8. Rencana pembelajaran
C. Demonstrasi (bisa
dimulai dari f. Memberikan
pembimbing, precept masukan yang sesuai
atau mente) dengan tindakan
1) Mhsw diminta yang telah dilakukan
demonstrasi g. Mahasiswa
2) Mhsw B diminta menerima informasi
demonstrasi tentang sumber
D. Memberikan specific belajar dan bersedia
feedback untuk belajar lagi.
E. Inclusion microskil
(kemampuan
membuat Bed Side
Teaching menjadi
efektif dan efisien).
Karena saya kelihatan
galak maka saya akan
banyak senyum,
menurunkan nada
suara saya, emamnggil
mhsw dengans
saapaan cantik
F. Debriefing
(menanyakan
masukan dari
mahasiswa dan
pasien)
G. Education
(memberitahu sumber
belajar untuk belajar
lebih lanjut). Buku
varney(2017)
Penutup a. Meyimpulkan materi a. Mendengarkan dan
(5 menit) tentang tindakan mencatat
Pemeriksaan Head to
toe
9. Metode pembelajaran
Bed Side Teaching
10. Evaluasi
a. Metode evaluasi
Demonstrasi
b. Referensi
1. Ai Yeyeh, R. 2009. Asuhan Kebidanan I (Kehamilan). Jakarta: Trans Info Media.
_________________. 2010. Asuhan Kebidanan IV (Patology Kebidanan). Jakarta: CV. Trans
Info Media.
2. _________________. 2011. Asuhan Kebidanan I (Kehamilan). Jakarta: CV. Trans Info
Media.
3. Alimul, H. 2006. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia, Aplikasi Konsep dan Proses
Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
4. _________________. 2008. Ketrampilan Dasar Praktik Klinik Kebidanan ed. 2. Jakarta:
Salemba Medika.
5. _________________. 2010. Keterampilan Dasar Praktik Klinik Kebidanan. Edisi kedua.
Jakarta
: Salemba Medika.
Wonosari, 8 November 2019