Anda di halaman 1dari 27

1.

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SD/MI KELAS: I

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran


agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu,
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut


ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam
dengan cara mengamati (mendengar, bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
melihat, membaca) dan menanya yang estetis, dalam gerakan yang
berdasarkan rasa ingin tahu tentang mencerminkan anak sehat, dan dalam
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan tindakan yang mencerminkan perilaku
kegiatannya, dan benda-benda yang anak beriman dan berakhlak mulia
dijumpainya di rumah dan di sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menjelaskan makna bilangan cacah 4.1 Menyajikan bilangan cacah sampai dengan
sampai dengan 99 sebagai banyak 99 yang bersesuaian dengan banyak
anggota suatu kumpulan objek anggota kumpulan objek yang disajikan

3.2 Menjelaskan bilangan sampai dua 4.2 Menuliskan lambang bilangan sampai dua
angka dan nilai tempat penyusun angka yang menyatakan banyak anggota
lambang bilangan menggunakan suatu kumpulan objek dengan ide nilai
kumpulan benda konkret serta tempat
cara membacanya
3.3 Membandingkan dua bilangan 4.3 Mengurutkan bilangan-bilangan sampai
sampai dua angka dengan dua angka dari bilangan terkecil ke
menggunakan kumpulan benda- bilangan terbesar atau sebaliknya dengan
benda konkret menggunakan kumpulan benda-benda
konkret
3.4 Menjelaskan dan melakukan 4.4 Menyelesaikan masalah kehidupan
penjumlahan dan pengurangan sehari-hari yang berkaitan dengan
bilangan yang melibatkan bilangan penjumlahan dan pengurangan bilangan
cacah sampai dengan 99 dalam yang melibatkan bilangan cacah sampai
kehidupan sehari-hari serta dengan 99
mengaitkan penjumlahan dan
Pengurangan
3.5 Mengenal pola bilangan yang 4.5 Memprediksi dan membuat pola bilangan
berkaitan dengan kumpulan yang berkaitan dengan kumpulan
benda/gambar/gerakan atau benda/gambar/gerakan
Lainnya atau lainnya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.6 Mengenal bangun ruang dan bangun 4.6 Mengelompokkan bangun ruang dan
datar dengan menggunakan berbagai bangun datar berdasarkan sifat tertentu
benda Konkret dengan menggunakan berbagai benda
konkret
3.7 Mengidentifikasi bangun datar 4.7 Menyusun bangun-bangun datar
yang dapat disusun membentuk pola untuk membentuk pola pengubinan
pengubinan
3.8 Mengenal dan menentukan panjang 4.8 Melakukan pengukuran panjang dan
dan berat dengan satuan tidak baku berat dalam satuan tidak baku dengan
menggunakan benda/situasi konkret menggunakan benda/situasi konkret

3.9 Membandingkan panjang, berat, 4.9 Mengurutkan benda/kejadian/ keadaan


lamanya waktu, dan suhu berdasarkan panjang, berat, lamanya
menggunakan benda/ situasi waktu, dan suhu
Konkret
KELAS: II

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran


agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu,
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut


ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam
dengan cara mengamati (mendengar, bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
melihat, membaca) dan menanya yang estetis, dalam gerakan yang
berdasarkan rasa ingin tahu tentang mencerminkan anak sehat, dan dalam
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan tindakan yang mencerminkan perilaku
kegiatannya, dan benda-benda yang anak beriman dan berakhlak mulia
dijumpainya di rumah dan di sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menjelaskan makna bilangan cacah 4.1 Membaca dan menyajikan bilangan cacah
dan menentukan lambangnya dan lambangnya berdasarkan nilai tempat
berdasarkan nilai tempat dengan dengan menggunakan model konkret
menggunakan model konkret serta
cara membacanya
3.2 Membandingkan dua bilangan 4.2 Mengurutkan bilangan-bilangan dari
cacah bilangan terkecil ke bilangan terbesar atau
sebaliknya
3.3 Menjelaskan dan melakukan 4.3 Menyelesaikan masalah penjumlahan dan
penjumlahan dan pengurangan pengurangan bilangan yang melibatkan
bilangan yang melibatkan bilangan bilangan cacah sampai dengan 999 dalam
cacah sampai dengan 999 dalam kehidupan sehari-hari serta mengaitkan
kehidupan sehari-hari serta penjumlahan dan
mengaitkan penjumlahan dan Pengurangan
pengurangan
3.4 Menjelaskan perkalian dan 4.4 Menyelesaikan masalah perkalian dan
pembagian yang melibatkan bilangan pembagian yang melibatkan bilangan cacah
cacah dengan hasil kali sampai dengan hasil kali sampai dengan 100 dalam
dengan 100 dalam kehidupan sehari- kehidupan sehari-hari serta mengaitkan
hari serta mengaitkan perkalian dan perkalian dan pembagian
pembagian
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.5 Menjelaskan nilai dan kesetaraan 4.5 Mengurutkan nilai mata uang serta
pecahan mata uang mendemonstrasikan berbagai
kesetaraan pecahan mata uang
3.6 Menjelaskan dan menentukan 4.6 Melakukan pengukuran panjang (termasuk
panjang (termasuk jarak), berat, jarak), berat, dan waktu dalam satuan baku,
dan waktu dalam satuan baku, yang berkaitan dengan kehidupan sehari-
yang berkaitan dengan kehidupan hari
sehari-hari
3.7 Menjelaskan pecahan 1/2, 1/3 , dan 4.7 Menyajikan pecahan 1/2, 1/3 , dan 1/4
1/4 menggunakan benda-benda yang bersesuaian dengan bagian dari
konkret dalam kehidupan sehari- keseluruhan suatu benda konkret
hari dalam kehidupan sehari-hari
3.8 Menjelaskan ruas garis dengan 4.8 Mengidentifikasi ruas garis dengan
menggunakan model konkret menggunakan model konkret bangun
bangun datar dan bangun ruang datar dan bangun ruang
3.9 Menjelaskan bangun datar dan 4.9 Mengklasifikasi bangun datar dan bangun
bangun ruang berdasarkan ciri- ruang berdasarkan ciri-cirinya
cirinya
3.10 Menjelaskan pola barisan bangun 4.10 Memprediksi pola barisan bangun datar
datar dan bangun ruang dan bangun ruang menggunakan gambar
menggunakan gambar atau benda atau benda Konkret
konkret
KELAS: III

