Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN ANALISIS JURNAL

Atorvastatin in combination with conventional antimicrobial


treatment of Helicobacter pylori eradication: A randomized
controlled clinical trial

DISUSUN OLEH :

ANGGIE DWI CAHYANI


202010420311117

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2020
HALAMAN PENGESAHAN

ANALISIS JURNAL

Atorvastatin in combination with conventional antimicrobial treatment of


Helicobacter pylori eradication: A randomized controlled clinical trial

Nama               : Anggie Dwi Cahyani


Nim                 : 202010420311117
Kelas               : PSIK C 2020

Telah di ACC :

Hari :

Tanggal :

Dan dinyatakan layak oleh :

Fasilitator

(Titik Agustiyaningsih, S. Kep, Ns, M.Kep.)

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan YME karena telah memberikan karunia serta
rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan analisis PICO jurnal yang
berjudul “Atorvastatin in combination with conventional antimicrobial treatment of
Helicobacter pylori eradication: A randomized controlled clinical trial”.

Penulis menganalisis jurnal berjudul “Atorvastatin in combination with


conventional antimicrobial treatment of Helicobacter pylori eradication: A randomized
controlled clinical trial” dengan menggunakan metode PICO, yang diharapkan dapat
memperdalam pemahaman akan isi dan tujuan dari jurnal tersebut.

Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada pihak terkait, khususnya kepada


Ibu Juwitasari, S.Kep., NS., MS selaku dosen fasilitator Keperawatan Jiwa Universitas
Muhammadiyah Malang menyerahkan kepercayaannya kepada kami guna
menyelesaikan jurnal ini dengan tepat waktu.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar dalam


laporan analisis jurnal ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat
diharapkan oleh penulis.

Terimakasih dan semoga laporan analisis jurnal ini dapat memberikan nilai
positif bagi pembaca.

Malang , Januari 2022

Penyusun

DAFTAR ISI
JUDUL......................................................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii

KATA PENGANTAR............................................................................................iii

DAFTAR ISI...........................................................................................................iv

BAB I.......................................................................................................................1

1.1 Latar Belakang..............................................................................................1

1.2 Tujuan penulisan............................................................................................2

BAB II......................................................................................................................3

2.1 Link jurnal......................................................................................................3

BAB III....................................................................................................................4

3.1 Profil penelitian.............................................................................................4

3.2 Deskripsi penelitian berdasarkan metode PICO...........................................7

BAB VI..................................................................................................................10

4.1 Kesimpulan...................................................................................................10

4.2 Saran.. ….………………………………………………………………….10


DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11

LEMBAR KONSULASI JURNAL.......................................................................12


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Gastrointestinal merupakan sekumpulan gejala pada saluran pencernaan dimulai


dari mulut, esofagus, lambung, dan usus yang berhubungan dengan kelenjar aksesoris
pencernaan (kelenjar saliva, pankreas dan sistem biliari), seperti sakit perut, perut mulas,
peningkatan asam lambung, peningkatan flatus, mual, muntah, diare, konstipasi, disfagia,
dispepsia, dan anoreksia (Smith & Watson, 2018).

Helicobacter pylori merupakan bakteri Gram negatif berbentuk spiral, memiliki


flagel lopotrikus, mampu berkolonisasi pada lambung dan memicu terjadinya peradangan
lokal. Infeksi lambung yang disebabkan oleh H. pylori apabila tidak segera diobati dapat
menjadi penyakit yang lebih serius seperti gastritis atrofi, metaplasia usus, dan noncardia
gastric adenocarcinoma . Hampir 50% penduduk di dunia terinfeksi H. pylori . Hal ini
dikaitkan dengan berbagai faktor seperti umur, status sosial ekonomi, sanitasi, kepadatan
tempat tinggal, merokok, penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid, golongan darah O,
berat badan dan riwayat keluarga yang terjangkit tukak lambung yang dapat
mentrasmisikan bakteri H. pylori .

