Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : RISWANDA ROZI


………………………………………………………………………………………..

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 836116366


………………………………………………………………………………………..

Kode/Nama Mata Kuliah : PEBI4223 / PENDIDIKAN LINGKUNGN HIDUP


………………………………………………………………………………………..

Kode/Nama UPBJJ : 20 / BANDAR LAMPUNG


………………………………………………………………………………………..

Masa Ujian : 2020/21.1 (2020.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN


KEBUDAYAAN UNIVERSITAS
TERBUKA
1. a. Pendidikan lingkungan hidup
Bertujuan meningkatkan kesadaran dan perlibatan masyarkat secara aktif dalam masalah-
masalah lingkungan, atau menurut Jayasurya tujuan pendidikan lingkungan hidup ialah
agar para pelajar memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap, motivasi dan rasa
keterpanggilan (commitment) untuk bekerja secara individual dan kolektif menuju kepada
pemecahan dan penecegahan timbulnya masalah lingkungan

b. 1. UU RI No. 23 Tahun 1997 tentang pengolaan lingkungan hidup


2. UU RI No. 22 Tahun 1999 tentang pemerinahan Daerah
3. UU RI No. 25 Tahun 1999 tentang perimbangan keuangan antara pemerintahan pusat
dan Daerah

c. Daearah kebijakan pendidikan lingkungan hidup merupaka hal-hal yang mendasari


pentingnya di laksakananya pendidikan lingkungan hidup sebagai salah satu upaya
mengetauhi permasalahan limgkungan khususnya masalah dan penglolaan pencemaran,
kerusakan lingkungan serta sumber daya dan konservasi.

2. Energi Panas
energi yang terjadi karena pergerakan internal partikel penyusun dalam suatu benda.
Energi panas merupakan energi yang berpindah dari suatu partikel yang bersuhu tinggi ke
partikel bersuhu lebih rendah. Contohnya sederhana dari energi panas adalah ketika
memanaskan air dengan api, suhu dari api akan berpindah ke air sehingga membuat air dapat
mendidih.

Energi Bunyi
energi yang dihasilkan oleh getaran partikel-partikel udara di sekitar sumber bunyi.
Semakin kuat getarannya, semakin besar pula energi bunyi yang dihasilkan. Contohnya adalah
ketika bermain gendang, semakin kuat gendang dipukul, otomatis semakin besar getarannya.

Energi Cahaya
Energi yang dihasilkan oleh gelombang elektromagnetik. Contohnya adalah ketika
cahaya dari lampu, semakin jauh kita dari sumber cahaya maka semakin sedikit pengaruh
cahaya tersebut terhadap penglihatan.

Energi Kimia
Energi yang dihasilkan karena adanya interaksi secara kimia dari reaksi kimia yang
terjadi. Contoh Sederhananya adalah Makanan yang masuk ke dalam tubuh memiliki unsur
kimia dan akan mengalami reaksi kimia agar dapat dimanfaatkan oleh tubuh.

Energi listrik
merupakan bentuk energi yang ada ketika elektron bergerak dari satu atom ke atom
lainnya. Energi listrik banyak kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Energi ini bergerak
dengan arus listrik sehingga kita bisa memanfaatkannya. Contohnya saat kita menggunakan
listrik di rumah untuk menyalakan rice cooker atau mengisi daya baterai ponsel.

Energi mekanik
energi yang dimiliki suatu benda karena sifat geraknya. Contohnyabenda yang punya
energi mekanik adalah mobil. Mobil bisa bergerak dan punya energi potensial.
3. a. Individu
satu organisme tunggal. Contohnya seekor kuda, sebatang pohon mangga, dan seorang
manusia.

Populasi
kumpulan individu sejenis yang hidup pada suatu habitat dalam satu waktu tertentu.
Contohnya di sebuah danau ada sekelompok ikan nila sedang mencari makan, populasi
pohon jati di Kabupaten Kudus pada tahun 2017 berjumlah 975.500 batang. Ukuran
populasi berubah sepanjang waktu. Perubahan ukuran dalam populasi ini disebut dinamika
populasi. Perubahan ini dapat dihitung dengan menggunakan rumus perubahan jumlah
dibagi waktu.

Komunitas
kumpulan dari berbagai populasi yang hidup pada suatu habitat dan waktu tertentu yang
saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain. Contohnya adalah populasi
tanaman padi, populasi rumput liar dan populasi tikus di sebuah sawah membentuk
komunitas sawah

Ekosistem
merupakan kumpulan komunitas yang saling berinteraksi. Antara komunitas dan
lingkungannya selalu terjadi interaksi. Interaksi ini menciptakan kesatuan ekologi yang
disebut ekosistem. Komponen penyusun ekosistem adalah produsen, konsumen
(herbivora, karnivora, dan omnivora), dan dekomposer/pengurai. Ekosistem dibagi
menjadi 2, yaitu: ekosistem alami dan ekosistem buatan. Ekosistem alami contohnya
hutan, sungai, dan rawa. Contoh ekosistem buatan adalah ekosistem taman, dan ekosistem
akuarium.
Biosfer adalah lingkungan yang dibentuk oleh keseluruhan ekosistem yang ada di bumi.
Semua ekosistem yang ada di bumi beserta atmosfer yang melingkupinya saling
berinteraksi membentuk biosfer atau ekosistem bumi

b. Nitrogen (N2)
gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa yang membentuk 78,09%
(volume) dari udara yang kita hirup. Itu tidak mudah terbakar dan tidak akan mendukung
pembakaran.

