 Saat keluarga Adit memasuki ruangan diringi lagu janji Merari: benar sekali mbak Tantri, laksana asam
ksana asam di gunung yang tak
suci
 Saat keluarga Adit sudah di dalam ruangan.
Tantri: Shallom
Merari: Selamat malam bapak ibu dan saudara sekalian.
Tantri: Selamat datang kami ucapkan kepada rombongan keluarga
besar bapak Rahadyan Pandika yang dengan penuh sukacita
mengantarkan mas Adit untuk mewujudkan impian mengikat janji
suci. Sungguh suatu kehormatan yang tiada terkira bagi kami, ikut
merasakan momen penuh cinta pada saat ini.
Merari: ibarat pantun mbak Tantri:
Tantri: pantun apa mas Merari?
Merari: pergi ke pasar membeli daging sapi, dimasak rendang enak
rasanya. Jauh dari Makasar mas Adit memantapkan hati,
membawa sayang untuk mbak Esti tercinta.
Tantri: wah-wah..luar biasa perjuangan keduanya ya mas Merari?
Bagaikan sekali dayung, dua hati tertambat tak terbendung.
Merari: benar sekali mbak Tantri. Oleh karena itu, sekali lagi kami
mengucapkan selamat datang kepada keluarga besar bapak
Rahadyan ke tempat ini. Kami juga mengucapkan selamat datang
kepada keluarga besar bapak Langgeng Raharjo yang bukan untuk
meluangkan waktu, tetapi menyediakan waktu untuk ikut
merasakan kebahagiaan di tempat ini.
 Persiapan Esti masuk ke ruangan.
Tantri: mas Merari, tentu belum lengkap rasanya momen
kebahagiaan saat ini tanpa kehadiran dari sang pujaan hati dari
mas Adit yaitu mbak Esti.
akan merasa lengkap jika belum bertemu garam di laut untuk
memasak, tentu keluarga besar bapak Rahadyan terutama mas
Adit saat ini harap-harap cemas untuk menantikan kehadiran mbak
Esti.
Tantri: oleh karena itu, kami mengundang hadirin untuk bangkit
berdiri, kita akan bersama-sama menyambut kedatangan mbak Esti
di tempat ini.
 Saat Esti masuk ke ruangan diiringi lagu wanita yang
kau pilih
Merari: puji syukur patut kita panjatkan kepada Sang Pencipta
Agung yang telah memberkati kita saat ini.
Tantri: Allah yang penuh kasih yang memberikan kebahagiaan saat
ini.
Merari: atas anugerah yang tiada terkira dari Tuhan Allah Sang
Pemilik Hidup, pada hari ini, Sabtu 18 September 2021 kita
diberikan kesempatan untuk bertatap wajah dan bertemu pandang
dalam rangkaian acara prosesi pertunangan antara Esti Kinanthi
dan Adit…
Tantri: untaian acara saat ini adalah sebagai berikut:
1) doa pembukaan
2) penyampaian maksud dan tujuan keluarga bapak Rahadyan
datang ke tempat ini dari yang akan diwakili oleh bapak
Dukuh Selong dilanjutkan mas Adit yang akan
mengutarakan keseriusan kelanjutan hubungan.
3) Tanggapan dari keluarga bapak Langgeng Raharjo yang
akan diwakilkan oleh bapak Dukuh Klegen dilanjutkan
tanggapan dari bapak Langgeng dan mbak Esti Kinanthi.
 4) Penyerahan peningset secara simbolis dari ibu Rahadyan
Pandika kepada ibu Langgeng Raharjo.
5) Ibadah pertunangan
6) Doa penutup dan berkat
7) Ramah tamah
Merari: cinta adalah untaian rasa yang datang dengan penuh
ketulusan. Sebagai ungkapan cinta dan ketulusan keluarga untuk
semua tamu undangan yang hadir saat ini, marilah kita
mengungkapkan syukur kepada Sang Pemberi Cinta bersama
dengan berdoa yang akan dipimpin oleh bapak Agustein Maringan
Tua. Kepada bapak Agustein kami persilakan.
Tantri: kami ucapkan terima kasih kepada bapak Agustein
maringan Tua.
Merari: untuk mengetahui lebih dalam terkait kedatangan dan
tujuan rombongan keluarga besar bapak Rahadyan, akan kita
simak bersama penyampaian sambutan dari pihak keluarga mas
Adit yang saat ini akan disampaikan oleh bapak Dukuh Selong.
