Nama Kelompok :
● Anomali gigi adalah abnormalitas gigi yang berkisar dari insisif lateral atas permanen
berbentuk pasak, sampai yang jarang terjadi yaitu anadonsia total. Anomali yang
paling sering disebabkan oleh faktor herediter atau gangguan perkembangan atau
metabolik.
Klasifikasi anomali gigi, berdasarkan :
b. Fusi
Fusi adalah penyatuan sebagian atau seluruh dua benih gigi selama masa pertumbuhan.Secara klinis,
terlihat sebuah gigi yang besar dan jumlah gigi dalam rahang kurang.
c. Konkresens
Konkresens adalah salah satu bentuk fusi yang terjadi setelah akar terbentuk sempurna, sehingga
penyatuan hanya terjadi pada bagian sementum akar gigi saja.Konkresens dapat terjadi sebelum atau
sesudah erupsi gigi. Pada konkresens, kedua akar gigi hamper kontak dan berfusi dengan deposit
sementum kedua akar.
d. Dilaserasi
Dilaserasi adalah penyimpangan pertumbuhan gigi sehingga hubungan aksial mahkota gigi dan akar gigi
berubah.
Abnormalitas ukuran gigi
1.Makrodonsia
• Generalized Macrodonsia Menunjukkan adanya gigi yang lebih besar dari normal pada
seluruh gigi.
• Makrodonsia Lokal Menunjukkan adanya satu atau sekelompok gigi yang berukuran lebih
besar dari normal dan sering terjadi pada M3 RB.
2. Mikrodonsia
• Generalized Microdontia Mikrodonsia yang menyeluruh suatu istilah yang digunakan
untuk menunjukkan adanya seluruh gigi yang tampak lebih kecil dan normal.
• Mikrodontia Lokal Menunjukkan adanya suatu gigi yang berukurann lebih kecil dari normal
pada mikrodonsia selain terjadi abnornalitas bentuk gigi seperti terjadi pada gigi I2 RA.
Abnormalitas bentuk gigi
• Geminisasi
Menunjukkan adanya gigi dengan 2 mahkota yang berasal dari 1 organ email, namun saluran
akarnya hanya satu. Kedua mahkota tersebut dipisahkan oleh celah.
• Fusi
Anomaly ini terjadi karena adanya penyatuan 2 benih gigi, sehingga terbentuk gigi yang besar.
Proses fusi melibatkan seluruh panjang gigi atau hanya pada daerah akar gigi saja, yang
penyautannya terjadi pada daerah sementum dan dentin.
• Taurodonsia
Anomali gigi yang berbentuk seperti gigi sapi. Terjadi pada M sulung permanen. Gigi mempunyai
ukuran service oklusal yang lebih dari normal dengan akar pendek.
• Dens Envaginatus
Suatu anomaly yang menunjukkan adanya protuberansia yang menyerupai tuberkel pada gigi
premolar. Secara klinik tampak sebagai cusp tambahan. Protuberensia terletak diantara cusp
bukal dan lingual gigi premolar.
• Hutchinson’s Teeth
Anomali gigi insisivus yang terjadi pada sifilis congenital. Gigi akan berbentuk
obeng tampak adanya cekungan pada tepi incisal.
• Talon Cusp
Biasanya di temukan pada bagian lingual atau palatal pada gigi insisivus permanen,
letak cusp talon hamper memotong bagian pulpa gigi.
• Mutiara Email
Menunjukkan adanya deposit jaringan email yang ektopik pada daerah akar gigi,
yaitu pada daerah bifurkasi atau trifurkasi gigi molar terutama molar atas, biasa juga
di temukan pada gigi berakar tunggal seperti premolar.
TERIMAKASIH