Anda di halaman 1dari 2

Nama : Tasya Aurellia Hazel

NIM : 433131440119059

Health promotion model dari pender


Jawaban :
Teori Model Promosi Kesehatan (Health Promotion Model) Nola J. Pender
mengawali teorinya dengan Page 40 63 menjelaskan perilaku yang berkaitan dengan masa
lalu akan menghasilkan efek baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap perilaku
yang mempromosikan kesehatan
Dr Pender telah mempublikasikan berbagai artikel pada latihan-latihan, perubahan tingkah
laku dan latihan relaksasi sebagai aspek-aspek dari promosi kesehatan. Dia dikenali sebagai
ahli dan sering diminta sebagai pembicara dan konsultan pada topik ini.
Konsep Mayor
1). Prior Related Behavior Secara langsung dan tidak langsung berpengaruh pada Likelihood
of engaging in health-promoting behaviors.
2). Personal Factors Kategorinya, biologis, psikologis, dan sosiokultur. Faktor ini
memprediksikan pemberian perilaku dan dibentuk secara alami dalam target perilaku menjadi
pertimbangan.
3). Personal Biological Factors Yang termasuk ke dalam faktor ini adalah variabel seperti
umur, jenis kelamin, Masa indek tubuh, status pubertas, status menopouse, kekuatan,
keseimbangan.
4). Personal Psycological Factors Yang termasuk kedalam faktor ini adalah harga diri,
motivasi diri, kemampuan diri, definisi kesehatan, pemahaman status kesehatan.
5). Personal Sociocultural Factors Yang termasuk ke dalam faktor ini adalah ras, etnik,
pendidikan, dan status sosioekonomi.
6). Perceived Benefits of Action Perceived Benefits of Action di antisipasikan sebagai hasil
akhir positif yang akan terjadi dari perilaku kesehatan.
7). Perceived Barriers to Action Perceived Barriers to Action di antisipasikan,di imajinasikan
atau blok nyata dan ganti rugi individu sebagai usaha pemberi perilaku.
8). Perceived Self-Efficacy Perceived Self-Efficacy adalah pendapat dari kemampuan
individu untuk mengorganisasikan dan menjalankan sebuah promosi perilaku kesehatan.
9). Activity-Related Affect Activity-Related Affect di gambarkan sebagai perasaan subjektif
positif atau negatif yang terjadi sebelum, atau sejak mengikuti perilaku dasar yang
menstimulus diri dari perilaku dirinya sendiri.
10). Interpersonal Influences Pengaruh ini adalah perilaku yang berfokus pada pengetahuan,
keyakinan atau tata krama dan lainnya. Pengaruh interpersonal termasuk norma, sosial suport,
dan modeling. Sumber utama dari pengaruh interpersonal ini adalah keluarga, kelompok, dan
pemberi pelayanan kesehatan. 11). Situational Influences Situational Influences adalah
persepsi dan pengetahuan individu tentang banyak pemberi situasi atau bahasannya dapat
memfasilitasi atau mengganggu perilaku. Pengaruh situasi mungkin mempunyai pengaruh
secara langsung maupun tidak langsung dalam perilaku kesehatan.
12). Commitment to a plan of action Komitmen ini menggambarkan konsep dari tujuan dan
identifikasi dari strategi perencanaan yang berperan penting dalam mengimplementasi
perilaku kesehatan.
13). Immediate Competing Demans and Preferences Competing Demans adalah alternatif
perilaku individu yang mempunyai kontrol lemah, karena ada kemungkinan yang terjadi di
lingkungan seperti bekerja atau kepekaan atau kepekaan keluarga. Competing Preferences
adalah alternatif perilaku yang melibatkan individu relatif kontrol tinggi, seperti memilih ice
cream atau apel untuk makanan ringan.
14). Health-Promoting Behavior Health-Promoting Behavior adalah sebuah poin akhir atau
hasil akhir dari aksi yang secara langsung terhadap pencapaian hasil akhir kesehatan yang
positif seperti pencapaian yang optimal, pemenuhan kebutuhan individu, dan produktivitas
hidup

Anda mungkin juga menyukai