Anda di halaman 1dari 14

PENGANTAR MANAJEMEN

“ MENGELOLA LINGKUNGAN EKSTERNAL DAN BUDAYA ORGANISASI“

MAKALAH

Di Presentasikan Dalam Mata Kuliah


Pengantar Manajemen
Fakultas Ekonomi & Bisnis Islam
Program Studi Ekonomi Islam

OLEH :

ADHE AMIRUL MARWAN


90100121096

RAFIKA NUR ISNA


90100121103

NURANDINI PUTRI
90100121104

UIN ALAUDDIN MAKASSAR

Tahun Akademik 2021


KATA PENGANTAR

Puji syukur  kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah


melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini.Guna memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah Pengantar Manajemen yang
bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang lingkungan dan budaya organisasi.
            Makalah ini disusun untuk dijadikan pembelajaran ilmu Manajemen.
Rangkaian-rangkaian materi ini yang diharapkan dapat membantu para pembaca
dapat mengerti bab lingkungan dan budaya organisasi ini.  Kami juga berharap
semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan bagi kami dan juga pembacanya.
            Demikian hasil makalah yang kami buat lingkungan dan budaya
organisasi yang berbentuk makalah ini. Kami berharap tulisan ini bisa menambah
ilmu pengetahuan kita .
            Kami sadar, bahwa dalam makalah ini banyak sekali kekurangan dan
kelemahan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat
diharapkan demi perbaikan yang semestinya pada makalah ini sangat kami harapkan
pada semua pihak yang berkenan memperhatikan isi dan penulisannya.
Kami berharap mudah-mudahan makalah ini bermanfaat bagi para pembaca
yang membutuhkannya.

Makassar, 30 September 2021


                                                                                                                         
                                                                                                                                   

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
A. LATAR BELAKANG MASALAH...................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH...................................................................................1
C. TUJUAN PENULISAN.....................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................2
A. Pengertian Lingkungan Organisasi dan Budaya Organisasi...............................2
B. Macam-macam lingkungan organisasi...............................................................3
C. Budaya organisasi.............................................................................................6
D. Dimensi Budaya Organisasi..............................................................................6
E. Fungsi dan ciri-ciri Budaya Organisasi..............................................................7
F. Cara Karyawan Mempelajari Budaya Perusahaan.............................................8
BAB III PENUTUP.......................................................................................................9
A. Kesimpulan...........................................................................................................9
B. Saran......................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

 Dalam ilmu manajemen Ligkungan dan Budaya Organisasi adalah hal


yang penting karena merupakan salah satu cara para manager dalam
melaksanakan aktivitas manajemennya untuk mencapai tujuan dan beradaptasi
dengan lingkungan organisasi.Seiring dengan berjalanya waktu, tipe-tipe
organisasi pun semakin banyak . Budaya organisasi pun juga ikut berubah
seiring berubahnya lingkungan organisasi. Dalam hal ini budaya tidak
mengacu pada keanekaragamaan ras , etnis, dan latar belakang individu.
Melainkan budaya adalah suatu cara hidup di dalam sebuah organisasi.Budaya
organisasi mencakup semangat kerja karyawan , sikap tingkat produktivitas.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu lingkungan organisasi & budaya organisasi ?
2. Lingkungan apa saja yang mempengaruhi lingkungan organisasi ?
3. Bagaimanakah hubungan antara lingkungan dengan budaya
organisasi?
4. Apa fungsi budaya organisasi ?
5. Bagaiman cara karyawan mempelajari budaya organisasi?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Mengetahui lingkungan organisasi & budaya organisasi
2. Mengetahui lingkungan apa saja yang mempengaruhi lingkungan
organisasi
3. Mengetahui bagaimanakah hubungan antara lingkungan dengan
budaya organisasi
4. Mengetahui fungsi budaya organisasi
5. Mengetahui bagaimana cara karyawan mempelajari budaya organisasi

