Contoh Arus Kas Proyek:

PT Aqua Golden Mississipi Tbk. pada tahun ini merencanakan akan membuka pabrik baru di Batu, jawa
Timur. Umur proyek investasi ini diperkirakan hanya 8 tahun dengan biaya modal keseluruhan sebesar
10%. Data keuangan yang bersedia dievaluasi sebagai dasar pengambilan keputusan investasi meliputi
perincian investasi awal, pendapatan, biaya dan data lain yang diperlukan.
Komponen investasi awal meliputi data sebagai berikut:
1. Biaya pembebasan tanah seluas 1 hektar Rp 500.000.000
2. Biaya pembangunan pabrik dan kantor Rp 250.000.000
3. Biaya pembelian mesin pengolahan air Rp 750.000.000
4. Biaya angkut dari Korea Selatan Rp 50.000.000
5. Biaya pembelian alat angkut Rp 200.000.000
6. Pemasangan dan percobaan mesin Rp 50.000.000
7. Biaya perekrutan dan pelatihan tenaga kerja Rp 100.000.000
Data komponen pendapatan dan biaya meliputi:
1. Jumlah produk yang dihasilkan setiap tahun selama umur ekonmis proyek sebesar 1.000.000
unit
2. Harga jual produk per unit tahun pertama Rp 750 dan harga ini akan meningkat 10% setiap
tahunnya
3. Biaya variabel per unit pada tahun pertama sebesar Rp 250 dan biaya variabel ini akan
meningkat sebesar 10% setiap tahun selama umur ekonomis proyek
4. Biaya tunai tetap selain depresiasi pada tahun pertama sebesar Rp 100.000.000 dan biaya ini
selama umur ekonomis proyek
Data lain meliputi:
1. Penjualan aktiva tetap pada akhir umur ekonomis proyek Rp 200.000.000
2. Perkiraan harga tanah pada akhir umur ekonomis proyek Rp 750.000.000
3. Tarif pajak yang berlaku bagi proyek investasi ini setiap tahunnya 30%
4. Metode penyusutan yang digunakan metode garis lurus
Berdasarkan data di atas, tentukan perkiraan arus kas setiap tahun selama umur ekonomisnya dan pola
arus kasnya!

JAWAB:
Langkah Pertama: Menghitung besarnya investasi awal (initial Outlay)
1. Biaya pembebasan tanah seluas 1 hektar Rp 500.000.000
 2. Biaya pembangunan pabrik dan kantor Rp 250.000.000
3. Biaya pembelian mesin pengolahan air Rp 750.000.000
4. Biaya angkut dari Korea Selatan Rp 50.000.000
5. Biaya pembelian alat angkut Rp 200.000.000
6. Pemasangan dan percobaan mesin Rp 50.000.000
7. Biaya perekrutan dan pelatihan tenaga kerja Rp 100.000.000
8. Biaya modal kerja permanen
Biaya Variabel Rp 250 x 1.000.000 Rp 250.000.000
Biaya Tetap Rp 100.000.000
Rp 350.000.000
INITIAL OUTLAY Rp 2.250.000.000

Langkah Kedua: Menghitung Incremental Cash Flow (Arus kas Selisih)

a. Menghitung depresiasi investasi setiap tahun
Biaya perekrutan dan pelatihan diasumsikan habis nilainya pada saat umur ekonomis habis.
1. Biaya pembangunan pabrik dan kantor Rp 250.000.000
2. Biaya pembelian mesin pengolahan air Rp 750.000.000
3. Biaya angkut dari Korea Selatan Rp 50.000.000
4. Biaya pembelian alat angkut Rp 200.000.000
5. Pemasangan dan percobaan mesin Rp 50.000.000
6. Biaya perekrutan dan pelatihan tenaga kerja Rp 100.000.000
Rp 1.400.000.000
7. Penjualan aktiva tetap pada akhir umur ekonomis (Rp 200.000.000)
Rp 1.200.000.000
Depresiasi Rp 1.200.000.000 / 8 = Rp 150.000.000