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran


agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu,
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching),
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut


ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam
dengan cara mengamati (mendengar, bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
melihat, membaca) dan menanya dalam karya yang estetis, dalam gerakan
berdasarkan rasa ingin tahu tentang yang mencerminkan anak sehat, dan
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan dalam tindakan yang mencerminkan
kegiatannya, dan benda-benda yang perilaku anak beriman dan berakhlak
dijumpainya di mulia
rumah dan di sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menjelaskan sifat-sifat operasi 4.1 Menyelesaikan masalah yang
hitung pada bilangan cacah melibatkan penggunaan sifat-sifat operasi
hitung pada bilangan cacah
3.2 Menjelaskan bilangan cacah dan 4.2 Menggunakan bilangan cacah dan
pecahan sederhana (seperti 1/2, pecahan sederhana (seperti 1/2, 1/3
1/3, dan 1/4) yang disajikan pada , dan 1/4 ) yang disajikan pada garis
garis bilangan bilangan
3.3 Menyatakan suatu bilangan sebagai 4.3 Menilai apakah suatu bilangan dapat
jumlah, selisih, hasil kali, atau hasil dinyatakan sebagai jumlah, selisih, hasil
bagi dua bilangan cacah kali, atau hasil bagi dua bilangan cacah

3.4 Menggeneralisasi ide pecahan 4.4 Menyajikan pecahan sebagai bagian dari
sebagai bagian dari keseluruhan keseluruhan menggunakan benda-benda
menggunakan benda-benda konkret konkret

3.5 Menjelaskan dan melakukan 4.5 Menyelesaikan masalah penjumlahan dan


penjumlahan dan pengurangan pengurangan pecahan berpenyebut sama
pecahan berpenyebut sama
3.6 Menjelaskan dan menentukan lama 4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
waktu suatu kejadian berlangsung lama waktu suatu kejadian berlangsung
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.7 Mendeskripsikan dan menentukan 4.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
hubungan antar satuan baku untuk dengan hubungan antarsatuan baku untuk
panjang, berat, dan waktu yang panjang, berat, dan waktu yang umumnya
umumnya digunakan dalam digunakan dalam kehidupan
kehidupan sehari-hari sehari-hari

3.8 Menjelaskan dan menentukan luas 4.8 Menyelesaikan masalah luas dan volume
dan volume dalam satuan tidak baku dalam satuan tidak baku dengan
dengan menggunakan benda menggunakan benda konkret
konkret
3.9 Menjelaskan simetri lipat dan 4.9 Mengidentifikasi simetri lipat dan
simetri putar pada bangun datar simetri putar pada bangun datar
menggunakan benda konkret menggunakan benda konkret
3.10 Menjelaskan dan menentukan 4.10 Menyajikan dan menyelesaikan
keliling bangun datar masalah yang berkaitan dengan keliling
bangun datar
3.11 Menjelaskan sudut, jenis sudut 4.11 Mengidentifikasi jenis sudut, (sudut siku-
(sudut siku-siku, sudut lancip, dan siku, sudut lancip, dan sudut tumpul), dan
sudut tumpul), dan satuan satuan
pengukuran tidak baku pengukuran tidak baku
3.12 Menganalisis berbagai bangun 4.12 Mengelompokkan berbagai bangun
datar berdasarkan sifat-sifat yang datar berdasarkan sifat-sifat yang
dimiliki dimiliki
3.13 Menjelaskan data berkaitan dengan 4.13 Menyajikan data berkaitan dengan diri
diri peserta didik yang disajikan peserta didik yang disajikan dalam
dalam diagram gambar diagram gambar
KELAS: IV

