Anda di halaman 1dari 7

TUGAS AUDITING II

SURAT PERNYATAAN LANGGANAN (CLIENT REPRESENTATION LETTER)

O
L
E
H

KELOMPOK 3

VELLA TRIANE ( 20.515)


MARISKA OKTAVIA PERMATA (21.112048)

INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS HAJI AGUS SALIM BUKITTINGGI


2021/2022
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam menyelesaikan audit, auditor sering kali menghadapi kendala waktu yang
ketat, terutamaketika klien berusaha mendapatkan tanggal yang cepat untuk menerbitkan
laporan audit. Meskipun waktu bukan merupakan mitra bagi auditor, namun auditor harus
memanfaatkan waktu tersebut untukmembuat pertimbangan professional yang baik dan
menyatakan pendapat yang tepat dalam situasi bersangkutan. Untuk tujuan pembahasan,
tanggung jawab auditor dalam menyelesaikan audit dibagimenjadi tiga kategori yaitu
(1) B. C. menyelesaikan pekerjaan lapangan
(2) D. E. mengefaluasi temuan, dan
(3) F. G. berkomunikasi dengan klien.

Setelah menjelaskan aktifitas-aktifitas yang terlibat dalam penyelesaian audit,


kemudian harusdiberikan pertimbangan pada tanggung jawab auditor sesudah audit.
Tanggung jawab ini bersangkutan dengan peristiwa yang terjadi sesudah tanggal laporan
auditor.
Dalam menyelesaikan pekerjaan lapangan, auditor melaksanakan prosedur audit
spesifikuntuk mendapatkan bukti audit tambahan. Prosedurnya adalah:
• Review Peristiwa Subsequent Event.
• Memahami Risalah Rapat
• Mendapatkan Bukti Mengenai Litigasi, Klaim, dan Penilaian.
• Client Represetation Letter
• Mendapatkan surat representasi klien
• Melaksanakan prosedur analit

SA Seksi 333 (PSA No. 17) mensyaratkan Auditor untuk memperoleh representasi
tertulis dari manajemen. Tujuan dari Representation Letter ini adalah untuk mengingatkan
manajemen akan tanggung jawabnya mengenai asersi dalam laporan keuangan dan
mendokumentasikan tanggapanmanajemen atas pernyataan mengenai berbagai aspek
audit.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian client Representation letter ?
2. Apakah kegunaan client Representation letter ?
3. Bagaiman isi dari client Representation letter?

C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian client Representation letter
2. Mengetahui kegunaan client Representation letter
3. Mengetahui isi dari client Representation letter
PEMBAHASAN

A. Pengertian Client Representation Letter

Standard audit (SA) 580 dari SPAP-IAPI mengatur tentang representasi tertulis yang
dalam praktik akuntan public dikenal sebagai surat pernyataan langganan.

SA 580 berlaku efektif untuk audit atas laporan keuangan untuk periode yang
dimulai pada atau setelah tanggal 1 januari 2013 (untuk emiten), atau 1 januari 2014 (untuk
entitas selain emiten).

SA 580 harus dibaca bersamaan dengan SA 200- tujuan keseluruhan auditor


independen dan pelaksanaan audit berdasarkan standard audit. Selain itu terdapat beberapa
SA yang memuat ketentuan representasi tertulis, yaitu:

 SA 240, “tanggung jawab auditor terkait dengan kecurangan dalam suati audit atas
laporan keuangan”-paragraf 39
 SA 250, “ pertimbangan atas peraturan perundang-undangan dalam audit atau
laporan keuangan”-paragraf 16
 SA 450 “pengevaluasian atas kesalahan penyajian yang diidentifikasikan selama
audit” –paragraf 14
 SA 501 “ bukti audit-pertimbangan spesifik atas unsure pilihan”-paragraf 12
 SA 540 “audit atas estimasi akuntansi, termasuk estimasi akuntansi nilai wajar, dan
pengungkapan yang bersangkutan”-paragraf 22
 SA 550 “ pihak berelasi”-paragraf 26
 SA 560 “ peristiwa kemudian” –paragraf 9
 SA 570 “Kelangsungan usaha”-paragraf 16(e)
 SA 710 “informasi komaratif – angka koresponding dan laporan keuangan
komparatif –paragraf 9

SA 580 berkaitan dengan tanggung jawab auditor untuk memperoleh


representasi tertulis dari manajemen dan, jika relevan pihak yang bertanggung jawab
atas tata kelola dalam audit atas laporan keuangan.

Menurut SA 580, representasi tertulis adalah suatu penyataan tertulis yang


diberikan kepada auditor untuk mendukung bukti audit lain.

Representasi tertulis dalam konteks ini tidak termasuk laporan keuangan, asersi
yang terdapat didalamnya, atau buku dan catatan yang mendukung kaporan keuangan
tersebut.

B. Kegunaan client representation letter

Manfaat client representation letter bagi kantor akuntan public yang sangat
besar sekali. Misalnya jika ternyata klien tidak mencatat transaksi perusahaan secara
keseluruhan atau ada bukti-bukti yang disembunyikan/ tidak diperlihatkan kepada
kantor akuntan, sehingga ada pihak-pihak yang menggunakan laporan keuangan
klien dan merasa dirugikan lalu mengajukan tuntuttan kepada akuntan public di
pengadilan. Dalam hal ini akuntan public dapat menunjukan surat pernytaan
langganan tersebut sehingga tidak bisa disalahkan.
Jika akuntan public tidak memiliki surat pernyataan langganan, maka ia bisa
disalahkan di pengadilan dan harus membayar ganti rugi atau dicabut izin
praktiknyaolen meteri keuangan jika terbukti lalai dalam melakukan pemeriksaannya
sehingga merugikan pihak lain.