Tujuan pemberantasan H. pylori adalah untuk menyembuhkan tukak lambung


dan mengurangi risiko kanker lambung. Dengan cara mengkonsumsi obat avorstatin.
Dapat menghambat reduktase HMG- CoA, terutama digunakan untuk pengobatan
hiperkolesterolemia. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa statin memiliki efek anti-
inflamasi dan dapat mengurangi tingkat protein C-reaktif, terlepas dari efeknya pada
hiperkolesterolemia. Beberapa penelitian terbaru menunjukkan aktivitas antimikroba
statin terhadap bakteri Gram-positif dan Gram-negatif dan beberapa virus. penelitian
terbaru menunjukkan bahwa statin bermanfaat dalam pengobatan penyakit
kardiovaskular, asma, rheumatoid arthritis, stroke, dan penyakit autoimun, dan
tampaknya mereka dapat berkontribusi pada pengembangan antiinflamasi.
1.2 Tujuan Penulisan

a. Memaparkan informasi terkini dengan dengan bukti-bukti di area


keperawatan untuk menilai atau mengevaluasi Atorvastatin dalam
kombinasi dengan antimikroba konvensional pengobatan pemberantasan
Helicobacter pylori.


BAB II

JURNAL PENELITIAN

2.1 Link Jurnal

doi:10.1111/jgh.14810
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Profil penelitian

1. Judul penelitian : Atorvastatin in


combination with conventional antimicrobial treatment of
Helicobacter pylori eradication: A randomized controlled clinical
trial.
2. Pengarang/ author/ s : Seyed Saeed Sarkeshikian,
Mohammad Reza Ghadir, Faezeh Alemi, Seyed Mahdi Jalali, Ahmad
Hormati, and Abolfazl Mohammadbeigi
3. Sumber/ source : Journal of Gastroenterology
and Hepatology (2019)
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/
4. Major/ minor subject (key words ) : Atorvastatin, Digestive
diseases, Eradication, Helicobacter pylori
5. Abstract:
Background: Helicobacter pylori is one of the main
causes of digestive diseases, which is difficult to treat and
requires the administration of several antimicrobial agents.
Considering the anti-inflammatory and antibacterial effect
of atorvastatin, the present study aimed at adding this
agent to a four-drug regimen in order to eradicate H.
pylori.
Methods: A total of 220 patients with H. pylori
infection were included in the current randomized
controlled clinical trial. In the current study, 110 patients
in the control group received a 14-day regimen of
amoxicillin, clarithromycin, bismuth, and esomeprazole,
and 110 patients in the intervention group received 40 mg
of atorvastatin daily plus the antibiotic regimen for 14
weeks. The treatment results were evaluated 1 month later
using H. Pylori stool antigen test. Data were collected
using checklist and analyzed using chi-squared and
Fisher’s exact tests with SPSS version 18.
Results: Helicobacter pylori eradication rate in the
intervention and control groups was 78.18% and 65.45%,
respectively (P = 0.025), and there was a significant
difference in terms of non-ulcer dyspepsia between the
groups (P = 0.049), but there was no significant difference
in age, gender, and body mass index between the two
groups (P < 0.05).
Conclusion: The present study results showed that
adding atorvastatin to the four-drug regimen of
omeprazole, clarithromycin, bismuth, and amoxicillin is
effective in the eradication of H. pylori. Also, the addition
of atorvastatin to H. pylori eradication therapy is more
effective in patients with non-ulcer dyspepsia.
6. Tanggal publikasi: available in PMC 2019
3.2 Deskripsi penelitian berdasarkan metode PICO

 Analisis PICO

No Critical Analisis
. Appraised

1. 1) Penelitian ini dengan cara pemberian secara Randomized


Controlled Trial,
Desain
penelitian

2. Problem dalam jurnal ini adalah:

Problem  Helicobacter pylori diidentifikasi sebagai penyebab utama


penyakit gastrointestinal, seperti penyakit tukak lambung,
gastritis kronis, adenokarsinoma lambung, dan limfoma
jaringan limfoid terkait mukosa lambung (MALT), dan
memerlukan pemberian beberapa agen antimikroba.

3. Purpose Tujuan dari penelitian ini adalah untuk:

 Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efektivitas


penambahan atorvastatin ke dalam empat obat omeprazol,
klaritromisin, bismut, dan amoksisilin untuk membasmi
bakteri, yaitu Helicobacter pylori.

