporan keuangan untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1
januari 2013(untuk emiten), atau 1 januari 2014(untuk entitas selain emiten), SA 580 harus
dibaca bersamaan dengan SA 200-tujuan keseluruhan auditor independen dan pelaksanaan audit
berdasarkan Standar Audit. Selain itu itu terdapat beberapa SA yang memuat ketentuan
representasi tertulis, yaitu :
• SA 240,’’Tanggung Jawab Auditor Terkait dengan kecurangan dalam suatu Audit atas
Laporan Keuangan’’- paragraf 39.
• SA 250,’’Pertimbangan atas Peraturan Perundang-undangan dalam Audit atas Laporan
Keungan’’-paragraf 16.
• SA 450,’’Pengevaluasian atas Kesalahan Penyajian yang Diidentifikasi selama Audit ‘’-
paragraf 14.
• SA 501,’’Bukit Audit-Pertimbangan Spesifik atas Unsur Pilihan’’-paragraf 12.
• SA 540,’’Audit atas Estimasi Akuntasi Nilai Wajar,dan pengungkapan yg
Bersangkutan’’-paragraf 22
• SA 550,’’Pihak Berelasi’’-paragraf 26
• SA 560,’’Peristiwa Kemudian’’-paragraf 9
• SA 570,’’Kelangsungan Usaha’’-paragraf 16(e)
• SA 710,’’Informasi Komparatif-Angka Koresponding dan Laporan Keuangan
Komparatif’’-paragraf 9
Representasi tertulis dalam konteks ini tidak termasuk laporan keuangan, asersi yang
terdapat didalamnya,atas buku dan catatan yg mendukung laporan keuangan tersebut.
Manfaat client representation letter bagi kantor akuntan publik sangat besar
sekali.Misalnya jika ternyata klien tidak mencatat transaksi perusahaan secara keseluruhan atau
ada bukti-bukti yg disembunyikan/tdk diperlihatkan kepada kantor akuntan,sehingga ada pihak-
pihak yg menggunakan laporan keuangan klien dan merasa dirugikan lalu mengajukan tuntutan
kepada akuntan publik di pengadilan.Dalam hal ini akuntan publik dapat menunjukkan surat
pernyataan langganan tersebut sebagai bukti di pengadilan,sehingga tdk bisa disahkan.
Jika akuntan publik tidak memiliki surat pernyataan langganan,maka ia bisa disalahkan
di pengadilan dan harus membayar ganti rugi atau dicabut izin praktiknya oleh Mentri Keuangan
jika terbukti lalai dalam melakukan pemeriksaannya sehingga merugikan pihak lain.
Surat pernyataan langganan (reprentasi tertulis) umumnya meliputi hal hal berikut,jika
dimungkinkan :
Berikut ini akan disajikan contoh dari surat pernyataan langganan, satu dalam bahasa
indonesai dan satu dalam bahasa inggris.
Dengan Hormat
Hal : pernyataan laporan keuangan konsolidasi untuk priode yang berakhir pada
tanggal31 desember 2015 dan 31 desember 2014.
A. Umum
Kami menyadari bahwa sebgai anggota manajemen perusahaan, kami bertanggung jawab
atas kewajaran penyajian dalam laporan keuangan posisi keuangan, hasil usaha, perubahan
ekuitas dan arus kas sesuai ETAP/PSAK/IFRS dan tentang pedoman penyajian laporan
keuangan yang memuat dalam keputusan ketua Bapepam -LK No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13
maret 2000 (atauyang terbaru) yang diterapkan secara konsisten.
Kami telah memberikan semua catatan dan data keungan yang berhubungan dengan hal
tersebut kepada saudara sehingga laporan keuangan yang kami sajikan dapat digunakan untuk
semua pihak yang berkepentingan dan kesimpulan yang akan diambil oleh masing-masing
pihak dalam pengambilan keputusan tidak akan saling bertentangan.
Tidak ada transaksi penting yang belum dibukukan secara benar dalam catatan pembukuan
yang menjadi dasar penyusunan laporan keuangan. Semua pengeluaran dalam tahun Berjalan
telah mendapat persetujuan pejabat perusahaan yang berwenang dan dikeluarkan untuk
keperluanperusahaan.
Kami tidak mempunyai rencana ataupun tujuan yang dpat secara berarti memengaruhi
kewajiban nilai buku atau pengklasifikasian aset dan liabilitas.
Kami menyadari bahwa pemeriksaan saudara dilakukan sesuai dengan standar profesional
akuntan publik dan terutama dimaksudkan untuk memberikan pendapatan atas laporan
keuangan perusahaan secara keseluruhan, dan karennyapengujian yang saudara lakukan
terhadap catatan- catatan pembukuan maupun prosedur pemeriksaan lainnya terbatas pada apa
yang saudara anggapperlu untuk tujuan tersebut.
B. Aset
a. Piutang
1. Semua piutang pertanggal 31 desember 2014 telah dicatat dan disjikan dalam
laporan keuangan sebagaimana mestinya dan merupakan tagihan yang sah
terhadap debitur yang bersangkutan yang belum diterima pembayarannya pada
tanggallaporan posisi keuangan (neraca).
2. Perusahaan tidak membuat penyisihan piutang ragu-ragu tetapi langsung
membebankan keperkiraan laba-rugi atas piutang yang benar-benar tak tertagih.
