A. STANDAR KOMPETENSI
B. KURIKULUM DASAR
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa mampu mengetahui pola lantai berbagai tarian daerah.
2. Siswa mampu menjelaskan macam- macam pola lantai pada tarian daerah.
3. Siswa mampu mengidentifikasikan macam- macam pola lantai bdalam tarian daerah.
4. Siswa mampu mempraktikkan pola lantai tarian dari salah satu daerah.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian Pola Lantai Seni Tari
Mengutip buku Tematik 6H Bumiku Kurikulum 2013 Revisi 2016 dan Tematik 6D
Globalisasi Kurikulum 2013 Revisi 2018 oleh Elah Nurelah dan Supriyadi, berikut unsur-
unsur tari kreasi daerah.
a. Gerak (Wiraga)
Gerak atau wiraga merupakan unsur paling pokok dalam seni tari. Tanpa gerak,
sebuah pertunjukan tak dapat disebut sebagai seni tari. Gerak meliputi gerak tubuh dari
kaki sampai kepala.
Gerak akan menjadi ciri khas perwatakan yang dimainkan dan disesuaikan dengan
karakter tokoh. Gerak dapat menyampaikan ekspresi seperti marah, sedih, senang, dan
lain-lain. Untuk menguatkan gerak, dapat dibantu dengan adanya irama.
b. Irama (Wirama)
Irama atau wirama merupakan unsur yang sangat penting dalam tari. Irama dapat
membantu penari dalam mengatur gerak dan menguatkan gerak sesuai dengan watak
tokoh yang dibawakan.
Biasanya irama tercipta oleh alat musik yang disusun sesuai dengan karakter tokoh
yang dibawakan oleh sang penari. Sedangkan, penari harus mampu bergerak sesuai
dengan irama.
c. Perasaan (Wirasa)
Perasaan atau wirasa adalah unsur yang harus diekspresikan oleh penari melalui gerak
dan raut wajah. Perasaan tersebut misalnya sedih, marah, dan senang. Penari dianggap
berhasil menampilkan tari jika suatu rasa atau emosi dapat tersampaikan kepada
penonton.
d. Wujud (Wirupa)
Wujud atau wirupa berfungsi untuk memberi kejelasan gerak tari yang di peragakan.
Hal ini dapat dilakukan melalui busana, properti, dan tata rias yang dikenakan oleh
penari. Wirupa disesuaikan dengan tema tarian dan tokoh yang diperankan oleh penari.
3. Macam-macam pola lantai seni tari
Dikutip dari Modul Pembelajaran SMP Terbuka Seni Budaya Kelas VII Level dan
Pola Lantai pada Gerak Tari oleh Sarjiyem dan Frangky (2020), pola lantai sangat
penting dalam sebuah tarian berkelompok.
Berikut jenis-jenis pola lantai dalam seni tari lengkap dengan penjelasan masing-
masing.
Pola lantai diagonal merupakan pola dalam seni tari yang membentuk garis lurus
menyudut ke kanan atas, ke kiri atas, ke kanan bawah ataupun ke kiri bawah. Pola
lantai ini memberikan suatu makna akan kedinamisan dan kekuatan.
Pola lantai horizontal merupakan pola dalam seni tari di mana penari berjajar lurus
dari kanan ke kiri atau sebaliknya dari kiri ke kanan. Pola lantai ini memiliki makna
tentang hubungan antara manusia dengan alam. Pada level dasar, pola lantai jenis ini
dilakukan dengan cara duduk atau berbaring.
Di level selanjutnya pola ini dapat dilakukan dengan jongkok atau berlutut.
Sedangkan di level yang paling tinggi, pola ini dilakukan dengan cara jinjit, berdiri
atau pun melompat.
3. Pola Lantai Garis Lengkung Melingkar
Pola lantai melingkar merupakan jenis pola dalam seni tari yang membentuk suatu
lingkaran. Pola ini memberikan makna mengenai hubungan antara manusia dengan
Tuhannya.
4. Pola Lantai Garis Lurus Vertikal
Pola lantai ini membentuk garis lurus dari depan ke belakang atau pun sebaliknya dari
belakang ke depan. Pola ini bermakna tentang hubungan antara manusia dengan
manusia lainnya serta kehidupan sehari-hari.