4. Populations Dari penelitian ini melibatkan 220 pasien dengan infeksi


Helicobacter pylori yang dirujuk ke Pusat Penelitian
Gastroenterologi dan Hepatologi Rumah Sakit Shahid Beheshti di
Qom, Iran.

 Kriteria inklusi :
1. Usianya di atas 45 tahun dengan dispepsia
2. Usia kurang dari 45 tahun dengan dispepsia
3. Faktor risiko tinggi (penurunan berat badan, muntah,
perdarahan pada saluran pencernaan, ikterus, teraba massa,
adenopati, odinofagia, dan riwayat gastrointestinal )
4. Dispepsia refrakter pengobatan
5. Riwayat kanker lambung derajat I, riwayat tukak lambung,
dan riwayat limfoma MALT lambung .

 Kriteria ekslusi :
1. Hasil negatif untuk pengujian urease sampel jaringan
2. Tidak bersedia untuk berpartisipasi dalam penelitian
3. Kontraindikasi untuk endoskopi bagian atas
4. Alergi terhadap Fromilid (klaritromisin), amoksisilin,
bismut, esomeprazole, atau atorvastatin.

5. Risiko tinggi untuk endoskopi karena kardiovaskular


5. Intervensi  Dari pasien yang dirujuk ke klinik gastroenterologi selama 1
tahun penelitian, 316 pasien memiliki indikasi endoskopi ,
berdasarkan riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik, dan kriteria
inklusi tersebut.
 80 pasien dikeluarkan karena tidak memungkinkan untuk
endoskopi.
 236 pasien yang terdaftar dalam penelitian telah memperoleh
persetujuan dan menjalani endoskopi dan biopsi untuk
pengujian urease dari spesimen jaringan , 16 pasien dikeluarkan
karena hasil negatif dari tes urease.
 Dari 316 pasien, yangmemenuhi syarat dengan hasil positif
untuk penelitian ini sebanyak 220 pasien. Kemudian, Pasien
dimasukkan ke dalam kelompok intervensi dan kontrol dengan
metode acak.
 Dengan 110 pasien kelompok intervensi menerima 40 mg
atorvastatin dengan menambahkan ke dalam empat obat
omeprazole, klaritromisin, bismut, dan amoksisilin di setiap hari
sebagai dosis tunggal, penelitian dilakukan selama 14 hari.

6. Compare Pada kelompok kontrol dilakukan intervensi sebagai berikut:

1) Untuk comparenya, 110 pasien masuk kedalam kelompok


kontrol dengan menerima empat obat untuk membasmi
Helicobacter pylori termasuk Fromilid 500 mg (dua kali
sehari) , amoksisilin 1 g (dua kali sehari) bismut 500 mg
(empat kali sehari) , dan esomeprazole 20 mg (dua kali
sehari ) tanpa menambahkan atorvastatin, yamg dilakukan
selama 14 hari.

7. Outcomes - Hasil penelitian ini menunjukkan pada kelompok intervensi dapat


menurunkan kadar antigen dibandingkan dengan kelompok kontrol ,
bahwa kombinasi atorvastatin dengan pengobatan antimikroba
konvensional Helicobacter pylori secara signifikan meningkatkan
tingkat pemberantasan bakteri. Atorvastatin memiliki efek anti-
inflamasi dan imunomodulator.

