Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

“ MANAJEMEN DALAM LINGKUNGAN SOSIAL “

DOSEN PENGAMPU
Irma Idayati, SE,M.Si

DI SUSUN OLEH
KELOMPOK 1

1. Widiyanti 21.01.02.0024
2. Selvia Anjany 21.01.02.0001
3. Nandes Suliana 21.01.02.0002
4. Marta Raden Saputra 21.01.02.0003

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BINA INSAN KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2021/2021

i
KATA PENGANTAR

Terimakasih kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT, karena telah memberikan kesempatan
pada kami untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul Manajemen Dalam Lingkungan Sosial dengan tepat
waktu.Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak – pihak yang telah membantu
dalam penyusunan makalah ini baik itu teman- teman ,dosen dan semua yang telah membantu,
yang kami tidak bisa sebut satu per satu.

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas ibu Irma Idayati, SE,M.Si pada program studi
Pengantar Manajemen di Universitas Bina Insan Lubuklinggau. Selain itu, besar harapan kami
bahwa makalah ini dapat bernilai baik, dan dapat digunakan dengan sebaik- baiknya. Kami
menyadari bahwa makalah yang kami susun ini belumlah sempurna untuk itu kami
mengharapkan kritik dan saran dalam rangka penyempurnaan untuk pembuatan makalah
selanjutnya. Sesudah dan sebelumya kami ucapkan terimakasih.

LUBUKLINGGAU, 16 OKTOBER 2021

KELOMPOK 1

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ..............................................................................................................i

KATA PENGANTAR ................................................................................................................ii

DAFTAR ISI ...............................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................................................1


1.1 Latar Belakang Masalah ...............................................................................................
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................................
1.3 Tujuan Penulisan ..........................................................................................................
................................................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN ...........................................................................................................2


2.1 Lingkungan Sosial ........................................................................................................
2.2 Hubungan Manusia Dengan Lingkungan Sosial...........................................................
2.3 Cara Menjaga Keseimbangan Lingkungan Sosial........................................................
2.4 Keterkaitan Manajemen Dengan Lingkungan Sosial ...................................................

BAB III PENUTUP.....................................................................................................................10


1. Kesimpulan.....................................................................................................................
2. Kritik Dan Saran.............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................................11

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1. 1     Latar Belakang 

Islam merupakan agama yang berisi ajaran dan petunjuk serta pedoman bagi para pemeluknya
tentang bagaimana manusia harus bersikap dan berprilaku dalam kehidupan. Petunjuk dan
pedoman ini secara sempurna telah digariskan oleh ajaran agama Islam dalam kitab suci Nya,
Al-Qur’an dan hadits-hadits Nabi Muhammad SAW. Petunjuk ini mengatur manusia bagaimana
harus hidup bahagia dan sejahtera, didunia dan di akhirat.Hubungan manusia dengan manusia
lainnya, dan manusia dengan alam semesta termasuk bumi yang dianugerahkan oleh Tuhan
Yang Maha Pemurah dan Pengasih bagi kesejahteraan hidupnya. Karenanya, Islam secara jelas
mengajarkan tanggung jawab manusia bagi kelangsungan hidup dan kesejahteraan makhluk
hidup lainnya
Manajemen lingkungan Sosial, yakni yang berhubungan dengan pengetahuan lingkungan
disekitar manusia dengan berbagai unsurnya, memiliki posisi penting dalam rangka menjaga
keserasian dan kelangsungan lingkungan hidup itu sendiri.

1.2   Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai
berikut:
1.      Apa yang dimaksud lingkungan sosial?
2.      Bagaimana hubungan manusia dengan lingkungan sosial?
3.      Bagaimana menjaga keseimbangan lingkungan sosial?
4. Apa keterkaitan manajemen dengan lingkungan social?

