Anda di halaman 1dari 25

PENAWARAN TEKNIS DAN HARGA

PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN RABAT/PAVING
BLOK PASAR SENTRAL II

DI BUAT OLEH KONSULTAN PERENCANA :


Baubau, 16 November 2021
Nomor : 06/SP/BKT/XI/2021
Lampiran : 1 (satu) Berkas

Kepada Yth.:
Pejabat Pengadaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Wakatobi
di -
Tempat

Perihal : Penawaran Pengadaan Perencanaan Pembangunan Rabat/Paving Blok Pasar Sentral II.

Sehubungan dengan Undangan Pengadaan Langsung Nomor : 01.c/PP/PERINDAG-WKTB/XI/2021 tanggal 15

November 2021 dengan ini kami mengajukan penawaran untuk pengadaan Perencanaan Pembangunan Rabat/Paving Blok

Pasar Sentral II sebesar Rp. 5.500.000,- (Lima Juta Lima Ratus Ribu Rupiah).

Penawaran Administrasi dan Teknis ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam Dokumen
Seleksi untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas.

Kami akan melaksanakan pekerjaan tersebut dengan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama 7 (tujuh) hari kalender.

Penawaran ini berlaku selama 7 (tujuh) hari kalender sejak tanggal surat penawaran ini.

Surat Penawaran beserta lampirannya kami sampaikan sebanyak 1 (satu) rangkap dokumen asli.

Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan
akan tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan Langsung.

CV. BARAKATI KARYA TEKNIK

MUH. FAHRUDIN. S, ST
Direktur
BILL OF QUANTITY (BOQ)
Satuan Pekerjaan : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Wakatobi
Pekerjaan : Perencanaan Pembangunan Rabat/Paving Block Pasar Sentral II
Lokasi : Kab. Wakatobi
Tahun Anggaran : 2021

NO. URAIAN PEKERJAAN JUMLAH BIAYA (Rp)

A. BIAYA LANGSUNG PERSONIL


I. TENAGA AHLI Rp 3.428.571,43
SUB JUMLAH A (I+II) Rp 3.428.571,43
B. BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL
I. BIAYA OPERASIONAL Rp 791.428,58
II. BIAYA LAPORAN Rp 780.000,00
SUB JUMLAH B (I+II) Rp 1.571.428,58

A. SUB JUMLAH (A+B) Rp 5.000.000,01

B. PPN 10% Rp 500.000,00


JUMLAH (A +B) Rp 5.500.000,0

Terbilang : Lima Juta Lima Ratus Ribu Rupiah

Bauabu, 16 November 2021

CV. BARAKATI KARYA TEKNIK,

MUH. FAHRUDIN. S, ST
Direktur
DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA
Satuan Pekerjaan : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Wakatobi
Pekerjaan : Perencanaan Pembangunan Rabat/Paving Block Pasar Sentral II
Lokasi : Kab. Wakatobi
Tahun Anggaran : 2021

VOLUME
NO. URAIAN SATUAN HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
KEGIATAN
A. BIAYA LANGSUNG PERSONIL

I. TENAGA AHLI
1. Team Leader OH 1,00 x 4,29 Rp 800.000,00 Rp 3.428.571,43
SUB JUMLAH A (I) Rp 3.428.571,43

VOLUME
NO. URAIAN SATUAN HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
KEGIATAN
B. BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL

I. BIAYA OPERASIONAL
1 Biaya Bahan dan ATK Ls. 1,00 x 1,00 Rp 141.428,58 Rp 141.428,58
2 Biaya Komunikasi Ls. 1,00 x 1,00 Rp 250.000,00 Rp 250.000,00
3 Biaya Sewa Kendaraan Roda 2 OK 1,00 x 4,00 Rp 100.000,00 Rp 400.000,00

Sub Jumlah I Rp 791.428,58


II. BIAYA LAPORAN
1 Laporan Pendahuluan Exp. 1,00 x 3,00 Rp 35.000,00 Rp 105.000,00
2 Laporan Akhir Exp. 1,00 x 3,00 Rp 35.000,00 Rp 105.000,00
3 Gambar Kerja Exp. 1,00 x 3,00 Rp 95.000,00 Rp 285.000,00
4 Cetak BOQ RAB dan RKS Exp. 1,00 x 3,00 Rp 95.000,00 Rp 285.000,00
Sub Jumlah II Rp 780.000,00
SUB JUMLAH B (I+II) Rp 1.571.428,58

Bauabu, 16 November 2021

CV. BARAKATI KARYA TEKNIK,

MUH. FAHRUDIN. S, ST
Direktur
BAB I
PENDAHULUAN
CV. BARAKATI KARYA TEKNIK didirikan pada tanggal di Kota Baubau pada tanggal, 24
Maret 2015 dengan Akta No. 07 oleh Notaris BAHARILLAH MOUNA, S.H., M.Kn dan Akta
Perubahan No. 02 tanggal, 20 April 2020 oleh sekelompok tenaga ahli yang memiliki
pengalaman luas dalam pelaksanaan konstruksi dan perencanaan, khususnya dalam bidang
teknik sipil. Perusahaan ini relatif cukup baru dan memiliki banyak tenaga ahli yang
sudah berpengalaman dalam bidang sipil sehingga dapat dikatakan juga bahwa perusahaan
ini sebagai perusahaan yang mempunyai kemampuan.