3. Tidak ada piutang yanh dijadikan jaminan kepada pihak bank dan pihak ketiga
lainnya.
b. Persediaan
Seluruh saldo debit dan saldo kredit dari hubungan rekening koran dengan
perusahaandalam rangka hubungan khusus telah dilaporkan dalam laporan keuangan.
Semua aset lancar lainnya telah dicatat dan dilaporkan dalam laporan keuangan
denganjumlah dan klasifikasi sebagaimana mestinya.
f. Aset Tetap
g. Aset lain-lain
Seluruh aset lain-lain perusahaan telah dicatat dan dilaporkan sebagaimana mestinya.
C. Liabilitas
• Liabilitas Lancar
Semua liabilitas jangka pendek perusahaan, kepada bank dan lembaga keuangan lainnya.
Maupun kepada para kreditur lainnya pertanggal laporan posisi keuangan (neraca) telah
dicatatdan dilaporkan secara semestinya dalam laporan keuangan.
Semua liabilitas jangka panjang pada panjang laporan posisi keungan (neraca) telah dicatat
dandilaporkan sesuai dengan kenyataan yang ada dilaporan keuangan.
D. Ekuitas
Ekuitas yang terdiri dari modal disetor dan sisa laba rugi ditahan telah dicatat dan
dilaporkan sebagaimana mestinya laporan keuangan.
Taksiran beben pajak penghasilan telah dihitung atas dasar taksiran laba kena pajak, dan
telah diperhitungkan dalam menetapkan laba neto perusahaan untuk priode-priode
sampaidatang tanggal laporan posisi keungan (neraca) .
Dra.Renny Octavia
Direktur Utama
Selain itu kami kami kutip contoh surat repsentasi menurut SA 580 yang mengasumsikan bahwa
kerangka pelaporan keuangan yang berlaku adalah standar akuntansi keuangan di Indonesia.
Surat representasi ini kami buat berkaitan dengan audit atas laporan keuangan PT Reniku untuk
tahun yang berakhir pada tanggal 31 desember 2015 untuk tujuan menyatakan suatu opini
tentang apakah laporan keuangan telah disajikan secara wajar, dalam semua hal material sesuai
dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia.
Kami menegaskan bahwa (berdasarkan keyakinan dan pengetahuan terbaik kami. Kami telah
meminta keterangan yang kami pandang perlu untuk memperoleh informasi yang tepat bagi
kami.
Laporan keuangan
• Kami telah memenuhi tanggung jawab kami. Seperti yang disebutkan dalam syarat
syarat perikatan audit bertanggal , untuk menyusun lapotan keuangan sesuai dengan
standar akuntansi keuanhan di Indonesia, khususnya laporan keuangan telah disajikan
secara wajar.
• Asumsi asumsi signifikan yang kami gunakan dalam membuat estimasi akuntansi,
termasuk yang kami ukur pada nilai wajar, adalah masuk akal
• Hubungan dan transaksi pihak berelasi telah kami pertanggungjawaban dan kami sajikan
dengan tepat sesuai dengan ketentuan SAK di Indonesia.
• Semua peristiwa yang terjadi setelah tanggal laporan keuangan yang untuk itu standar
akuntasi keuangan di Indonesia mengharuskan penyesuaian. Telah kami sesuaikan.
• Dampak kesalahan penyajian yang tidak dikoreksi adalah titik material baik secara
individual maupun dalam agregasi terhadap laporan keuangan secara keseluruhan.
• [hal hal lain yang dipandang perlu oleh auditor]
Informasi yang disediakan
• Kami telah memberikan kepada saudara:
(i) Akses keseluruh informasi yang kami sadari relevan dalam penyusunan laporan
keuangan seperti berbagai catatan,dokumentasidll
(ii) Informasi tambahan yang saudara minta kepada kami untuk tujuan audit.
(iii) Akses yang tidak terbatas kepada individu dalam entirasyang saudara butuhkan
untuk memperoleh bukti audit.
• Semua transaksi telah dicatat dalam catatan akuntansi dan tercermin dalam laporan
keuanhan.
• Kami telah mengungkapkan kepada saudara hasil penilaian kami atas risiko bahwa
laporan keuanhanmungkin mengandung kesalahan penyajian material yang disebabkan
kecurangan.
• Kami telah mengungkapkan kepada seluruh informasi yang berhubungan dengan
kecurangan yanh melibatkan:
(i) Manajemen
(ii) Karyawan memiliki peran signifikan dalam pengendalian internal
(iii) Pihak lainnya, dimana kecurangan dapat berdampak material terhadap laporan
keuangan.
• Kami telah mengungkapkan kepada saudara seluruh informasi yang berhubungan
dengan tuduhan kecurangan atau kecurangan yang diduga terjadi. Yang mempengaruhi
laporan keuangan.
• Kami telah mengungkapkan kepada saudara seluruh hal yang kami ketahui tentang
ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang undangan yang dampaknya harus
dipertimbangkan pada saat menyusun laporan keuangan.
• Kami telah mengungkapkan kepada saudara identitas pihak pihak berelasi dengan entitas
dan semua hubungan dan transaksi dengan pihak pihak berelasi yang kami ketahui.
PT RENIKU