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Lingkungan Organisasi dan Budaya Organisasi


a. Lingkungan Organisasi
  Organisasi dalam menjalankan aktivitasnya untuk mencapai tujuan tidak
terlepas dari lingkungan eksternal dan lingkungan internal . Organisasi
merupakan suatu wadah untuk memproses masukan  menjadi keluaran .
Lingkungan organisasi terdiri dari dua elemen antara lain, lingkungan
khusus  dan lingkungan umum . Lingkungan khusus disebut sebagai pihak yang
terpengaruh secara langsung pada organisasi, seperti pemilik perusahaan,
karyawan, pemasok dan lain sebagainya yang dapat mempengaruhi perusahaan
secara langsung dan lingkungan khusus di bagi menjadi dua yaitu pihak yang
berkepentingan internal dan eksternal. Pihak yang berkepentingan internal adalah
para karyawan, dewan direkasi, dan pemilik, sedangkan pihak yang
berkepentingan eksternal termasuk pemasok, penyedia tenaga kerja, pelanggan,
dan pesaing.
b. Budaya organisasi
Budaya organisasi itu adalah sistem makna dan keyakinan bersama yang
dianut oleh para anggota organisasi yang menentukan ,sebagaian besar cara
mereka bertindak satu terhadap yang lain dan terhadap orang luar. Budaya itu
mewakili persepsi yang di anut bersama oleh organisasi tersebutyang menentukan
anggota-anggotanya harus berperilaku.
Budaya mempunyai beberapa makna yaitu :
  a). Budaya adalah sebuah presepsi , bukan sesuatu yang dapat  disentuh atau
dilihat secara fisik, namun para karyawan menerima dan memahami melalui apa
yang mereka alami dalam organisasi.
  b). Budaya adalah organisasi yang bersifat deskriptif yaitu berkenaan dengan
bagaimana para anggota menerima dan mengartikan budaya tersebut.
  c). Budaya merupakan aspek penerimaan ( penganutan ) yaitu meskipun para
anggota dari latar belakang yang berbeda dan dari jenjang organisasi yang
berbeda tetapi mereka cenderung mengartikan budaya organisasi dengan cara
yang sama.

2
B. Macam-macam lingkungan organisasi
1.  Lingkungan eksternal
Lingkungan eksternal diketahui mempunyai peranan besar dalam
mempengaruhi pengambilan keputusan manajerial, proses dan struktur organisasi,
maka lingkungan eksternal penting untuk selalu dipantau dan dianalisis. Tetapi
lingkungan eksternal secara keseluruhan sangat sulit untuk dianalisis,
karena lingkungan eksternal sangat kompleks dan saling terkait satu sama lain.
Lingkungan eksternal terdiri dari dua komponen, yakni  lingkungan mikro dan
lingkungan makro.
a) Lingkungan eksternal mikro (khusus)
Lingkungan eksternal mikro adalah unsur-unsur yang berpengaruh langsung
terhadap organisasi, yang terdiri dari pesaing, penyedia  , langganan , lembaga
keuangan , pasar tenaga kerja , dan perwakilan- perwakilan pemerintah
 Pesaing
Pemahaman terhadap lingkungan persaingan yang dihadapi akan membantu
organisasi mengetahui posisi persaingannya sehingga organisasi mampu
mengoptimalkan operasionalnya sehingga organisasi dapat memahami arena, sifat
persaingan serta kekuatan dan kelemahan para pesaing.
 Pelanggan
Situasi pasar dan langganan sangat mempegaruhi perusahaan dalam
menyusun strategi, kebijaksanaan dan taktik pemasaran. Untuk mengarahkan
kegiatan-kegiatan pemasaran, perusahaan harus menganalisis profil langganan pada
masa sekarang dan masa yang akan datang serta kondisi pasar. Perusahaan akan dapat
menjaga kelangsungan hidupnya dan berkembang bila ia dapat memuaskan
kebutuhan dan keinginan pelanggan.
 Pasar Tenaga Kerja
Tenaga kerja merupakan mitra strategis perusahaan karena dengan memiliki
tenaga kerja yang trampil perusahaan dapat melaksanakan aktifitas perusahaan
dengan efisien dan mempunyai keunggulan dibandingkan dengan perusahan lain.
Oleh karena itu perusahaan harus mampu merekrut dan mempertahankan tanaga kerja
yang terampil.
 Lembaga Keuangan

3
Untuk memperluas usahanya perusahaan memerlikan adanya tambahan modal
dari pihak lain yaitu lembaga-lembaga keuangan seperti perbangkan, perusahaan
investasi, asuransi dan pasar modal.
·         Pemasok 
Untuk memproduksi barang dan jasa perusahaan sangat memerlukan peran
suplier yaitu untuk menyadiakan behan baku, bahan penolong, energi, peralatan dan
input lain yang mendukung proses produksi.