8. Kelebihan  Kelebihan :
dan Hasil penelitian ini memberikan bukti bahwa intervensi
kekurangan pemberian atorvastatin dapat menjadi pelengkap yang efisien
penelitian dari pengobatan antimikroba konvensional H. pylori untuk
meningkatkan tingkat pemberantasan bakteri, dalam
pemberian pada pasien yang menderita penyakit
gastrointestinal.
 Kekurangan :
Keterbatasan penelitian ini (jumlah kasus terbatas di satu
pusat), studi yang tersedia terbatas, baik dalam jumlah
maupun populasi. Uji klinis lebih lanjut diperlukan untuk
memperjelas kemanjuran padaH. pylori pada tingkat
pemberantasan dan akan membantu dalam memperjelas
efektivitas pengobatan ini.
9. Manfaat hasil  Manfaat praktis
penelitian
Dapat mengaplikasikan intervensi keperawatan dengan
bagi
pemberian menambahkan agen ini ke rejimen empat obat
keperawatan untuk membasmi H. pylori. Yang mana sebagai penyebab
penyakit gastrointestinal, seperti penyakit tukak lambung,
gastritis kronis, adenokarsinoma lambung, dan limfoma
jaringan limfoid terkait mukosa lambung (MALT).
 Manfaat teoritis
Hasil penelitian ini mampu memperkaya serta memberikan
pengetahuan bagi perawat untuk menangani pasien dengan
penyakit gastrointestinal, seperti penyakit tukak lambung,
gastritis kronis, adenokarsinoma lambung, dan limfoma
jaringan limfoid terkait mukosa lambung (MALT).
BAB VI

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa intervensi atorvastatin dapat menjadi


pelengkap yang efisien dari pengobatan antimikroba konvensional. Selain itu, kombinasi
atorvastatin ke dalam rejimen empat obat yaitu omeprazole, klaritromisin, bismut, dan
amoksisilin efektif dalam pemberantasan H.pylori. Juga, penambahan atorvastatin ke H.
pylori terapi eradikasi lebih efektif pada pasien dispepsia nonulkus.

4.2 Saran

Sehubungan adanya keterbatasan dalam penelitian ini (jumlah kasus terbatas di satu
pusat), studi yang tersedia terbatas, selain itu terbatas pula baik dalam jumlah maupun
populasi. Uji klinis lebih lanjut diperlukan untuk memperjelas kemanjuran padaH. pylori
pada tingkat pemberantasan dan akan membantu dalam memperjelas efektivitas
pengobatan ini.
DAFTAR PUSTAKA

Yulianto Ade Prasetya , Khoirun Nisyak, Eviomitta Rizki Amanda.2019. Aktivitas


Antibakteri Nanoemulsi Minyak Lengkuas (Alpinia galanga L. Willd) dalam
Menghambat Pertumbuhan Helicobacter pylori. Biotropika: Journal of Tropical
Biology Vol. 7 No. 3 2019.

Afifah , Ice Yulia Wardani.2018. Stres Akademik Dan Gejala Gastrointestinal Pada
Mahasiswa Keperawatan. Jurnal Keperawatan Jiwa, Volume 6 No 2, Hal 121-
127, November 2018.

Abdul Ghaffar Hamzah , Achmad Fauzi.2021. Comprehensive Management of


Helicobacter pylori Infection. The Indonesian Journal of Gastroenterology,
Hepatology and Digestive Endoscopy.

Riska Purnamasari , Marianti A.Manggau , Muhammad Yunus Amran.2018. Hubungan


Antara Penggunaan Obat Atorvastatin Terhadap Perbaikan Klinis Pasien
Stroke Iskemik Di Rsup Dr. Wahidin Sudirohusodo. Majalah Farmasi dan
Farmakologi MFF 2018; 22(1):8-12.

Seyed Saeed Sarkeshikian, Mohammad Reza Ghadir, Faezeh Alemi, Seyed Mahdi
Jalali,Ahmad Hormati, Abolfazl Mohammadbeigi. 2019. Atorvastatin In
Combination With Conventional Antimicrobial Treatment Of Helicobacter
Pylori Eradication: A Randomized Controlled Clinical Trial. Journal of
Gastroenterology and Hepatology Foundation and John Wiley & Sons Australia.
LEMBAR KONSULASI JURNAL

BLOK MATERNITAS

ANGGIE DWI CAHYANI

JUDUL JURNAL :

Atorvastatin in combination with conventional antimicrobial treatment of


Helicobacter pylori eradication: A randomized controlled clinical trial

Hari/Tanggal
NO Materi Konsultasi TTD Dosen fasilitator
Konsultasi

1.
10 desember 2021 Konsultasi Judul

2. Konsultasi Makalah
6 January 2022
Analisis Jurnal

3.
Konsultasi Slide persentasi

TTD ACC PRESENTASI JURNAL

(Titik Agustiyaningsih, S. Kep, Ns, M.Kep.)

Anda mungkin juga menyukai