Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
hidayah, penyusunan laporan ini merupakan salah satu upaya mengimplementasikan segala
sesuatunya tentang keterampilan kreatif dan inovatif dalam proses pembelajaran (praktek) di
lingkungan SMA Tamansiswa Palembang.
Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh warga sekolah yang
telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk melaksanakan program dan memberi saran
dalam penyusunan laporan ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk terhadap
segala upaya yang kita lakukan demi untuk peningkatan keterampilan kreatif dan inovatif
siswa yang telah dilaksanakan di SMA Tamansiswa Palembang.
Kata kreatif secara etimologi berasal dari bahasa Inggris to create yang berarti
membuat atau menciptakan. Dengan demikian, kreatif dapat dimaknai menciptakan suatu
ide atau konsep dalam memecahkan suatupermasalahan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata ”kreatif‟ memiliki pengertian
memiliki daya cipta atau memiliki kemampuan untuk menciptakan. Sementara itu
“kreativitas” berarti kemampuan untuk mencipta atau daya cipta.
Kreativitas merupakan naluri yang sudah dimiliki manusia sejak lahir. Akan tetapi,
kreativitas tidak dapat berkembang dengan sendirinya. Rangsangan dari lingkungan akan
sangat berpengaruh untuk menumbuhkan kreativitas.
Kreatif dan kreativitas menunjukkan cara berpikir seseorang dalam memecahkan
masalah. Kreatif dimulai dari berpikir untuk menemukan ide. Ide tersebut bisa jadi
merupakan ide yang sederhana, akan tetapi efektif untuk memecahkan suatu masalah.
Adapun peran sekolah dalam mengembangkan kreatifitas siswa dalam praktek
proses pembelajaran yaitu membuka peluang sebesar-besarnya unutk siswa
mengembangkan kemampuannya secara kreatif dan inovatif.
B. JENIS KEGIATAN
Mengingat betapa pentingnya mengasah keterampilan siswa mengekspresikan
kemampuannya secara kreatif dan inofatif, maka sekolah membuat kegiatan-kegiatan
yang memotivasi siswa untuk menunjukan kreatifitas dan inovasi yang dimiliki oleh
siswa.
Adapun indikator-indikator yang ingin dicapai sekolah untuk mengasah
keterampilan siswa dalam mengekspresikan kemampuannya secara kreatif dan inovatif
adalah:
1. Keterampilan siswa menentukan gagasan atau konsep baru
2. Keterampilan siswa menganalisis dan mengevaluasi ide-ide untuk meningkatan
kreativitas dan inovasi
3. Keterampilan siswa mengeambangkan gagasan dan konsep yang sudah ada
4. Keterampilan siswa menerapkan gagasan dan konsep baru
Berdasarkan indikator capaian yang ingin dicapai sekolah untuk mengasah keterampilan
siswa dalam mengekspresikan kemampuannya maka sekolah membuat program dimana siswa
bisa mengasa keterampilannya masing-masing maupun berkelompok.
D. DOKUMENTASI
Sumber : Kerajinan Limbah Alam Pedesaan-bunga dari kulit jagung, SMA Tamansiswa Palembang
D. PENUTUP
Disusun Oleh:
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan di atas, maka permasalahan yang akan
dibahas dapat dirumuskan sebagai berikut :
Adakah pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau?
Bagaimana perbedaan pertumbuhan pada kacang hijau yang mendapatkan cahaya
matahari langsung dan kacang hijau yang tidak mendapat cahaya matahari?
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjawab
permasalahan yang dikemukakan di depan, yaitu :
Untuk mengetahui pengaruh yang diberikan cahaya matahari terhadap pertumbuhan
kacang hijau
Untuk mengetahui perbedaan tumbuhan pada kacang hijau yang terkena cahaya matahari
dan tidak terkena sinar matahari langsung.
D. Batasan Masalah
Untuk mencegah melebarnya pembahasan masalah dan untuk menjaga agar pembahasan tetap
sesuai dengan tujuan penelitian, maka pembahasan pada penelitian ini dibatasi pada hal-hal
sebagai berikut :
Pertumbuhan yang diamati terbatas hanya pada panjang batang dan kesegaran daun.
Faktor lingkungan yang dianggap mempengaruhi pertumbuhan hanya faktor
cahaya. Jenis tumbuhan yang diamati adalah kacang hijau.
E. Manfaat Penelitian
F. Rumusan Hipotesis
Mungkin intensitas cahaya dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
Mungkin tumbuhan kacang hijau yang berada di tempat yang intensitas cahayanya
berbeda akan menghasilkan tinggi batang yang berbeda
Mungkin tumbuhan di tempat gelap akan lebih tinggi daripada di tempat terang
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Jenis Penelitian
Penyusunan karya tulis ilmiah ini menggunakan metode eksperimen, metode eksperimen
adalah metode yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap objek penelitian serta
adanya kontrol (Nazir,2003). Eksperimen ini dilakukan dengan percobaan menggunakan objek
kacang hijau pada media kapas basah dan disimpan di tempat yang berbeda, yaitu pada tempat
terang dan gelap.