1.3     Tujuan Penulisan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penulisan dalam makalah ini adalah sebagai
berikut:
1.      Mengetahui pengertian lingkungan sosial
2.      Mengetahui hubungan manusia dengan lingkungan sosial
3.      Mengetahui cara menjaga keseimbangan lingkungan social
4. Mengetahui keterkaitan manajemen dalam lingkungan social

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 LINGKUNGAN SOSIAL

Manusia sebagai makhluk sosial senantiasa memerlukan bantuan maupun kerjasama dengan
individu lain. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia membentuk pengelompokan sosial, yang di
dalamnya terjalin interaksi sosial individu dengan individu lainnya. Dari contoh interaksi sosial
terjalin kemudian melahirkan suatu lingkungan sosial. Lingkungan sosial merupakan tempat
berlangsungnya bermacam- macam interaksi sosial dalam lingkup individu maupun kelompok di
masyarakat. Pada lingkungan sosial pun di dalamnya tidak terlepas dari aspek nilai dan norma
yang berlaku. Selain itu lingkungan sosial memiliki keterkaitan satu sama lain dengan
lingkungan alam (ekosistem) serta lingkungan buatan atau tata ruang di sekitar.

Pada hakikatnya, demi kelangsungan kehidupan sehari- hari, manusia memerlukan


lingkungan sosial yang selaras dan berkesinambungan. Lingkungan sosial yang selaras dan
berkesinambungan tersebut tentunya dibutuhkan oleh semua elemen masyarakat, baik di tingkat
individu maupun kelompok. Sehingga untuk mencapai keselarasan dalam suatu lingkungan
sosial, maka diperlukan kerjasama secara kolektif di antara anggota masyarakat. Kerjasama
dapat mencakup adanya aturan-aturan sesuai kesepakatan bersama yang telah dibuat kemudian
dilaksanakan sebagai suatu mekanisme pengendalian lingkungan sosial. Dalam hal ini, setiap
anggota masyarakat dalam suatu lingkungan sosial diwajibkan atau dituntut mematuhi serta
menghayati aspek- aspek sosial yang menjadi bagian dari lingkungan sosial, yang membentuk
suatu integrasi

Pengertian Lingkungan Sosial

Lingkungan sosial adalah lingkungan yang di dalamnya menggambarkan suasana sosial


maupun suasana fisik, dimana manusia hidup dan bertumbuh kembang didalamnya,. Lingkungan
sosial dapat berupa dalam wujud kebudayaan diajarkan kepada  seorang individu, maupun
berdasarkan pengalaman seorang individu atau mungkin interaksi sosial yang terjalin.

Lingkungan sosial adalah lingkungan yang menjadi tempat berlangsungnya beraneka ragam
interaksi sosial yang terjalin  antara berbagai kelompok- kelompok sosial dalam masyarakat
beserta pranata dan simbol sosial, dan juga nilai serta norma yang sudah terstruktur, serta
berkaitan erat dengan lingkungan alam dan lingkungan binaan atau buatan yang ada di sekitar
kehidupan masyarakat sehari- hari.

Secara umum lingkungan sosial dapat didefinisikan sebagai  segala sesuatu yang terdapat di
sekitar kehidupan manusia yang dapat memberikan pengaruh pada manusia tersebut, serta
manusia-manusia lain yang ada di sekitarnya.

2
Pengertian Lingkungan Sosial Menurut Para Ahli

Adapun menurut pendapat para ahli, definisi lingkungan sosial antara lain adalah sebagai
berikut;

1. Stroz
Lingkungan sosial adalah semua kondisi di sekitar dalam kehidupan dimana terdapat
cara-cara tertentu yang dapat mempengaruhi tingkah laku individu, termasuk
pertumbuhan dan perkembangan pada proses kehidupan, serta dapat pula dipandang
sebagai bekal persiapan lingkungan bagi generasi yang selanjutnya atau generasi
penerus.
2. Amsyari
Pengertian lingkungan sosial adalah individu atau kelompok lain yang berada di sekitar
kehidupan masyarakat, seperti tetangga, teman-teman, termasuk juga orang lain di
sekitarnya yang belum dikenal atau masyarakat umum di luar lingkungan sekitar.
3. Purwanto
Arti lingkungan sosial adalah setiap orang atau individu lain yang saling mempengaruhi
dalam kehidupan sehari- hari. Di dalam lingkungan sosial, manusia membentuk
pengelompokan sosial diantara sesama dalam upayanya mempertahankan hidup dan
mengembangkan kehidupan. Dalam suatu kehidupan sosial manusia juga memerlukan
organisasi yaitu sekolah, kelompok masyarakat dan lain-lain.

