Anda di halaman 1dari 1

Praktikum Fitokimia RPL 2021

Poltekkes Bhakti Setya Indonesia

Tugas Kontrol Kualitas Ekstrak

1. Sebutkan parameter spesifik dalam standardisasi ekstrak!


2. Sebutkan parameter non - spesifik dalam standardisasi ekstrak!
3. Apa tujuan penentuan kadar sari larut air dan kadar sari larut etanol?
4. Suatu ekstrak dilakukan penentuan kadar sari larut air. Esktrak sebanyak 5 g ditambahkan 100
mL air jenuh kloroform, lalu dikocok berkali-kali selama 6 jam pertama, biarkan selama 18 jam.
Filtrat disaring dan diuapkan hingga kering dalam cawan beralas datar (berat cawan 25 g).
Residu selanjutnya dipanaskan pada suhu 105oC hingga bobot tetap. Bobot residu dalam cawan
setelah bobot tetap yaitu 70g. Hitunglah % kadar sari larut air!
5. Apa tujuan menghitung rendemen ekstrak?
6. Suatu ekstrak diketahui memiliki rendemen sebesar 10%. Jika diperlukan 50g ekstrak kental,
maka berapa Kg serbuk simplisia yang dibutuhkan?
7. Apakah tujuan susut pengeringan ekstrak?
8. Sebanyak 2 g ekstrak dipanaskan pada suhu 105 oC selama 3 jam. Lalu dimasukkan dalam
desikator hingga dingin dan ditimbang. Lalu ekstrak tersebut dipanaskan kembali pada suhu
yang sama hingga bobot tetap.
a. Berapa % syarat bobot tetap alat (cawan)?
b. Berapa % syarat bobot tetap ekstrak?
c. Jika diperoleh bobot tetap ekstrak sebanyak 1,9g. Berapa % susut pengeringan
esktrak tersebut?
9. Apakah tujuan penentuan kadar air ekstrak?
10. Mengapa toluen dapat digunakan untuk penentuan kadar air ekstrak?
11. Penentuan kadar air dilakukan terhadap 5 g sampel ekstrak. Hasil pengujian diperoleh bobot air
sebesar 27,5g dalam cawan. Bobot cawan sebesar 27g. Berapa % kadar air sampel tersebut?
12. Apakah tujuan penentuan kadar abu?
13. Pengujian kadar abu total suatu ekstrak diperoleh 8% dari berat ekstrak 2g. Berapa g berat abu
pada pengujian tersebut?
14. Apakah tujuan penentuan indeks bias dan bobot jenis minyak atsiri?
15. Gambarkan alat untuk pengukuran indeks bias dan alat untuk pengukuran bobot jenis minyak
atsiri!
16. Penentuan bobot jenis dilakukan terhadap minyak atsiri bunga cengkeh. Diketahui kerapatan
air sebesar 0,9996 g/mL. Hasil pengukuran dengan metode piknometer diperoleh kerapatan
minyak atsiri sebesar 0,8998 g/mL. Berapakah bobot jenis minyak atsiri tersebut?

Anda mungkin juga menyukai