B. Variabel Penelitian
1. Variabel bebas :
Pemberian Intensitas cahaya di tempat terang (terkena sinar matahari), dan di tempat
teduh (tidak terkena sinar matahari langsung)
C. Variabel terikat :
Morfologi kacang hijau dan pertumbuhan kacang hijau
D. Variabel terkendali:
a. tempat penelitian pada gelas plastik dan kaca ukuran kecil
b. media penelitian pada kapas basah yang tidak terlalu basah dan tidak terlalu kering,
dan dilakukan penyiraman secara rutin
c. biji kacang hijau yang sebelumnya telah direndam selama 3 jam
d. setiap gelas terdapat 4 buah biji kacang hijau
2. Bahan
16 buah kacang hijau, sebagai objek penelitian (4 biji tiap gelas)
G. Cara Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Rendam kacang hijau ± 3 jam untuk mengetahui mana biji kacang yang layak kita
gunakan umtuk dijadikan objek eksperimen
3. Masukan gumpalan kapas yang telah diberi air (tidak boleh terlalu basah dan juga
tidak boleh terlalu kering)
4. Setelah kacang direndam, masukan kacang ke dalam gelas yang telah berisi kapas
(kacang di simpan di atas kapas)
5. Simpan kacang dalam jarak yang tidak terlalu rapat dengan kacang lain agar
pertumbuhannya lancar (tidak saling berdesakan)
6. Simpan 2 gelas pada tempat terang (halaman rumah) dan 2 gelas pada tempat gelap
(bawah tempat tidur)
7. Jika kapas mengering, segera basahi kapas tersebut, sampai kapas menjadi lembab
8. Amati lalu catat dan dokumentasikan hasil pengamatan setiap harinya.
H. Pengambilan Data
Data diambil dari hasil pengamatan dan pengukuran pada perkembangan dan pertumbuhan
kacang hijau selama 7 hari, kami juga mengambil dokumen berupa foto dari eksperimen
tersebut. Dari setiap tempat terdapat 2 gelas, tetapi yang akan diolah hanya 1 gelas yang
pertumbuhannya paling baik.
Data yang telah diperoleh tersebut diolah menjadi statistik sederhana, yaitu dengan cara mencari
rata-rata tinggi pertumbuhan kacang dari hari ke hari pada tempat gelap maupun terang.
Kemudian, proses pertumbuhan pada tempat terang dan gelap dibandingkan dengan membuat
grafik dari data tersebut.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
b. Tempat Terang
Pertumbuhan Batang Kacang (cm)
Hari Ke- Rata-rata
I II III IV
1 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
2 0,25 0,25 - - 0,25
3 1,00 0,50 - - 0,75
4 1,25 - - - 1,25
5 4,00 - - - 4,00
6 5,00 - - - 5,00
7 - - - - -
c. Perbandingan Proses Pertumbuhan Batang Kacang Hijau pada Tempat Gelap dan Terang
2. Tabel Perkembangan pada Keadaan dan Kualitas Tanaman
a. Tempat Gelap
Hari
Perkembangan
Ke-
1 Pada sekitar biji kacang, kapas menjadi warna hijau pudar dan
ukuran biji kacang membesar. Tetapi, belum muncul kecambah
2 Kecambah mulai tumbuh dari setiap kacang, kacang terlihat
segar dan sehat
3 Akar tumbuh mengarah ke bawah dan kacang mengarah ke atas
4 Kulit kacang mengelupas sekitar ¼ bagian
5 Kecambah / batang kacang berwarna putih dengan bentuk
tidak beraturan (tidak tegak lurus) dan berukuran tipis
6 1 dari 3 kacang mempunyai batang kacang yang sedikit
berwarna merah tua pudar
7 Daun mulai tumbuh dengan warna hijau muda
b. Tempat Terang
Hari
Perkembangan
Ke-
1 Pada sekitar biji kacang, kapas menjadi warna hijau pudar dan ukuran
biji kacang membesar. Tetapi, belum muncul
kecambah
2 Hanya 2 dari 4 kacang yang sudah terlihat tumbuh kecambah.
Akar tumbuh mengarah ke bawah dan kacang mengarah ke atas.