b) Lingkungan eksternal makro (umum)

lingkungan umum pada lingkungan organisasi merupakan kondisi eksternal


yang luas yang dapat mempengaruhi organisasi serta  berpengaruh secara tidak
langsung terhadap kinerja organisasi. Lingkunganeksternal makro meliputi
berbagai faktor, antara lain kondisi ekonomi, politik dan hukum, sosial
budaya, demografi, teknologi, dan kondisi global yang mungkin mempengaruhi
organisasi.
 Kondisi ekonomi.
Tingkat inflasi, masalah pengangguran, tingkat pertumbuhan pendapatan nasional,
keadaan neraca pembayaran, kondisi pasar saham serta fluktuasi kurs valuta asing
dan suku bunga, secara umum adalah beberapa faktor ekonomi yang mempengaruhi
praktik manajemen dalam aktivitas bisnis. Terdapat hubungan timbal balik antara
keadaan perekonomian dan aktivitas bisnis atau dunia usaha. Kestabilan dan
pertumbuhan ekonomi akan mendorong  perkembangan dunia usaha, dan sebaliknya
perkembangan dunia usaha akan mewujudkan kestabilan dan pertumbuhan ekonomi.
 Kondisi politik dan hukum.
Terdapatnya kestabilan politik dan kebijakan pemerintah yang sesuai dapat
menciptakan suasana kondusif untuk mengembangkan aktivitas organisasi bisnis di
berbagai bidang. Pertimbangan hukum juga perlu diperhatikan perusahaan, antara lain
adanya peraturan pemerintah mengenai pembentukan dan  pengawasan organisasi
yang membatasi kebijakan manajerial, termasuk dalam hal pengelolaan sumber daya
manusia.

 Kondisi sosial budaya


Para manajer perlu memperhatikan adanya perubahan sosial budaya masyarakat
khususnya pola dan tren pasar yang dituju. Manajer perlu menyesuaikan strategi
bisnis terutama pemasarannya dengan kondisi nilai-nilai sosial, kebiasaan, dan selera
konsumen. Sebagai contoh saat ini tren nilai dan selera masyarakat perkotaan adalah

4
kembali ke alam sehingga perusahaan  perlu menyesuaikan strategi pemasarannya,
misal dengan membuat produk yang alami tanpa bahan pengawet.
 Kondisi demografi
Kondisi demografi mencakup kebiasaan yang berlaku dalam karakteristik fisik dari
populasi, seperti jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, lokasi geografis, pendapatan,
konsumsi keluarga. Perubahan pada karakteristik-karakteristik ini dapat berpengaruh
pada kebijakan manajemen perusahaan dalam merencanakan, mengorganisasikan,
memimpin dan mengontrol organisasi  bisnisnya.

 Teknologi
Teknologi merupakan salah satu faktor lingkungan umum yang paling dramatis atau
paling cepat mengalami perubahan. Teknologi pun menjadi salah satu faktor yang
mempengaruhi keputusan manajer terutama dalam hal  pengembangan produk.
Sebagai contoh, saat ini dinamika industry ponsel sedang berkembang pesat, kita
selalu mendapat informasi adanya tawaran  produk ponsel dengan berbagai fitur dan
manfaat baru dalam waktu yang sangat cepat. Hal ini karena terkait dengan
perkembangan teknologi yang terjadi. Dahulu kita hanya mengenal ponsel digunakan
untuk menelepon saja, namun dalam waktu beberapa tahun belakangan ini dengan
perkembangan teknologi yang sangat pesat, kita sudah dapat menemukan ponsel
dengan tambahan fitur kamera, video kamera atau bahkan komputer.
 Globalisasi
Globalisasi adalah salah satu faktor utama yang mempengaruhi organisasi  bisnis.
Manajer dari perusahaan besar maupun kecil yang ada di dalam negeri semakin
ditantang dengan meningkatnya jumlah pesaing sebagai dampak dari adanya pasar
global yang merupakan bagian dari lingkungan eksternal

2. LINGKUNGAN INTERNAL
Lingkungan internal adalah tempat manajer bekerja yang mencakup budaya
perusahaan, teknologi produksi, struktur organisasi, dan fasilitas fisik.Lingkungan
internal meliputi ;  pekerja/karyawan, dewan komisaris, dan pemegang saham.
 Pekerja/karyawan
Pekerja merupakan orang-orang yang bekerja di dalam lingkungan suatu  perusahaan
atau organisasi yang menginginkan imbalan berupa upah atau gaji, sementara manajer
menginginkan adanya kinerja yang tinggi.
 Dewan komisaris

5
 Dewan komisaris mewakili kepentingan para pemegang saham dimana dewan
komisaris memantau kegiatan dan mengawasi manajemen, serta memastikan kegiatan
akan berjalan mencapai tujuan. Kedudukannya adalah independen terhadap
manajemen.
 Pemegang saham
Tanggung jawab pemegang saham didasarkan pada seberapa besar saham mereka
terhadap perusahaan. Jika perusahaan memperoleh keuntungan maka mereka
memperoleh imbalan sebesar yang mereka sertakan.