Tenaga ahli CV. BARAKATI KARYA TEKNIK rata-rata telah banyak melaksanakan
pekerjaan perencanaan teknik dan juga telah berpengalaman dalam proyek-proyek khususnya
dibidang jalan raya dan jembatan, gedung-gedung, pengairan, perumahan dan pengembangan
fasilitas umum, pengadaan dan pengelolaan air bersih, serta melengkapi sarananya dan
lain-lain. Perekayasaan teknik dan perencanaan proyek termasuk juga studi kelayakan dan
aspek keuangan, manajemen, penyelidikan tanah dan masalah-masalah organisasi juga
termasuk bidang yang akan dikembangkan.

CV. BARAKATI KARYA TEKNIK


BAB II
PENGALAMAN
CV. BARAKATI KARYA TEKNIK , Konsultan Umum berkantor pusat di Kota Baubau dan
telah dilengkapi dengan fasilitas perkantoran yang cukup memadai dengan kantor milik
sendiri.

Hampir semua tenaga ahli yang ada pada CV. BARAKATI KARYA TEKNIK telah lama ikut
berpartisipasi dalam pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan di wilayah yang meliputi Propinsi
Sulawesi Tenggara. Khususnya Kabupaten Wakatobi pada pekerjaan-pekerjaan perencanaan
teknik jembatan dan jalan, gedung serta perencanaan pembangunan jembatan, jalan dan
gedung diwilayah ini, sehingga akan sangat membantu dalam perencanaan dan perencanaan
mengingat tenaga ahli kami telah lama mengenal daerah ini.

Kami yakin dalam waktu dekat ini CV. BARAKATI KARYA TEKNIK akan berkembang
sedemikian rupa dan akan termasuk perusahaan yang besar dalam bidangnya.

Untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan dibidang perekayasaan,


perusahaan juga telah melengkapi kantor dengan beberapa unit komputer yang telah
digunakan untuk pekerjaan perencanaan dan manajemen.

Terlampir dalam bab ini kami sertakan Daftar Pengalaman Perusahaan mulai
berdiri sampai saat ini.

CV. BARAKATI KARYA TEKNIK


BAB III
PEMAHAMAN KAK
Kabupaten Wakatobi yang merupakan salah satu kabupaten yang mengalami kemajuan,
banyak mengalami perubahan disegala lini. Pesatnya laju pertumbuhan penduduk yang
dibarengi dengan masuknya para Investor baik, merupakan aset tersendiri yang dimiliki
oleh Kabupaten Wakatobi. Kabupaten Waktobi dengan semangat baru pula telah melakukan
langkah-langkah pembangunan untuk meningkatkan laju perkembangan pembangunan daerah.
Dalam derap langkah pembangunan tersebut sejalan dengan Program Pemerintah Kabupaten
Wakatobi melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Kabupaten Wakatobi Bidang Bina
Marga telah pula menerapkan Kegiatan Perencanaan Teknis Jalan.

MAKSUD DAN TUJUAN

1. Maksud Pekerjaan adalah :


Perencanaan Pembangunan Rabat/Paving Blok Pasar Sentral II

2. Tujuan Pekerjaan adaalah :


Tujuan dari pekerjaan perencanaan adalah untuk memperoleh hasil yang optimal dari
pelaksanaan pekerjaan baik secara kualitas maupun kuantitas. Selain itu juga untuk
mengarahkan dan memandu pelaksana konstruksi/kontraktor sehingga hasil pekerjaan
konstruksi yang diperoleh dapat memuaskan pengguna jasa. Perencanaan Pembangunan
Rabat/Paving Blok Pasar Sentral II.

KEBUTUHAN TENAGA AHLI


Jumlah tenaga ahli berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK) antara lain :
1 Ketua Tim 1 Orang
2 Highway Enginer 1 Orang
3 Surveyor 2 Orang

WAKTU PELAKSANAAN
Lama waktu pelaksanaan pekerjaan perencanaan ini adalah 7 (Tujuh) hari kalender sejak
tanggal SPMK dan sumber dana dari pekerjaan ini adalah APBD-P Kabupaten Wakatobi Tahun
Anggaran 2021. mengingat lingkup kegiatan yang banyak dan berjadwal cukup Pendek,
dengan kualifikasi tenaga ahli yang sudah disyaratkan, maka konsultan perencana akan
menyajikan semua hasil perencanaan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam
Kerangka Acuan Kerja (KAK).

CV. BARAKATI KARYA TEKNIK


BAB IV
TANGGAPAN TERHADAP KAK
UMUM
Konsultan telah mempelajari dengan seksama kerangka acuan kerja ( TOR ) yang
tercantum dalam Dokumen Pelelangan Pekerjaan Jasa Konsultan untuk Pekerjaan Pembangunan
Rabat/Paving Blok Pasar Sentral II. Dokumen tersebut telah dipahami dan dimengerti oleh
Konsultan. mencakup aspek-aspek berikut ini.

TANGGAPAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA


4.2.1. Ruang Lingkup Pekerjaan
Mencemati uraian dalam Kerangka Acuan Kerja ( TOR ) dan hasil rapat penjelasan
pekerjaan, Konsultan berpendapat bahwa uraian tersebut sudah cukup jelas dan
lengkap.
4.2.2. Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan
Jangka waktu pelaksanaan untuk Pekerjaan Perencanaan teknis jalan dan Jembatan
tersebut yang tersedia selama 7 (Tujuh) hari kalender.
4.2.3. Kebutuhan Personil
Tenaga ahli yang diperlukan seperti tercantum dalam Kerangka Acuan Kerja (TOR)
yaitu sebanyak 1 Tenaga Ahli, di tambah dengan 2 personil tenaga pendukung.