4. Contoh pola lantai seni tari
a. pola lantai garis lurus horizontall
F. LATIHAN
(penampilan tari kreasi daerah )
G. PENILAIAN
A. STANDAR KOMPETENSI
B. KURIKULUM DASAR
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa mampu mengetahui cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungan.
2. Siswa mampu mengidentifikasi ciri-ciri tumbuhan terkait habitatnya.
3. Siswa mampu membuat laporan tentang ciri- ciri tumbuhan terkait habitatnya
4. Siswa mampu menuliskan hasi pengamatan tentang ciri-ciri satu jenis tumbuhan
terkait habitatnya.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian Makhluk Hidup
2. Tumbuhan
a. Pengertian tumbuhan
Tumbuhan merupakan salah satu dari klasifikasi makhluk hidup. Tumbuhan memiliki
klorofil atau zat hijau daun yang berfungsi sebagai media penciptaan makanan dan untuk
proses fotosintesis. Dalam ilmu biologi, tumbuhan termasuk organisme yang disebut Regnum
Plantaeyang merupakan organisme multiseluler atau terdiri atas banyak sel. Tercatat sekitar
350.000 spesies tumbuhan, dari jumlah tersebut 258.650 jenis merupakan tumbuhan berbunga
dan 18.000 jenis termasuk tumbuhan lumut. Hampir semua anggota tumbuhan bersifat
autotrof dan mendapatkan energi langsung dari cahaya matahari melalui proses fotosintesis.
Ciri yang sangat mudah dikenali pada tumbuhan adalah warna hijau yang dominan
akibat kandungan pigmen klorofil yang berperan vital dalam proses penangkapan energi
melalui fotosintesis sehingga tumbuhan secara umum bersifat autotrof. Beberapa
perkecualian, seperti pada sejumlah tumbuhan parasit. Hal ini terjadi karena akibat adaptasi
terhadap cara hidup dan lingkungan yang unik. Sifatnya yang autotrof, membuat tumbuhan
selalu menempati posisi pertama dalam rantai aliran energi melalui organisme hidup (rantai
makanan).
Tumbuhan bersifat stasioner atau tidak bisa berpindah atas kehendak sendiri,
meskipun beberapa alga hijau bersifat motil (mampu berpindah) karena memiliki flagelum.
Akibat sifatnya yang pasif ini tumbuhan harus beradaptasi secara fisik atas perubahan
lingkungan dan gangguan yang diterimanya. Variasi morfologi tumbuhan jauh lebih besar
daripada anggota kerajaan lainnya. Selain itu, tumbuhan menghasilkan banyak
sekali metabolit sekunder sebagai mekanisme pertahanan hidup atas perubahan lingkungan
atau serangan pengganggu. Pada tingkat selular, dinding sel yang tersusun
dari selulosa, hemiselulosa, dan pektin menjadi ciri khasnya, meskipun pada tumbuhan
tingkat sederhana kadang-kadang hanya tersusun dari pektin. Hanya sel tumbuhan yang
memiliki plastida dan vakuola yang besar serta seringkali mendominasi volume sel. Supaya
lebih memahami ciri-ciri dari tumbuhan secara rinci dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
b. Ciri-ciri tumbuhan
Hasil Pengamatan :
Hasil pengamatan tanaman mawar yang ada di lingkungan sekolah adalah sebagai berikut :
1. Ciri-ciri daun
2. Daun berwarna hijau tua
3. Bentuk daun menyirip
4. Anak daun berbentuk lonjong
Ciri-ciri bunga
1. berwarna merah, merah muda, dan putih
2. mempunyai kelopak, mahkota, putik dan benang sari
Ciri-ciri batang
1. Batang berkayu, tegak dan bercabang
2. Seluruh batang tanaman mawar dipenuhi dengan duri.
Kesimpulan
Bunga mawar adalah jenis tanaman yang berbatang keras dan berkayu. Tanaman mawar
penuh dengan duri, namun memiliki bunga yang berwarna indah. Merah, putih dan merah
muda adalah beberapa jenis tanaman bunga mawar.
