Anda di halaman 1dari 13

ACARAV

FISIOLOGI HEWAN AIR

Oleh:
Nama : Tangkas Rahmatullah
NIM : B0A021016
Kelompok :
4(Empat
)
Rombongan :2
Asisten : Khairin Nabilah Hana

LAPORANPRAKTIKUMBIOLOGIDASAR1

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN


KEBUDAYAANUNIVERSITAS JENDERAL
SOEDIRMANFAKULTASBIOLOGI
PROGRAM STUDI D-III BUDIDAYA
IKANPURWOKERTO

2021
I. PENDAHULUAN

A. LatarBelakang

Sistem sirkulasi merupakan sistem transport yang menyuplai zat-


zatyangdiabsorpsi dari saluran pencernaan dan oksigen ke jaringan. Sistem
sirkulasi jugamengembalikankarbondioksidakeparu-
parudanprodukprodukmetabolismeyanglainnyakeginjal,berfungsidalampengaturan
temperaturtubuhdanmendistribusikanhormon-hormondanzat-
zatlainyangmengaturfungsisel.Komponen penyusun sistem peredaran darah adalah
jantung, darah, saluran
darah,danlimpa.Jantungmerupakankomponenpenyusunsistemsirkulasiyangberfung
si sebagai pompa penggerak cairan tubuh di sepanjang pembuluh.
Darahmerupakan gabungan dari cairan, sel-sel dan partikel yang menyerupai sel,
yangmengalir dalam arteri, kapiler, dan vena, yang mengirimkan oksigen dan zat-
zatgizikejaringandanmembawakarbondioksidasertahasillimbahlainnya(Mayhoneys
,2008).

MenurutKay,(1998)Sistemsirkulasiterdiridarisaluran-saluranataurongga-
ronggaberkesinambunganyangterdapatdalamtubuhhewanyangmengangkut cairan
dan bahan padatan yang terlarut ke seluruh tubuh. Saluran danrongga-rongga
tersebut merupakan tempat cairan mengalir untuk mengambil zat-zat yang
diperlukan tubuh. Sistem sirkulasi memiliki suatu organ pemompa cairanyang
diedarkan keseluruh tubuh, organ tersebut adalah jantung (Amien, 1984).Sistem
peredaran darah berfungsi mengangkut oksigen dan karbondioksida darijaringan-
jaringan ke paru-paru, serta mengangkut bahan-bahan lainnya diseluruhtubuh,
mengedarkan panas dalam tubuh,dan memerangi bibit penyakityangmemasuki
tubuh.

Sistem sirkulasi terdiri dari jantung, arteri, kapiler, vena duktus


impatikus,darah, dan cairan limpa. Sistem sirkulasi darah berfungsi
untukmengikat O2danCO2antara alat pernafasan dan jaringan-jaringan diseluruh
tubuh, mengangkut
zatmakanandarisatutempatketempatlaindalamtubuh,mengangkutsisa-
sisaorganikdangarammineralyangsudahtidakbergunalagidanmengangkut
hormondidalamtubuh,mengangkutzatmakanansertaairdaritruncusdigestivuskeorga
n lain (Hill &Wyse, 1989).

B. Tujuan

TujuanpraktikumacaraVadalahmengetahuisistemperedarandarahpadaikand
an perbedaanantarapembuluh daraharteridan vena.
II. DASARTEORI

Sistemsirkulasimempunyai3komponen,antaralaincairansirkulasi,seperangk
attabungyangsalingberhubungan,danpompayangberototyaitujantung. Jantung
memiliki fungsi yaitu mendorong sirkulasi dengan menggunakanenergy metabolik
untuk meningkatkan tekanan hidrostatik dari cairan
sirkulasi,yangkemudianmengalirmelaluisuatusirkuit pembuluh-
pembuluhdarahdankembali ke jantung. Arteri, vena, dan kapiler adalah tiga tipe
utama pembuluhdarah. Arteri membawa darah menjauhi jantung ke organ-organ
di seluruh tubuh,kemudian di dalam organ-organ, arteri bercabang-cabang
menjadi arteriola yaitupembuluh-
pembuluhdarahkecilyangmengangkutdarahkekapiler-kapiler.Kapiler merupakan
pembuluh-pembuluh mikroskopik dengan dinding yang sangattipis dan berpori-
pori, pada ujung hilir kapiler-kapiler bergabung menjadi venuladan venula-venula
bergabung menjadi vena yaitu pembuluh yang membawa darahkembalike
jantung(Campbell, 2008).