4.2.4. Jenis - Jenis Kegiatan


Jenis - jenis kegiatan yang dimaksud dalam TOR adalah pelayanan jasa konsultan
dalam melaksanakan Perencanaan dengan kebijaksanaan dan ketentuan-ketentuan yang
telah ditentukan.

SISTEM PELAPORAN
Mengenai sistem pelaporan, yang terdiri dari Laporan Pendahuluan dan Laporan Akhir
serta Laporan Penunjang lainnya akan dipenuhi oleh Konsultan.

TANGGAPAN TERHADAP KAK


Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja Konsultan bisa mempertimbangkan penyusunan teknis,
biaya dan administrasi serta dapat memperkirakan kebutuhan tenaga kerja dan peralatan
yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pekerjaan pada acuan kerja.

Kerangka Acuan Kerja dalam rapat penjelasan dapat dipahami dengan baik dan agar
pelaksanaan pekerjaan mencapai sasarannya serta persepsi konsultan dengan pemberi tugas
dapat disamakan, maka konsultan memberikan beberapa tanggapan terhadap kerangka acuan
kerja serta pemahaman konsultan melaksanakan pekerjaan sejenis.

CV. BARAKATI KARYA TEKNIK


BAB V
APRESIASI DAN INOVASI
Untuk mencapai tujuan sesuai sasaran yang ditentukan didalam Kerangka Acuan Tugas maka
sebelum dibuat metode terperinci perlu ditentukan lebih dahulu prinsip-prinsip dasar
dan penyederhanaan pelaksanaan. Harus lebih dahulu dipastikan tujuan dan prinsip yang
benar sehingga keputusan yang akan diambil dapat mencapai sasaran. Tanpa hal ini, maka
program yang dilaksanakan kemungkinan akan gagal dan tidak efisien selama
pelaksanaannya sehingga tujuan akhir tidak tercapai.

Sangat diperlukan membuat identifikasi dan mengerti ruang lingkup pekerjaan yang akan
dilaksanakan nantinya sebelum memutuskan metode pelaksanaan yang diperlukan.

Harus diperhatikan bahwa walaupun pada umumnya prosedur dan Dokumen Kontrak yang
dilaksanakan adalah merupakan standard akan tetapi tetap diperlukan adaptasi sesuai
kondisi yang sebenarnya dilokasi Proyek. Tanpa melakukan hal ini, maka kemungkinan
kesulitan yang tidak diperkirakan sebelumnya akan timbul dan ini akan berakibat
terlambatnya pelaksanaan dan juga berakibat kepada penambahan biaya.

CV. BARAKATI KARYA TEKNIK


BAB VI
PENDEKATAN DAN METODELOGI

1. TAHAP PERSIAPAN DAN MOBILISASI


Sebelum memulai suatu proyek, tahap mobilisasi harus segera dilaksanakan agar
penanganan pekerjaan proyek ini bisa dimulai sesuai dengan Time Schedule dan
memenuhi persyaratan sesuai Kerangka Acuan Tugas.

Kegiatan-kegiatan persiapan dan mobilisasi antara lain:


i. mempersiapkan personil, alat-alat, perlengkapan untuk survey.
ii. menyusun rencana kerja yang detail bagi setiap personil/team.
iii. mengumpulkan data-data serta informasi yang ada.
iv. mempersiapkan peta dasar berupa peta topografi skala 1:250.000 s/d 25.000.
v. mempersipakan tata guna tanah.

Dalam tahap ini Konsultan juga akan mengadakan konfirmasi kembali dengan Pemberi
Tugas tentang lokasi ruas jalan yang akan dilaksanakan serta mengumpulkan informasi
umum mengenai kondisi jalan yang ada yang akan bermanfaat dalam pelaksanaan
pekerjaan selanjutnya serta menghindarkan kesalahan yang tidak perlu.

2. TAHAP PERENCANAAN TEKNIS JALAN.


Rencana kerja Konsultan untuk melaksanakan pekerjaan Perencanaan Teknik Jalan ini
pada prinsipnya akan meliputi 3 (tiga) kegiatan utama yang meliputi:
1. Tahap Pengumpulan Data Lapangan.
2. Tahap Analisa Data Lapangan, Perencanaan dan Penggambaran.
3. Tahap Pengadaan Dokumen Lelang.

