MAKALAH
OLEH :
NURANDINI PUTRI
90100121104
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
A. LATAR BELAKANG MASALAH...................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH...................................................................................1
C. TUJUAN PENULISAN.....................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................2
A. Pengertian Lingkungan Organisasi dan Budaya Organisasi...............................2
B. Macam-macam lingkungan organisasi...............................................................3
C. Budaya organisasi.............................................................................................6
D. Dimensi Budaya Organisasi..............................................................................6
E. Fungsi dan ciri-ciri Budaya Organisasi..............................................................7
F. Cara Karyawan Mempelajari Budaya Perusahaan.............................................8
BAB III PENUTUP.......................................................................................................9
A. Kesimpulan...........................................................................................................9
B. Saran......................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu lingkungan organisasi & budaya organisasi ?
2. Lingkungan apa saja yang mempengaruhi lingkungan organisasi ?
3. Bagaimanakah hubungan antara lingkungan dengan budaya
organisasi?
4. Apa fungsi budaya organisasi ?
5. Bagaiman cara karyawan mempelajari budaya organisasi?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Mengetahui lingkungan organisasi & budaya organisasi
2. Mengetahui lingkungan apa saja yang mempengaruhi lingkungan
organisasi
3. Mengetahui bagaimanakah hubungan antara lingkungan dengan
budaya organisasi
4. Mengetahui fungsi budaya organisasi
5. Mengetahui bagaimana cara karyawan mempelajari budaya organisasi
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
B. Macam-macam lingkungan organisasi
1. Lingkungan eksternal
Lingkungan eksternal diketahui mempunyai peranan besar dalam
mempengaruhi pengambilan keputusan manajerial, proses dan struktur organisasi,
maka lingkungan eksternal penting untuk selalu dipantau dan dianalisis. Tetapi
lingkungan eksternal secara keseluruhan sangat sulit untuk dianalisis,
karena lingkungan eksternal sangat kompleks dan saling terkait satu sama lain.
Lingkungan eksternal terdiri dari dua komponen, yakni lingkungan mikro dan
lingkungan makro.
a) Lingkungan eksternal mikro (khusus)
Lingkungan eksternal mikro adalah unsur-unsur yang berpengaruh langsung
terhadap organisasi, yang terdiri dari pesaing, penyedia , langganan , lembaga
keuangan , pasar tenaga kerja , dan perwakilan- perwakilan pemerintah
Pesaing
Pemahaman terhadap lingkungan persaingan yang dihadapi akan membantu
organisasi mengetahui posisi persaingannya sehingga organisasi mampu
mengoptimalkan operasionalnya sehingga organisasi dapat memahami arena, sifat
persaingan serta kekuatan dan kelemahan para pesaing.
Pelanggan
Situasi pasar dan langganan sangat mempegaruhi perusahaan dalam
menyusun strategi, kebijaksanaan dan taktik pemasaran. Untuk mengarahkan
kegiatan-kegiatan pemasaran, perusahaan harus menganalisis profil langganan pada
masa sekarang dan masa yang akan datang serta kondisi pasar. Perusahaan akan dapat
menjaga kelangsungan hidupnya dan berkembang bila ia dapat memuaskan
kebutuhan dan keinginan pelanggan.
Pasar Tenaga Kerja
Tenaga kerja merupakan mitra strategis perusahaan karena dengan memiliki
tenaga kerja yang trampil perusahaan dapat melaksanakan aktifitas perusahaan
dengan efisien dan mempunyai keunggulan dibandingkan dengan perusahan lain.
Oleh karena itu perusahaan harus mampu merekrut dan mempertahankan tanaga kerja
yang terampil.
Lembaga Keuangan
3
Untuk memperluas usahanya perusahaan memerlikan adanya tambahan modal
dari pihak lain yaitu lembaga-lembaga keuangan seperti perbangkan, perusahaan
investasi, asuransi dan pasar modal.
· Pemasok
Untuk memproduksi barang dan jasa perusahaan sangat memerlukan peran
suplier yaitu untuk menyadiakan behan baku, bahan penolong, energi, peralatan dan
input lain yang mendukung proses produksi.
4
kembali ke alam sehingga perusahaan perlu menyesuaikan strategi pemasarannya,
misal dengan membuat produk yang alami tanpa bahan pengawet.
Kondisi demografi
Kondisi demografi mencakup kebiasaan yang berlaku dalam karakteristik fisik dari
populasi, seperti jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, lokasi geografis, pendapatan,
konsumsi keluarga. Perubahan pada karakteristik-karakteristik ini dapat berpengaruh
pada kebijakan manajemen perusahaan dalam merencanakan, mengorganisasikan,
memimpin dan mengontrol organisasi bisnisnya.
Teknologi
Teknologi merupakan salah satu faktor lingkungan umum yang paling dramatis atau
paling cepat mengalami perubahan. Teknologi pun menjadi salah satu faktor yang
mempengaruhi keputusan manajer terutama dalam hal pengembangan produk.