Komponenpenyusunsistemperedarandarahadalahjantung,darah,saluran
darah, dan limpa. Saluran pembuluh darah utama dalam tubuh ikan adalaharteri
dan vena yang terdapat di sepanjang tubuh. Sistem peredaran darah ikanbersifat
tunggal, artinya hanya terdapat satu jalur sirkulasi darah (Fujaya, 2004).Sistem
vaskular pada ikan dibagi menjadi duakomponen, yaitu sirkulasi darahdan system
peredaran darah sekunder, yang merupakan sebuah sistem pembuluhdisebut
limfatik. Sirkulasi berperan penting bagi semua hewan. (Rasmussen et al,2013).

Sirkulasidarahpadahewanmempunyaifungsiuntuktransportzat-zatterlarut,
untuk transport panas ke seluruh tubuh, dan untuk transport energi didalam tubuh.
Pembuluh-pembuluh darah utama pada sistem sirkulasi antara lainpembuluh arteri
dan pembuluh vena. Arteri berfungsi untuk mentransport darah dibawah tekanan
tinggi ke jaringan. Vena berfungsi sebagai saluran
penampunggunapengangkutandarahdarijaringankembalikejantung(Guyton&Hall,1
997). Sirkulasi darah dianggap memainkan peran penting dalam transfer
panasantarajaringanhidup,terutamadidalampembuluhperiferdimanasuhupada
umumya berkaitan erat dengan tingkat aliran darah. Menurut Fachri (2012),
fungsipembuluhdarahuntukmengoksigenasidarahsecaraoptimaldiperolehdenganca
ra darah didistribusikan ke segmen-segmen paru yang alveolinya
teroksigenasidenganbaik.
III. MATERIDANMETODE

A. Materi

Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum acara V adalah


mikroskopbinokuler, objek glasss, pipet tetes, alat tulis, camera, wadah ikan,
sendok, larvaikangurame (Osphoronemusgouramy)dan air.

B. CaraKerja

Metodeyangdigunakanpadapraktikumacara V antaralain:

1. Melakukanpengamatanpadavideosystem peredarandarah padaikan.


2. Mengamati dan menggambar peredaran darah larva ikan
guramemenggunakanmikroskop.
3. Mengamatidanmencatatperbedaanantaraarteridanvenapadalarvaikangurame.
IV. HASILDANPEMBAHASAN

A. Hasil

No Perbedaan Arteri Vena


1. Tekanan Tinggi Rendah
2. Kecepatan Deras/Cepat Lambat
3. Arahaliran Meninggalkanjantung Menujujantung
4. Polaaliran Menyebar Mengumpul
5. Pembuluh Tebal Tipis
6. Warna Cerah/Terang Pucat/Gelap
8. Kadar O2 Banyakoksigen Sedikitoksigen
(Tabel4.1PerbedaanPembuluhArteridanVena)

Arteri

Vena

(Gambar4.1PeredaranDarahPadaLarvaOsphoronemusGouramy)
B. Pembahasan

Sistem sirkulasi merupakan sistem transport yang menyuplai zat-


zatyangdiabsorpsi dari saluran pencernaan dan oksigen ke jaringan. Sistem
sirkulasi jugamengembalikankarbondioksidakeparu-
parudanprodukprodukmetabolismeyanglainnyakeginjal,berfungsidalampengaturan
temperaturtubuhdanmendistribusikanhormon-hormondanzat-
zatlainyangmengaturfungsisel.Komponen penyusun sistem peredaran darah adalah
jantung, darah, saluran darah,danlimpa(Ganong, 1995).

Sirkulasi berperan penting bagi semua hewan. Sirkulasi darah pada


hewanberfungsi untuk transport zat-zat terlarut, untuk transport panas ke seluruh
tubuh,dan untuk transport energi di dalam tubuh. Pembuluh-pembuluh darah
utama padasistem sirkulasi antara lain pembuluh arteri dan pembuluh vena. Arteri
berfungsiuntuk mentransport darah di bawah tekanan tinggi ke jaringan. Vena
berfungsisebagai saluran penampung guna pengangkutan darah dari jaringan
kembali
kejantung(Guyton&Hall,1997).Sirkulasidarahdianggapmemainkanperanpenting
dalam transfer panas antara jaringan hidup, terutama di dalam pembuluhperifer
dimana suhu pada umumya berkaitan erat dengan tingkat aliran
darah.MenurutFachri(2012),fungsipembuluhdarahuntukmengoksigenasidarahsecar
a optimal diperoleh dengan cara darah didistribusikan ke segmen-
segmenparuyangalveolinyateroksigenasi denganbaik.