A. Pengumpulan Data Lapangan


1. Pemeriksaan Dynamic Cone Penetrometer (DCP) untuk jalan yang belum beraspal.
2. Pemeriksaan Benkelman Beam untuk jalan yang telah beraspal.
3. Inventarisasi Geometrik jalan berikut foto-foto dokumentasi.
4. Pemeriksaan lokasi Sumber material disekitar lokasi proyek.
5. Inventarisasi jalan berikut foto dokumentasi.
6. Mengumpulkan data perhitungan lalu lintas, peta lokasi dan lain-lain.
7. Pengukuran Topografi seluruh ruas jalan.
8. Pemeriksaan tambahan yang meliputi:
- Pemeriksaan sistem drainase
- Pemeriksaan kestabilan lereng
- Pemeriksaan Marka Jalan dan perlengkapan jalan
- Pemeriksaan kemiringan melintang jalan lama.
B. Analisa Data Lapangan, Perencanaan dan Gambar-gambar
1. Perhitungan dan perencanaan geometrik disain pada jalan yang direlokasi.
2. Menghitung lendutan baik rencana dari data pemeriksaan Benkelman Beam.
3. Menghitung CBR rencana dari data pemeriksaan DCP.
4. Menentukan "Unique Section" yang akan dipakai dalam proses perencanaan.
5. Menentukan volume pekerjaan dan perkiraan biaya.
6. Membuat gambar-gambar standard dan khusus.

CV. BARAKATI KARYA TEKNIK


C. Pengadaan Dokumen Lelang, terdiri dari pekerjaan-pekerjaan sebagai berikut:
1. Menyusun ketentuan-ketentuan yang akan diterapkan baik dalam proses
pelelangan maupun dalam pelaksanaan.
2. Ketentuan-ketentuan tersebut dituangkan dalam dokumen lelang yang terdiri dari:
a. Buku 1 : Instruksi Kepada Peserta Lelang.
b. Buku 2 : Syarat Umum.
c. Buku 3 : Spesifikasi Teknik
d. Buku 4 : Gambar rencana
f. Buku 5 : Daftar kuantitas dan Harga.
3. Mencetak dokumen lelang sebanyak 3 (tiga) set untuk setiap paket Kontrak.
Untuk maksud tersebut diatas, Konsultan terikat kepada metoda yang telah
ditetapkan yaitu :
a. Pedoman untuk pengumpulan Rutin Data untuk Design yang diterbitkan oleh
Sub Dit. BIPRAN Bina Marga, Oktober 1989.
b. "Optimising of Overlay Design in Indonesia", Corne, 1983 dan
c. Bahan-bahan Overlay Design Course yang diselenggarakan oleh Central
Design Office - BIPRAN pada bulan April 1987.

Untuk perencanaan geometrik pada daerah-daerah yang direlokasi, harus


mengikuti Buku Pedoman Bina Marga No. 13/70 tentang "Spesifikasi Standard
untuk Perencanaan Geometrik pada jalan antar kota".

Sebelum memulai kegiatan pekerjaan, Konsultan harus mengadakan konsultasi


terlebih dahulu dengan Pemimpin Proyek, yaitu untuk mendapatkan konfirmasi
mengenai ruas-ruas jalan yang akan ditangani.

Konsultan harus berusaha untuk mendapatkan informasi umum mengenai kondisi


ruas jalan yang akan disurvei, sehingga dapat mempersiapkan hal-hal
diperlukan dalam pelaksanaan survei disetiap ruas jalan.

A. PENGUMPULAN DATA LAPANGAN


Pengumpulan data lapangan yang dilaksanakan dalam pekerjaan ini dilakukan
dengan menggunakan cara yaitu cara pengumpulan data lapangan yang telah
dikembangkan oleh Bina Marga.

Dynamic Cone Penetrometer (DCP)


Tujuan pemeriksaan ini adalah untuk menilai CBR lapisan tanah dasar pada ruas-
ruas jalan yang belum beraspal, seperti jalan tanah, jalan krikil atau jalan
aspal yang telah rusak sehingga nampak lapisan pondasinya.

Pemeriksaan harus dilakukan sesuai dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:


1. Alat DCP yang dipakai harus sesuai dengan ketentuan-ketentuan ukuran.
2. Pemeriksaan dilakukan dengan interval pemeriksaan 200 m.
3. Pemeriksaan dilakukan pada sumbu jalan dan pada permukaan lapisan tanah dasar.
4. Harus dicatat ketebalan dan jenis setiap bahan perkerasan yang ada seperti
lapisan sirtu, lapisan-lapisan Telford, lapisan pasir dan sebagainya.

CV. BARAKATI KARYA TEKNIK


5. Pemeriksaan dilakukan dengan kedalaman 90 cm dari permukaan lapisan tanah
dasar, kecuali bila dijumpai lapisan tanah yang sangat keras (lapisan
batuan) sebelum mencapai kedalaman 90 cm.
6. Selama pemeriksaan harus dicatat keadaan-keadaan khusus yang perlu
diperhatikan seperti timbunan, kondisi drainase, kondisi dan tebal
lapis perkerasan lama, lebar perkerasan lama, tinggi muka air dan
7. sebagainya.
Lokasi awal dan akhir dari pemeriksaan harus dicatat dengan jelas.
8. Data yang diperoleh dari pemeriksaan ini, dicatat dalam formulir.

Pemeriksaan Lokasi Sumber Material


Tujuan pemeriksaan ini adalah untuk mengetahui informasi mengenai bahan-bahan
perkerasan yang dapat dipakai untuk pelaksanaan pekerjaan konstruksi pada ruas-
ruas jalan yang akan dikerjakan.

Informasi yang harus diperoleh dari pemeriksaan ini adalah :


1. Jenis bahan untuk perkerasan yang ada, misalnya pasir, kerikil, tanah
timbunan, batu.
2. Lokasi quarry setiap jenis bahan perkerasan berikut perkiraan jumlah yang
ada.
3. Perkiraan harga satuan tiap jenis bahan perkerasan.
4. Perkiraan jarak pengangkutan bahan quarry ke lokasi rencana Base Camp proyek.
5. Peta lokasi quarry berikut keterangan lokasinya (Km, Sta).
6. Data yang diperoleh dicatat di dalam formulir.