Ciri Lingkungan Sosial

Adapun ciri- ciri lingkungan sosial antara lain sebagai berikut;

1. Segenap pihak diikutseratakan dan masing-masing mempunyai peran dan


tanggung jawab
Dalam ciri ini, partisipasi dari masyarakat serta adanya tanggung jawab dan peranan
menunjukkan lingkungan sosial yang interaktif. Masyarakat cenderung aktif peranannya
dalam kehidupan sehari- hari.
2. Hasilnya dapat dinikmati oleh masyarakat luas guna meningkatkan kesejahteraan
hidupnya.
Ciri ini ditandai dengan tingkat perekonomian dalam aspek pendapatan masyarakat yang
mencukupi, area tempat tinggal dan pemukiman yang sehat, aman dan layak serta
adanya kesempatan kerja yang mendukung, laju pertumbuhan dan distribusi penduduk
sesuai dengan daya dukung lingkungan dan daya tampung sosial, tingkat pendidikan
penduduk dan juga tingkat kesehatan yang memadai
3. Penghormatan terhadap hak-hak masyarakat serta modal sosial yang
dikembangkan masyarakat dalam pemanfaatan sumber daya alam dan
pengelolaan lingkungan hidup.

3
Ciri ini ditandai dengan adanya perlindungan hukum terhadap hak intelektual yang
dimiliki seorang individu maupun kelompok dalam suatu masyarakat. Contoh nyatanya
misalnya melalui adanya hak paten, serta perlindungan terhadap hak-hak adat
masyarakat lokal (misalnya melalui peraturan daerah yang mengakomodasi perlindungan
atas hak-hak masyarakat lokal).

Jenis Lingkungan Sosial

Lingkungan sosial dapat dibedakan ke dalam 2 jenis, yaitu:

1. Lingkungan sosial primer

Lingkungan sosial yang di dalamnya  terdapat hubungan yang terjalin erat antara
anggota satu dengan anggota lain, dimana terjalin suatu hubungan saling kenal mengenal
dengan baik dengan anggota lain. Hubungannya saling berkesinambungan.

2. Lingkungan sosial sekunder

Lingkungan sosial jenis ini di dalamnya terjalin suatu hubungan anggota satu dengan
anggota lainnya secara  agak longgar, tidak begitu intens, serta hanya berorientasi pada
kepentingan-kepentingan formal maupun aktivitas-aktivitas khusus dalam kehidupan
masyarakat. Selain itu, lingkungan sosial sekunder didasarkan pada kepentingan atau
aktivitas sosial tertentu yang khusus, dan para anggota dalam kelompok ini cenderung
berinteraksi atas contoh status social yang spesifik, bukan untuk kepentingan umum.

Faktor yang Mempengaruhi Lingkungan Sosial

Faktor- faktor yang mempengaruhi lingkungan sosial adalah sebagai berikut:

1. Pengelompokan sosial

Pengelompokan sosial mencakup berbagai macam individu yang terkonstruksikan


menjadi sekelompok individu dalam suatu persekutuan atau pengelompokan sosial yang
dilandasi hubungan kekerabatan (genealogical based relationship), misalnya keluarga
inti atau batih, marga atau klen, suku bangsa dan lain-lain.