E. KEGIATAN PEMBELJARAN
1. Apersepsi/curah gagasan
a. Mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti pembelajaran
b. Guru menyapa siswa dengan salam
c. Guru mengajak siswa dengan berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-
masing dengan dipimpin oleh satu siswa
d. Guru menanyakan kabar siswa dan kehadiran siswa
e. Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan
hari ini
2. Kegiatan inti
a. Guru menjelaskan pengertian makhluk hidup dan tumbuhan
b. Guru menjelaskan ciri-ciri tumbuhan
c. Guru menjelaskan contoh laporan pengamatan tumbuhan
d. Guru dan siswa bersama sama membuat contoh laporan pengamatan
menggunakan tanaman yang ada di sekitar sekolah
3. Kegiatan penutup
a. Guru Bersama siswa membuat kesimpulan /rangkuman hasil pembelajaran yang
telah dipelajari
b. Guru melakukan penilaian hasil belajar berupa evaluasi tertulis
c. Guru mengajak semua siswa berdoa menurut kepercayaan dan keyakinan masing-
masingyang dipimpin oleh satu siswa
F. LATIHAN
(membuat laporan pengamatan tumbuhan yang ada di lingkungan rumah, masing-masing
satu tumbuhan )
G. PENILAIAN
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian kalimat tanya
Kalimat tanya adalah kalimat yang disampaikan dengan maksud mendapat
jawaban berupa informasi, penjelasan, atau pernyataan. Jawaban atas kalimat
tanya dapat berbentuk jawaban pendek atau panjang. Senada dengan pengertian
itu, kalimat tanya adalah suatu jenis kalimat yang mengandung pertanyaan yang
dimaksudkan untuk mendapatkan tanggapan atau jawaban dari orang lain. Tidak
hanya diajukan kepada orang lain, kalimat tanya juga sering diajukan kepada diri
sendiri untuk menemukan suatu jawaban yang belum kita yakini kebenarannya.
2. Ciri-ciri kalimat tanya
Seperti jenis kalimat lainnya, kalimat tanya juga memiliki ciri khusus yang
membedakannya dengan bentuk kalimat lain. Ciri-ciri kalimat tanya, antara lain
sebagai berikut:
a. Selalu diakhiri dengan tanda baca, yaitu tanda tanya (?).
b. Pada umumnya diawali dengan kata-kata tanya seperti apa, siapa, kapan, di
mana, mengapa, bagaimana.
c. Sering juga disertai dengan imbuhan –kah, dan partikel kan. Contohnya:
apakah?, di manakah?, kapankah?, ya kan?.
d. Kalimat tanya yang tidak menggunakan kata (5W+1H) di awal kalimat
menggunakan partikel –kan, atau –iya kan pada bagian akhir kalimat dan
dipisahkan dengan tanda koma (,).
e. Memiliki dua macam intonasi, yaitu pada kalimat tanya yang membutuhkan
jawaban ya atau tidak memiliki intonasi menaik pada bagian akhir kalimat.
Adapun kalimat tanya yang membutuhkan respons jawaban panjang memiliki
intonasi menurun pada bagian akhir kalimat.
3. Jenis-jenis kalimat tanya
a. Kalimat tanya biasa
Kalimat tanya biasa adalah kalimat tanya yang sering digunakan dalam
percakapan sehari-hari.
b. Kalimat tanya konfirmasi
Kalimat tanya konfirmasi adalah kalimat tanya yang bertujuan untuk
mengklarifikasi kebenaran tentang suatu hal. Ciri khusus kalimat tanya ini adalah
menggunakan partikel -kan atau imbuhan -kah pada kata tanya digunakan.
c. Kalimat tanya retoris
Kalimat tanya retoris adalah kalimat tanya yang sebenarnya tidak
membutuhkan jawaban langsung. Kalimat ini cenderung terasa seperti ejekan atau
sindiran dan biasanya ditandai dengan kata tanya “bukankah” dan “tidakkah”.
d. Kalimat tanya tersamar
Kalimat tanya tersamar adalah kalimat tanya yang disampaikan secara tersirat
dengan tujuan orang yang dimaksud memberikan respons seperti yang diharapkan.