Sebagai contoh, saat ini dinamika industry ponsel sedang berkembang pesat, kita
selalu mendapat informasi adanya tawaran produk ponsel dengan berbagai fitur dan
manfaat baru dalam waktu yang sangat cepat. Hal ini karena terkait dengan
perkembangan teknologi yang terjadi. Dahulu kita hanya mengenal ponsel digunakan
untuk menelepon saja, namun dalam waktu beberapa tahun belakangan ini dengan
perkembangan teknologi yang sangat pesat, kita sudah dapat menemukan ponsel
dengan tambahan fitur kamera, video kamera atau bahkan komputer.
Globalisasi
Globalisasi adalah salah satu faktor utama yang mempengaruhi organisasi bisnis.
Manajer dari perusahaan besar maupun kecil yang ada di dalam negeri semakin
ditantang dengan meningkatnya jumlah pesaing sebagai dampak dari adanya pasar
global yang merupakan bagian dari lingkungan eksternal
2. LINGKUNGAN INTERNAL
Lingkungan internal adalah tempat manajer bekerja yang mencakup budaya
perusahaan, teknologi produksi, struktur organisasi, dan fasilitas fisik.Lingkungan
internal meliputi ; pekerja/karyawan, dewan komisaris, dan pemegang saham.
Pekerja/karyawan
Pekerja merupakan orang-orang yang bekerja di dalam lingkungan suatu perusahaan
atau organisasi yang menginginkan imbalan berupa upah atau gaji, sementara manajer
menginginkan adanya kinerja yang tinggi.
Dewan komisaris
5
Dewan komisaris mewakili kepentingan para pemegang saham dimana dewan
komisaris memantau kegiatan dan mengawasi manajemen, serta memastikan kegiatan
akan berjalan mencapai tujuan. Kedudukannya adalah independen terhadap
manajemen.
Pemegang saham
Tanggung jawab pemegang saham didasarkan pada seberapa besar saham mereka
terhadap perusahaan. Jika perusahaan memperoleh keuntungan maka mereka
memperoleh imbalan sebesar yang mereka sertakan.
C. Budaya organisasi
6
Kadar sebarapa karyawan diharapkan mampu menunjukkan ketepatan, analisis, dan
perhatian pada detail.
3. Orientasi Hasil
Kadar seberapa manajer berfokus pada hasil atau keluaran bukannya pada cara
mencapai hasil itu.
4. Orientasi orang
Kadar seberapa keputusan manajemen turut mempengaruhi orang-orang yang ada
dalam organisasi.
5. Orientasi tim
Kadar seberapa pekerjaan disusun berdasar tim bukannya perorangan.
6. Keagresifan
Kadar seberapa keryawan agresif dan bersaing daripada bekerjasama.
7. Stabilitas
Kadar seberapa keputusan dan tindakan organisasi menekankan usaha untuk
mempertahankan status.
7
Sejauh mana keputusan manajemen memperhitungkan efek pada orang-orang di
dalam organisasi itu.
5) Orientasi tim.
Sejauh mana kegiatan kerja diorganisasikan sekitar tim-tim, ukannya individu.
6) Keagresifan.
Berkaitan dengan agresivitas karyawan.
7) Kemantapan.
Organisasi menekankan dipertahankannya budaya organisasi
yang sudah baik.
F. Cara Karyawan Mempelajari Budaya Perusahaan
1. Ceritera-ceritera
Ceritera-ceritera mengenai bagaimana kerasnya perjuangan pendiri
organisasi di dalam memulai usaha sehingga kemudian menjadi maju
seperti sekarang merupakan hal yang baik untuk disebarluaskan.
Bagaimana perusahaan mengatasi kemelut dalam situasi tak menentu
merupakan kisah yang dapat menodorong dan memotivasi karyawan
untuk bekerja keras jika mereka mau memahaminya.
2. Ritual / Upacara-upacara
Semua masyarakat memiliki corak ritual sendiri-sendiri. Di dalam
perusahaan, tidak jarang ditemui acara-acara ritual yang sudah mengakar
dan menjadi bagian hidup perusahaan. Sehingga tetap dipelihara
keberadaannya, contohnya adalah selamatan mulai musim giling di pabrik
gula.
3. Simbol-simbol material
Simbol-simbol atau lambang-lambang material seperti pakaian
seragam, ruang kantor dan lain-lain, atribut fisik yang dapat diamati
merupakan unsur penting budaya organisasi yang harus diperhatikan
sebab dengan simbol-simbol itulah dapat dengan cepat diidentifikasi
bagaimana nilai, keyakinan, norma, dan berbagai hal lain itu menjadi
milik bersama dan dipatuhi anggota organisasi.
4. Bahasa
Bahasa merupakan salah satu media terpenting di dalam
mentransformasikan nilai. Dalam suatu organisasi atau perusahaan, tiap
bidang, divisi, strata atau semacamnya memiliki bahasa atau jargon yang
khas, yang kadang-kadang hanya dipahami oleh kalangan itu sendiri. Hal
ini penting karena untuk dapat diterima di suatu lingkungan dan menjadi
8
bagian dari lingkungan. Dengan demikian menjadi jelas bahwa bahasa
merupakan unsur penting dalam budaya perusahaan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
9
DAFTAR PUSTAKA
10
11