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima, menjalankan, dan menghargai


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu,
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching),
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut


ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam
dengan cara mengamati dan bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
menanya berdasarkan rasa ingin dalam karya yang estetis, dalam gerakan
tahu tentang dirinya, makhluk yang mencerminkan anak sehat, dan
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan dalam tindakan yang mencerminkan
benda-benda yang dijumpainya di perilaku anak beriman dan berakhlak
rumah, di sekolah, dan tempat mulia
bermain

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menjelaskan pecahan-pecahan 4.1 Mengidentifikasi pecahan-pecahan
senilai dengan gambar dan model senilai dengan gambar dan model
konkret konkret
3.2 Menjelaskan berbagai bentuk 4.2 Mengidentifikasi berbagai bentuk
pecahan (biasa, campuran, desimal, pecahan (biasa, campuran, desimal, dan
dan persen) dan hubungan di persen) dan hubungan di antaranya
antaranya
3.3 Menjelaskan dan melakukan 4.3 Menyelesaikan masalah penaksiran
penaksiran dari jumlah, selisih, hasil dari jumlah, selisih, hasil kali, dan hasil
kali, dan hasil bagi dua bilangan cacah bagi dua bilangan cacah maupun
maupun pecahan dan desimal pecahan dan decimal

3.4 Menjelaskan faktor dan kelipatan 4.4 Mengidentifikasi faktor dan kelipatan
suatu bilangan suatu bilangan
3.5 Menjelaskan bilangan prima 4.5 Mengidentifikasi bilangan prima
3.6 Menjelaskan dan menentukan faktor 4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
persekutuan, faktor persekutuan dengan faktor persekutuan, faktor
terbesar (FPB), kelipatan persekutuan terbesar (FPB), kelipatan
persekutuan, dan kelipatan persekutuan, dan kelipatan persekutuan
persekutuan terkecil (KPK) dari dua terkecil (KPK) dari dua bilangan berkaitan
bilangan berkaitan dengan kehidupan dengan kehidupan sehari-hari
sehari-hari
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.7 Menjelaskan dan melakukan 4.7 Menyelesaikan masalah pembulatan
pembulatan hasil pengukuran hasil pengukuran panjang dan berat ke
panjang dan berat ke satuan terdekat satuan terdekat

3.8 Menganalisis sifat-sifat segibanyak 4.8 Mengidentifikasi segibanyak beraturan


beraturan dan segibanyak tidak dan segibanyak tidak beraturan
beraturan

3.9 Menjelaskan dan menentukan keliling 4.9 Menyelesaikan masalah berkaitan


dan luas persegi, persegipanjang, dan dengan keliling dan luas persegi,
segitiga serta hubungan pangkat dua persegipanjang, dan segitiga termasuk
dengan akar pangkat dua melibatkan pangkat dua dengan akar
pangkat dua

3.10 Menjelaskan hubungan antar garis 4.10 Mengidentifikasi hubungan antar garis
(sejajar, berpotongan, berhimpit) (sejajar, berpotongan, berhimpit)
menggunakan model konkret menggunakan model konkret

3.11 Menjelaskan data diri peserta didik 4.11 Mengumpulkan data diri peserta didik
dan lingkungannya yang disajikan dan lingkungannya dan menyajikan
dalam bentuk diagram batang dalam bentuk diagram batang

3.12 Menjelaskan dan menentukan ukuran 4.12 Mengukur sudut pada bangun datar dalam
sudut pada bangun datar dalam satuan baku dengan menggunakan busur
satuan baku dengan derajat
menggunakan busur derajat
KELAS: V

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima, menjalankan, dan menghargai


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu,
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta
tanah air”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut


ini.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dan 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan
konseptual dengan cara mengamati konseptual dalam bahasa yang jelas,
dan menanya berdasarkan rasa ingin sistematis, logis dan kritis, dalam karya
tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan yang estetis, dalam gerakan yang
Tuhan dan kegiatannya, dan benda- mencerminkan anak sehat, dan dalam
benda yang dijumpainya di rumah, di tindakan yang mencerminkan perilaku
sekolah, dan tempat bermain anak beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menjelaskan dan melakukan 4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
penjumlahan dan pengurangan dua dengan penjumlahan dan pengurangan
pecahan dengan penyebut berbeda dua pecahan dengan penyebut berbeda
3.2 Menjelaskan dan melakukan 4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
perkalian dan pembagian pecahan dengan perkalian dan pembagian pecahan
dan decimal dan decimal
3.3 Menjelaskan perbandingan dua 4.3 menyelesaikan masalah yang berkaitan
besaran yang berbeda (kecepatan dengan perbandingan dua besaran yang
sebagai perbandingan jarak dengan berbeda (kecepatan, debit)
waktu, debit sebagai perbandingan
volume dan waktu)
3.4 Menjelaskan skala melalui denah 4.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan skala pada denah
3.5 Menjelaskan, dan menentukan 4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
volume bangun ruang dengan dengan volume bangun ruang dengan
menggunakan satuan volume (seperti menggunakan satuan volume (seperti
kubus satuan) serta hubungan kubus satuan) melibatkan pangkat tiga
pangkat tiga dengan dan akar pangkat tiga
akar pangkat tiga
3.6 Menjelaskan dan menemukan jaring- 4.6 Membuat jaring-jaring bangun ruang
jaring bangun ruang sederhana sederhana (kubus dan balok)
(kubus dan balok)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.7 Menjelaskan data yang berkaitan 4.7 Menganalisis data yang berkaitan dengan
dengan diri peserta didik atau diri peserta didik atau lingkungan sekitar
lingkungan sekitar serta cara serta cara
pengumpulannya pengumpulannya
3.8 Menjelaskan penyajian data yang 4.8 Mengorganisasikan dan menyajikan data
berkaitan dengan diri peserta didik yang berkaitan dengan diri peserta didik
dan membandingkan dengan data dan membandingkan dengan data dari
dari lingkungan sekitar dalam bentuk lingkungan sekitar dalam bentuk daftar,
daftar, tabel, diagram gambar tabel, diagram gambar (piktogram),
(piktogram), diagram batang, atau diagram batang, atau
diagram garis diagram garis
KELAS: VI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima, menjalankan, dan menghargai


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu,
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta
tanah air”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut


ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan faktual dan 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan
konseptual dengan cara mengamati, konseptual dalam bahasa yang jelas,
menanya, dan mencoba berdasarkan sistematis, logis dan kritis, dalam karya
rasa ingin tahu tentang dirinya, yang estetis, dalam gerakan yang
makhluk ciptaan Tuhan dan mencerminkan anak sehat, dan dalam
kegiatannya, dan benda-benda yang tindakan yang mencerminkan perilaku
dijumpainya di rumah, di sekolah, dan anak beriman dan berakhlak mulia
tempat bermain

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menjelaskan bilangan bulat negatif 4.1 Menggunakan konsep bilangan bulat
(termasuk menggunakan garis negatif (termasuk mengggunakan garis
bilangan) bilangan) untuk menyatakan situasi
sehari- hari
3.2 Menjelaskan dan melakukan operasi 4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
penjumlahan, pengurangan, dengan operasi penjumlahan,
perkalian, dan pembagian yang pengurangan, perkalian, dan pembagian
melibatkan bilangan bulat negatif yang melibatkan bilangan bulat negatif
dalam kehidupan sehari-hari
3.3 Menjelaskan dan melakukan operasi 4.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
hitung campuran yang melibatkan operasi hitung campuran yang melibatkan
bilangan cacah, pecahan dan/atau bilangan cacah, pecahan dan/atau desimal
desimal dalam berbagai bentuk sesuai dalam berbagai bentuk sesuai urutan
urutan operasi Operasi
3.4 Menjelaskan titik pusat, jari-jari, 4.4 Mengidentifikasi titik pusat, jari- jari,
diameter, busur, tali busur, diameter, busur, tali busur, tembereng,
tembereng, dan juring dan juring
3.5 Menjelaskan taksiran keliling dan 4.5 Menaksir keliling dan luas lingkaran serta
luas lingkaran menggunakannya untuk menyelesaikan
masalah
3.6 Membandingkan prisma, tabung, 4.6 Mengidentifikasi prisma, tabung,
limas, kerucut, dan bola. limas, kerucut, dan bola
3.7 Menjelaskan bangun ruang yang 4.7 Mengidentifikasi bangun ruang yang
merupakan gabungan dari beberapa merupakan gabungan dari beberapa
bangun ruang, serta luas bangun ruang, serta luas permukaan
permukaan dan volumenya dan volumenya
3.8 Menjelaskan dan membandingkan 4.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
modus, median, dan mean dari data dengan modus, median, dan mean dari
tunggal untuk menentukan nilai mana data tunggal dalam penyelesaian
yang paling tepat mewakili data masalah

2. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SMP/MTs KELAS: VII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, dan
percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran,
serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut


ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam
konseptual, dan prosedural) ranah konkret (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan membuat)
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, dan ranah abstrak (menulis, membaca,
seni, budaya terkait fenomena dan menghitung, menggambar, dan mengarang)
kejadian tampak mata sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menjelaskan dan menentukan 4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
urutan pada bilangan bulat (positif dengan urutan beberapa bilangan bulat dan
dan negatif) dan pecahan (biasa, pecahan (biasa,
campuran, desimal, persen) campuran, desimal, persen)
3.2 Menjelaskan dan melakukan operasi 4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
hitung bilangan bulat dan pecahan dengan operasi hitung bilangan bulat
dengan memanfaatkan berbagai sifat dan pecahan
operasi
3.3 Menjelaskan dan menentukan 4.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
representasi bilangan dalam bentuk dengan bilangan dalam bentuk bilangan
bilangan berpangkat bulat positif berpangkat bulat
dan negatif positif dan negatif
3.4 Menjelaskan himpunan, himpunan 4.4 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
bagian, himpunan semesta, himpunan berkaitan dengan himpunan, himpunan
kosong, komplemen himpunan, dan bagian, himpunan semesta, himpunan
melakukan operasi biner pada kosong, komplemen himpunan dan operasi
himpunan menggunakan biner pada himpunan
masalah kontekstual
3.5 Menjelaskan bentuk aljabar dan 4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
melakukan operasi pada bentuk dengan bentuk aljabar dan operasi pada
aljabar (penjumlahan, pengurangan, bentuk aljabar
perkalian, dan pembagian)
3.6 Menjelaskan persamaan dan 4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
pertidaksamaan linear satu variabel dengan persamaan dan
dan penyelesaiannya pertidaksamaan linear satu variabel
3.7 Menjelaskan rasio dua besaran 4.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
(satuannya sama dan berbeda) dengan rasio dua besaran
(satuannya sama dan berbeda)
3.8 Membedakan perbandingan senilai 4.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dan berbalik nilai dengan dengan perbandingan senilai dan
menggunakan tabel data, grafik, dan berbalik nilai
persamaan
3.9 Mengenal dan menganalisis berbagai 4.9 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan
situasi terkait aritmetika sosial aritmetika sosial (penjualan, pembelian,
(penjualan, pembelian, potongan, potongan, keuntungan, kerugian, bunga
keuntungan, kerugian, bunga tunggal, tunggal, persentase, bruto, neto, tara)
persentase, bruto, neto,
tara)
3.10 Menganalisis hubungan antar sudut 4.10 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
sebagai akibat dari dua garis sejajar dengan hubungan antar sudut sebagai
yang dipotong oleh garis transversal akibat dari dua garis sejajar yang dipotong
oleh garis
transversal
3.11 Mengaitkan rumus keliling dan luas 4.11 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
untuk berbagai jenis segiempat berkaitan dengan luas dan keliling segiempat
(persegi, persegipanjang, (persegi, persegipanjang, belahketupat,
belahketupat, jajargenjang, jajargenjang, trapesium, dan layang-
trapesium, dan layang-layang) dan layang) dan segitiga
segitiga
3.12 Menganalisis hubungan antara data 4.12 Menyajikan dan menafsirkan data dalam
dengan cara penyajiannya (tabel, bentuk tabel, diagram garis, diagram
diagram garis, diagram batang, dan batang, dan diagram
diagram lingkaran) lingkaran
KELAS: VIII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, dan
percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran,
serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut


ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami dan menerapkan 4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam
pengetahuan (faktual, konseptual, ranah konkret (menggunakan, mengurai,
dan prosedural) berdasarkan rasa merangkai, memodifikasi, dan membuat)
ingin tahunya tentang ilmu dan ranah abstrak (menulis, membaca,
pengetahuan, teknologi, seni, menghitung, menggambar, dan
budaya terkait fenomena dan mengarang) sesuai dengan yang
kejadian tampak mata dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang
sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Membuat generalisasi dari pola 4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
pada barisan bilangan dan barisan dengan pola pada barisan bilangan dan
konfigurasi objek barisan
konfigurasi objek
3.2 Menjelaskan kedudukan titik dalam 4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
bidang koordinat Kartesius yang dengan kedudukan titik dalam bidang
dihubungkan dengan masalah koordinat Kartesius
kontekstual
3.3 Mendeskripsikan dan manyatakan 4.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
relasi dan fungsi dengan dengan relasi dan fungsi dengan
menggunakan berbagai menggunakan berbagai representasi
representasi (kata-kata, tabel,
grafik, diagram, dan persamaan)
3.4 Menganalisis fungsi linear (sebagai 4.4 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
persamaan garis lurus) dan berkaitan dengan fungsi linear sebagai
menginterpretasikan grafiknya yang persamaan garis lurus
dihubungkan dengan masalah
kontekstual
3.5 Menjelaskan sistem persamaan 4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
linear dua variabel dan dengan sistem persamaan linear dua
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
penyelesaiannya yang variabel
dihubungkan dengan masalah
kontekstual
3.6 Menjelaskan dan membuktikan 4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
teorema Pythagoras dan tripel dengan teorema Pythagoras dan tripel
Pythagoras Pythagoras

3.7 Menjelaskan sudut pusat, sudut 4.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
keliling, panjang busur, dan luas dengan sudut pusat, sudut keliling, panjang
juring lingkaran, serta hubungannya busur, dan luas juring lingkaran, serta
hubungannya