Survey Topografi
Pengukuran topografi dimaksud untuk mengumpulkan data pengukuran yang cukup
untuk kebutuhan perencanaan dan dilakukan pada semua ruas jalan.

Detail dari pengukuran ini adalah sebagai berikut:


Pengukuran Polygon dengan ketelitian 1 : 10.000 dan patok-patok permanen harus
dipasang dengan interval tidak lebih dari 500 m serta dapat terlihat dengan
mudah.Pengukuran jarak dapat dilakukan secara langsung atau menggunakan
titik¬titik sementara dan bantuan alat ukur elektronis.

Patok-patok pengukuran dapat berupa :


- Patok beton bertulang dengan ukuran 10 x 10 x 75 cm atau pipa paralon dia
4” yang isis adikan beton, dipasang ditempat yang bebas dari gangguan lalu
lintas atau lainnya selama pelaksanaan.
- Paku yang dipasang pada beton atau cara lainnya pada bangunan- bangunan
tetap seperti abutmen jembatan dan lain-lain.

Pengukuran harus meliputi:


a. Titik-titik kontrol vertikal dan horizontal berupa patok-patok kayu yang
dipasang setiap interval max. 100 m pada rencana as jalan. Ukuran petak
kayu adalah 5 x 7 x 60 cm dan dapat ditancapkan kedalam tanah sedalam 50
cm.
Pada Pengukuran polygon :
1) Titik kontrol horizontal
Pengukuran menggunakan theodolit T2 dengan ketelitian bacaan 1 detik dan
ketelitian orde ketiga.

CV. BARAKATI KARYA TEKNIK


2) Titik kontrol vertikal
Pengukuran menggunakan Sipat datar (waterpas) dengan ketelitian 1,5 -
2,5 mm/km, pengukuran dilakukan dengan dua arah.
b. Pengukuran lebar Right of way dengan menyebutkan tata guna tanah serta
lainnya seperti pemukiman, sawah dan lain-lain.
c. Cross Section dibuat untuk setiap interval 100 m pada tiap-tiap titik
kontrol. Lebar Cross Section minimal adalah 25 m kekanan dan kekiri dari As
Jalan.
d. Perhitungan dan penggambaran peta topografi berdasarkan atas koordinat
titik kontrol diatas. Gambar peta topografi dibuat pada kertas milimeter
dengan skala 1 : 1.000 dengan garis contour tiap interval 1 meter. Semua
titik-titik kontrol harus dicantumkan dalam gambar.

Pemeriksaan Tambahan
Pemeriksaan System Drainase Tujuan pemeriksaan ini adalah untuk mendapatkan
informasi kondisi system drainase yang ada. Informasi yang harus diperoleh
dari pemeriksaan ini adalah :
- Bentuk, ukuran dan profil memanjang dari semua salah sepanjang sisi jalan.
- Jenis, ukuran, lokasi, panjang dan kondisi dari gorong-gorong melintang
jalan, termasuk detail dari setiap struktur tembok kepala dan lantai apron.
- Lokasi, dimensi dan ukuran/type gorong-gorong tambahan yang diperlukan.
- Semua data dicatat dalam formulir.

Pemeriksaan Kestabilan Lereng


Tujuan pemeriksaan ini adalah untuk mendapatkan informasi atas kondisi lereng
yang diragukan kestabilannya yang diperkirakan akan membutuhkan pek.
perlindungan lereng. Data yang diperoleh dicatat pada formulir.

Pemeriksaan Marka Jalan dan Perlengkapan Jalan Pemeriksaan ini meliputi:


- Lokasi dan detail fungsi dari semua marka jalan yang ada dan tambahan yang
diperlukan.
- Lokasi dan detail dari semua rambu jalan, patok kilometer dan patok pengaman.
- Lokasi, jenis dan detail kondisi dari semua rel pengaman.

Pemeriksaan Lereng Melintang Jalan


Tujuan pemeriksaan ini adalah untuk mendapatkan informasi kondisi lereng
melintang, dilakukan pada bagian jalan yang rata dan terjadi alur yang jelek
ataupun lereng melintang yang berbeda secara nyata. Data yang diperoleh
dicatat pada formulir.

CV. BARAKATI KARYA TEKNIK


BAB VII
RENCANA KERJA
A. ANALISA DATA LAPANGAN, PERENCANAAN DAN GAMBAR-GAMBAR
Berdasarkan data yang diperoleh dari lapangan, Konsultan harus mengadakan analisa
data dengan mengikuti ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

Analisa Lendutan Balik


Lendutan balik rencana (D) ditentukan berdasarkan formula :
D = x + 1.0 s
Dimana : D = lendutan balik rencana pada section tertentu
x = lendutan balik rata-rata pada section tertentu
s = standard deviasi pada section tertentu

Analisa Data CBR


Nilai CBR rencana ditentukan dengan formula :
CBR (rencana) = CBR (rata-rata) - Std. Deviasi

Dalam pemakaian kedua formula tersebut, harus diperhatikan batasan-batasan yang


berlaku dalam teori statistik.

