Anda di halaman 1dari 3

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) BED SIDE TEACHING

PRAKTIK KLINIK DI RUANG CEMPAKA RSUD WONOSARI

1. Pokok bahasan : Metode Pembelajaran Klinik


2. Sub pokok bahasan : Bed Side Teaching
3. Pelaksanaan : 8 November 2019 jam : 06.30 WIB
4. Sasaran : Mahasiswa Alifia Nur Hanifah POLTEKKES SURAKARTA
5. Pembimbing praktik : Emy Suryani
6. Tujuan pembelajaran
a. Umum
Menerapkan metode pembelajaran klinik Bed Side Teaching
b. Khusus
Setelah melakukan pembelajaran kilinik diharapkan mahasiswa mampu
menerapkan metode pembelajaran klinik Bed Side Teaching
Dan diperolehnya pengetahuan, sikap dan perilaku untuk melakukan prosedur
atau aktivitas secara spesifik atau tindakan langsung dengan benar.
7. Rumusan garis besar materi pembelajaran
a. Briefing
b. Expectation
c. Demonstration
d. Specific feedback
e. Inclution microskill
f. Debriefing
g. Education

8. Rencana pembelajaran

Kegiatan Pembimbing Mahasiswa


Pembukaan a. Menyiapkan ruangan a. Membantu
(5 menit) yang kondusif menyiapkan
b. Menyiapkan SAP ruangan
c. Membuka kegiatan b. Menyiapkan diri
dengan salam dan c. Menjawab salam
berdoa dan berdoa
d. Mencocokkan presensi
e. Apersepsi dengan d. Melakukan absensi
mahasiswa e. Menyimak dengan
f. Melaksanakan tujuan aktif
BST f. Menyimak dan
mendengarkan

Inti Kegiatan A. Briefing (menyiapkan a. Mahasiswa


(20 menit) mahasiswa tentang menjelaskan tentang
syarat pengetahuan teori Pemeriksaan
yang harus dimiliki Head to toe,
sebelum bedside membuat
teaching, kesepakatan untuk
mempersiapkan pasien yang akan
pasien untuk bed side dilakukan tindakan.
teaching)
a) Mhsw A Tujuan b. Menjelaskan hal yang
pemeriksaan head diharapkan setelah
to toe melakukan
b) Alat pembelajaran klinik
c) prosedur dengan tindakan
d) Langkah pemeriksaan head to
e) indikasi toe
c. Memperhatian dan
B. Expectation mengamati
(menanyakan kepada
mahasiswa hal yang
diharapkan oleh d. Menyimak dan aktif
mahasiswa) mendengarkan
1) Mahasiswa A ingin
melakukan e. Menyimak dan
2) Mahasiswa B ingin memahami
observasi

C. Demonstrasi (bisa
dimulai dari f. Memberikan
pembimbing, precept masukan yang sesuai
atau mente) dengan tindakan
1) Mhsw diminta yang telah dilakukan
demonstrasi g. Mahasiswa
2) Mhsw B diminta menerima informasi
demonstrasi tentang sumber
D. Memberikan specific belajar dan bersedia
feedback untuk belajar lagi.

E. Inclusion microskil
(kemampuan
membuat Bed Side
Teaching menjadi
efektif dan efisien).
Karena saya kelihatan
galak maka saya akan
banyak senyum,
menurunkan nada
suara saya, emamnggil
mhsw dengans
saapaan cantik
F. Debriefing
(menanyakan
masukan dari
mahasiswa dan
pasien)

G. Education
(memberitahu sumber
belajar untuk belajar
lebih lanjut). Buku
varney(2017)
Penutup a. Meyimpulkan materi a. Mendengarkan dan
(5 menit) tentang tindakan mencatat
Pemeriksaan Head to
toe

9. Metode pembelajaran
Bed Side Teaching

10. Evaluasi
a. Metode evaluasi
Demonstrasi
b. Referensi
1. Ai Yeyeh, R. 2009. Asuhan Kebidanan I (Kehamilan). Jakarta: Trans Info Media.
_________________. 2010. Asuhan Kebidanan IV (Patology Kebidanan). Jakarta: CV. Trans
Info Media.
2. _________________. 2011. Asuhan Kebidanan I (Kehamilan). Jakarta: CV. Trans Info
Media.
3. Alimul, H. 2006. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia, Aplikasi Konsep dan Proses
Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
4. _________________. 2008. Ketrampilan Dasar Praktik Klinik Kebidanan ed. 2. Jakarta:
Salemba Medika.
5. _________________. 2010. Keterampilan Dasar Praktik Klinik Kebidanan. Edisi kedua.
Jakarta
: Salemba Medika.
Wonosari, 8 November 2019

Anda mungkin juga menyukai