Anda di halaman 1dari 2

1) Retensio sisa plasenta

a) Pengertian

Sisa plasenta (rest placenta) merupakan tertinggalnya bagian plasenta

dalam rongga rahim yang dapat menimbulkan perdarahan postpartum dini

(early postpartum hemorrhage) atau perdarahan post partum lambat (late

postpartum hemorrhage) yang biasanya terjadi dalam 6-10 hari pasca

persalinan. Plasenta harus dikeluarkan karena dapat menimbulkan banyak

perdarahan, infeksi karena sebagai benda mati, dapat terjadi plasenta inkarserata,

polip plasenta dan terjadi degenerasi ganas korio karsinoma.

b) Tanda dan gejalanya

Plasenta atau sebagian selaput (mengandung pembuluh darah) tidak

lengkap dan perdarahan segera. Gejala yang kadang-kadang timbul adalah uterus

berkontraksi baik yang ditandai dengan perut di bagian fundus teraba keras dan

ibu merasakan mules pada bagian perut tersebut tetapi tinggi fundus uteri tidak

berkurang.

c) Penanganan

Lakukan eksplorasi digital (bidan boleh melakukan bila serviks terbuka)

dan mengeluarkan bekuan darah/jaringan. Bila serviks hanya dapat dilalui

oleh instrumen, lakukan evakuasi sisa palsenta dengan dilatasi dan curetagse

( dilakukan oleh dokter obgyn ).

Anda mungkin juga menyukai