2. Penataan sosial

Penataan sosial merupakan aspek penting yang mendukung dalam lingkungan sosial.
Penataan sosial berfungsi sebagai pengatur ketertiban hidup dalam kehidupan
masyarakat sehari- hari yang dapat mempersatukan sekumpulan individu.Penataan sosial
dapat terwujud dalam aturan-aturan yang dijadikan pedoman bersama dalam
mewujudkan kerja sama dan interaksi sosial sehari-hari antar anggota masyarakat di
lingkungan sosial terkait. Dalam hal ini, setiap orang harus jelas kedudukannya dan
peranan- peranan yang harus dilakukan, serta memahami apa yang harus diberikan,
kemudian apa yang dapat diharapkan dari pihak lainnya dalam suatu lingkungan sosial.

4
3. Pranata sosial

Pranata sosial pada umumnya dikembangkan berdasarkan pada aspek kepentingan


penguasaan lingkungan permukiman yang memiliki makna penting bagi kelangsungan
hidup masyarakat yang berkaitan di suatu lingkungan.

Berbagai peraturan secara jelas dan terarah dikembangkan untuk menyaring secara
selektif orang-orang yang bukan anggota dari fungsi pranata social sebagai kesatuan
sosial. Pada dasarnya, orang- orang yang tersisih atau terasing dari lingkungannya tidak
mempunyai hak dan kewajiban yang sama atas penguasaan sumber daya alam yang
tersedia seperti anggota dari suatu pranata sosial umum lainnya.

4. Kebutuhan sosial

Lingkungan sosial itu secara dasar terkonstruksikan oleh dorongan keinginan manusia
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Sebagaimana diketahui, bahwa tidak semua kebutuhan hidup manusia itu bisa terpenuhi
oleh seorang diri, adanya kebutuhan sosial (sosial needs) dimana dapat terpenuhi jika
masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain dapat saling berinteraksi dalam
kehidupan sosial sehari- hari.

Adapun untuk beragam contoh lingkungan sosial yang sering dikumpai dalam
kehidupan masyarakat di keseharian, antara lain adalah sebegai berikut;

Keluarga dan Masyarakat

Struktur keluarga yang meliputi ayah, ibu, dan anak menjadi bagian penting dari lingkungan
sosial yang secara langsung berhubungan dengan diri individu, sedangkan masyarakat di sekitar
merupakan lingkungan sosial yang dikenal dan memberikan pengaruh terhadap pembentukan
kepribadian anak, yang salah satu diantaranya adalah teman sebaya atau sepermainan.

2.2 HUBUNGAN MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL


Selain berinteraksi dengan lingkungan alam sekitarnya, manusia juga berinteraksi dengan
lingkungan sosial. Interaksi manusia dengan lingkungan sosial ini terjadi, karena manusia
diciptakan Tuhan Yang Maha Esa sebagai makhluk sosial yang pasti membutuhkan pihak lain,
baik sesama manusia, makhluk hidup lainnya, maupun komponen abiotik (tidak hidup) di alam,
seperti air dan api. Interaksi manusia dengan lingkungan sosial disebut juga sebagai interaksi
sosial. Pengertian dari interaksi sosial adalah hubungan sosial yang dinamis, yang terdiri dari
hubungan antar individu, antara kelompok yang satu dengan kelompok lainnya, dan antara
individu dengan kelompok.

5
Di dalam interaksi sosial, harus terjadi hubungan yang timbal balik oleh setiap pihak alias harus
saling merespon, agar dapat mencapai tujuan bersama. Suatu proses interaksi sosial berlangsung
setelah didorong oleh beberapa faktor, yaitu: identifikasi, imitasi, sugesti, dan simpati.