Jenis kalimat tanya ini biasanya memuat maksud tertentu seperti merayu,
menolak, memohon, mengajak, dan sebagainya.
4. Contoh penggunaan kalimat tanya
a. Apa kabar? Sangat baik
b. Apakah kamu mengenalnya ? aku tidak mengenalnya.
c. Dimana kelasmu? di sebelum ruang kepsek.
d. Kapan acara perlombaan di mulai? tanggal 17 agustus.
e. Dimana rumah mu ? …
f. Siapa guru biologi di kelasmu ? ...
g. Apakah kamu melihat tas ku ? ...
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Apersepsi/curah gagasan
a. Mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti pembelajaran
b. Guru menyapa siswa dengan salam
c. Guru mengajak siswa dengan berdoa menurut agama dan kepercayaan
masing-masing dengan dipimpin oleh satu siswa
d. Guru menanyakan kabar siswa dan kehadiran siswa
e. Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada
pertemuan hari ini
2. Kegiatan inti
a. Guru menjelaskan pengertian kalimat tanya
b. Guru menjelaskan ciri-ciri kalimat tanya
c. Guru dan siswa mempraktekkan ciri-ciri kalimat tanya
d. Guru menyebutkan jenis-jenis kalimat tanya
e. Guru dan siswa mempraktekkan jenis-jenis kalimat tanya
f. Guru memberikan gambaran contoh kalimat tanya
3. Kegiatan penutup
a. Guru Bersama siswa membuat kesimpulan /rangkuman hasil pembelajaran
yang telah dipelajari
b. Guru melakukan penilaian hasil belajar berupa evaluasi tertulis
c. Guru mengajak semua siswa berdoa menurut kepercayaan dan keyakinan
masing-masingyang dipimpin oleh satu siswa.
F. LATIHAN
1. Isilah titik titik dibawah ini!
a. ………………… cara kita untuk membuatnya kembali senang?
b. ………………… penyebab banjir di desamu?
c. ………………… jumlah anak yang tidak ikut rekreasi besok?
d. ………………… nama orang tuamu?
e. ………………… kira-kira hujan ini akan reda?
2. Tulislah contoh kalimat yang menggunakan kata tanya mengapa
3. "Syafiq tidak masuk sekolah hari ini karena sakit." Kalimat tanya yang tepat untuk
pernyataan di tersebut adalah ….
4. Tulislah contoh Kalimat yang menanyakan jumlah
5. Rina sangat senang bermain di Istana Boneka. Karena rina bisa melihat boneka dari
berbagai negara, seperti Amerika, Inggris dan Belanda. Oleh sebab itu, rina senang
bermain boneka.
Kalimat tanya yang tepat untuk paragraf di atas adalah ....
G. PENILAIAN
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mampu meyakini persatuan dan kesatuan sebagai anugerah Tuhan Yang Maha
Esa beserta dampaknya.
2. Mampu memilih sikap tanggung jawab terhadap penerapan nilai persatuan dan
kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
3. Mampu Memahami persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan
bernegara berserta dampaknya.
4. Mampu Mengetahui nilai persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari – hari.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian persatuan dan kesatuan
a. Menurut syarbaini ( 2010: 43 ) menyatakan “ persatuan mengandung arti dari
bersatunya banyak corak dan beraneka ragam yang akan menjadi satu
kebulatan yang utuh serta sangat serasi”. Kesatuan adalah bentuk ke-Esaan ,
sifat tunggal atau bentuk keseutuhan yang di kemukaan oleh
WJS.Poeewadarminta, (2003:30)
b. Menurut kamus besar Bahasa Indonesia persatuan adalah suatu gabungan
( ikatan dan kumpulan) dengan bagian yang sudah utuh Bersatu, perserikatan
dan serikat. Sementara pengertian kesatuan berarti suatu perihal satu, keesaan,
sifat yang tunggal, dan kesatuan.
c. Persatuan berasal dari kata 'satu' yang berarti utuh dan tidak terpecah-belah.