Kepada bapak dukuh Selong kami persilakan.
Tantri: kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Dukuh
Selong. Dan saat ini, kita juga akan mendengarkan penyampaian
keseriusan hubungan dari mas Adit secara langsung kepada
keluarga bapak Langgeng dan mbak Esti tentunya. Oleh karena itu,
kami persilakan kepada mas Adit untuk maju ke depan.
Merari: wow…sungguh luar biasa lho mbak Tantri. Saya jadi
terharu.
Tantri: terharu bagaimana mas Merari?
Merari: ungkapan yang tidak saja dipersiapkan secara kata, tetapi
juga dapat merasuk ke dalam jiwa yang membawa kebahagiaan
rasa yang membuat bulan pun malu menunjukan dirinya karena
sungguh terbuai dengan kata-kata dari mas Adit.
Tantri: mbak Esti juga tampak tersenyum penuh cinta mendengar
niat yang sungguh mulia dari keluarga besar bapak Rahdyan dan
terutama kalimat sakti mas Adit lho mas Merari. Selanjutnya akan
kita simak dan dengarkan bersama sambutan dari keluarga
Langgeng Raharjo yang akan disampaikan oleh bapak Dukuh
Klegen. Kepada bapak Dukuh Klegen kami persilakan.
Merari: kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Dukuh
Klegen untuk sambutan. Dan tentu saja tiada lengkap rasanya bila
dari pihak keluarga bapak Langgeng Raharjo menanggapi
keseriusan hubungan yang tadi disampaikan oleh mas Adit. Oleh
karena itu, kami persilakan bapak Langgeng Raharjo untuk
menanggapi keseriusan mas Adit yang telah disampaikan.
Tantri: terima kasih kepada bapak Langgeng Raharjo. Sudah plong
nggih mas Adit. Eit..tetapi itu dari bapak Langgeng sendiri lho mas.
Nha sekarang, kita akan mendengarkan tanggapan langsung dari
mbak Esti Kinanthi. Jangan-jangan….. Kepada mbak Esti kami
persilakan.
Merari: puji syukur kepada Tuhan sudah kita simak bersama
tanggapan dari mbak Esti untuk mas Adit. Tujuan sudah bulat,
tekad sudah amat sangat kuat, cinta sudah terikat. Selanjutnya
sebagai tanda cinta dari keluarga mas Adit, akan ada penyerahan
peningset secara simbolis yang akan diberikan dari keluarga mas
Adit (diwakilkan oleh ibu rahadyan) kepada keluarga mbak Esti
(diwakilkan ibu Langgeng).
Tantri: bisa berfoto dulu ibu..
Merari: bukan saja sebagai kenangan-kenangan tetapi simbol
keluarga yang saling terikat.
Tantri: prosesi seserahan sudah bersama-sama kita lewati, oleh
karena itu sebagai ungkapan syukur, marilah kita menyiapkan hati,
pikiran, jiwa, dan roh untuk menikmati waktu bersama Tuhan yang
telah melimpahkan berkat yang luar biasa dengan memuji dan
mendengarkan firman Tuhan. Kepada bapak pendeta Adhika Tri
Subowo, M.Fil kami persilakan.
 Ibadah pertunangan
 Penutup
Merari: patutlah kita memuji Tuhan yang telah menyertai seluruh
rangkaian acara pertungan saudara Adit dan saudara Esti sehingga
dapat terlaksana dengan lancar. Kami mengucapkan beribu terima
kasih kepada keluarga besar bapak Langgeng Raharjo.
Tantri: keluarga besar bapak Rahadyan Pandika.
Merari: bapak pendeta Adhika Tri Subowo M.Fil
Tantri: bapak pendeta Martinus Dwi Anggara S.Th.
Merari: bapak Dukuh Selong.
Tantri: bapak Dukuh Klegen serta kepada seluruh undangan yang
berkenan hadir. Kami juga memohon maaf apabila selama
memandu acara ada perkataan dan sikap yang kurang berkenan.
Merari: mbak Tantri, senyum yang tulus membawa suka, berdua
sudah mengikat janji, marilah saat ini kita menyatukan jiwa, berdoa
kepada Sang Maha suci. Oleh karena itu marilah kita menutup
acara malam hari ini dengan doa yang akan dipimpin oleh bapak
pendeta Martinus dwi Anggara, S.Th.
TERIMA KASIH.