Contoh Interaksi Manusia dengan Lingkungan Sosial

Foto: Pixabay
contoh interaksi manusia dengan lingkungan sosial yang sering terjadi di dalam kehidupan
sehari-hari:
1. Interaksi antar Individu
Interaksi social ini terjadi di antara 1 orang dengan 1 orang lainnya, contohnya:

 Saling tersenyum
 Saling menyapa
 Berjabat tangan
 Berpelukan
 Percakapan hangat antara seorang ayah dan anaknya
 Obrolan antara sesama pegawai
 Permainan antara kakak dan adik
 Konsultasi kesehatan mata antara seorang pasien dengan sang dokter mata

2. Interaksi antara Individu dengan Kelompok

6
Interaksi ini terjadi antara 1 orang dengan kelompok, contohnya:

 Seorang sales properti mempromosikan rumah yang dijual kepada para calon konsumen
di sebuah pameran
 Seorang guru mengajar para murid di dalam kelas on-site maupun online
 Seorang ustaz menyampaikan khotbah saat salat Jumat
 Seorang pendeta menyampaikan khotbah di gereja
 Seorang lurah memberikan kata sambutan di dalam suatu hajatan

3. Interaksi antar Kelompok


Interaksi ini terjadi antara sekelompok orang dengan kelompok orang lainnya:

 Pertandingan basket antar sekolah


 Pertandingan sepak bola antar provinsi
 Rapat antar divisi di dalam perusahaan

Sejumlah interaksi manusia dengan lingkungan sosial di atas akan menimbulkan dampak
positif atau negatif, tergantung dari situasi, kondisi, dan setiap individu yang terlibat di
dalamnya.

2.3 CARA MENJAGA KESEIMBANGAN LINGKUNGAN SOSIAL

Masyarakat adalah kumpulan sejumlah manusia dalam arti yang seluas luasnya dan terikat
oleh suatu kebudayaan yang mereka anggap sama. Salah satu tuntutan terpenting Islam dalam
hubungannya dengan lingkungan Sosial adalah bagaimana menjaga keseimbangan lingkungan
dan habitat yang ada, tanpa merusaknya. Karena tak diragukan lagi bahwa Allah telah
menciptakan segala sesuatu dialam ini dengan perhitungan tertentu. Seperti dalam firman Nya,
dalam surah Al Mulk ayat 3.
ٖ ُ‫ص َر ه َۡل ت ََر ٰى ِمن فُط‬
‫ور‬ ٖ ۖ ‫ق ٱلر َّۡح ٰ َم ِن ِمن تَ ٰفَ ُو‬
َ َ‫ت فَ ۡٱر ِج ِع ۡٱلب‬ ۡ ۖ
ِ ‫ت ِطبَ ٗاقا َّما تَ َر ٰى فِي خَ ل‬ ٖ ‫ق َس ۡب َع َس ٰ َم ٰ َو‬َ َ‫ٱلَّ ِذي خَ ل‬
3. Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada
ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-
ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang? (Q.S Al-Mulk [67]: 3).
Allah tidak pernah menciptakan sesuatu dalam semesta ini dengan sia-sia dan serampangan. Dia
tidak pernah pula meletakkan  sesuatu bukan pada tempatnya. Sebab jika itu terjadi, berarti telah
menafikan hikmah Dzat yang Maha Bijaksana.
ٖ ‫ق ٱإۡل ِ ن ٰ َس ِن ِمن ِط‬
‫ين‬ َ ‫ي أَ ۡح َسنَ ُك َّل َش ۡي ٍء َخلَقَ ۖۥهُ َوبَدَأَ خَ ۡل‬ ٓ ‫ٱلَّ ِذ‬
7. Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai
penciptaan manusia dari tanah. (Q.S As-Sajdah [32]: 7).

Menurut Thalhah (2008: 34) Manusia diberikan kesempatan untuk berpikir, tanpa
merenungkan keadaan sekitarnya dengan teliti dan bijaksana, seseorang tidak akan pernah
melihat kenyataan atau bahkan tidak memikirkan sedikitpun mengapa dunia diciptakan dan siapa
yang membuat keteraturan besar ini bergerak dengan ritme begitu sempurna. Karenanya
Rasulullah SAW. Bersabda:
“Janganlah kalian berpikir tentang Wujud Tuhan melainkan, berpikirlah tentang apa-apan
yang Dia ciptakan”. (H.R Ar-Rabi’ ibnu Huabaib).