Arti lebih luasnya, yaitu berkumpulnya macam-macam corak dari berbagai
kalangan, ras, budaya, dan adat istiadat dalam masyarakat yang bersatu
dengan serasi. Kesatuan merupakan hasil dari persatuan yang telah menjadi
utuh. Hal ini dilakukan untuk terhindar dari disintegrasi, maka sangat
dibutuhkan persatuan di Indonesia. Sedangkan Perbedaan Persatuan dan
Kesatuan Walau istilah persatuan dan kesatuan saling bersinggungan,
keduanya memiliki suatu perbedaan. Persatuan merupakan suatu proses dalam
keadaan membentuk masyarakat untuk bersatu, sementara kesatuan
merupakan wujud bersatunya masyarakat yang sudah terbentuk.
2. Makna persatuan dan kesatuan
a. Selalu menjalin rasa kepercayaan, kebersamaan, dan saling melengkapi
antarbangsa demi menjaga rasa persatuan dan kesatuan bangsa.
b. Selalu berupaya untuk dapat saling menghargai satu sama lain antarsesama
bangsa yang berlandaskan rasa kemanusiaan sehingga dapat tercapai
kehidupan yang serasi dan harmonis.
c. Selalu menjalin rasa kekeluargaan, persahabatan, saling tolong menolong,
serta nasionalisme antarbangsa yang dapat menjaga persatuan dan kesatuan
bangsa.
3. Manfaat persatuan dan kesatuan
a. Persatuan dan kesatuan dapat mengatasi semua perbedaan dengan penuh
kesabaran dan kesadaran.
b. Persatuan antarwarga negara dapat membuat pembangunan nasional berjalan
lancar, aman, baik, dan sesuai harapan.
c. Bangsa Indonesia akan lebih mudah maju dan berkembang dengan menerima
perbedaan yang muncul.
d. Akan lebih mudah untuk mencapai tujuan nasional yang tertuang dalam
pembukaan UUD 1945 alinea keempat.
e. Dengan adanya persatuan dan kesatuan, akan tercipta suasana yang aman,
damai, dan tenteram dalam negara. Terutama karena adanya sikap toleransi,
solidaritas, dan setia kawan di antara warganya.
f. Persatuan dan kesatuan dapat mewujudkan kehidupan yang seimbang,
harmonis, serta serasi antarmanusia.
g. Pelaksanaan gotong royong dalam lingkungan sekitar akan berjalan lancar
tanpa adanya kendala.
h. Saling menjaga kerukunan dan menjalin silaturahmi antarbangsa
i. Menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) supaya tidak
mudah terpecah belah oleh orang lain.
j. Akan lebih mudah mengatasi berbagai gangguan baik yang muncul dari dalam
maupun dari luar.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Apersepsi/curah gagasan
a. Mengkodisikan siswa untuk siap mengikuti pembelajaran.
b. Guru menyapa siswa dengan salam.
c. Guru mengajak siswa dengan berdoa dengan di pimpin oleh satu siswa.
d. Guru menanyakan kabar siswa dan kehadiran siswa.
e. Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada
pertemuan hari ini.
2. Kegiatan Inti
a. Guru menjelaskan pengertian persatuan dan kesatuan
b. Guru menjelaskan makna persatuan dan kesatuan
c. Guru menyebut manfaat persatuan dan kesatuan
d. Guru memberikan contoh persatuan dan kesatuan
3. Kegiatan Penutup
a. Guru Bersama siswa membuat kesimpulan/rangkuman hasil pembelajaran
yang telah di pelajari
b. Guru melakukan penilaian hasil belajar berupa evaluasi tertulis
c. Guru mengajak semua siswa berdoa di pimpin oleh satu siswa
F. LATIHAN
a. Jelaskan makna persatuan dan kesatuan bangsa!
Pembahasan:
Persatuan dan kesatuan bangsa berarti bersatunya seluruh rakyat yang terdiri atas
beragam suku bangsa, budaya dan agama sebagai satu bangsa yaitu Indonesia.
b. Mengapa bangsa Indonesia harus menjaga persatuan dan kesatuan?
