Anda di halaman 1dari 1

kepulauan.

Dalam sistem ini dikenal adanya cekungan busur belakang,


cekungan busur depan dan cekungan antar busur.
Secara umum struktur geologi Pulau Sumatera dapat dibagi
menjadi 5 (lima) bagian, yaitu :
1. Busur luar sunda, berupa busur non volkanik yang terletak diluar pantai
barat laut pulau Sumatera, yaitu sepanjang Pulau Singkil, Nias, Kepulauan
Mentawai dan Enggano, menerus ke selatan Pulau Jawa. Busur ini
memisahkan cekungan depan busur dengan palung tempat menunjamnya
lempeng Indo-Australia ke kontinen sunda.
2. Cekungan depan busur, terletak antara busur luar non volkanik dan
busur volkanik Sumatera.
3. Cekungan belakang busur, termasuk cekungan Sumatera Selatan,
Sumatera Tengah dan Utara. Cekungan –cekungan ini terbentuk oleh
despresi batuan dasar di kaki Pegunungan Barisan.
4. Jalur pegunungan Barisan, memanjang arah barat laut – tenggara dan
sejajar dengan Pulau Sumatera.
5. Cekungan Intermontane atau Intra- arcBasin.
Kawasan Indonesia bagian barat (Sumatera, Jawa dan sebagian
Kalimantan) merupakan bagian dari Sunda Land yang termasuk lempeng
benua Asia. Struktur tektonik Indonesia bagian barat dipengaruhi benturan
lempeng Benua Asia dengan lempeng kerak Samudra Hindia – Australia.
Eubank dan Makki, 1981 (dikutip dari Setyo Mulyo K, 1999) berpendapat
bahwa cekungan-cekungan di Sumatera terjadi akibat dari benturan antara
kedua lempeng tersebut, dimana lepas pantai Sumatera Barat merupakan
zona penekukan yang masih aktif.
Morfologi dan struktur geologi daerah ini sangat dipengaruhi oleh
gaya tektonik berarah Baratdaya-Timurlaut yang terjadi pada jaman Kapur
Akhir dan Kala Pliosen-Pleistosen. Pada Akhir Kapur sampai Awal
Tersier (Eosen Awal - Oligoen Awal) di Indonesia bagian barat terjadi
pergerakan tektonik yang menghasilkan pola kekar dan sesar berarah
utara–selatan, baratlaut–tenggara dan timurlaut–baratdaya. Perkembangan
dari pergerakan lempeng-lempeng tersebut membentuk komplek sesar

Geologi dan analisis kestabilan lereng batuan berdasarkan perhitungan SMR pd tumpuan kiri saluran pelimpah (spill way)
bendungan X provinsi Lampung
Fitria Dinarsih Pamungkas Waty

Anda mungkin juga menyukai

  • Untitled 5
    Untitled 5
    Dokumen1 halaman
    Untitled 5
    aba
    Belum ada peringkat
  • Hal 7
    Hal 7
    Dokumen1 halaman
    Hal 7
    aba
    Belum ada peringkat
  • Hal 2
    Hal 2
    Dokumen1 halaman
    Hal 2
    aba
    Belum ada peringkat
  • Hal 6
    Hal 6
    Dokumen1 halaman
    Hal 6
    aba
    Belum ada peringkat
  • Hal 5
    Hal 5
    Dokumen1 halaman
    Hal 5
    aba
    Belum ada peringkat
  • Hal 8
    Hal 8
    Dokumen1 halaman
    Hal 8
    aba
    Belum ada peringkat
  • Untitled 4
    Untitled 4
    Dokumen1 halaman
    Untitled 4
    aba
    Belum ada peringkat
  • Hal 1
    Hal 1
    Dokumen1 halaman
    Hal 1
    aba
    Belum ada peringkat
  • Untitled 66
    Untitled 66
    Dokumen1 halaman
    Untitled 66
    aba
    Belum ada peringkat
  • Untitled 64
    Untitled 64
    Dokumen1 halaman
    Untitled 64
    aba
    Belum ada peringkat
  • Untitled 68
    Untitled 68
    Dokumen1 halaman
    Untitled 68
    aba
    Belum ada peringkat
  • Untitled 65
    Untitled 65
    Dokumen1 halaman
    Untitled 65
    aba
    Belum ada peringkat
  • Untitled 67
    Untitled 67
    Dokumen1 halaman
    Untitled 67
    aba
    Belum ada peringkat
  • Untitled 62
    Untitled 62
    Dokumen1 halaman
    Untitled 62
    aba
    Belum ada peringkat
  • Untitled 56
    Untitled 56
    Dokumen1 halaman
    Untitled 56
    aba
    Belum ada peringkat
  • Untitled 63
    Untitled 63
    Dokumen1 halaman
    Untitled 63
    aba
    Belum ada peringkat
  • Untitled 60
    Untitled 60
    Dokumen1 halaman
    Untitled 60
    aba
    Belum ada peringkat
  • Untitled 59
    Untitled 59
    Dokumen1 halaman
    Untitled 59
    aba
    Belum ada peringkat
  • Untitled 53
    Untitled 53
    Dokumen1 halaman
    Untitled 53
    aba
    Belum ada peringkat
  • Untitled 61
    Untitled 61
    Dokumen1 halaman
    Untitled 61
    aba
    Belum ada peringkat
  • Untitled 58
    Untitled 58
    Dokumen1 halaman
    Untitled 58
    aba
    Belum ada peringkat
  • Untitled 55
    Untitled 55
    Dokumen1 halaman
    Untitled 55
    aba
    Belum ada peringkat
  • Untitled 57
    Untitled 57
    Dokumen1 halaman
    Untitled 57
    aba
    Belum ada peringkat
  • Untitled 54
    Untitled 54
    Dokumen1 halaman
    Untitled 54
    aba
    Belum ada peringkat
  • Untitled 49
    Untitled 49
    Dokumen1 halaman
    Untitled 49
    aba
    Belum ada peringkat
  • Untitled 47
    Untitled 47
    Dokumen1 halaman
    Untitled 47
    aba
    Belum ada peringkat
  • Untitled 50
    Untitled 50
    Dokumen1 halaman
    Untitled 50
    aba
    Belum ada peringkat
  • Untitled 51
    Untitled 51
    Dokumen1 halaman
    Untitled 51
    aba
    Belum ada peringkat
  • Untitled 48
    Untitled 48
    Dokumen1 halaman
    Untitled 48
    aba
    Belum ada peringkat
  • Untitled 46
    Untitled 46
    Dokumen1 halaman
    Untitled 46
    aba
    Belum ada peringkat