0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan2 halaman
Model Promosi Kesehatan (Health Promotion Model) dari Nola Pender berfokus pada faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku kesehatan seseorang, seperti pengalaman sebelumnya, karakteristik pribadi, dan lingkungan sosial. Teori ini menjelaskan 14 konsep utama yang berhubungan dengan kemungkinan seseorang untuk melakukan perilaku yang mendukung kesehatan.
Model Promosi Kesehatan (Health Promotion Model) dari Nola Pender berfokus pada faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku kesehatan seseorang, seperti pengalaman sebelumnya, karakteristik pribadi, dan lingkungan sosial. Teori ini menjelaskan 14 konsep utama yang berhubungan dengan kemungkinan seseorang untuk melakukan perilaku yang mendukung kesehatan.
Model Promosi Kesehatan (Health Promotion Model) dari Nola Pender berfokus pada faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku kesehatan seseorang, seperti pengalaman sebelumnya, karakteristik pribadi, dan lingkungan sosial. Teori ini menjelaskan 14 konsep utama yang berhubungan dengan kemungkinan seseorang untuk melakukan perilaku yang mendukung kesehatan.
Jawaban : Teori Model Promosi Kesehatan (Health Promotion Model) Nola J. Pender mengawali teorinya dengan Page 40 63 menjelaskan perilaku yang berkaitan dengan masa lalu akan menghasilkan efek baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap perilaku yang mempromosikan kesehatan Dr Pender telah mempublikasikan berbagai artikel pada latihan-latihan, perubahan tingkah laku dan latihan relaksasi sebagai aspek-aspek dari promosi kesehatan. Dia dikenali sebagai ahli dan sering diminta sebagai pembicara dan konsultan pada topik ini. Konsep Mayor 1). Prior Related Behavior Secara langsung dan tidak langsung berpengaruh pada Likelihood of engaging in health-promoting behaviors. 2). Personal Factors Kategorinya, biologis, psikologis, dan sosiokultur. Faktor ini memprediksikan pemberian perilaku dan dibentuk secara alami dalam target perilaku menjadi pertimbangan. 3). Personal Biological Factors Yang termasuk ke dalam faktor ini adalah variabel seperti umur, jenis kelamin, Masa indek tubuh, status pubertas, status menopouse, kekuatan, keseimbangan. 4). Personal Psycological Factors Yang termasuk kedalam faktor ini adalah harga diri, motivasi diri, kemampuan diri, definisi kesehatan, pemahaman status kesehatan. 5). Personal Sociocultural Factors Yang termasuk ke dalam faktor ini adalah ras, etnik, pendidikan, dan status sosioekonomi. 6). Perceived Benefits of Action Perceived Benefits of Action di antisipasikan sebagai hasil akhir positif yang akan terjadi dari perilaku kesehatan. 7). Perceived Barriers to Action Perceived Barriers to Action di antisipasikan,di imajinasikan atau blok nyata dan ganti rugi individu sebagai usaha pemberi perilaku. 8). Perceived Self-Efficacy Perceived Self-Efficacy adalah pendapat dari kemampuan individu untuk mengorganisasikan dan menjalankan sebuah promosi perilaku kesehatan. 9). Activity-Related Affect Activity-Related Affect di gambarkan sebagai perasaan subjektif positif atau negatif yang terjadi sebelum, atau sejak mengikuti perilaku dasar yang menstimulus diri dari perilaku dirinya sendiri. 10). Interpersonal Influences Pengaruh ini adalah perilaku yang berfokus pada pengetahuan, keyakinan atau tata krama dan lainnya. Pengaruh interpersonal termasuk norma, sosial suport, dan modeling. Sumber utama dari pengaruh interpersonal ini adalah keluarga, kelompok, dan pemberi pelayanan kesehatan. 11). Situational Influences Situational Influences adalah persepsi dan pengetahuan individu tentang banyak pemberi situasi atau bahasannya dapat memfasilitasi atau mengganggu perilaku. Pengaruh situasi mungkin mempunyai pengaruh secara langsung maupun tidak langsung dalam perilaku kesehatan. 12). Commitment to a plan of action Komitmen ini menggambarkan konsep dari tujuan dan identifikasi dari strategi perencanaan yang berperan penting dalam mengimplementasi perilaku kesehatan. 13). Immediate Competing Demans and Preferences Competing Demans adalah alternatif perilaku individu yang mempunyai kontrol lemah, karena ada kemungkinan yang terjadi di lingkungan seperti bekerja atau kepekaan atau kepekaan keluarga. Competing Preferences adalah alternatif perilaku yang melibatkan individu relatif kontrol tinggi, seperti memilih ice cream atau apel untuk makanan ringan. 14). Health-Promoting Behavior Health-Promoting Behavior adalah sebuah poin akhir atau hasil akhir dari aksi yang secara langsung terhadap pencapaian hasil akhir kesehatan yang positif seperti pencapaian yang optimal, pemenuhan kebutuhan individu, dan produktivitas hidup