Gas nitrogen sedikit lebih ringan dari udara dan sedikit larut dalam air. Nitrogen biasanya
dianggap dan digunakan sebagai gas inert; tetapi tidak benar-benar lembam.

Nitrogen membentuk oksida nitrat dan nitrogen dioksida dengan oksigen, amonia dengan
hidrogen, dan nitrogen sulfida dengan sulfur. Senyawa nitrogen terbentuk secara alami
melalui aktivitas biologis.

c. Siklus nitrogen
siklus biogeokimia di mana nitrogen diubah menjadi
berbagai bentuk kimia saat bersirkulasi di
antara ekosistem atmosfer , darat , dan laut . Konversi
nitrogen dapat dilakukan melalui proses biologis dan
fisik. Proses penting dalam siklus nitrogen
meliputi fiksasi , amonifikasi , nitrifikasi ,
dan denitrifikasi . Mayoritas atmosfer bumi (78%)
adalah nitrogen atmosfer, menjadikannya sumber nitrogen terbesar. Namun, nitrogen
atmosfer memiliki ketersediaan terbatas untuk penggunaan biologis, yang
menyebabkan kelangkaan nitrogen yang dapat digunakan di banyak jenis ekosistem .

4. a. • Perusakan Habitat
Habitat merupakan tempat tinggal berbagai jenis organisme yang menyediakan semua
kebutuhan bagi seluruh penghuninya melalui proses interaksi antar semua komponen.
• Fragmentasi Habitat
Fragmentasi habitat merupakan suatu peristiwa yang menyebabkan habitat terbagi
menjadi dua daerah atau lebih. Aktivitas manusia yang dapat mengakibatkan
fragmentasi ini diantaranya pembuatan jalan, pembukaan areal pertanian, dan
perkotaan atau kegiatan lainnya.
• Degradasi Habitat
Komunitas di suatu habitat dapat mengalami degradasi walaupun habitat tersebut tidak
langsung terlihat kerusakannya. Faktor eksternal tersebut dapat dengan bebas masuk ke
dalam suatu habitat. Salah satu contohnya adalah pencemaran air atau udara. Limbah
atau bahan kimia berbahaya baik dalam bentuk gas, cair, maupun padat akan
mengancam komunitas pada suatu habitat yang dilaluinya.
• Penggunaan spesies yang berlebih untuk kepentingan manusia

Pemanfaatan suatu jenis hewan atau tumbuhan di alam akan berakibat menurunnya
jumlah populasi jenis tersebut bahkan punah. Oleh karena itu pemanfaatan suatu jenis
tersebut harus dilakukan dengan berdasarkan prinsip penggunaan yang berkelanjutan,
yaitu pemanenan dari suatu jenis di alam pada periode tertentu dilakukan berdasarkan
keberadaan dan tingkat pembaharuan oleh proses pertumbuhan secara alami.
• Introduksi spesies-spesies eksotik
Pertumbuhan populasi manusia yang sangat tinggi telah mengubah cara pandang
manusia secara ekonomi untuk pemenuhan segala kebutuhannya. Dari segi pertanian
misalnya, dampak yang ditimbulkan adalah adanya perubahan sebaran spesies,
terutama spesies yang mempunyai nilai ekonomi.

b. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan manusia untuk melestarikan keanekaragaman
hayati, yaitu dengan reboisasi, tebang pilih, pengendalian hama, dan pelestarian alam.
• Reboisasi adalah pemulihan lahan yang rusak dengan cara menanam kembali tanaman
atau pohon-pohon yang terdapat di wilayah tersebut.
• Tebang pilih adalah proses seleksi untuk menentukan pohon-pohon mana yang layak
ditebang, sehingga jumlah pohon di wilayah tersebut tidak berkurang secara signifikan.
• Pengendalian hama secara biologi dapat dilakukan dengan melepaskan atau
mengembangbiakkan predator alami ke habitat tersebut. Sementara itu, pelestarian
alam adalah tindakan untuk menjaga spesies tertentu dari kepunahan.
Pelestarian alam dapat dilakukan secara insitu maupun eksitu. Pelestarian alam insitu
dilakukan di habitat asli spesies tersebut, sementara pelestarian alam eksitu dilakukan di
luar habitat aslinya.

Anda mungkin juga menyukai