Pembahasan:
Bangsa Indonesia terdiri dari beragam suku bangsa, budaya dan agama. Oleh
karena itu, bangsa Indonesia harus menjaga persatuan dan kesatuan agar tidak
terjadi konflik di masyarakat. Dengan persatuan dan kesatuan, bangsa Indonesia
akan menjadi negara yang aman, tentram, dan damai. Dengan persatuan dan
kesatuan maka tujuan bangsa Indonesia bisa tercapai.
c. Sebutkan dampak yang terjadi apabila persatuan dan kesatuan tidak terwujud!
Pembahasan:
Dampak yang terjadi apabila persatuan dan kesatuan tidak terwujud
(1) Menimbulkan permusuhan
(2) Kehidupan bermasyarakat terpecah belah
(3) Kedamaian dan ketentraman hidup menghilang
d. Tuliskan contoh pengalaman hidup rukun yang telah kalian alami di lingkungan
sekitar
tempat tinggalmu serta manfaat dari hidup rukun tersebut!
Pembahasan:
Masyarakat di lingkungan tempat tinggal saya sangat beragam. Salah satunya
keberagaman tersebut yaitu agama yang dianut. Tetangga saya ada yang beragama
Islam, Hindu, Buddha, dan Kristen. Kami semua saling menghormati. Saat ada
tetangga yang mengalami musibah, kami bersama-sama membantunya. Kami
mengucapkan selamat hari raya kepada tetangga yang sedang merayakan hari raya
keagaaman mereka. Manfaat dari hidup rukun yang saya rasakan adalah
lingkungan tempat tinggal saya menjadi aman, tentram, dan damai. Walaupun
berbeda keyakinan, tidak pernah terjadi pertengkaran.
G. PENILAIAN
B. KURIKULUM DASAR
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa mampu mengetahui proklamasi kemerdekaan.
2. Siswa mampu menjelaskan makna proklamasi kemerdekaan dengan tepat.
3. Siswa mampu mendiskusikan makna proklamasi dengan tepat.
4. Siswa mampu menuliskan laporan tentang makna proklamasi kemerdekaan dalam
sehari-hari.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Makna Proklamasi bagi Bangsa Indonesia
a. Sebagai Puncak Perjuangan Indonesia
Bangsa Indonesia telah dijajah selama bertahun-tahun oleh negaranegara Eropa sampai
Jepang. Penduduk dengan latar belakang yang berbeda bersatu untuk melawan penjajah.
Proklamasi Kemerdekaan merupakan hasil dari perjuangan para pahlawan.
Dengan membacakan teks proklamasi, Indonesia mengumumkan kepada dunia luar bahwa
Indonesia adalah negara yang merdeka.vPengakuan ini (de facto) diikuti oleh pengakuan dari
negara lain (devjure).
Pembacaan teks proklamasi memberikan pesan kepada negara lainvbahwa Indonesia adalah
negara yang bebas dari penjajahan, negaravyang memiliki martabat, dan negara yang
mandiri.
Indonesia adalah negara yang dibangun oleh rakyat dan untuk rakyat. Negara Indonesia
adalah negara mandiri yang tidak tergantung kepada negara lain.
Pembacaan teks proklamasi merupakan awal dari masa kemerdekaan Indonesia yang terbebas
dari belenggu penjajahan.
Ir. Soekarno merupakan salah satu orang yang berperan dalam mendirikan negara Republik
Indonesia sebagai negara berdaulat. Bung Karno lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901 dan
meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970. Bung Karno menyusun konsep teks proklamasi di rumah
Laksamana Tadashi Maeda bersama Bung Hatta dan Mr. Achmad Soebardjo. Ia kemudian
menandatangani teks proklamasi atas nama bangsa Indonesia bersama Bung Hatta. Bung
Karno membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di kediamannya di Jalan
Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta.
Drs. H. Mohammad Hatta atau Bung Hatta, lahir di Bukit tinggi, Sumatra Barat, 12 Agustus
1902. Beliau wafat di Jakarta, 14 Maret 1980 pada usia 77 tahun. Bung Hatta menyusun
konsep teks proklamasi bersama Bung Karno dan Mr. Achmad Soebardjo. Ia ikut
menandatangani teks proklamasi atas nama bangsa Indonesia bersama Bung Karno.
