Objektif
Data Subjektif Pembesaran kelenjar Retensi urin
Pasien mengeluh dua prostat berhubungan dengan
hari sulit buang air sumbatan saluran
kecil, air kencing Penyempitan lumen perkemihan yang
keluar dengan uretra pars postatika ditandai dengan sulit
menetes dan tidak buang air kecil dan
pernah puas saat Menghambat aliran menetes, kandung
berkemih urin kemih pasien teraba
keras, hasil USG
Data Objektif Retensi urin pembesaran kelenjar
Kandung kemih prostat
pasien teraba keras
Hasil USG
pembesaran kelenjar
prostat
Data Subjektif Pembesaran kelenjar Nyeri akut berhubungan
Pasien mengeluh prostat dengan agen cedera
nyeri saat berkemih biologis yang ditandai
Pengkajian nyeri Penyempitan lumen dengan pasien
P: Spasme otot polos uretra pars postatika mengeluh nyeri saat
Q: Seperti ditusuk- berkemih, kandung
tusuk Menghambat aliran kemih pasien teraba
R: Perut bagian urin keras
bawah
S: 6 Kontraksi otot
T: Hilang timbul suprapubik,
Data Objektif peningkatan tekanan
Kandung kemih mekanik
pasien teraba keras
Hasil USG Merangsang reseptor
pembesaran kelenjar nyeri di otak (persepsi
prostat nyeri)
TD : 150/90 mmHg
RR : 22 x/menit Nyeri akut
HR : 90 x/menit
S : 37,8 oC
Data Subjektif Pembesaran kelenjar Risiko infeksi berhubu-
Pasien mengeluh dua prostat ngan dengan statis
hari sulit buang air cairan tubuh ang
kecil, air kencing Penyempitan lumen ditandai dengan pasien
keluar dengan uretra pars postatika mengeluh dua hari sulit
menetes dan tidak buang air kecil, air
pernah puas saat Menghambat aliran kencing keluar dengan
berkemih urin menetes dan tidak
pernah puas saat
Data Objektif bendungan vesika berkemih, kandung
Kandung kemih urinaria, statis urin kemih pasien teraba
pasien teraba keras keras
Hasil USG media berkembangnya
pembesaran kelenjar patogen
prostat
S : 37,8 oC Risiko infeksi
DIAGNOSA KEPERAWATAB
1. Retensi urin berhubungan dengan sumbatan saluran perkemihan yang ditandai
dengan sulit buang air kecil dan menetes, kandung kemih pasien teraba keras,
hasil USG pembesaran kelenjar prostat
2. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis yang ditandai dengan
pasien mengeluh nyeri saat berkemih, kandung kemih pasien teraba keras
3. Risiko infeksi berhubu- ngan dengan statis cairan tubuh ang ditandai dengan
pasien mengeluh dua hari sulit buang air kecil, air kencing keluar dengan
menetes dan tidak pernah puas saat berkemih, kandung kemih pasien teraba keras