Analisa data lalu lintas, untuk menghitung besarnya komulatif beban gandar standard
selama umur rencana dan menghitung besarnya LHR pada pertengahan umur rencana.

Penentuan "Unique Section", yaitu suatu segmen jalan yang mempunyai karakteristik
seragam dalam beberapa variabel perencanaan seperti lebar perkerasan yang
ada/rencana, lendutan balik rencana atau nilai CBR rencana, nilai baban lalu lintas,
perubahan Camber.

Mempelajari kemungkinan pemakaian type bahan perkerasan jalan yang sesuai untuk
suatu daerah tertentu. Type perkerasan jalan yang diijinkan dalam perkerasan ini
adalah type-type yang sekarang dipakai oleh Dit. Jend. Bina Marga.

Melakukan perencanaan tebal perkerasan tambahan menurut metoda yang telah ditetapkan.

Menganalisa dan memeriksa hasil rencana sehingga diperoleh hasil rencana yang
optimal dan selalu memperhatikan batasan-batasan dalam biaya proyek.

Menganalisa dan menghitung volume pekerjaan ikutan (sideworks).

Menyiapkan gambar-gambar standard dan khusus yang diperlukan dalam tiap-tiap pekerjaan.

Gambar-gambar tersebut meliputi:


1) Plan atau situasi pekerjaan
- Digambar dengan skala 1: 5000
- Lokasi dan nomor titik Horizontal dan vertikal.
- Potongan melintang setiap 100 m dan apabila keadaan jalan yang direncanakan
tidak seragam maka potongan melintang dibuat setiap 50m.
- Rencana tikungan dan lengkung vertikal.
- Patok-patok pengukuran.

CV. BARAKATI KARYA TEKNIK


2) Potongan memanjang
- Digambar dengan skala Horizontal 1 : 500 dan vertikal 1:100.
- Penemapatan Tianggi Muka air Normal, serta elevasi jalan.

3) Kontruksi jalan
- Penjelasan akan lapisan jalan terhadap bangunan bawah dan atas jalan.

4) Kelengakpan lainnya berupa.


- Simbol simbol lokasi kegiatan.
- Jadwal pelaksanaan dan perkiraaan kuantitas.

B. PENGADAAN DOKUMEN LELANG


Tujuan pekerjaan ini adalah untuk menyiapkan dokumen pelelangan yang diperlukan pada
pelelangan pekerjaan.
Dokumen pelelangan terdiri dari beberapa volume yaitu :
a. Volume 1 Instruksi Kepada Peserta Lelang
Membuat ketentuan-ketentuan pelelangan yang berlaku menurut
ketentuan pemerintah yang terakhir dan bebarapa kondisi tertentu
yang ditetapkan oleh badan pemberi bantuan.
b. Volume 2 Syarat-syarat Umum
Memuat syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang mengatur hak dan
kewajiban Pemberi Tugas maupun Pelaksana Pekerjaan.
c. Volume 3 Spesifikasi Teknik
Memuat syarat dan ketentuan teknis pelaksanaan pekerjaan baik
bersifat umum maupun khusus.
d. Volume 4 Gambar Rencana Konstruksi
Memuat gambar-gambar media A1 dan A3 standard dan khusus yang
berlaku untuk setiap proyek.
e. Volume 5 Daftar Kuantitas dan biaya
Semua Dokumen Peielangan harus disesuaikan dengan standard yang
digunakan oleh Bina Marga dan keputusan Menteri Pekerjaan Umum yang
terakhir menyangkut Peielangan dan Pengelolaan Proyek.

C. PERENCANAAN TEKNIS SELENGKAPNYA


1. Perencanaan dan Perhitungan
Pada tahap perencanaan, Konsultan diwajibkan untuk mempersiapkan hal¬hal sebagai
berikut:
a. Mempersiapkan draft detail rencana persetujuan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
b. Sesudah persetujuan draft rencana, Konsultan harus mempersiapkan segala
perubahan yang dimintakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) bila ada.
c. Semua rencana dan perhitungan harus sesuai dengan instruksi yang diherikan
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
d. Konsultan harus yakin bahwa rencana yang diterapkan dapat dilaksanakan oleh
Kontraktor lokal.

2. Draft Rencana
Draft rencana terdiri dari:
a. Gambar
- Semua gambar harus dipersiapkan dalam bentuk format dan standard sesuai
dengan pedoman Bina Marga

CV. BARAKATI KARYA TEKNIK


- Gambar Typical Cross Section dibuat untuk setiap perubahan ketebalan
perkerasan dan lebarjalan dan bahu jalan.
- Gambar-gambar rencana dan detail < 10 m yang mengalami penggantian.
- Gambar-gambar rencana dan detail box culvert dan gorong- gorong yang
ukurannya diluar standard Bina Marga.

b. Volume
a. Umum
b. Drainase
c. Pekerjaan Tanah
d. Perkerasan Berbutir
e. Perkerasan dengan Aspal
f. Struktur
g. Pengembalian Kondisi dan Pekerjaan Minor
h. Pekerjaan Harian
i. Pekerjaan Pemeliharaan Rutin.

c. Perkiraan Biaya
a) Harga setiap item pekerjaan harus ditetapkan dengan analisa harga satuan
didasarkan pada kebutuhan masing-masing elemen seperti tenaga, peralatan,
bahan/matehal dan sebagainya.
b) Metode perhitungan dan harga satuan peralatan harus disesuaikan dengan
standard yang digunakan oleh Bina Marga.
c) Hasil perhitungan harga harus diperbandingkan dengan harga-harga satuan
yang ada dari sumber lain (DPU, RBO, dll) dan dihitung kembali bila
terdapat perbedaan yang besar.
d) Biaya pembebasan tanah dapat diperoleh dari Pemerintah setempat.

