Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah studi Eropa
Disusun oleh
NIM : D2B006045
Latar Belakang
Kerajaan Spanyol adalah sebuah negara di Eropa barat daya yang, bersama
terdiri dari kota Ceuta dan Melilla di Afrika Utara, Kepulauan Canary di Samudra
otonomi dan dua kota otonom yang mempunyai otonomi yang luas.1 Sama halnya
dengan Indonesia, Spanyol terdiri dari berbagai suku yang memiliki bahasa serta
positif dan aset yang luar biasa, namun tidak disangkal, keragaman itu juga
separatis banyak muncul dan terjadi dalam hubungan masyarakat dengan negara.
Beberapa suku local yang ada di Spanyol antara lain adalah Basque dalam
bahasa Basque disebut Euskaldunak adalah sebuah etnik yang berada di timur laut
Spanyol dan barat laut Perancis. Nama Basque berasal dari kata bahasa Perancis
abad pertengahan dan merupakan keturunan dari suku Vascones. Etnik Basque
1
http://id.wikipedia.org/wiki/Spanyol.
sekarang bermukim di area Euskal Herria, terletak di ujung barat Pirenia. Terdiri
daerah bersejarah Spanyol yang mencakup provinsi timur laut dari Spanyol
31,930 km persegi (12,328 mil2). Dengan Populasi: 6,099,319 (tahun 1988). Itu
Catalonia adalah wilayah paling kaya dan merupakan pusat industri yang
peninggalan dari tahta Aragon, dan itu sudah memainkan satu peran yang penting
Perumusan Masalah
rezim Jendral Fransico Franco dan pasca tumbangnya rezim diktator Jendral
Fransico Franco.
ISI
Pembahasan Masalah
tahun 1939-1974 merupakan masa dimana budaya lokal di Spanyol dilarang oleh
pemerintah.
Nasionalis Spanyol yang diakui secara cepat oleh Fasis Italia yang dipimpin oleh
Bennito Mussolini dan Jerman Nazi yang dipimpin oleh Adolf Hitler. Kemudian
Pada 17 Juli 1936 hingga 1 April 1939 terjadi perang saudara di Spanyol.
teror terhadap kaum sipil mendahului apa yang kelak terjadi dalam
anarkis. Basis kekuatan mereka terutama adalah sekular dan urban juga
termasuk kaum buruh tani yang tidak memiliki tanah dan khususnya
nasionalis.
Nuevo Estado dengan sistim One Nation One State dimana Spanyol merupakan
satu kesatuan Bangsa dan Negara, dan dalam penerapannya adalah pelarangan
hukum dan akan diberikan sanksi apabila menggunakan/menampilkan budaya
dan Basque ingin merdeka dan lepas dari Spanyol, apalagi secara etnis dan
budaya, Catalonia dan Basque berbeda dengan Spanyol. Keinginan mereka untuk
perasaan benci entis Catalonia dan Basque kepada pemerintahan Spanyol semakin
1973 walaupun masih menyisakan jabatan sebagai kepala negara dan kepala
besaran diseluruh negeri dan demonstrasi besar oleh pihak universitas yang
Spanyol pada tahun 1974 yang diikuti dengan lahirnya pemerintahan Raja baru
Juan Carlos bersama Perdana Menteri, Adolfo Suarez. Akhirnya Franco
pemilihan umum yang bebas dan disahkan konstitusi yang baru. Aspek penting
dari konstitusi yang baru adalah pemberian otonomi kepada 17 daerah. Pasal 2
Konstitusi menyatakan: “kesatuan yang tak dapat dipisahkan dari negara Spanyol
dan mengakui dan menjamin hak otonomi dari bangsa dan daerah.”
bidang fiskal dan legislatif yang sangat besar. Mereka memiliki kewenangan
yang berlangsung lama yang terbentuk oleh faktor budaya dan sejarah.
luar negeri, perdagangan dengan negara lain, pertahanan, peradilan, hukum pidana
Kesimpulan
mendapatkan sanksi pidana dari negara. Budaya lokal tidak diakui oleh
pemerintah pusat sebagai bagian dari budaya nasional Spanyol. Puncak dari
ketertindasan dan munculnya distrust terhadap pemerintah pusat ini maka Basque
dan Catalunya melakukan tindakan untuk memisahkan diri dari negara Spanyol.
atas perintah Franco. Selama 36 tahun budaya lokal di Spanyol dipasung oleh
kediktatoran Franco. Dan pada 1974 rezim diktator Franco tumbang digantikan
- http://gea-uns.blog.friendster.com/2007/07/perbandingan-otonomi-di-
skotlandia-dan-di-papua/
- http://id.wikipedia.org/wiki/Generalissimo
- http://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Saudara_Spanyol
- http://indonesian.irib.ir/index.php?
option=com_content&view=article&id=10615:lintasan-sejarah-28-
maret&catid=36:dunia-hari-ini&Itemid=69
- http://www.deplu.go.id/madrid/Pages/CountryProfile.aspx?l=id