Mohammad Hatta adalah Wakil Presiden pertama Indonesia. Selain itu, beliau adalah Bapak
Koperasi Indonesia.
Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo lahir di Karawang, Jawa Barat, 23 Maret 1896 dan
meninggal 15 Desember 1978 pada umur 82 tahun. Beliau adalah Menteri Luar Negeri
Indonesia yang pertama. Achmad Soebardjo adalah salah seorang tokoh dari golongan tua
yang berperan dalam mempersiapkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Achmad
Soebardjo ikut menyusun konsep teks proklamasi di rumah Laksamana Tadashi Maeda
bersama Bung Karno dan Bung Hatta.
Laksamana Tadashi Maeda adalah perwira tinggi Angkatan Laut Kekaisaran Jepang. Beliau
membantu persiapan konsep teks Proklamasi Kemerdekaan dengan mengizinkan rumahnya
digunakan sebagai kegiatan yang sangat penting. Di rumahnya berkumpul para tokoh bangsa
yang berjasa besar. Walaupun beliau orang Jepang, beliau rela membantu Indonesia karena
simpati terhadap rakyat Indonesia.
e. Sukarni
Sukarni lahir di Blitar, Jawa Timur, 14 Juli 1916. Beliau meninggal di Jakarta, 7 Mei 1971
pada usia 54 tahun. Nama lengkapnya adalah Sukarni Kartodiwirjo. Sukarni merupakan
seorang tokoh pemuda dan pejuang yang gigih melawan penjajah. Sukarni mengusulkan agar
yang menandatangani teks proklamasi adalah Bung Karno dan Bung Hatta atas nama bangsa
Indonesia.
f. Ibu Fatmawati
Ibu Fatmawati yang bernama asli Fatimah, lahir di Bengkulu pada tahun 1923 dan meninggal
dunia di Jakarta pada tahun 1980. Beliau dimakamkan di Taman Makam Pahlawan di
Kalibata, Jakarta. Fatmawati menjahit bendera pusaka sang Saka Merah Putih yang
dikibarkan pada upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur No.
56, Jakarta.
g. Sayuti Melik
Teks Proklamasi Kemerdekaan diketik oleh Sayuti Melik. Sayuti Melik adalah tokoh pemuda
yang juga sangat berperan dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Sayuti Melik mengetik
naskah proklamasi setelah ia sempurnakan dari tulisan tangan Bung Karno.
Proklamasi Kemerdekaan yang dilakukan pada tanggal 17 Agustus 1945 menjadi peristiwa
bersejarah untuk bangsa Indonesia. Peristiwa tersebut menjadi tonggak sejarah yang mana
bangsa Indonesia berhak atas kemerdekaannya. Ada beberapa peristiwa penting sekitar
Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 yang perlu diketahui:
a. Pada tanggal 6 Agustus 1945 Kota Hiroshima Jepang dijatuhi bom atom pertama oleh
Amerika Serikat.
b. Pada tanggal 7 Agustus 1945 BPUPKI diganti dengan Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (PPKI) karena tugasnya dianggap selesai. Ir. Soekarno diangkat sebagai
ketua dan sebagai wakil ketuanya ialah Drs. Mohammad Hatta.
c. Pada tanggal 9 Agusus 1945 Kota Nagasaki Jepang dijatuhi bom atom kedua oleh
Amerika Serikat.
d. Pada tanggal 12 Agustus 1945 tiga tokoh pergerakan nasional, yaitu Dr. Radjiman
Wedyodiningrat, Ir. Sukarno, dan Drs. Mohammad Hatta memenuhi undangan dari
Jenderal Terauchi di Dalat (Vietnam). Jenderal Terauchi merupakan Panglima tentara
Jepang di Asia Tenggara.Dalam pertemuan itu, Jenderal Terauchi menegaskan
pemerintah Jepang telah memutuskan untuk memberikan kemerdekaan kepada
Indonesia.
e. Pada tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah tanpa syarat ke Sekutu dan terjadi
kekosongan kekuasaan (vacuum of power) di Indonesia.
f. Pada tanggal 14 Agustus 1945 Ir. Soekarno, Moh. Hatta, dan Dr. Rajiman pulang ke
tanah air dari Dallat, Vietnam. Begitu tiba ditanah air, Ir. Soekarno, dan Drs.
Mohammad Hatta disambut oleh para pemuda pejuang.
Sutan Syahrir meminta Ir. Soekarno dan Moh. Hatta segera memproklamasikan
kemerdekaan Indonesia. Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta ingin merundingkan
masalah Proklamasi Kemerdekaan dalam sidang panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (PPKI) terlrbih dahulu. Namun, para pemuda tidak sabar menantikan PPKI
bersidang, dan tetap bersikeras memproklamasikan kemerdekaan Indonesia secepatnya.
a. Pada tanggal 16 Agustus 1945 dini hari Ir. Soekarno dan Moh Hatta diculik oleh
golongan muda ke Rengasdengklok Karawang dan dipaksa segera memproklamasikan
kemerdekaan Indonesia melalui radio.
b. Pada tanggal 16 Agustus sore hari, Ir Soekarnodan Moh. Hatta diantar kembali ke
Jakarta. Malam harinya, Soekarno-Hatta mengumpulkan para anggota PPKI dan para
pemimpin pemuda. Mereka bermusyawarah untuk mewujudkan proklamasi
kemerdekaan. Mr. Ahmad Subarjo memilih rumah Laksamana Muda Maeda, di Jalan
Imam Bonjol No. 1, Jakarta sebagai tempat musyawarah. Ia adalah sahabatnya yang
menjabat Kepala Perwakilan Angkatan Laut Jepang. Sekarang rumah ini menjadi
gedung Museum Proklamasi.Teks proklamasi ditulis di rumah Laksamana Tadashi
Maeda. Para penyusun teks proklamasi adalah Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Mr.
Achmad Soebardjo. Konsep teks proklamasi ditulis oleh Ir. Soekarno. Saat itu hadir
pula B.M Diah, Sayuti Melik, Sukarni, dan Soediro. Sukarni mengusulkan agar yang
menandatangani teks proklamasi itu adalah Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas
nama bangsa Indonesia. Teks proklamasi diketik oleh Sayuti Melik.
c. Pada tanggal 17 Agustus 1945, di kediaman Soekarno, Jl. Pegangsaan Timur No. 56
telah hadir, antara lain, Soewirjo, Wilopo, Gafar Pringgodigdo, Tabrani, dan Trimurti.
Acara dimulai pada pukul 10.00 dengan pembacaan proklamasi oleh Soekarno dan
disambung pidato singkat tanpa teks. Kemudian bendera Merah Putih yang telah
dijahit oleh Ibu Fatmawati, dikibarkan.
d. Pada tanggal 18 Agustus 1945 18 Agustus 1945: PPKI mengesahkan UUD 1945
sebagai dasar negara Indonesia.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Apersepsi/curah gagasan
a. Mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti pembelajaran
b. Guru menyapa siswa dengan salam
c. Guru mengajak siswa dengan berdoa menurut agama dan kepercayaan
masing-masing dengan dipimpin oleh satu siswa
d. Guru menanyakan kabar siswa dan kehadiran siswa
e. Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada
pertemuan hari ini
2. Kegiatan inti
g. Guru menjelaskan pengertian makna proklamasi bagi indonesia
h. Guru menjelaskan peran tokoh dalam proklamasi
i. Guru menyebutkan macam-macam Peristiwa Sekitar Proklamasi
Kemerdekaan
3. Kegiatan penutup
a. Guru Bersama siswa membuat kesimpulan /rangkuman hasil pembelajaran
yang telah dipelajari
b. Guru melakukan penilaian hasil belajar berupa evaluasi tertulis
c. Guru mengajak semua siswa untuk memahami makna proklamasi
kemerdekaan.
F. LATIHAN
1. Apa yang menjadi peristiwa yang dijelaskan pada teks proklamasi kemerdekaan
Indonesia?
2. Bagaimana jalannya proklamasi kemerdekaan Indonesia?
3. Siapa yang membacakan teks Proklamasi pada tanggal 17 agustus 1945?
4. Kapan Proklamasi kemerdekaan Indonesia?
G. PENILAIAN