Pengaruh Lingkungan dan Budaya


        Pengaruh terhadap budaya perusahaan internal yang besar datang dari
lingkungan eksternal. Budaya dapat sangat  beraneka ragam di dalam organisasi;
namun demikian, organisasi yang berada di dalam industri yang sama mungkin
menunjukkan karakteristik budaya yang serupa karena beroperasi di dalam
lingkungan yang sama.

C. Budaya organisasi

Semua organisasi memiliki budaya. Budaya organisasi dibangun dari


kepercayaan yang dipegang teguh secara mendalam tentang bagaimana organisasi
seharusnya dijalankan atau beroperasi. Budaya merupakan sistem nilai organisasi dan
akan mempengaruhi cara pekerjaan dilakukan dan cara pegawai berperilaku. Budaya
organisasi merupakan wujud anggapan yang dimiliki, diterima secara implisit oleh
kelompok dan menentukan  bagaimana kelompok tersebut rasakan, pikirkan, dan
bereaksi terhadap lingkungannya yang beraneka ragam

D. Dimensi Budaya Organisasi

Riset mengemukakan bahwa ada tujuh dimensi yang secara keseluruhan


menangkap hakikat budaya organisasi. Setiap dimensi tersebut dari rendah sampai
tinggi, yang semata-mata disebut bukan sebagai tipe budaya (rendah) atau tipe
budaya (tinggi). Menilai organisasi dari ketujuh dimensi itu akan memberikan
gambaran mengenai unsur-unsur pembentuk budaya organisasi tersebut. Dalam
banyak organisasi, salah sati dimensi budaya itu kadang muncul di atas yang lain dan
biasanya membentuk kepribadian organisasi dan cara kerja kerja anggota organisasi.
1.      Inovasi dan pengambilan resiko
Kadar seberapa karyawan didorong untuk inovatif dan mengambil risiko
2.      Perhatian pada detail

6
Kadar sebarapa karyawan diharapkan mampu menunjukkan ketepatan, analisis, dan
perhatian pada detail.
3.      Orientasi Hasil
Kadar seberapa manajer berfokus pada hasil atau keluaran bukannya pada cara
mencapai hasil itu.
4.      Orientasi orang
Kadar seberapa keputusan manajemen turut mempengaruhi orang-orang yang ada
dalam organisasi.
5.      Orientasi tim
Kadar seberapa pekerjaan disusun berdasar tim bukannya perorangan.
6.      Keagresifan
Kadar seberapa keryawan agresif dan bersaing daripada bekerjasama.
7.      Stabilitas
Kadar seberapa keputusan dan tindakan  organisasi menekankan usaha untuk
mempertahankan status.

E. Fungsi dan ciri-ciri Budaya Organisasi

 Menurut Robbins fungsi budaya organisasi sebagai berikut :


1. Budaya menciptakan pembedaan yang jelas.
2. Budaya membawa suatu rasa identitas bagi anggota-anggota organisasi.
3. Budaya mempermudah timbulnya komitmen
4. Budaya merupakan perekat sosial yang membantu mempersatukan
organisasi itu dengan memberikan standar-standar yang tepat untuk dilakukan oleh
karyawan.
5. Budaya sebagai mekanisme pembuat makna dan kendali yang memandu dan
membentuk sikap serta perilaku karyawan.
Ciri-ciri Budaya Organisasi
 1) Inovasi dan pengambilan resiko.
Sejauh mana karyawan didukung untuk menjadi inovatif dan mengambil resiko.
 2) Perhatian terhadap detail.
Sejauh mana karyawan diharapkan menunjukkan kecermatan, analisis dan perhatian
terhadap detail.
 3) Orientasi hasil.
Sejauh mana manajemen memfokus pada hasil bukannya pada teknik dan  proses
yang digunakan untuk mencapai hasil tersebut.
 4) Orientasi orang.

