DISUSUN OLEH :
ANALISIS JURNAL
Telah di ACC :
Hari :
Tanggal :
Fasilitator
(Ika Rizky A, M.Kep )
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kemudahan dalam
menyelesaikan laporan analisis jurnal penelitian tepat waktu. Tanpa rahmat dan
pertolongan-Nya, saya tidak akan mampu menyelesaikan makalah ini dengan
baik. Tidak lupa shalawat serta salam tercurahkan kepada Nabi agung Muhammad
SAW yang syafa’atnya kita nantikan kelak.
Saya menyadari laporan analisis jurnal penelitian ini masih perlu banyak
penyempurnaan karena kesalahan dan kekurangan. Saya terbuka terhadap kritik
dan saran pembaca agar laporan analisis jurnal penelitian ini dapat lebih baik.
Demikian yang dapat saya sampaikan. Akhir kata, semoga laporan analisis
jurnal dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
1.2 Tujuan penelitian
BAB 2 JURNAL PENELITIAN
2.1 Link jurnal
BAB 3 PEMBAHASAN
3.1 Profil penelitian
3.2 Deskripsi berdasarkan motode PICO
BAB 4 PENUTUPAN
4.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
LEMBAR KONSULTASI
BAB I
PENDAHULUAN
https://drive.google.com/file/d/1v5ny4hUqvTe9S0sd4shl8O0YLCXY4LP7/view?
usp=drivesdk
BAB III
PEMBAHASAN
Desaign penelitian
Analisis PICO
Problem Masalah dari penelitian ini adalah suplai ASI yang rendah
pada ibu primipara karena lebih banyak mengalami
kelelahan, gangguan psikologis, dan kurangnya pengetahuan
setelah melahirkan. Ibu yang merasa ASInya tidak
mencukupi pada awal masa nifas akan kehilangan percaya
diri, berhenti menyusui sejak dini dan memilih untuk
memberikan susu formula tambahan kepada bayinya.
Population Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Toroh I dan Toroh II.
Sebanyak 34 ibu nifas dari hari pertama hingga hari
keempat.
Kriteria inklusi meliputi :
1. Ibu primipara dalam 1 tahun merekans hari nifas
2. Persalinan spontan
3. Refleks hisap bayi baik
4. Ibu dan bayi dalam keadaan baik
5. Bersedia mengikuti penelitian secara sukarela
6. Ibu yang memiliki bayi dengan berat badan lahir
normal.
Intervention Peserta dibagi menjadi kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol.
1. Kelompok intervensi diberikan intervensi metode
SPEOS, kombinasi pijat endorphin, pijat oksitosin
dan sugesti/afirmasi positif dan diiringi musik klasik
yang dilakukan sehari sekali selama 15 menit dan
dilakukan hingga hari ke-4. Pijat oksitosin
merupakan teknik pijat sepanjang tulang rusuk ke 5
dan 6 tulang rusuk yang merupakan upaya untuk
merangsang hormon prolaktin dan oksitosin.
Sedangkan pijat endorphin adalah teknik yang
memberikan rasa tenang dan mencakup sentuhan dan
pijatan ringan ke seluruh tubuh untuk merangsang
pelepasan hormon endorfin.
2. Kelompok kontrol mendapatkan pelayanan standar
pasca persalinan, yaitu pemeriksaan fisik dan
konseling.
Compare Pada kelompok intervensi diberi speos dan musik klasik
sedangkan kelompok kontrol tidak hanya mendapatkan
pemeriksan fisik dan konseling
Outcomes Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa rata-rata produksi
susu responden pada kelompok eksperimen meningkat
sebesar 42,31 ml dan pada kelompok kontrol rata-rata
produksi susu meningkat sebesar 13,59ml. Perbedaan rata-
rata produksi ASI pada kelompok intervensi dan kelompok
kontrol adalah 38,72 ml.
Terapi musik pada penelitian ini berpengaruh positif
terhadap peningkatan produksi ASI. Penelitian ini
menemukan bahwa terapi musik efektif dalam meningkatkan
ASI sebesar 7.12ml (1,57) pada kelompok eksperimen dan
6.68ml (1,37) pada kelompok kontrol selama empat hari
masa penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi metode
SPEOS dan terapi musik berpengaruh signifikan terhadap
peningkatan produksi ASI pada ibu nifas primipara.
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Setyawan Titik , Maya Erisna , Ida Ariyanti , Sri Wahyuni.2020. The effect of
SPEOS method and music therapy on breastmilk production in primipara
postpartum mothers. JNKI, Vol. 9, Issue 1, 2020, 21-28.
BLOK MATERNITAS
JUDUL JURNAL :
1.
9 oktober 2021 Konsultasi Judul
2.
Konsultasi Makalah
17 oktober 2021
Analisis Jurnal
3.
Konsultasi Slide persentasi