Anda di halaman 1dari 1

TANYA KELOMPOK F IMA KHUSNI HERU: JADI KASUS DI SEKOLAH INKLUSI.

1. Tepuk pelan bahu siswa sebelum memulai menyapa atau punggung


tangan
jika kali pertama bertemu dengan siswa dengan gangguan penglihatan,
sebaiknya menepuk bahu atau punggung tangan tunanetra yang ingin
diajak berbincang. menurut dia, sentuhan di bahu atau punggung tangan
perlu dilakukan sebelum memulai perbincangan.
2. Sebaiknya perkenalkan nama dan tanyakan bantuan Setelah menepuk
bahu atau punggung tangan siswa tersebut, yang ingin diajak
berbincang, kamu bisa langsung memperkenalkan diri.
3. Lalu guru juga harus memahami penolakan. Tak semua siswa dengan
keterbatasan memiliki mental yang baik, ada baiknya saat melakukan
pendekatan guru harus berhati-hati saat bicara. Menurut Tolhas,
masyarakat perlu memahami penolakan yang dilakukan oleh tunanetra.
"Akan sangat mungkin mereka tak mau dibantu atau diajak berbicara
dan itu tak apa-apa. Pada satu kondisi, mereka itu bisa sendiri dan itu
tak apa-apa.
4. Ajaklah komunikasi secara pelan-pelan. Menurut Tolhas untuk
pentingnya membangun komunikasi aktif dua arah dengan tunanetra.
Tanyakan bantuan seperti apa yang bisa diberikan, lalu biarkan dia
bercerota mengekspresikan dirinya tanpa menunjukkan rasa iba atau
kasihan karena itu dapat menjadikan anak sedikit kurang percaya diri.

Anda mungkin juga menyukai