Perkiraan biaya akan meliputi dokumen sebagai berikut:


- Perhitungan Biaya Peralatan
- Perhitungan Jumlah Peralatan per Satuan Kerja
- Analisa Harga Satuan
- Perkiraan Volume dan Biaya Proyek

Jadwal pelaksanaan dari paket kontrak harus ditetapkan dengan menunjukkan


periode mobilisasi yang diperlukan dan biaya pelaksanaan pertahun.

3. Laporan Draft Rencana


Konsultan harus mempersiapkan laporan Draft Rencana yang lengkap untuk setiap
mas jalan yang dibuat rencana yang terdiri dari:
1. Laporan perencanaan terdiri dari:
a. Laporan Penelitian/Survey Lapangan
b. Perhitungan Perencanaan
c. Gambar Rencana.
2. Analisa Harga Satuan dan Biaya
3. Perkiraan Volume
4. Dokumen Lelang
5. Spesifikasi Khusus (bila ada).

Perhitungan perencanaan harus dapat dimengerti oleh Engineer yang mungkin


membutuhkannya dikemudian hari.

CV. BARAKATI KARYA TEKNIK


Konsultan harus memberi penjelasan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) mengenai
Draft Perencanaan untuk mendapat persetujuan dan menyerahkan 1 copy untuk diteliti.

Segala anggapan harus dicatat berikut dimensi, standard referensi serta dilengkapi
dengan uraian dan penjelasan menyangkut sumber bahan dan teknik pelaksanaan yang
dipertimbangkan.

Bilamana mungkin semua perhitungan disajikan dalam format standard. Setiap laporan
harus lengkap dan jelas. Lembar asli dari setiap laporan harus ditandatangani oleh
Team Leader dari Konsultan yang bersangkutan.

CV. BARAKATI KARYA TEKNIK


BAB VIII
JADWAL PELEKSANAAN PEKERJAAN
RENCANA PELAKSANAAN PEKERJAAN

Uraian Pekerjaan Dan Waktu Pelaksanaan


Rencana kerja disusun berdasarkan bagan alir kegiatan yang merupakan ikhtisar dari
Metodologi serta jangka waktu pelaksanaan yang disebutkan dalam Kerangka Acuan Tugas
dan faktor-faktor setempat yang mempengaruhi seperti lokasi pekerjaan, keadaan
medan, waktu yang tersedia 7 (Tujuh) hari kalender dan juga kapasitas kerja alat dan
staff.

Untuk melaksanakan pekerjaan ini maka pekerjaan lapangan dilaksanakan dengan


beberapa team yang bekerja simultan mengingat waktu yang sangat terbatas yang
terdiri dari:
- Survei pendahuluan, pengumpulan data dan inventory geometrik
- Survei Pengukuran Topografi.

CV. BARAKATI KARYA TEKNIK


BAB IX
TENAGA AHLI DAN TANGGUNG JAWABNYA
1. UMUM
Bentuk organisasi kerja ini bertitik tolak dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu
diselesaikannya Perencanaan Pembangunan Rabat/Paving Blok Pasar Sentral II.

Pekerjaan ini harus dilaksanakan pada waktu yang terbatas dan mengingat waktu
pelaksanaan yang cukup dan juga lokasi yang tidak menyebar maka Konsultan
merencanakan akan membentuk team yang sebagaimana tertera dalam KAK.

Organisasi disusun berdasarkan Kerangka Acuan Tugas yang dimaksudkan untuk menampung
dan dapat mengkoordinasikan seluruh kegiatan Perencanaan Teknis Jalan secara
terpadu.

Untuk mencapai sasaran diperlukan koordinasi yang terkendali antara Konsultan dengan
pemberi tugas serta pengaturan semua kegiatan dari pelbagai bagian secara
sistematis.

2. DAFTAR TENAGA AHLI

Untuk menangani tugas pelaksanaan pekerjaan, Konsultan mengusulkan Daftar Tenaga


seperti tercantum pada tabel pada halaman berikut dimana personil tersebut masing-
masing sudah berpengalaman didalam bidangnya sehingga kami yakin akan dapat
menyelesaikan tugas dan pekerjaan ini dengan hasil yang memuaskan.

Dengan struktur dan tata kerja tersebut maka diharapkan pekerjaan akan dapat
diselesaikan dengan sempurna dan tepat pada waktunya sesuai Kerangka Acuan Tugas.
Jumlah Tenaga Ahli yang akan ditempatkan untuk pekerjaan ini adalah sebagai berikut:
- 1 orang Ketua Tim
- 1 orang Highway Engineer

3. DAFTAR TENAGA PENDUKUNG


- Surveyor
- Drafter
- Operator Komputer
- Office Boy

CV. BARAKATI KARYA TEKNIK


BAB X
JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI
Adapun daftar rencana penugasan tenaga ahli adalah sebagai berikut : ( terlampir )

CV. BARAKATI KARYA TEKNIK


BAB XI
STRUKTUR ORGANISASI PELAKSANAAN PEKERJAAN
Berdasarkan pertimbangan tersebut maka kami susun Struktur Organisasi Pelaksanaan
Pekerjaan Perencanaan ini seperti Bagan dibawah ini.

