1. Ancaman terhadap Integrasi nasional pada prinsipnya di bagi dua, yaitu ancaman militer
dan ancaman non militer. Jelaskan masing-masing ancaman tersebut.
2. Ancaman militer dapat berupa apa saja ? Sebut dan jelaskan, kemudian masing-masing
beri satu contoh di Negara indonesia
3. Sedangkan ancaman non militer meliputi dimensi ideologi, politik, ekonomi, dan social
budaya. Coba jelaskan masing-masing dimensi tersebut dan beri satu contoh untuk
masing-masing dimensi di Negara Indonesia.
Jawab
Ancaman non militer pada hakikatnya nya ancaman yang menggunakan faktor-faktor
non militer dinilai mempunyai kemampuan yang membahayakan kedaulatan negara,
kepribadian bangsa, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa.
Ancaman ini disebabkan oleh pengaruh negatif dari globalisasi.
Pelanggaran wilayah
Contohnya :Pelanggaran wilayah yang dilakukan Malaysia terhadap Indonesia yang
berlokasi di Ambalat yaitu terletak di laut Sulawesi yang terjadi pada tanggal 24 dan 25
Februari 2007.
pemberontakan yang pada dasarnya merupakan ancaman yang timbul di dilakukan oleh
pihak-pihak tertentu di dalam negeri tetapi pemberontakan bersenjata tidak cara
sokong oleh kekuatan asing secara terbuka maupun tertutup.
Contoh : Pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil di Bandung pada 23 Januari
3. Ancaman di bidang ideologi : secara umum Indonesia menolak dengan tegas komunis
dan zionis.akibat dari penolakan tersebut tentu saja pengaruh dari negara-negara
komunis dapat dikatakan tidak dirasakan oleh bangsa Indonesia kalaupun ada pengaruh
tersebut sangat kecil ukurannya Indonesia terlibat dari pengaruh paham liberalisme.
Contoh : G30S PKI
Ancaman di bidang politik : ancaman di bidang politik dapat bersumber dari luar negeri
maupun dalam negeri. Dari luar negeri ancaman di bidang politik meliputi intimidasi
provokasi dan blokade politik. Penggunaan kekuatan berupa pengerahan massa untuk
menumbangkan.