7
Oleh karena itu, manusia harus saling menjaga satu sama lain, untuk menjaga keseimbangan
alam, sebab tanpa begitu, niscaya bumi akan rusak berantakan.Perbuatan tidak terkontrol dan
telah keluar dari ketentuan yang ada. Selain itu pengrusakan juga disebabkan oleh usahanya
untuk mengubah fitrah Allah yang telah ditetapkan pada diri dan alam sekitarnya. Termasuk pula
perbuatan yang diluar batas dalam berinteraksi dengan makhluk-makhluk lain.

2.4 KETERKAITAN MANAJEMEN DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL

1. Hubungan Manajemen dan Lingkungan

Pada dasarnya antara Manajemen dengan Lingkungan sangat erat kaitannya. Perubahan –
perubahan yang terjadi pada lingkungan sangat dinamis dan kadang – kadang
pengaruhnya pada manajemen tidak dapat diperkirakan terlebih dahulu. Karenanya
manajemen dituntut untuk bersikap tanggap dan adaptif, selalu mengikuti dan
menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungan.
Sehingga lingkungan sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan suatu manajemen.
Kesuksesan suatu organisasi bisnis tergantung pada kemampuan manajernya untuk
menginterpretasikan dan merespon tanda-tanda dari dunia luar, lingkungan memegang
peranan pentng disini.

Lingkungan Internal
1. Pemilik adalah mereka yang secara historis maupun hukum dinyatakan sebagai
pemilik akibat adanya penyertaan modal, ide ataupun berdasarkan ketentuan
lainnya dinyatakan sebagai pemilik organisasi.
2. Tim Manajemen adalah orang-orang yang menurut para pemilik organisasi
atau perusahaan dinyatakan atau ditunjuk sebagai pengelola organisasi untuk
suatu periode tertentu.
3. Para Anggota atau Pekerja adalah sumber daya manusia dari organisasi atau
perusahaan yang bergelut dalam aktivitas operasional perusahaan dan
menjalankan tugas-tugas keseharian organisasi berdasarkan apa yang telah
ditetapkan oleh tim manajemen.
4. Lingkungan Fisik Organisaai adalah sumber daya selain manusia yang
dimiliki perusahaan dan menjadi faktor pendukung berjalannya sebuah aktifitas
organisasi atau perusahaan

Lingkungan Eksternal

A.      Faktor Lingkungan yang Secara Langsung Berpengaruh terhadap


Manajemen (Lingkungan Ekstern Mikro )

1. Para pesaing ( Competitors ) Dengan pemahaman akan lingkungan persaingan


yang dihadapi, organisasi dpt mengetahui posisi persaingannya shg mampu
mengoptimalkan operAsinya.
2. Langganan ( Customers ) Langganan perusahaan dapat berupa lembaga seperti
sekolah, kantor pemerintah atau langganan perseorangan Dalam situasi persaingan

8
yang ketat melalui kepuasan keinginan pelangganlah perusahaan dpt menjaga
kelangsungan hidup berkembang dan mendapatkan keuntungan.
3. Penyedia ( Suppliers ) Setiap organisasi sangat tergantung dari sumber untuk
memenuhi kebutuhan bahan baku, bahan pembantu, energi dan peralatan yang
digunakan untuk proses produksi.
4. Lembaga-lembaga Keuangan Organisasi tergantung pada bermacam-macam
lembaga keuangan seperti bank, perusahaan asuransi termasuk pasar modal untuk
menjaga dan memperluas kegiatannya.
5. Pasar Tenaga Kerja ( Labor Supply ) Organisasi memerlukan karyawan dengan
bermacam-macam ketrampilan, kemampuan dan pengalaman. Kemampuan menarik
dan mempertahankan karyawan yang cakap merupakan prasyarat bagi perusahaan
yang sukses.
6. Perwakilan PemerintahPerwakilan pemerintah ini biasanya menetapkan
peraturan, prosedur perijinan, dan pembatasan lain untuk melindungi masyarakat.