3 1 dari 2 kacang yang telah tumbuh menjadi kering dan tidak
ada pertumbuhan. 1 kacang lagi tumbuh dan kulit kacang mulai
mengelupas
4 Hanya 1 kacang yang bertahan, dan terus tumbuh dengan
keadaan batang berwarna putih, tegak lurus, dan kokoh
5 Semua kulit terkelupas dari kacang dan mulai terlihat daun
berwarna hijau tua
6 Batang semakin panjang, dan daun semakin lebar
7 Kacang layu karena kapas kering oleh sinar matahari
B. Analisa Data
Dari tabel dan grafik pengamatan tinggi tanaman yang telah diukur setelah 7 hari, ternyata
didapat rata-rata tinggi tanaman kacang hijau yang ditanam ditempat terang dan gelap adalah :
XTT = ∑Tinggi Tanaman di Tempat Terang/6 = 16.50 cm/5 = 2.75 cm
XTG = ∑Tinggi Tanaman di Tempat Gelap/6 = 38.34 cm/6 = 6.49 cm
Jadi, selisih tinggi tanaman kacang hijau yang ditanam di tempat terang dan gelap
adalah XTG - XTT = 6.49 cm - 2.75 cm
= 3.74 cm
C. Pembahasan
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan telah menunjukkan bahwa terdapat perbedaan
pertumbuhan dan perkembangan di tempat yang terkena cahaya (terang) dan yang tidak terkena
cahaya (gelap). Hal ini menunjukkan bahwa cahaya mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan kacang hijau.
Apabila ditanam di tempat gelap, maka tanaman kecambah akan tumbuh lebih panjang
daripada normalnya. Peristiwa itu terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama hormon auksin.
Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai pengatur pembesaran sel dan memacu pemanjangan
sel di daerah belakang meristem ujung. Hormon auksin ini sangat peka terhadap cahaya
matahari. Bila terkena cahaya matahari, hormon ini akan terurai dan rusak. Pada keadaan yang
gelap, hormon auksin ini tidak terurai sehingga akan terus memacu pemanjangan batang.
Akibatnya, batang tanaman akan lebih panjang jika ditanam di tempat yang gelap, tetapi dengan
kondisi fisik tanaman yang kurang sehat, akar yang banyak dan lebat, batang terlihat kurus tidak
sehat, warna batang dan daun pucat serta kekurangan klorofil sehingga daun berwarna kuning
(etiolasi).
Jika ditanam di tempat terang, maka kecambah akan tumbuh lebih pendek daripada yang
ditanam di tempat gelap. Peristiwa itu juga terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama hormon
auksin. Seperti yang telah dijelaskan di atas, hormon auksin ini akan terurai dan rusak sehingga
laju pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu cepat. Akibatnya, batang tanaman akan lebih
pendek, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang sehat, subur, batang terlihat gemuk, daun
terlihat segar dan berwarna hijau serta memiliki cukup klorofil.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian pengaruh faktor cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan biji
kacang hijau, dapat disimpulkan bahwa cahaya dapat mempengaruhi proses pertumbuhan dan
perkembangan tanaman. Proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan membutuhkan
cahaya. Namun, banyak sedikitnya cahaya yang dibutuhkan tiap tumbuhan berbeda-beda, begitu
pula dengan tumbuhan kacang hijau.
Dari penelitian yang telah dilakukan terhadap pertumbuhan dan perkecambahan biji
kacang hijau, biji kacang hijau yang diletakan ditempat gelap dan terang akan mempunyai
perbedaan. Biji kacang hijau yang terkena cahaya matahari secara langsung (terang)
pertumbuhannya lebih lambat, daunnya lebar & tebal, berwarna hijau, batang tegak, dan kokoh.
Sedangkan, biji kacang hijau yang tidak terkena cahaya matahari (gelap) pertumbuhannya lebih
cepat tinggi (etiolasi), daunnya tipis, berwarna pucat, dan batang melengkung tidak kokoh. Hal
ini terjadi karena cahaya memperlambat/menghambat kerja hormone auksin dalam pertumbuhan
meninggi (primer). Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang telah dibuat sebelumnya
telah benar.
B. Saran
Sebaiknya, percobaan dilakukan dalam waktu yang lebih lama agar terlihat lebih jelas dan
lebih detail dalam menyimpulkan perbedaan antara tumbuhan yang berada ditempat terang dan
berada ditempat gelap.
DAFTAR PUSTAKA
Idel,Antoni dan Abdul Halim, . Pintar Biologi Untuk SMP Kelas 1,2,3. Surabaya:
Gitamedia Press.
http://faridnyzer.blogspot.com/2011/07/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html
http://alfiyanfaqih.blogspot.com/2011/08/pengaruh-cahaya-matahari-terhadap.html
http://ilovebiologymsrita.blogspot.com/2012/11/perkembangan-dan-pertumbuhan-
merupakan.html
http://karedok.net/biologi/pertumbuhan-dan-perkembangan-tumbuhan
LAMPIRAN
Hari Pertama
terang
Gelap
Hari Kedua
Terang
Gelap
Hari Ketiga
Terang
Gelap
Hari Keempat
Terang
Gelap
Hari Kelima
Terang
Gelap
Hari ke Enam
Terang
Gelap
Hari Ke Tujuh
Terang
Gelap