7
Sejauh mana keputusan manajemen memperhitungkan efek pada orang-orang di
dalam organisasi itu.

5) Orientasi tim.
Sejauh mana kegiatan kerja diorganisasikan sekitar tim-tim, ukannya individu.
 6) Keagresifan.
Berkaitan dengan agresivitas karyawan.
 7) Kemantapan.
Organisasi menekankan dipertahankannya budaya organisasi
yang sudah baik.
F. Cara Karyawan Mempelajari Budaya Perusahaan
1. Ceritera-ceritera
       Ceritera-ceritera mengenai bagaimana kerasnya perjuangan pendiri
organisasi di dalam memulai usaha sehingga kemudian menjadi maju
seperti sekarang merupakan hal yang baik untuk disebarluaskan.
Bagaimana perusahaan mengatasi kemelut dalam situasi tak menentu
merupakan kisah yang dapat menodorong dan memotivasi karyawan
untuk bekerja keras jika mereka mau memahaminya.
2. Ritual / Upacara-upacara
Semua masyarakat memiliki corak ritual sendiri-sendiri. Di dalam
perusahaan, tidak jarang ditemui acara-acara ritual yang sudah mengakar
dan menjadi bagian hidup perusahaan. Sehingga tetap dipelihara
keberadaannya, contohnya adalah selamatan mulai musim giling di pabrik
gula.
3. Simbol-simbol material
Simbol-simbol atau lambang-lambang material seperti pakaian
seragam, ruang kantor dan lain-lain, atribut fisik yang dapat diamati
merupakan unsur penting budaya organisasi yang harus diperhatikan
sebab dengan simbol-simbol itulah dapat dengan cepat diidentifikasi
bagaimana nilai, keyakinan, norma, dan berbagai hal lain itu menjadi
milik bersama dan dipatuhi anggota organisasi.
4.  Bahasa
Bahasa merupakan salah satu media terpenting di dalam
mentransformasikan nilai. Dalam suatu organisasi atau perusahaan, tiap
bidang, divisi, strata atau semacamnya memiliki bahasa atau jargon yang
khas, yang kadang-kadang hanya dipahami oleh kalangan itu sendiri. Hal
ini penting karena untuk dapat diterima di suatu lingkungan dan menjadi

8
bagian dari lingkungan. Dengan demikian menjadi jelas bahwa bahasa
merupakan unsur penting dalam budaya perusahaan.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari penjelasan di atas tadi maka dapat disimpulkan sebagai berikut:


Organisasi berfungsi terdiri dari dua elemen antara lain:
1. Lingkungan khusus, merupakan pihak yang berkepentingan baik secara individu
maupun kelompok dalam suatu organisasi yang berpengaruh secara langsung untuk
mencapai tujuannya. Lingkungan khusus dibagi menjadi dua antara lain: pihak yang
berkepentingan internal dan eksternal.
2. Lingkungan umum merupakan lapisan paling luar dari lingkungan organisasi,
variable-variabel tersebut antara lain ekonomi, teknologi, politik, hukum sosial
budaya dan global.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Pengaruh Lingkungan dalam
Budaya Organisasi terdapat Kerjasama yang terarah tersebut dilakukan dengan
mengikuti pola interaksi antar tiap individu atau kelompok. Pola interaksi tersebut
diselaraskan dengan berbagai atauran, norma, keyakinan, nilai-nilai tertentu
sabagaimana ditetapkan oleh para pendiri organisasi itu.Keseluruhan pola interaksi
tersebut dalam waktu tertentu akan membentuk suatu kebiasaan bersama atau
memebentuk budaya organisasi.
B. Saran

            Seorang pemimpin harus mengetahui semua hal yang menyangkut tentang


organisasi baik secara individu mau kelompok. Sebaiknya sebuah organisasi lebih
berprinsip dan berpegang teguh terhadap konsep, visi, dan misinya agar suatu tujuan
dari organisasi atau perusahaan dapat tercapai dan terintegrasi dengan baik dan
sempurna. Kerjasama dan komunikasi adalah hal terpenting dalam menjalankan
kegiatan-kegiatan perusahaan. Agar tercipta kondisi kerja yang baik harus ada
interaksi antar pimpinan dengan pegawainya. Sebaiknya seorang pemimpin lebih
mempersuasi bawahannya daripada menggunakan kewenangannya untuk memerintah
dengan kasar.

9
DAFTAR PUSTAKA

Robbins, Stephen P, Coulter Marry. 2009. Manajemen Edisi Kedelapan / Jilid


1. Jakarta : Indeks.
http://triagung.wordpress.com/2009/01/22/tentang-culture-management/
https://sites.google.com/site/manajemendanorganisasi/
http://setabasri01.blogspot.com/2010/12/definisi-organisasi-dan-manajemen.html

10
11

Anda mungkin juga menyukai