B.      Faktor Lingkungan yang Secara Tidak Langsung Berpengaruh Terhadap


Manajemen ( Lingkungan Ekstern Makro )

1. Perkembangan Teknologi Tingkat kemajuan teknologi memiliki peranan berarti


pada penentuan produk dan jasa yang akan diproduksi, peralatan yang digunakan dll.
2. Variabel – variabel Ekonomi Biaya-biaya sumber daya yang dibutuhkan
organisasi dapat berubah setiap waktu karena pengaruh faktor-faktor ekonomi.
3. Lingkungan Sosial Kebudayaan Lingkungan ini mencakup kepercayaan, nilai-
nilai, sikap, pandangan serta pola kehidupan yang dibentuk oleh tradisi, pendidikan,
ekologi, demografis, geografis serta agama dan kepercayaan sekelompok masyarakat.
4. Variabel – variabel Politik dan Hukum Politik dan hukum dalam suatu periode
waktu tertentu akan menentukan operasi perusahaan.
5. Dimensi Internasional Kekuatan internasional ini misalnya berwujud dalam hal
ketergantungan sumber daya impor, keadaan resesi, persaingan dengan perusahaan
multinasional, pertukaran mata uang asing dll.

9
BAB III
PENUTUP

1) Kesimpulan

1.   Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan mahluk
hidup, termasuk didalamnya manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan
perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainnya
2.   Hubungan manusia dengan lingkungan hidup yaitu manusia sebagai khalifah dibumi yang
menjadi tempat tinggalnya memiliki amanah dari Allah SWT untuk senantiasa melestarikan,
menjaga serta merawat bumi sebagai tempat tingalnya
3.   Allah SWT telah menganugerahi kepada manusia beragam potensi yang seharusnya
digunakan manusia untuk menjaga keseimbangan alam. Dengan melakukan hal-hal yang dapat
menunjang kebaikan bagi alam, maka selama itu kehidupan manusia akan aman dan nyaman
4.   Melindungi, merawat dan melestarikan lingkungan hidup menjadi suatu kewajiban setiap
muslim, karena menurut ajaran Islam sesungguhnya melestarikan lingkungan hidup sama dengan
menjaga agama, menjaga jiwa, menjaga keturunan, menjaga akal dan menjaga harta
..……‫اس َج ِميعٗ ۚا‬
َ َّ‫…… َو َم ۡن أَ ۡحيَاهَا فَ َكأَنَّ َمٓا أَ ۡحيَا ٱلن‬
Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah
memelihara kehidupan manusia semuanya. (Q.S Al-Maidah [5]: 32)

2)      Kritik dan saran

Demikian makalah sederhana ini kami buat terima kasih kepada para pembaca yang telah
menelaah isi makalah ini yang tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya. Karena
kekurangannya pengetahuan dan bahan rujukan yang ada hubunganya dengan judul makalah ini.
Kami mengharap saran dan kritikan yang membangun dari pembaca untuk sempurnanya
makalah ini. Semoga makalah ini berguna bagi kami pribadi dan umumnya bagi para pembaca
yang di rahmati Allah SWT.

10
DAFTAR PUSTAKA

https://kurniawan6599.blogspot.com/2019/03/manajemen-lingkungan-sosial.html

https://dosensosiologi.com/lingkungan-sosial/

https://kumparan.com/berita-update/pengertian-interaksi-manusia-dengan-lingkungan-sosial-
di-sekitarnya-1wIh75dc39X/full

https://kurniawan6599.blogspot.com/2019/03/manajemen-lingkungan-sosial.html.

http://yuliaulia18.blogspot.com/2013/03/hubungan-manajemen-dan-lingkunga.html

https://kurniawan6599.blogspot.com/2019/03/manajemen-lingkungan-sosial.html

11

Anda mungkin juga menyukai