Ikanmempunyaiperedarandarahtertutupdantunggal,maksudnyaadalahdarah
selalu mengalir melewati pembuluh dan hanya melewati jantung satu kalidalam
sistem peredaran darah. Mekanisme peredaran darah pada ikan yaitu
darahdipompaolehjantungyangterdiriatassebuahsinusvenosus,atrium,ventrikeldank
onusarteriosusyangtersusundalamurutanlinier,kemudiandarahdikeluarkan melalui
kapiler dan insang. Saat melalui insang CO2dilepas dan
O2diambilsehinggaterjadipertukarangasantaraCO2danO2.Haliniakanmengubahdara
hmenjadidaraharteri,kemudianmenujujaringantubuhdankembalike
jantungmelewati vena(Villeet al., 1988).
Pada ikan gurame, pembuluh darah vena alirannya menuju jantung
denganaliranyanglambat.Pembuluhdaraharteriarahnyameninggalkanjantungdenga
n
alirandarahcepat.Halinidisebabkanpembuluhdarahvenatidaklangsungberhubungan
dengan klep jantung sehingga tidak ada tekanan pompa dari jantung.Arteri
mendapat tekanan pompa jantung karena berhubungan dengan klep
jantung(Kimball, 1991). Hasil pengamatan pada arteri dan vena juga dapat dilihat
daripolaalirannya,dimanapolaaliranpadapembuluharterimenyebardengankecepatan
alirannya lebih cepat dan pada pembuluh vena menggumpal
denganalirandarahlebihlambat.Secarahistologis,dindingarteritebaldanelastis.Diam
eter arteri relatif besar karena mengandung banyak jaringan elastik dan polaaliran
arteri menyebar, sedangkan tekanan di sistem vena sangat rendah, dindingvena
sangat tipis, lapisan tengahnya berotot lebih tipis, kurang kuat, lebih
mudahkempesdan kurangelastisdibandingkanarteri(Guyton, 1997).
Sirkulasidarah dengansistem peredaran dibagi menjadi dua,yaitu
sistemperedarandarah tunggaldan sistemperedaranganda. Sistem peredaran
darahtunggaladalahperedarandarahyangberedarkeseluruhbagiantubuhsertamelewat
i jantung cuma satu kali, contohnya peredaran pada ikan. Dalam keadaannormal
darah ada di dalam pembuluh darah, ujung arteri bersambung dengankapiler darah
dan kapiler darah bertemu dengan vena terkecil (venula) sehinggadarah tetap
mengalir dalam pembuluh darah walaupun terjadi pertukaran zat,
halinidisebutsistemperedarantunggal.Sistemperedarandarahgandaadalahperedaran
darah yang beredar ke seluruh bagian tubuh serta melewati jantungsebanyak dua
kali, contohnyayaitu pada manusia, amphibian, reptil dan aves(Kimball,1991).
Sistem sirkulasi terdiri atas dua macam, yaitu sistem sirkulasi tertutup
dansistem sirkulasi terbuka. Sistem sirkulasi tertutup yaitu darah senantiasa
beradadalam tabung kapiler, arteri, dan vena. Ciri sirkulasi tertutup antara lain
yaitusistem bertekanan tinggi yang memerlukan resistensi perifer tinggi dan
dijagakeberlanjutannya di antara denyut-denyut jantung, membutuhkan dinding
yangelastis, darah dibawa langsung ke organ, distribusi ke organ dengan baik,
dandarah kembali ke jantung dengan cepat. Sirkulasi terbuka yaitu sebagian
besardarahnyadipompadarijantungkedalamsalurandarahtetapisalurandarahtersebut
kontak dengan region terbuka atau sinuses dan darah mengalir
secarabebasdiantarajaringansebelumakhirnyakembalikejantung.Sirkulasidarah
terbuka biasanya bertekanan rendah, darah dibawa langsung ke organ seperti
padasirkulasitertutup,distribusidarahkurangmudahdiregulasi,darahseringkalikemba
li ke jantung dengan lambat (Yuwono, 2001). Menurut Gordon et al.,
1997,sirkulasi tertutup tekanan yang dihasilkan lebih tinggi dan adanya pemisahan
yangbaik antara arteri dan vena, sedangkan pada sirkulasi terbuka peradaran
darahnyatidak melalui pembuluh, tekanan darah yang rendah tergantung pada
kontraksidindingtubuhuntukmendorongdarah.Ikandankatakyangtermasukdalamver
tebratamempunyaisistemperedarandarahtertutup.Seranggadansiputmempunyaisist
em peredaran darah terbuka.
Ikan mempunyai organsirkulasi darah dalam tubuhyang disebut
jantung.Jantung merupakan suatu pembesaran otot yang spesifik dari pembuluh
darah
atausuatustrukturmuskularberonggayangbentuknyamenyerupaikerucutdandilingku
piataudiselimutiolehkantungperikardial(perikardium).Padaikan,jantung terletak
pada ruang perikardial di sebelah posterior insang. Kontraksi
ototjantungikanyangditimbulkanmerupakansaranauntukmengkonversienergikimia
wimenjadienergimekanikdalambentuktekanandanalirandarah.Berdasarkan
strukturnya, jantung pada organisme akuatik (ikan, amphibia
danreptil)mempunyaitigakamarutamayangterdiridariduaatriumdansatuventrikel.Ja
ntungikanterdiridariduaruangyaituatrium(auricle)yangberdinding tipis dan
ventrikel yang berdinding tebal serta terdapat ruang
tambahanberdindingtipisyangdisebutsinusvenosus.Ruanginiberfungsisebagaipena
mpungdarahdariductuscuvieridanvenahepaticus,sertamengirimkannyake atrium.
Antara sinus venosus dengan atrium terdapat katup sinustrial. Darahkemudian
dikirim ke ventrikel untuk mencegah darah tersebut kembali ke atriumdilakukan
oleh katup antrioventricular. Sistem kerja jantung yang seperti pompamemiliki
dua mekanisme gerak yaitu sistole dan diastole. Sistole adalah
keadaanpadasaatventrikelmenyempitdanmengalamikontraksi,sedangkandiastolead
alah keadaan pada saat ventrikel mengembang dan mengalami relaksasi.
(TimPenyusun,2009)
Berdasarkan hasil praktikum, dapat diketahui bahwa pembuluh darah
arteriberwarnamerahmudakarenabanyakmengandungoksigendidalamnyadankadar
karbondioksidayangrendah.HalinisesuaidenganpernyataanSoetrisno
(1987), yang mengatakan bahwa pada saat darah yang mengandung oksigen
tinggisampai di kapiler jaringan, tekanan parsial oksigen turun, darah dengan
mudahmelepaskanoksigen,haltersebutmeningkatkankemampuannyamembawakarb
ondioksidasehinggadarahvenayangmengalirdarijaringankejantungberwarnameraht
uakarenamengandungkarbondioksidatinggidanoksigenrendah.
V. PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil praktikum acara V Fisiologi Hewan Air serta data