C. Isi dari client representation letter

Surat pernyataan langganan (reprentasi tertulis) umumnya meliputi hal-hal berikut,


jika memungkinkan:
a. Pengakuan manajemen mengenai tanggung jawabnya untuk menyajikan laporan
keuangan secara wajar (laporan posisi keuangan, hasil usaha, perubahan
ekuitas, dan arus kas) sesuai dengan standar akuntansi keuangan
ETAP/PSAK/IFRS atau basis akuntansi komprehensif lainnya;
b. Tersedianya catatan keuangan dan data yang berkaitan
c. Kelengkapan dan tersediannya semua notulen rapat pemegang saham, direksi,
dan dewan komisaris
d. Tidak terdapat kesalahan dalam laporan keuangan dan transaksi yang tidak
tercatat
e. Informasi mengenai transaksi antarpihak yang memiliki hubungan istimewa dan
oiutang atau utang (liabilitas) antarpihak yang memiliki hubungan istimewa
f. Ketidakpatuhan dengan pasal-pasal perjanjian kontrak yang mungkin
berdampak terhadap laporan keuangan
g. Informasi mengenai peristiwa kemudian
h. Ketidakberesan yang melibatkan menajemen dan karyawan
i. Komunikasi dari instansi pemerintahan mengenai ketidakpatuhan terhadap atau
kelemahan dalam praktik pelaporan keuangan
j. Rencana atau maksud yang mungkin akan mempengaruhi nilai atau klasifikasi
aset atau liabilitas
k. Pengungkapan saldo kompensasi atau perjanjian yang menyangkut pembatasan
terhadap saldo kas da setara kas, dan pengungkapan line-of-credit atau
perjanjian yang serupa
l. Pengurangan kelebihan atau keusangan persediaan menjadi nilai yang dapat
direalisasikan
m. Rudi dari komitmen penjualan
n. Hak atas aset, hak gadai atas aset, dan aset yang dijaminkan
o. Perjanjian untuk membeli kembali aset yang sebelumnya dijual
p. Rugi dari komitmen pembelian untuk jumlah persediaan yang melebihi
kebutuhan atau pada harga diatas harga pasar
q. Pelanggaran atau kemungkinan oelanggaran hukum atau peraturan yang
dampaknya harus dipertimbangkan untuk diungkapkan dalam laporan keuangan
atau sebagai dasar untuk mencatat rugi bersyarat
r. Liabilitas lain dan laba atau rugi bersyarat yang harus diungkapkan
s. Tuntutan yang tidak diungkapkan meskipun telah diberitahukan
kemungkinannya oleh penasihat hukum klient
t. Hak atau perjanjian pembelian kembali saham perusahaan atau modal saham
yang disisihkan untuk hak pembelian saham, waran, konversi, atau persyaratan
lainnya.
PENUTUP

A. Kesimpulan
Standard audit (SA) 580 dari SPAP-IAPI mengatur tentang representasi tertulis yang
dalam praktik akuntan public dikenal sebagai surat pernyataan langganan.

SA 580 berlaku efektif untuk audit atas laporan keuangan untuk periode yang
dimulai pada atau setelah tanggal 1 januari 2013 (untuk emiten), atau 1 januari 2014 (untuk
entitas selain emiten).

SA 580 harus dibaca bersamaan dengan SA 200- tujuan keseluruhan auditor


independen dan pelaksanaan audit berdasarkan standard audit.

SA 580 berkaitan dengan tanggung jawab auditor untuk memperoleh representasi


tertulis dari manajemen dan, jika relevan pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola
dalam audit atas laporan keuangan.

Menurut SA 580, representasi tertulis adalah suatu penyataan tertulis yang


diberikan kepada auditor untuk mendukung bukti audit lain.

Representasi tertulis dalam konteks ini tidak termasuk laporan keuangan, asersi
yang terdapat didalamnya, atau buku dan catatan yang mendukung kaporan keuangan
tersebut. Manfaat client representation letter bagi kantor akuntan public yang sangat besar
sekali. Misalnya jika ternyata klien tidak mencatat transaksi perusahaan secara keseluruhan
atau ada bukti-bukti yang disembunyikan/ tidak diperlihatkan kepada kantor akuntan,
sehingga ada pihak-pihak yang menggunakan laporan keuangan klien dan merasa dirugikan
lalu mengajukan tuntuttan kepada akuntan public di pengadilan. Dalam hal ini akuntan
public dapat menunjukan surat pernytaan langganan tersebut sehingga tidak bisa
disalahkan.

Jika akuntan public tidak memiliki surat pernyataan langganan, maka ia bisa
disalahkan di pengadilan dan harus membayar ganti rugi atau dicabut izin praktiknyaolen
meteri keuangan jika terbukti lalai dalam melakukan pemeriksaannya sehingga merugikan
pihak lain.

B. Saran

Bagi pelajar maupun mahasiswa terutama yang berada di jurusan akuntansi sangat
penting untuk mendalami surat pernyataan langganan (client representation letter)

DAFTAR PUSTAKA

Agoes , Sukrisno . 2017. “Auditing” . Jakarta: Salemba Empat.

Anda mungkin juga menyukai