3.8 Menjelaskan garis singgung 4.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan


persekutuan luar dan persekutuan dengan garis singgung persekutuan luar
dalam dua lingkaran dan cara dan persekutuan
melukisnya dalam dua lingkaran
3.9 Membedakan dan menentukan 4.9 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
luas permukaan dan volume dengan luas permukaan dan volume
bangun ruang sisi datar (kubus, bangun ruang sisi datar (kubus, balok,
balok, prisma, dan limas) prima dan
limas), serta gabungannya
3.10 Menganalisis data berdasarkan 4.10 Menyajikan dan menyelesaikan masalah
distribusi data, nilai rata-rata, yang berkaitan dengan distribusi data,
median, modus, dan sebaran data nilai rata-rata, median, modus, dan
untuk mengambil kesimpulan, sebaran data untuk mengambil
membuat keputusan, dan membuat kesimpulan, membuat keputusan, dan
prediksi membuat prediksi

3.11 Menjelaskan peluang empirik dan 4.11 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
teoretik suatu kejadian dari suatu dengan peluang empirik dan teoretik
percobaan suatu kejadian dari
suatu percobaan
KELAS: IX

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, dan
percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran,
serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut


ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami dan menerapkan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam
pengetahuan (faktual, konseptual, ranah konkret (menggunakan, mengurai,
dan prosedural) berdasarkan rasa merangkai, memodifikasi, dan membuat)
ingin tahunya tentang ilmu dan ranah abstrak (menulis, membaca,
pengetahuan, teknologi, seni, menghitung, menggambar, dan
budaya terkait fenomena dan mengarang) sesuai dengan yang
kejadian tampak mata dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menjelaskan dan melakukan operasi 4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
bilangan berpangkat bilangan dengan sifat-sifat operasi bilangan
rasional dan bentuk akar, berpangkat bulat dan
serta sifat-sifatnya bentuk akar
3.2 Menjelaskan persamaan kuadrat 4.2 Menyelesaikan masalah yang
dan karakteristiknya berdasarkan berkaitan dengan persamaan
akar-akarnya serta cara kuadrat
penyelesaiannya
3.3 Menjelaskan fungsi kuadrat dengan 4.3 Menyajikan fungsi kuadrat menggunakan
menggunakan tabel, persamaan, tabel, persamaan,
dan grafik dan grafik
3.4 Menjelaskan hubungan antara 4.4 Menyajikan dan menyelesaikan masalah
koefisien dan diskriminan fungsi kontekstual dengan menggunakan sifat-
kuadrat dengan grafiknya sifat fungsi kuadrat

3.5 Menjelaskan transformasi geometri 4.5 Menyelesaikan masalah kontekstual yang


(refleksi, translasi, rotasi, dan berkaitan dengan transformasi geometri
dilatasi) yang dihubungkan dengan (refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi)
masalah kontekstual
3.6 Menjelaskan dan menentukan 4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
kesebangunan dan kekongruenan dengan kesebangunan dan kekongruenan
antar bangun datar antar bangun
datar
3.7 Membuat generalisasi luas 4.7 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
permukaan dan volume berbagai berkaitan dengan luas permukaan dan
bangun ruang sisi lengkung volume bangun ruang sisi lengkung
(tabung, kerucut, dan bola) (tabung, kerucut, dan bola), serta gabungan
beberapa bangun ruang
sisi lengkung

3. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA


SMA/MA/SMK/MAK

KELAS: X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran


agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu,
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut


ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, dan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
konseptual, prosedural berdasarkan dengan pengembangan dari yang
rasa ingintahunya tentang ilmu dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
pengetahuan, teknologi, seni, dan mampu menggunakan metoda
budaya, dan humaniora dengan sesuai kaidah keilmuan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengintepretasi persamaan dan 4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
pertidaksamaan nilai mutlak dari dengan persamaan dan pertidaksamaan
bentuk linear satu variabel dengan nilai mutlak dari bentuk linear satu
persamaan dan pertidaksamaan
variable
linear Aljabar lainnya.
3.2 Menjelaskan dan menentukan 4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
penyelesaian pertidaksamaan rasional dan dengan pertidaksamaan rasional dan irasional satu
irasional satu variabel variabel
3.3 Menyusun sistem persamaan linear 4.3 Menyelesaikan masalah kontekstual
tiga variabel dari masalah kontekstual yang berkaitan dengan sistem persamaan
linear tiga
variable
3.4 Menjelaskan dan menentukan 4.4 Menyajikan dan menyelesaikan masalah yang
penyelesaian sistem pertidaksamaan dua berkaitan dengan sistem pertidaksamaan dua
variabel (linear-kuadrat dan kuadrat- variabel (linear-kuadrat dan kuadrat-kuadrat)
kuadrat)
3.5 Menjelaskan dan menentukan 4.5 Menganalisa karakteristik masing – masing
fungsi (terutama fungsi linear, fungsi grafik (titik potong dengan sumbu, titik
kuadrat, dan fungsi rasional) secara formal puncak, asimtot) dan perubahan grafik
yang meliputi notasi, daerah asal, daerah fungsinya akibat transformasi f2(x), 1/f(x), |
hasil, dan ekspresi simbolik, serta sketsa f(x)| dsb
grafiknya
3.6 Menjelaskan operasi komposisi 4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
pada fungsi dan operasi invers pada dengan operasi komposisi dan operasi
fungsi invers serta sifat-sifatnya serta invers suatu fungsi
menentukan eksistensinya
3.7 Menjelaskan rasio trigonometri 4.7 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
(sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, berkaitan dengan rasio trigonometri (sinus,
dan cotangen) pada segitiga siku-siku cosinus, tangen, cosecan, secan, dan
cotangen) pada segitiga siku-siku
3.8 Menggeneralisasi rasio trigonometri 4.8 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
untuk sudut-sudut di berbagai kuadran berkaitan dengan rasio trigonometri sudut-sudut
dan sudut-sudut berelasi di berbagai kuadran dan sudut-sudut berelasi
3.9 Menjelaskan aturan sinus dan cosinus 4.9 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan aturan sinus dan cosinus
3.10 Menjelaskan fungsi trigonometri 4.10 Menganalisa perubahan grafik fungsi
dengan menggunakan lingkaran trigonometri akibat perubahan pada
satuan konstanta pada fungsi y = a sin b(x + c) + d.
KELAS: XI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran


agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu,
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut


ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami ,menerapkan, dan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
konseptual, prosedural, dan dengan pengembangan dari yang
metakognitif berdasarkan rasa dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
ingintahunya tentang ilmu bertindak secara efektif dan kreatif,
pengetahuan, teknologi, seni, serta mampu menggunakan metoda
budaya, dan humaniora dengan sesuai kaidah keilmuan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menjelaskan metode 4.1 Menggunakan metode
pembuktian Pernyataan matematis pembuktian induksi matematika untuk
berupa barisan, ketidaksamaan, menguji pernyataan matematis berupa
keterbagiaan dengan induksi
barisan, ketidaksamaan, keterbagiaan
matematika
3. 2 Menjelaskan program linear 4.2 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
dua variabel dan metode berkaitan dengan program linear dua
variabel
penyelesaiannya dengan
menggunakan masalah kontekstual
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.3 Menjelaskan matriks dan kesamaan 4.3Menyelesaikan masalah kontekstual yang
matriks dengan berkaitan dengan matriks dan operasinya
menggunakan masalah
kontekstual dan melakukan
operasi pada matriks yang meliputi
penjumlahan, pengurangan,
perkalian skalar, dan perkalian, serta
transpose
3.4Menganalisis sifat-sifat determinan dan 4.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
invers matriks berordo 2×2 dan 3×3 dengan determinan dan invers matriks
berordo 2×2 dan 3×3

3.5 Menganalisis dan membandingkan 4.5Menyelesaikan masalah yang berkaitan


transformasi dan komposisi dengan matriks transformasi geometri
transformasi dengan menggunakan (translasi, refleksi, dilatasi dan rotasi)
matriks

3.6Menggeneralisasi pola bilangan dan 4.6 Menggunakan pola barisan aritmetika atau
jumlah pada barisan Aritmetika dan geometri untuk menyajikan dan
Geometri menyelesaikan masalah kontekstual
(termasuk
pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk,
dan anuitas)
3.7 Menjelaskan limit fungsi aljabar (fungsi 4.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
polinom dan fungsi rasional) secara dengan limit fungsi aljabar
intuitif dan sifat-sifatnya, serta
menentukan eksistensinya

3.8 Menjelaskan sifat-sifat turunan 4.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan


fungsi aljabar dan menentukan dengan turunan fungsi aljabar
turunan fungsi aljabar
menggunakan definisi atau sifat-
sifat turunan fungsi

3.9 Menganalisis keberkaitanan turunan 4.9 Menggunakan turunan pertama fungsi


pertama fungsi dengan nilai untuk menentukan titik maksimum, titik
maksimum, nilai minimum, dan minimum, dan selang kemonotonan
selang kemonotonan fungsi, serta fungsi, serta kemiringan garis singgung
kemiringan garis singgung kurva kurva, persamaan garis singgung, dan
garis normal kurva berkaitan
dengan masalah kontekstual

3.10 Mendeskripsikan integral tak tentu 4.10 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
(anti turunan) fungsi aljabar dan dengan integral tak tentu (anti turunan)
menganalisis sifat- sifatnya fungsi aljabar
berdasarkan sifat-sifat turunan
fungsi
KELAS: XII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran


agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu,
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut


ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta
menganalisis dan mengevaluasi dalam ranah konkret dan ranah abstrak
pengetahuan faktual, konseptual, terkait dengan pengembangan dari yang
prosedural, dan metakognitif dipelajarinya di sekolah secara mandiri
berdasarkan rasa ingintahunya serta bertindak secara efektif dan kreatif,
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, dan mampu menggunakan metoda sesuai
seni, budaya, dan humaniora dengan kaidah keilmuan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Mendeskripsikan jarak dalam 4.1 Menentukan jarak dalam ruang
ruang (antar titik, titik ke garis, (antar titik, titik ke garis, dan titik ke
dan titik ke bidang) bidang)
3.2 Menentukan dan menganalisis 4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
ukuran pemusatan dan dengan penyajian data hasil pengukuran
penyebaran data yang disajikan dan pencacahan dalam tabel distribusi
dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan histogram
frekuensi dan histogram

3.3 Menganalisis aturan pencacahan 4.3 Menyelesaikan masalah kontekstual yang


(aturan penjumlahan, aturan berkaitan dengan kaidah pencacahan
perkalian, permutasi, dan (aturan penjumlahan, aturan perkalian,
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
kombinasi) melalui masalah permutasi, dan kombinasi)
kontekstual
3.4 Mendeskripsikan dan menentukan 4.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
peluang kejadian majemuk (peluang dengan peluang kejadian majemuk
kejadian-kejadian saling bebas, (peluang, kejadian-kejadian saling bebas,
saling lepas, dan kejadian bersyarat) saling lepas, dan kejadian bersyarat)
dari suatu percobaan acak
4. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SMA/MA (PEMINATAN)

KELAS: X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran


agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu,
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut


ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
konseptual, prosedural berdasarkan dengan pengembangan dari yang
rasa ingintahunya tentang ilmu dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
pengetahuan, teknologi, seni, dan mampu menggunakan metoda
budaya, dan humaniora dengan sesuai kaidah keilmuan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Mendeskripsikan dan menentukan 4.1 Menyajikan dan menyelesaikan masalah
penyelesaian fungsi eksponensial dan yang berkaitan dengan fungsi
fungsi logaritma menggunakan masalah eksponensial dan fungsi logaritma
kontekstual, serta keberkaitanannya
3.2 Menjelaskan vektor, operasi vektor, 4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
panjang vektor, sudut antarvektor dalam vektor, operasi vektor, panjang vektor, sudut
ruang berdimensi dua (bidang) dan antar vektor dalam ruang berdimensi dua
berdimensi tiga (bidang) dan berdimensi tiga
KELAS: XI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran


agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu,
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut


ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami ,menerapkan, dan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
konseptual, prosedural, dan dengan pengembangan dari yang
metakognitif berdasarkan rasa dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
ingintahunya tentang ilmu bertindak secara efektif dan kreatif, serta
pengetahuan, teknologi, seni, mampu menggunakan metoda sesuai
budaya, dan humaniora dengan kaidah keilmuan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menjelaskan dan menentukan 4.1 Memodelkan dan Menyelesaikan
penyelesaian persamaan masalah yang berkaitan dengan
trigonometri persamaan trigonometri

3.2 Membedakan penggunaan jumlah dan 4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
selisih sinus dan cosinus dengan rumus jumlah
dan selisih sinus dan cosinus
3.3 Menganalisis lingkaran secara 4.3 Menyelesaikan masalah yang terkait
analitik dengan lingkaran

3.4 Menganalisis keterbagian dan 4.4 Menyelesaikan masalah yang


faktorisasi polinom berkaitan dengan faktorisasi
polinomial
KELAS: XII
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran


agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu,
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut


ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


. Memahami, menerapkan, menganalisis 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan
dan mengevaluasi pengetahuan faktual, mencipta dalam ranah konkret
konseptual, prosedural, dan metakognitif dan ranah abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingintahunya tentang pengembangan dari yang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dipelajarinya di sekolah secara
dan humaniora dengan wawasan mandiri serta bertindak secara
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, efektif dan kreatif, dan mampu
dan peradaban terkait penyebab menggunakan metoda sesuai
fenomena dan kejadian, serta menerapkan kaidah keilmuan
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menjelaskan dan menentukan limit 4 Menyelesaikan masalah berkaitan
fungsi trigonometri . dengan limit fungsi trigonometri
1
3.2 Menjelaskan dan menentukan limit di 4 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan
ketakhinggaan fungsi aljabar dan fungsi . eksistensi limit di ketak- hinggaan fungsi
trigonometri 2 aljabar dan fungsi
trigonometri
3.3 Menggunakan prinsip turunan ke fungsi 4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
Trigonometri sederhana . dengan turunan fungsi trigonometri
3
3.4 Menjelaskan keberkaitan turunan 4.4 Menyelesaikan masalah yang
pertama dan kedua fungsi dengan nilai berkaitan dengan nilai maksimum,
maksimum, nilai minimum, selang nilai minimum, selang kemonotonan
kemonotonan fungsi, kemiringan garis fungsi, dan kemiringan garis singgung
singgung serta titik belok dan selang serta titik belok dan selang
kecekungan kurva fungsi trigonometri kecekungan
kurva fungsi trigonometri
3.5 Menjelaskan dan menentukan distribusi 4.5 Menyelesaikan masalah berkaitan
peluang binomial berkaitan dengan fungsi dengan distribusi peluang binomial suatu
peluang binomial percobaan (acak) dan penarikan
kesimpulannya
3.6 Menjelaskan karakteristik data berdistribusi 4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
normal yang berkaitan dengan data dengan distribusi normal dan
berdistribusi normal penarikan kesimpulannya

Anda mungkin juga menyukai