yangdiperoleh, sistem peredaran darah pada Ikan Gurami
(Osphronemusgouramy)merupakansistemperedarandarahtertutuptunggal.Sistempe
redaraandarahtertutupyaitu darah senantiasa berada dalamtabung kapiler, arteri,
dan vena.Sistem peredaran darah tunggal adalah peredaran darah yang beredar
keseluruhbagian tubuh serta melewati jantung hanya satu kali. Pembuluh darah
dibedakanmenjadipembuluhdaraharteridanvena.Pembuluharterimembawadarahme
ninggalkan jantung, warna darah cerah merah muda, aliran cepat, pola
aliranmenyebar, kaya O2dan memiliki dinding yang tebal. Sedangkan pembuluh
venamembawa darahmenujujantung,warna darahmerahtua,
aliranlambat,polaaliranmengumpul, danmengandungsedikit O 2.

B. Saran

Praktikum biologi tentang Fisiologi Hewan Air kali ini cukup


membantukami sebagai praktikan. Tetapi, komunikasi antara asisten dengan
praktikan harusditingkatkanlagiagarpraktikandapatsungguh-
sungguhdalammelaksanakanpraktikum.
DAFTARPUSTAKA

Amien,M.1984.Makhluk-
MakhlukHidupII.Jakarta:DepartemenPendidikandanKebudayaan RI.
Campbell, Neil A. 2008. Biologi Jilid 3 Edisi Kedelapan. Jakarta:
Erlangga.Fachri,Muhammad.2012.FisiologiSirkulasiPulmoner.JurnalKedokterand
an
Kesehatan, 8(10),pp.1-15.
Ganong,W.F.1995. FisiologiKedokteran.Jakarta: EGC.
Guyton,ArthurC&HallJohnE.1997.BukuAjarFisiologiKedokteran.Jakarta:EGC.
Hill, R. W & Wyse G.A. 1989. Animal Physiologi Second Edition. New
York:HarperCollins Publisher.
Kay,I.1998.IntroductiontoAnimalPhysiology.SaintLouis:BioscientificPublisher.
Kimball,J.W.1991. Biologi Jilid2.Jakarta: Erlangga.
Mayhoneys.2008.SelDarah.Bandung:PerpustakaanInstitutTeknologiTelkom.
Rasmussen, K.J., J.F. Steffensen & K. Buchman. 2013. Differential occurrence
ofimmune cells in the primary and secondary vascular systems in
rainbowtrout,Oncorhynchusmykiss (Walbaum).JournalofFishDiseases,
pp.1-5.
Soetrisno, P. E. 1987. Fisiologi Hewan. Purwokerto: Fakultas Peternakan
Unsoed.Ville, C., W. F. Walker & R. D. Barnes. 1988. Zoologi Umum. Jakarta:
Erlangga.Yuwono,E.2001. FisiologiHewan I.Purwokerto:FakultasBiologiUnsoed.

Anda mungkin juga menyukai