CV. BARAKATI KARYA TEKNIK


BAB XII
METODOLOGI PENYAJIAN LAPORAN
Sesuai dengan yang dinyatakan dalam Kerangka Acuan Tugas, bahwa Konsultan diwajibkan
untuk menyiapkan laporan-laporan yang direncanakan akan dilaksanakan sebagai berikut:

A. LAPORAN SURVEY PENDAHULUAN


Merupakan laporan hasil survey pendahuluan dimana harus tercantum semua data yang
didapat selama survey pendahuluan termasuk data relokasi, erosi dan banjir, harga
satuan/upah lokasi material dan lain-lain yang diperlukan dalam perencanaan maupun
kebutuhan pada saat masa konstruksi nantinya.

B. LAPORAN FINAL ENGINEERING PERENCANAAN TEKNIK JALAN


Pada prinsipnya susunan dan bentuk laporan ini sama dengan perencanaan jalan akan
tetapi dalam hal ini secara khusus terdiri atas ringkasan uraian dari laporan survey
pendahuluan, pengolahannya, perhitungan perencanaan beserta uraiannya dan rumus-
rumus yang dipakai serta hasil-hasil perhitungan tersebut. Laporan Final Engineering
ini terdiri atas :

1. JILID A - AWAL / UMUM


Dalam Laporan ini berisi uraian tentang :
- Data Perencanaan
- Perhitungan struktur
- Perhitungan drainase
- Perhitungan pavement
- Perkiraan biaya

2. JILID B - LAPORAN PENYELIDIKAN TANAH


Dalam laporan ini tercakup tentang hal-hal:
- Rekomendasi hasil penyelidikan tanah beserta usulan kekuatan fondasi
- Denah/potongan dan lokasi titik-titik bor dan sondir hasil pengujian
laboratorium dan hal yang terkait dengan pemakaian bahan.

3. JILID D - ENGINEER ESTIMATE


Berisi data kuantitas dan perincian biaya, analisa harga satuan analisa biaya
peralatan, data harga upah dan bahan serta quarry yang dipakai.

Disamping laporan tersebut diatas maka dibuatkan juga foto album yang berisi
data yang diperlukan antara lain kondisi jalan lama atau quarry yang ada, letak
patok-patok ikat permanen dan lain-lain.

CV. BARAKATI KARYA TEKNIK


BAB XIII
STAF PENDUKUNG
Selain dari para staf ahli, guna kelancaran dan pencapaian progres kerja yang baik
perlu adayanya didukung oleh staf pendukung seperti :

1. SURVEYOR DAN TEKNISI LAPANGAN


Berpengalaman dalam bidang pelaksanaan pekerjaan penyelidikan lapangan untuk
pekerjaan sipil dan teknik jalan raya, termasuk pemeriksaan kekuatan jalan dengan
alat Dynamic Cone Penetrometer, Pengukuran Geodesi, Survey Material.
Tugas dan tanggung jawabnya :
Mengumpulkan semua data yang dibutuhkan dari lapangan dan bertanggung jawab atas
ketelitian hasil yang didapat.

2. DRAFTMAN (JURU GAMBAR)


Mempunyai pengalaman dalam bidang pembuatan gambar-gambar teknik sipil khususnya
jembatan dan jalan raya. Dapat bekerja dengan cepat, tingkat ketelitian yang tinggi.
Mempunyai latar belakang pendidikan minimal STM. Juru Gambar bertanggung jawab atas
pembuatan gambar¬gambar yang dibutuhkan.

CV. BARAKATI KARYA TEKNIK


BAB XIV
FASILITAS PENDUKUNG
Peralatan yang akan digunakan oleh Konsultan dalam pekerjaan Perencanaan Teknik Jalan
ini adalah sebagai berikut:
- GPS 1 Unit
- Alat Dynamic Cone Penetrometer 1 Unit
- Total Station (TS) 1 Set
- Pita Ukur / Meter roll 2 Set
- Kamera 2 Unit
- Personel Komputer + printer 2 Set
- Laptop 6 Set
- Kendaraan roda 2 2 Unit

Semua peralatan tersebut adalah milik sendiri kecuali kendaraan roda 2, fasilitas
laboratorium Mekanikal Tanah yang rencananya akan disewa.

Dengan perlengkapan diatas kami yakin pekerjaan Perencanaan Teknik ini akan dapat
dilaksanakan dan diselesaikan tepat waktu dan memenuhi persyaratan sesuai kerangka
acuan tugas.

CV. BARAKATI KARYA TEKNIK


BAB XV
PENUTUP
Demikianlah Usulan Teknis Pekerjaan Perencanaan Perencanaan Pembangunan Rabat/Paving
Blok Pasar Sentral II ini disusun guna memenuhi persyaratan yang telah ditentukan dalam
Kerangka Acuan Kerja (KAK), dan dengan harapan agar kiranya perusahaan kami dapat
dipercaya dapat melaksanakan kegiatan tersebut diatas.

Baubau, 16 November 2021

CV. BARAKTI KARYA TEKNIK,

MUH. FAHRUDIN. S, ST
Direktur

CV. BARAKATI KARYA TEKNIK

Anda mungkin juga menyukai