Anda di halaman 1dari 2

SDN 143 Kota Jambi

Permasalahan yang dihadapi mahasiswa pada saat kegiatan kampus mengajar di SDN 143/IV
Kota Jambi ada 5 permasalahan yang pertama Kurang fasilitas di sekolah yang menunjang
pembelajaran terutama dalam bidang teknologi, yang kedua Perpustakaan yang tidak aktif, yang
ketiga Banyaknya siswa/i yang belum dapat membaca & mengenal huruf, yang ke empat
Metode pembelajaran masih teacher center learning (TCL), dan yang kelima Kurangnya
ketertarikan siswa dalam belajar dikarenakan pembelajaran yang dilakukan guru tidak
bervariatif.

Setelah mahasiswa memaparkan permasalahan, mahasiswa merancang intervensi yang dipilih


untuk mengatasi permasalahan tersebut yang pertama Membersihkan perpustakaan dan
merapikan buku-buku yang ada di perpustakaan. Yang kedua Mengaktifkan kembali
perpustakaan dan juga mengadakan bintang literasi bagi siswa/i yang berkunjung
keperpustakaan. Yang ketiga Mementoring peserta didik yang belum bisa membaca dan yang
belum bisa membaca, Mengajak siswa untuk selalu mengunjungi perpustakaan untuk
meningkatkan literasi. Yang keempat Membantu proses belajar mengajar dengan sesekali
menampilkan video agar peserta didik tidak bosan dan lebih menarik pada pembelajaran. Yang
kelima Memberikan bintang bagi mereka yang sering membaca di perpustakaan agar mereka
lebih minat untuk membaca.
Masalah yang belum teratasi yaitu Kurangnya minat mereka dalam belajar dan juga gangguan
dari teman mereka membuat proses pembelajaran tidak berjalan efektif, kebanyakan mereka
ribut dan bermain dalam kelas dan Banyaknya buku perpustakaan yang belum di beri identitas
sehingga belum bisa untuk digunakan siswa/i.
Pengalaman menarik pada saat kegiatan program kampus mengajar adalah Selama mengikuti
program kampus mengajar di SDN 143/IV JAMBI kami diterima baik oleh pihak sekolah dan
juga adik-adik peserta didik, di sekolah ini guru-guru yang ada sudah seperti mengnggap kami
bagian dari mereka, ketika ada guru yang berulang tahun guru-guru mengadakan makan
bersama, dan mereka juga memasak bersama, disini kami melihat solidaritas mereka cukup
tinggi. Pengalaman menarik sekaligus mengerikan yang pernah dijumpai di sekolah ini yaitu
ketika kami pernah ke toilet sekolah didalamnya terdapat seekor ular yang langsung hendak
keluar toilet, hal ini mungkin terjadi karena sekolah tersebut berada dilingkungan perairan
sehingga bisa ada ular di dalam toilet tersebut.

SDN 188/VI Muara Belengo


Permasalahan yang dihadapi mahasiswa pada saat kegiatan kampus mengajar di SDN 188/VI
Muara Belengo ada 5 permasalahan yang pertama Rendahnya kemampuan literasi dan
numerisasi siswa , yang kedua Administrasi yang belum sepenuhnya memadai, yang ketiga
Rendahnya kedisiplinan siswa. Yang keempat ekurangan bahan ajar seperti buku tematik dll,
Yang kelima Rendahnya semangat siswa dalam belajar.
Setelah mahasiswa memaparkan permasalahan, mahasiswa merancang intervensi yang dipilih
untuk mengatasi permasalahan tersebut yang pertama Untuk literasi Membiasakan membaca
buku yang disukainya sebelum belajar 10 menit, untuk numerisasi membiasakan siswa untuk
selalu berhitung dengan metode kuis, dan memberikan waktu khusus untuk siswa yang sangat
kurang dalam hal tersebut. Yang kedua Membersihkan perpustakaan dan merapikan buku-buku
di perpustakaan setelah itu mengajak siswa untuk mengunjungi perpustakaan.. Yang ketiga
Mengajari siswa untuk selalu bersikap disiplin kepada siapapun dan dimanapun. Seperti
menyalami guru ketika berpapasan, datang sekolah tepay waktu, dll . Yang keempat Untuk
memenuhi bahan ajar yang kurang maka kegiatan pembelajaran dilakukan dengan metode
belajar kelompok untuk kelas tinggi, dan metode teacher center learning untuk kelas bawah.
Yang kelima memberikan vidio motivasi kepada siswa melalui laptop, youtube dan semacamnya
agar mereka bersemangat datang kesekolah untuk belajar. Dan juga menggunakan beberapa
metode yang berbeda dalam belajar agar siswa tidak bosan .
Pengalaman menarik pada saat kegiatan program kampus mengajar adalah dari program kampus
mengajar ini banyak sekali pengalaman baru dan ilmu yang saya dapatkan yang belum pernah
saya dapatkan sebelumnya. Dengan adanya program kampus mengajar ini yang tak terasa sudah
2 bulan saya berkontribusi di sd ini, saya sangat merasa nyaman dengan guru-guru, siswa dan
kondisi lingkungan disana. Rasanya sudah seperti keluarga sendiri. Saya melihat bahwa
walaupun sd ini bisa dikatakan tertinggal namun banyak saya lihat bakat-bakat siswa di sd ini
yang jika diasah tentunya dapat menjadi prestasi yang membanggakan untuk sekolah. Saya
sangat berharap walaupun sd ini masih serba kekurangan, namun kehadiran saya disini dapat
membantu meringankan masalah yang ada di sd ini.

Anda mungkin juga menyukai