Anda di halaman 1dari 2

Peringatan 1 Muharram 1442 Hijriyah pada Tahun Baru Islam

‫بِس ِْم هللاِ الرّحْ َم ِن ال َّر ِحي ِْم‬

َ ‫ف ْالألَ ْنبِيا َ ِء َو ْال ُمرْ َسلِ ْينَ َسيِّ ِدنا َ َو َموْ لَنَا ُم َح َّم ٍد َو َعلَى اَلِ ِه َو‬
‫ اَ َّما‬, َ‫صحْ بِ ِه اَجْ َم ِع ْين‬ َّ ‫اَ ْل َح ْم ُد هللِ َربِّ ال َعالَ ِم ْينَ َوال‬
ِ ‫صالَةُ َوال َّساَل ُم عَل َى اَ ْش َر‬
‫بَ ْع ُد‬

Pertama-tama marilah kita panjatkan puja puji syukur kita kepada Allah swt. Selanjutnya
shalawat serta salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada junjunan alam yakni Nabi
Muhammad Saw.

Hadirin yang berbahagia.

Tanggal 1 Muharram telah tiba. Kita sambut kehadirannya sebagai Tahun Baru Islam, Tahun
Baru Hijriyah, kita sepatutnya bersyukur kepada Allah swt. karena kita masih diberi umur
dan kesehatan sehingga kita dapat memasuki tahun baru hijriyah ini dengan selamat dan
sejahtera.

Bulan Muharram yang merupakan permulaan tahun Hijriyah ini adalah bulan yang mulia dan
terpuji. Rasulullah sendiri menyebutkan bahwa bulan muharram adalah bulan Allah. Oleh
sebab itu di dalam menyambut tahun baru hijriyah ini marilah kita tingkatkan amal kebaikan
kita sesuai dengan arti yang terkandung dalam tahun Hijriyah, yaitu nama tahun dimana
Khalifah Umar bin Khattab telah menetapkannya agar seluruh umat islam senantiasa
mengingat peristiwa hijrah Rasul untuk menegakkan agama Islam.

Allah swt. berfirman dalam surat Fatir ayat 37 yaitu:

‫ير‬ ِ ‫ر فِي ِه َم ْن تَ َذ َّك َر َو َجا َء ُك ُم النَّ ِذي ُر ۖ فَ ُذوقُوا فَ َما لِلظَّالِ ِمينَ ِم ْن ن‬dُ ‫أَ َولَ ْم نُ َع ِّمرْ ُك ْم َما يَتَ َذ َّك‬
ٍ ‫َص‬

Artinya:
"Dan apakah kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi
orang yang mau berfikir, dan apakah tidak datang kepada kamu pemberi peringatan?"

Ayat diatas memberi pelajaran kepada kita, bahwa setiap orang yang diberi umur panjang
hendaknya mau berfikir mengenai apa yang telah diperbuatnya di masa lalu, atau dengan kata
lain merenungkan perbuatan yang telah diperbuat.

Lalu dari renungan itu orang akan berbenah diri tentang perbuatan yang salah harus diubah
agar menjadi benar dan yang kurang hendaknya ditambah supaya menjadi sempurna,
demikian seterusnya sehingga amalan kita menjadi semakin sempurna.

Akhirnya marilah kita senantiasa berdoa agar pada saat memasuki tahun baru hijriyah nanti
kita selalu diberi petunjuk menuju jalan yang lurus oleh Allah. Bukan jalan orang-orang yang
dimurkai-Nya. Amin ya robbal 'alamin.

Demikian pidato dari saya, mohon maaf bila ada kesalahan.


Wassalamu'alaikum wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai