pada pembesaran ikan air tawar berbeda-beda tergantung pada jenis ikan yang
dibudidayakan, serta tempat pembenihan ikan tersebut. Terdapat salah satu upaya
pencegahan dan upaya pengobatan seperti dijelaskan pada uraian di bawah ini :
Menurut Angin (2013)
Untuk mencegah masuknya wabah penyakit ke dalam kolam pembenihan ikan atau
mencegah meluasnya wilayah yang terkena serangan penyakit dalam upaya
mengurangi kerugian produksi akibat timbulnya wabah penyakit. Beberapa tindakan
upaya pencegahan antara lain melalui sanitasi kolam, alat-alat, ikan yang dipelihara,
serta lingkungan tempat pembesaran (Angin 2013).
(2) Kolam
Perlengkapan dan peralatan kerja sebaiknya selalu dalam keadaan suci hama. Caranya
dengan merendam peralatan dalam larutan PK atau larutan kaporit selama 30-60
menit. Pengunjung dari luarpun sebaiknya tidak sembarangan memegang atau
mencelupkan bagian tubuh ke dalam media air pemeliharaan sebelum disucihamakan
(Angin 2013).
(5) Pakan
Menurut Taukhid dkk (2005) ikan yang sehat harus dimulai dari pakan yang cukup,
baik kualitas maupun kuantitasnya. Frekuensi pemberian pakan sebaiknya dilakukan
tiga kali sehari sesuai dengan kebutuhan dan cara pemberian pakannya. Jika
pemberian pakan sesuai dengan kebutuhan ikan makan pertumbuhan kan berkembang
dengan baik.
Taukhid, Oman K., Hambali S., & Dayat S. 2005. Strategi Pengendalian Penyakit
pada Budidaya Ikan Air Tawar. Pusat Riset Perikanan Budidaya. Jakarta.
Lukistyowaty I. & Morina R. 2005. Analisa Penyakit Ikan. UNRI-Press. Pekan- baru.
120 halaman.