b. Menghitung estimasi arus kas enkremental selama umur ekonomis proyek

Tahun
Uraian
1 2 3 4 5 6 7 8

∆R 750 825 907,5 998,3 1098 1208 1329 1462

∆VC 250 275 302,5 332,8 366 402,6 442,9 487,2

∆FCC 100 100 100 100 100 100 100 100

∆Dep 150 150 150 150 150 150 150 150

∆EBIT 250 300 355 415,5 482,1 555,3 635,8 724,4

∆Tx 75 90 106,5 124,7 144,6 166,6 190,7 217,3

∆NI 175 210 248,5 290,9 337,4 388,7 445 507,1

∆Dep 150 150 150 150 150 150 150 150

 ∆CF 325 360 398,5 440,9 487,4 538,7 595 657,1

Langkah Ketiga: Menghitung arus kas penutupan (Terminal Cash Flow)

∆CF8 Rp 657.100.000
Penjualan aktiva tetap pada akhir umur ekonomis proyek Rp 200.000.000
Perkiraan harga tanah pada akhir umur ekonomis proyek Rp 750.000.000
Biaya modal kerja permanen Rp 350.000.000
Terminal Cash Flow Rp 1.957.100.000

Pola Arus kas

tahun Arus kas tahun ke-t

0 (2.250.000.000)

1 325.000.000

2 360.000.000

3 398.500.000

4 440.900.000

5 487.400.000

6 538.700.000

7 595.000.000

8 1.957.100.000
SOAL

1. Truman Industries sedang mempertimbangkan sebuah ekspansi proyek. Peralatan diperlukan akan
dibeli seharga Rp 90.000.000 dan proyek tersebut membutuhkan modal awal dan modal kerja bersih
sebesar Rp 30.000.000. tarif pajak perusahaan adalah 40%. Berapa pengeluaran investasi awal
perusahaan?
2. Eshenhower Communication sedang berupaya mengestimasikan arus kas operasi tahun pertama
(pada t=1) untuk sebuah proyek yang diusulkan. Staf keuangan telah mengumpulkan informasi
sebagai berikut:
penjualan Rp 15 juta
Biaya operasi (tidak termasuk penyusutan) Rp 7 juta
Penyusutan Rp 2 juta
Beban bunga Rp 2 juta
Perusahaan terkena tarif pajak 40%. Berapa arus kas operasi proyek untuk tahun pertama (t=1)?
3. Direksi PT Ever Shine Textile Indonesia Tbk. mempertimbangkan untuk mendirikan sebuah pabrik
baru lagi.estimasi pengeluaran investasi dalam rangka pendirian pabrik baru tersebut Rp 60 milyar.
Adapun skedul pengeluaran investasi sebagai berikut:
Tahun Uraian Jumlah

0 Tahap pertama Rp 5.000.000.000

1 Tahap kedua Rp 33.000.000.000

2 Tahap ketiga Rp 22.000.000.000

Jumlah investasi Rp 60.000.000.000

Diperkirakan life time dari pabrik tersebut adalah 10 tahun diperhitungkan sejak tahun ketiga, yaitu
sesudah pabrik baru tersebut berproduksi. Metode depresiasi yang digunakan adalah straight line.
Pajak ditetapkan rata-rata 50% pertahunnya. Adapun estimasi sales revenue dan biaya total selama
10 tahun adalah:
Tahun Sales Revenue Total biaya (termasuk
depresiasi)

3 Rp 80.000.000.000 Rp 72.000.000.000

4 Rp 85.000.000.000 Rp 73.000.000.000

5 Rp 91.000.000.000 Rp 75.000.000.000

6 Rp 96.000.000.000 Rp 76.000.000.000

7 Rp 102.000.000.000 Rp 78.000.000.000

8 Rp 108.000.000.000 Rp 80.000.000.000
 9 Rp 102.000.000.000 Rp 78.000.000.000

10 Rp 96.000.000.000 Rp 76.000.000.000

11 Rp 91.000.000.000 Rp 75.000.000.000

12 Rp 85.000.000.000 Rp 73.000.000.000

Berdasarkan data diatas tentukan perkiraan arus kas setiap tahun selama umur ekonomisnya dan
pola arus kasnya